Konsep Kerja Sama
Konsep Kerja Sama
M Najeri Al Syahrin
UNSUR UNSUR KERJA SAMA
1. Tahap Penjajakan
2. Tahap Penanda Tangan kerjasama
3. Tahap penyusunan program
4. Tahap pelaksanaan
5. Tahap evaluasi
6. Tahap pelaporan.
Pelaksanaan
Kerja Sama
• Transparansi
• Akuntabilitas
• Partisipatif
• Efisiensi
• Efektivitas
• Konsensus
• Saling menguntungkan dan memajukan
Faktor Pendorong Pelaksanaan
Kerja Sama
• Orientasi
• Ancaman dari luar (musuh
bersama).
• Mencari keuntungan
• Memperbaiki Sistem
• Keterbatasan Dana dan
Waktu
Faktor Pendukung
Dalam Kerja Sama
1. Saling ketergantungan
2. Perluasan tugas
3. Bahasa yang umum
4. Rasa Kebersamaan (Kolektivisme)
5. Keterampilan menangani konfrontasi
atau konflik
Faktor penghambat
dalam kerjasama
• Rasa Kepercayaan Tim
• Hubungan antar anggota tim
• Identitas tim di dalam organisasi
(Kecocokan dan Pengaruh Anggota)
Prinsip Prinsip Kerja Sama
• Consortia, yaitu pengaturan kerjasama dalam sharing sumber daya. Hal ini dilakukan
karena biaya akan lebih mahal jika ditanggung sendiri-sendiri.
• Koalisi (Coalition), yakni gabungan dari 2 lembaga organisasi atau juga lebih yang meimiliki
tujuan yang sama, mereka bekerjasama agar mencapai tujuan mereka tersebut.
• Joint Purchasing, yaitu pengaturan kerjasama dalam melakukan pembelian barang agar
dapat menekan biaya karena skala pembelian lebih besar.
• Equipment Sharing, yaitu pengaturan kerjasama dalam sharing peralatan yang mahal atau
yang tidak setiap hari digunakan.
• Cooperative Construction, yaitu pengaturan kerjasama dalam mendirikan bangunan.
• Joint services, yaitu pengaturan kerjasama dalam memberikan pelayanan publik.
• Contract Services, yaitu pengaturan kerjasama di mana pihak yang satu mengkontrak pihak
lain untuk memberikan pelayanan tertentu.
• Cooptation
• Cooptation merupakan sebuah proses dalam bekerjasama tentang penerimaan yang
berasal dari bermacam-macam unsur baru di dalam rezim organisasi.
Tips Membangun
Kerja Sama Yang Baik
• Tentukan tujuan bersama dengan jelas.
• Perjelas keahlian dan tanggung jawab anggota.
• Sediakan waktu untuk menentukan cara bekerjasama.
• Hindari masalah yang bisa diprediksi.
• Gunakan aturan tim yang telah disepakati bersama.
• Ajarkan rekan baru satu tim
• Wujudkan gagasan menjadi kenyataan
• Aturlah perbedaan secara aktif
• Perangi virus konflik
• Saling percaya
• Saling memberi penghargaan
• Evaluasilah tim secara teratur
KESIMPULAN