Anda di halaman 1dari 26

Communication Skill and

Interprofessional Collaboration
Point 1
PHARMACIST ROLE IN COLLABORATIVE
MEDICATION THERAPY MANAGEMENT
BACKGROUND

HubunganKola
boratif
Peranapoteker> Dibutuhkan: • Physician
Significance >dalamManajem
enTerapiPengatasan INTERPROFESIONAL • Pharmacist
DRP danPencegahanPen APPROACH TO
PATIENT CARE
• ProfesionalKe
yakit sehatanLainn
ya
apoteker Profesional Kesehatan Lainnya
HubunganygKolaboratif&SalingPercayaMeng
hilangkanRasaKetidaknyamananterhadapKeterampil
an,Peran,danOtoritasMasing2

Mampu
• MencegahKesalahan,MeningkatkanKeamanan&K
enyamananPasien
• MengurangiBiayaPengobatan
• MengatasiKondisiPasienygKompleksMembutuhkanP
raktekInterdisplinIlmu
• MenigkatkanKepatuhanPasienterhadapTerapi

Sehingga
Pharmaceutical CaredapatTerlaksana
• TercapainyaOutcome TherapyTerbaikbagiPasien
• MeningkatkanKualitasHidupPasien
Ciri-Ciri Kolaborasi yang Efektif

Kerjasamadlm
KoordinasiAksiI Menyusun&a
ndividual mp;Merealisasi
kanRencana

BerbagiTujuan, BerbagidlmMe
Rencana,danP mbuatKeputus
enyelesaianMa an&Berta
salah nggungJawab
Point 2

BARRIERS AND FACILITATORS TO


COLLABORATIVE PARTNERSHIP
Barriers to Collaboration
POTENTIAL ADDITIONAL
BARRIERS BARRIERS
• Definisi Kolaborasi tidak jelas 
• Tidak Semua apoteker
komunikasi tidak efektif
Melaksanakan Praktek ini
• Kurangnya Budaya yg Mendukung
• Health Care Provider
• Kurangnya Regulasi dan Sistem
Memberi Peran Terlalu Besar
Statutory yang Mendukung
kepada apoteker dlm
• Kurangnya Rewards secara
Membuat Keputusan
Finansial
Mengenai Terapi Obat untuk
• Kurangnya Edukasi yg diberikan
Mengeliminasi Otoritasnya
kepada Health Care Providers
• Beberapa Dokter Merasa
• Kurangnya Pemahaman Pasien
Bahwa Wilayah Praktek
akan Manfaat yang Mereka Terima
Profesionalnya Terserang
• Kurangnya Teknologi untuk
Memudahkan Komunikasi
4 Karakteristik Kolaborasi Efektif

• Berbagi:tanggungjawab,filosofidalamPatient
SHARING Care,nilai,perencanaan,intervensi,danPerspektif

• HubunganygCollegal,Autentik,danProduktif
PARTNERING
• Bercirikan:KomunikasiygJujur, Mutual Trust, Respect

INTERDEPENDENCY • Bekerjasamauntukmemenuhikebutuhanpasien

• Berbagikekuatanyangdimilikiberdasarkanpengetahuan
POWER danpengalamanyangdimiliki
Strategi untuk Membangun
Hubungan Kolaboratif
• Sadar bahwa kedua belah pihak membuat peluang untuk
bekerja bersama dalam mengatasi permasalahan penting pasien
• Menggerakan sumber untuk melakukan perubahan
• Mengembangkan visi bersama mengenai perubahan jangka
panjang untuk mencapai outcome yang lebih baik
• Mencari keterlibatan dari partner yang berbeda dan non-
tradisional
• Memilih struktur kelompok yang efektif untuk membantu
komunikasi yang terbuka, jujur, dan saling percaya
• Mengembangkan sistem umpan balik untuk saling berbagi hal
yg dipelajari
Formalized Arrangement
Tercipta bila kedua belah pihak dalam hubungan kolaboratif :
• Berbagi pemahaman yg umum dalam konteks kolaborasi mereka
• Mengidentifikasi partner yg bervariasi
• Mengembangkan mekanisme utk mengatur diri mereka sendiri
• Mengembangkan mekanisme dlm menangani pemasukan dan
pengeluaran bersama
• Mengadvokasi segala standart profesional dan legislasi yg memperkuat
dan menstimulasi hubungan mereka
• Mendefinisikan dgn jelas target komunitas
• Menentukan bagaimana cara menangani masalah kultural profesional yg
bervariasi
• Menetapkan kriteria kapankah kolaborasi dihentikan pada masa
mendatang
Point 3
INITIAL STEPS TO DEVELOPING
COLLABORATIVE ARRANGEMENT
Tahapan dlm Membangun Hubungan
Kolaboratif dgn Dokter
• Mengenalikondisiygmendorongsertamenghambatusaha
1. dalamberkolaborasi

• Mempelajarikesiapankomunitasdlmmenerimaperkemba
2. nganperanapoteker

• Memberikanpendampingandlmmanajementerapipengo
3. batanpasienataukelompokkomunitas

• Setelahtugasyangsemestinyakitalakukanselesai,saatnyat
4. epatuntukberkolaborasidengandokter
Identifikasi:
• Health carepracticionerterkait
• Pasien/kel.pasienygakanmendapatkeuntungan
• Individualygmendukunghub.
• Mengumpulkandukungandrkomunitas&
media
• Mencaricontohhub.kolaboratiflainnya
Sebelumnya

SaatMelakukan
Perhatikan:
• Waktuseefisienmungkin
• Verbal presentationmenentukankesanthdkita
• Hindaripenggunaantechnical jargon
• BerbicaradgnISTILAHygdptdimengerti&diapresiasi
• Meriviewmateritertulisutkmeyakinkanpihaklainmengen
aimateriygkitasampaikan
Point 4
BUILDING TRUST : THE CORNERSTONE
TO SUCCESFUL COLLABORATIVE
TRUST
Hub.
Kolaboratif
Efektif
COMMITMENT MengijinkanMsg2Piha
kmelakukanPekerjaan
SalingMencariInput
nyaTanpaPengawasan
Berlebihan

DiskusiTerbukaMenge
naiKesuksesan,Kegagal
andanApaygDipelajari
dariKeduanya
Faktor yg Mempengaruhi
Perkembangan TRUST
• Tingkah laku yang konsisten menguatkan perasaan positif
atau negatif
• Tujuan dan Visi yg sama dapat memperkuat TRUST
• Mutual respect harus ada
• Bagaimana masing2 individu bereaksi ketika terjadi
masalah yg dapat memperkuat atau melemahkan
hubungan
• Mutual understanding mengenai keuntungan ekonomi yg
ingin didapat melalui hubungan yg ada
Point
Point 5 5

USING COOMMUNICATION SKILLS


USING COMMUNICATION SKILLS TO
TO ENHANCE
ENHANCE COLLABORATIVE
COLABORATIVE REALTIONSHIP
RELATIONSHIP
Kesuksesan dalam Berkomunikasi dengan Dokter

Hard Soft
Elements Elements
Rasa Saling Percaya Tumbuh Jika
• Keduabelahpihakterlibatdalamporsiyangs
1. ama
• Mampumemprediksitindakanyangakandil
2. akukanpihakyang lain
• Tidakopportunistikmenyerangkelemah
3. anoranglain
• Kesempatanyangsamadalammenyatakanpendap
atdengandialog
4. yangadildanterbuka,terbebasdaripaksaanuntuk
melakukansuatuhal,manipulasi,menjagarahasiaa
taupenipuan
Cara Meningkatkan Komunikasi

• apoteker dapat menjaga hal-hal yang perlu dirahasiakan


• Dapat dijumpai dan dihubungi satu sama lain
• Komitmen & periaku konsisten
• Membagi informasi personal mengenai kehidupan di luar
pekerjaan
• Menunjukkan ketertarikan untuk mengenal seseorang secara
personal
• Tidak bersikap saling menghakimi
• Mendengar efektif ketika berinteraksi
• Mengakui kesalahan dan mau belajar dari kesalahan
• Mengembangkan pengetahuan personal dan keterampilan
Point 6

SIX CRITICAL BEHAVIORS WITHIN


COLLABORATIVE PARTNERSHIP
6 TINDAKAN PENTING DALAM
HUBUNGAN KERJASAMA

• AdanyaAgendaJangkaPanjangdanAgendaJangkaPendek
• karenaseringkaliadakontradiksiantartindakanygharussegeradiambild
1. gnrencanayangmembutuhkansustained effort

• HubunganBerdasarkanKesetaraan,BukanHierarki
• tidakbolehadakelompok/individuygmendominasi/mengontrolkeput
2. usan,kontribusisetiapanggotaorganisasiadalahPENTING

• MempertimbangkanPandanganPasien
• pasienmemilikikesempatan&perspektifygunikuntukmenguatak
3. anhubungandokterdenganapoteker
• Pusat Hubungan : Rasa Saling Percaya dan Berbagi
•  Strategi utk menyatukan kelompok dengan anggota yang
4. bergam adalah : berkonsentrasi pada tujuan umum keduanya
& mengembangakan visi bersama akan keberhasilan yg ingin
dicapai

• Menghormati Budaya Profesional Masing-Masing


5.

• Hubungan Kerjasama Sebaiknya merupakan Kesukarelaan


•  Tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien harus
6. menyatukan beragam profesi dalam hub. kolaboratif
Strategi Membangun Hubungan Kerjasama

Membangun Joint Statement


• MelibatkanpasiendlmMembuatKeputusanTerapi

Host Jointly Sponsored Professsional Meetings


• Menyadarkandokterdanapotekermengenaipentingnyahub.kerjasama

Membangun komunikasi, administrasi dan dokumentasi yg efektif


• Sehingga dapat berbagi data pasien untuk membuat keputusan profesional

Memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan komunikasi dengan


pasien

Sukarela terlibat dalam komite / proyek yg bertujuan


meningkatkan edukasi & ketaatan pasien, menginvestigasi issue terapi
obat, dan meningkatkan pedoman praktek yg lebih baik

Memulai dengan melakukan proyek dengan ruang lingkup kecil


e.g. monitoring Px DM, Tx Warfarin
Bibliography

• Beardsley R.S., Kimberlin C.L., Tindall W.N.,


Communication Skills in Pharmacy Practice,
5th Edition, Lippincott Williams & Wilkins.
It’s Amazing How Two Words Can Mean So Much…

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai