Kul 3 Komunikasi Dengan Tenaga Kesehatan Dan Pasien
Kul 3 Komunikasi Dengan Tenaga Kesehatan Dan Pasien
Hubungan
Kolaboratif
Peran Farmasis >> • Physician
Significanc dalam Manajemen
Dibutuhkan :
e Terapi Pengatasan INTERPROFESIONA • Pharmacist
L APPROACH TO
DRP dan Pencegahan
PATIENT CARE
• Profesional
Penyakit
Kesehatan
Lainnya
Farmasis Profesional Kesehatan Lainnya
Hubungan yg Kolaboratif & Saling Percaya Menghilangkan Rasa
Ketidaknyamanan terhadap Keterampilan, Peran, dan Otoritas
Masing2
Mampu
• Mencegah Kesalahan , Meningkatkan Keamanan & Kenyamanan Pasien
• Mengurangi Biaya Pengobatan
• Mengatasi Kondisi Pasien yg Kompleks Membutuhkan Praktek
Interdisplin Ilmu
• Menigkatkan Kepatuhan Pasien terhadap Terapi
Sehingga
Pharmaceutical Care dapat Terlaksana
• Tercapainya Outcome Therapy Terbaik bagi Pasien
• Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien
Ciri-Ciri Kolaborasi yang Efektif
Kerjasama
dlm
Koordinasi
Menyusun &
Aksi Individual
Merealisasika
n Rencana
Saat Melakukan
Perhatikan :
• Waktu seefisien mungkin
• Verbal presentation menentukan kesan thd kita
• Hindari penggunaan technical jargon
• Berbicara dgn ISTILAH yg dpt dimengerti & diapresiasi
• Meriview materi tertulis utk meyakinkan pihak lain
mengenai materi yg kita sampaikan
Point 4
BUILDING TRUST : THE CORNERSTONE
TO SUCCESFUL COLLABORATIVE
TRUST
Hub.
Kolaboratif
Efektif
COMMITMENT Mengijinkan Msg2
Pihak melakukan
Saling Mencari Input Pekerjaannya Tanpa
Pengawasan
Berlebihan
Diskusi Terbuka
Mengenai Kesuksesan,
Kegagalan dan Apa yg
Dipelajari dari
Keduanya
Faktor yg Mempengaruhi Perkembangan
TRUST
• Tingkah laku yang konsisten menguatkan perasaan positif
atau negatif
• Tujuan dan Visi yg sama dapat memperkuat TRUST
• Mutual respect harus ada
• Bagaimana masing2 individu bereaksi ketika terjadi masalah
yg dapat memperkuat atau melemahkan hubungan
• Mutual understanding mengenai keuntungan ekonomi yg
ingin didapat melalui hubungan yg ada
Point
Point 5 5
Hard Soft
Elements Elements
Komunikasi Efektif
Intrapersonal
Teknologi Feedback antar
Individu
Akses Internet Rasa Saling
Percaya
Komputer
Percaya Diri
Rasa Saling Percaya Tumbuh Jika
• Kedua belah pihak terlibat dalam porsi
1. yang sama
• Mampu memprediksi tindakan yang akan
2. dilakukan pihak yang lain
• Tidak opportunistik menyerang
3. kelemahan orang lain
• Kesempatan yang sama dalam menyatakan
pendapat dengan dialog yang adil dan terbuka,
4. terbebas dari paksaan untuk melakukan suatu
hal, manipulasi, menjaga rahasia atau penipuan
Cara Meningkatkan Komunikasi
Cara : Verbal
Nonverbal
Faktor Keberhasilan Komunikasi Apoteker
dengan Pasien
• Apoteker mampu melakukan komunikasi efektif
• Pasien meyakini bahwa Apoteker sebagai sumber
informasi dalam masalah terapi obat
• Pasien yakin setiap informasi yang didiskusikan akan
dirahasiakan
• Apoteker menggunakan perkataan yang dapat dimengerti
• Apoteker mampu mendorong pasien untuk berbicara
• Apoteker mendengarkan saat pasien sedang berbicara
• Apoteker menjawab setiap pertanyaan pasien dengan
empati
Pasien :
• Fisik : Nyeri
Lelah
• Jiwa : Emosional
Gangguan fungsi
kognitif
• Sosial : Ikut sakit
Sasaran displacement
• Spritual : Disintegrasi
Kondisi Psikologis
• Preokupasi pada penyakit
Listening Well
Empathic Responding
Attitudes underlying empathy
Nonverbal Aspects of listening
Problems in establishing Helping
Relationships
Mengapa Incompliance?
• Kondisi klinis
• Kepribadian pasien
• Arti sakit dan tujuan hidup pasien
Penyebab Incompliance
• Hubungan dokter, tim perawat kesehatan kurang baik
• Instruksi kurang dimengerti
• Efek samping obat tidak dapat ditolerir
• Sudah mendengar potensi keracunan dan efek samping obat
• Gangguanpsikiatrik
• Penderita senang dengn gejala sakitnya
• Lingkungan kurang mendukung
• Tidak mampu membeli/ mencari
TUGAS APOTEKER : MENJAMIN MUTU OBAT
DAN KEBENARAN PENGGUNAAN NYA DALAM RANGKA TERAPI OBAT
GUNA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN