Fitriana Nugraheni
Kerjasama
2. Melatih anggota tim dan anggota kelompok menuju tingkat kinerja yang lebih
tinggi
Kemanfaatan
• Siapapun yang bermitra satu sama lain mengikat kesepakatan dalam ikatan saling menguntungkan
Komitmen dan Dukungan Lintas Sector
• Identifikasi peran stakeholder (lintas program, lintas sector,
organisasi masyarakat, organisasi profesi) dalam pelaksanaan
integrasi
• Dukungan yang diharapkan dari masing-masing
• Kesepatakan dukungan yang tertulis
Sikap-sikap yang Mempengaruhi Hubungan Kerjasama
Negosiasi
• Proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang
berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan kompetisi
Dialog
• Pertukaran ide-ide, pemikiran, pandangan dan lain-lain dari beberapa orang dengan tujuan
menyamakan pikiran untuk mencapai keadaan harmonis.
Sasaran Kerjasama
Key stakeholder
• Pembuat kebijakan
Primary stakeholder
• Masyarakat atau bagian dari masyarakat yang secara langsung mendapatkan
manfaat.
Secondary stakeholder
• Mitra Kerjasama/LSM/NGO
Penentang
Jenis Pemeliharaan Kerjasama
Preventive Maintenance
Kegiataan pemeliharaan untuk mencegah timbulnya kesalahan yang tak terduga dan
menemukan kondisi atau keadaan yang menyebabkan kerjasama yang lebih tepat dalam
bermitra.
2. Berdasar pekerjaan, yaitu pemeliharaan setelah pekerjaan terselesaikan perlu adanya pertemuan untuk mereview hasil
pekerjaan.
3. Berdasar kesempatan, yaitu pemeliharaan yang dilakukan apabila ada kesempatan untuk itu, misalnya pada jam kerja
istirahat, atau hari libur.
4. Berdasar kondisi terencana, yaitu tergantung pada hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama dalam bermitra,
misalnya pemberian pembekalan awal jika ada personal baru yang terlibat dalam hubungan kemitraan.
Corrective Maintenance/Break Down Maintenance
Pentingnya tindak
Peningkatan kualitas
Penguatan misi lanjut MoU
dan kuantitas
dalam kemitraan kemitraan sampai di
program kemitraan
tingkat Daerah
Kurangnya
Kurangnya Kurang
saling Tidak konsisten.
kesepakatan. komunikasi.
menghargai.
2. Semua pihak menyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga bisa saling melengkapi.
3. Membuat jadwal kerja sesuai dengan siapa mengerjakan apa, dimana, bagaimana dan kapan terlaksana, biasanya
dituangkan dalam matriks jadwal mingguan selama setahun anggaran.
5. Diawal kesepakatan hendaknya sudah dibagi tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing pihak yang bermitra yang
dituang dalan panduan pelaksanaan.
6. Masing-masing pihak yang bermitra harus selalu mempunyai persepsi yang sama dalam pengambilan keputusan untuk
kepentingan bersama.
7. Selalu menjaga kesinambungan pekerjaan, meskipun berganti orang/ personal dalam hubungan kemitraan, namun
pekerjaan yang disepakatilah yang menjadi dasar untuk mencapai tujuan. Untuk orang/ personal yang baru hendaknya
diberikan pembekalan ulang.
Integrasi Promosi Kesehatan Dengan Program KIA
Referensi
• Badan kependudukan dan keluarga berencana. 2021. Modul Kerjasama
Lintas Program dan Lintas Sektoral.