Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN KEPERAWATAN

“ KOLABORASI DALAM KEPERAWATAN “

KELOMPOK 3 :
Mellynia Rahmawati S 191024
Mutiara Saputri 191026
Suci Nur Hikmah 191039
Tio Afriyanti M 191042
PENGERTIAN
Kolaborasi adalah hubungan kerja diantara tenaga kesehatan dalam memberikan
pelayanan kepada pasien/klien dalam melakukan diskusi tentang diagnosa,
melakukan kerjasama dalam asuhan kesehatan, saling berkonsultasi atau komunikasi
serta masing-masing bertanggung jawab pada pekerjaannya. Apapun bentuk dan
tempatnya, kolaborasi meliputi suatu pertukaran pandangan atau ide yang
memberikan perspektif kepada seluruh kolaborator. Kolaborasi merupakan proses
komplek yang membutuhkan sharing pengetahuan yang direncanakan yang
disengaja, dan menjadi tanggung jawab bersama untuk merawat pasien.
TUJUAN
Tujuan kolaborasi perawat adalah untuk membahas masalah-masalah tentang klien dan untuk
meningkatkan pamahaman tentang kontrbusi setiap anggota tim serta untuk mengidentifikasi
cara-cara meningkatkan mutu asuhan klien. Agar hubungan kolaborasi dapat optimal, semua
anggota profesi harus mempunyai keinginan untuk bekerjasama. Perawat dan tim medis lain
merencanakan dan mempraktekkan sebagai kolega, bekerja saling ketergantungan dalam batas-
batas lingkup praktek dengan berbagai nilai-nilai dan pengetahuan serta respek terhadap orang
lain yang berkonstribusi terhadap perawatan individu, keluarga dan masyarakat.
Manfaat kolaborasi

a. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan menggabungkan


keahlian unik profesional.

b. Memaksimalkan produktivitas serta efektifitas dan efisiensi sumber daya.

c. Meningkatkan profesionalisme, loyalitas, dan kepuasan kerja.

d. Meningkatkan kohesivitas antar tenaga kesehatan profesional.

e. Memberikan kejelasan peran dalam berinteraksi antar tenaga kesehatan


profesional
Karakteristik kolaborasi

1. Partisipasi tidak dibatasi dan tidak hirarkis.

2. Partisipan bertanggung jawab dalam memastikan pencapaian kesuksesan. Adanya tujuan


yang masuk akal.

3. Ada pendefinisian masalah.

4. Partisipan saling mendidik atau mengajar satu sama lain.

5. Adanya identifikasi dan pengujian terhadap berbagai pilihan.

6. Implementasi solusi dibagi kepada beberapa partisipan yang terlibat.

7. Partisipan selalu mengetahui perkembangan situasi.


Dasar-dasar Kompetensi Kolaborasi

1. Komunikasi

2. Respek dan kepercayaan

3. Memberikan dan menerika feed back

4. Pengambilan keputusan manajemen konflik


Pihak yang terlibat dalam Kolaborasi

1. Tim pelayanan kesehatan ( pasien, perawat, dokter, fisioterapis, pekerja sosial,


ahli gizi, manager, dan apoteker.)

2. Keluarga serta orang-orang lain yang berpengaruh bagi pasien.


Elemen Kunci Kriteria
Kolaborasi Kolaborasi
1. Adanya saling percaya dan menghormati
1. Kerjasama
2. Saling memahami dan menerima
2. Komunikasi keilmuan masing-masing

3. Koordinasi 3. Memiliki citra diri positif


4. Memiliki kematangan profesional yang
4. Kepercayaan setara (yang timbul dari pendidikan dan
pengalaman)
5. Mengakui sebagai mitra kerja bukan
bawahan
6. Keinginan untuk bernegosiasi
Kolaborasi di Rumah Sakit
 Kolaborasi merupakan hubungan kerja sama antara anggota tim dalam memberikan asuhan
kesehatan. Pada kolaborasi terdapat sikap saling menghargai antar tenaga kesehatan dan
saling memberikan informasi tentang kondisi klien demi mencapai tujuan.

Tim satu disiplin ilmu:

1. Tim perawat

2. Tim dokter

3. Tim administrasi, dll.

Tim multi disiplin

4. Tim operasi

5. Tim nosokomial infeksi


Perawat sebagai Kolaborator
 Kolaborasi yang dilakukan dalam praktek di lapangan sangat penting untuk memperbaiki.
Agar perawat dapat berperan secara optimal dalam hubungan kolaborasi tersebut, perawat
perlu menyadari akuntabilitasnya dalam pemberian asuhan keperawatan dan meningkatkan
otonominya dalam praktik keperawatan.

 .Setiap anggota tim harus menyadari sistem pemberian asuhan kesehatan yang berpusat
pada kebutuhan kesehatan klien, bukan pada kelompok pemberi asuhan kesehatan.
Kesadaran ini sangat dipengaruhi oleh pemahaman setiap anggota terhadap nilai-nilai
profesional.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai