Anda di halaman 1dari 19

Advokasi Lintas

Sektor
Untuk staff Puskesmas Cicendo dan Bandung Kulon
• Advokasi merupakan salah satu bentuk
komunikasi persuasif, yang bertujuan
Advokasi? untuk mempengaruhi pemangku
kepentingan dalam pengambilan
kebijakan atau keputusan.
Strategi Advokasi
Kerangka Kerja Advokasi

Evaluasi dan
Perencanaan Pelaksanaan
Monitoring
Perencanaan
Pelaksanaan
LOBI
KAMPANYE
• Indikator sebagai ukuran kemajuan dan
hasil yang dicapai, perlu dipersiapkan
• Dapatkah kita secara realistis
mengharapkan untuk membawa
perubahan dalam kebijakan,
Evaluasi dan program, atau dana sebagai hasil
Monitoring dari upaya?
• Secara spesifik, apa yang akan
berbeda setelah selesainya
kampanye advokasi?
• Bagaimana kita tahu bahwa situasi
telah berubah?
Membangun Jejaring

Perkembangan
Peranan jaringan
jaringan seiring
komunikasi dalam
Jaringan komunikasi dengan Jejaring sosial
proses perubahan
perkembangan
perilaku
teknologi
• Pertemuan tatap muka;

• Menggunakan media konvensional,


melalui penyusunan opini,
Cara bekerja menyelenggarakan media briefing, dan
jaringan broadcast (artikel, berita, opini)
dengan melibatkan anggota jaringan
yang akan dituju;

• Memanfaatkan media baru.


• Identifikasi bidang program, tujuan dan
kelompok minat untuk pengembangan
jaringan

Langkah • Membangun hubungan melalui komunikasi


yang tepat

dalam • Membangun kesepakatan dengan


pertemuan tatap muka antara manajemen

membangun
puncak masing-masing lembaga
• Membahas bentuk dan mengembangkan

jejaring
jaringan, melalui analisis situasi
• Identifikasi sumber daya yang dibutuhkan
• Menetapkan pengukuran kinerja
Analisa
Pemangku
Kepentingan
Hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan
Do Don’ts
Pelajari sebanyak mungkin tentang mereka - tugas mereka, Jangan melakukan kunjungan advokasi dengan terlalu membawa
spesialisasi dan minat mereka. banyak isu.
Gunakan data atau kasus untuk membantu menceritakan kisah Jangan melebih-lebihkan isu. Mereka sangat sibuk dan kita
Anda cenderung kehilangan perhatian mereka jika kita terlalu bertele-
tele.
Hubungkan situasi dengan daerah asalnya Jangan argumentatif. Bicaralah dengan tenang untuk menghindari
mereka menjadi defensif.
Tanyakan posisi mereka terhadap isu yang kita sampaikan Jangan menentang, mengancam, menekan atau memohon
Tanyakan mengapa dia memilih cara tertentu pada undang-undang Jangan membuat janji yang tidak bisa Anda penuhi.
tertentu
Tunjukkan keterbukaan untuk argumen yang berbeda dan tanggapi Jangan takut untuk mengambil sikap terhadap suatu masalah.
Akui hal-hal yang tidak Anda ketahui. Tawarkan untuk mencoba Jangan terpesona oleh jawaban yang bertele-tele. Bawa mereka
mencari tahu jawabannya dan mengirim informasi sesegera kembali ke intinya. Pertahankan kendali rapat.
mungkin.
Luangkan waktu untuk mengembangkan hubungan dengan target Jangan menghindar dari pertemuan dengan legislator yang
advokasi pandangannya menentang Anda
Kirimkan ucapan terima kasih kepada mereka setelah pertemuan Jangan tersinggung jika mereka tidak dapat bertemu dengan Anda
secara pribadi dan meminta Anda untuk bertemu dengan staf.
Daftar Pustaka

• Prof. dr. Hadi Pratomo, MPH, Dr. PH (Program Sarjana Kesehatan Masyarakat,
FKM UI, 2013). Pendekatan dan Strategi Advokasi
• Ari Yurino, Pengantar Strategi dan Taktik Advokasi
• Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia, 2019. Pengembangan Keterampilan
Advokasi
Tugas
• Buatlah sebuah rencana advokasi
• Apa isu utama Anda dan tentukan sebuah tujuan advokasi
• Identifikasi siapa audien (primer dan sekunder) advokasi ini
• Identifikasi pihak pendukung dan pihak opsisi Anda, siapa yang akan dilibatkan
dalam memperjuangkan isu tersebut?
• Buat pesan advokasi untuk anggota kunci dari audien target Anda, apa saja bentuk
atau taktik pemanfaatan media yang bisa digunakan dan siapa saja sasaran
penggunaan media tersebut?
• Identifikasi jejaring yang telah Anda miliki dan jejaring yang potensial untuk
Anda. Apa minat utama mereka? Bagaimana Anda bisa mempergunakan
jejaring ini untuk membantu kegiatan advokasi yang akan Anda lakukan?

Anda mungkin juga menyukai