Anda di halaman 1dari 10

KONSEP KOLABORASI

NAMA: ORENE LETEPALIDO RIANG GESI


PO5303212210254
2A
Kolaborasi (ANA, 1992), hubungan kerja
diantara tenaga kesehatan dalam
memeberikan pelayanan kepada
pasien/klien adalah dalam melakukan
diskusi tentang diagnosa, melakukan

Pengertian
kerjasama dalam asuhan kesehatan,
saling berkonsultasi atau komunikasi
serta masing-masing bertanggung jawab

Kolaborasi pada pekerjaannya. (Nursalam, 2014)


Komponen Kompetensi Sebagai Dasar
Kolaborasi

1. Keterampilan Komunikasi
Yang Efektif
2. Saling Menghargai dan Rasa
Percaya

3.Memberi dan Menerima Umpan


Balik

4.Pengambilan Keputusan

5.Manajemen Konflik
KOMPONEN DASAR DALAM MEMBANGUN KOLABORASI

Agar kolaborasi yang dibentuk benar-benar bisa mendapatkan kinerja yang optimal
sebagaimana yang diharapkan, bangunan kolaborasi yang didirikan oleh para kolaborator itu
harus dilengkapi dengan beberapa komponen kolaborasi yang kokoh. KomponenKomponen
kolaborasi tersebut meliputi hal berikut.
Title text addition

Vision, mission,
Collaborative team process
dan strategy

Collaborative
Collaborative culture
structure
Nilai Dasar Kolaborasi

Setiap pembentukan kolaborasi selalu mengandung nilai-nilai


dasar tertentu bagi semua anggota yang terlibat. Nilai-nilai dasar
itulah yang harus Dijadikan pedoman atau pegangan dan budaya
kerja bagi mereka agar apa yang mereka harapkan bisa dicapai
dengan mudah. Keenam nilai dasar tersebut sebagai berikut
Saling bisa dipercaya
Empati (empathy)
(trust)

Saling bergantung
Risiko (risk)
(interdependence)

Saling ikhlas (genuineness) Keberhasilan (success)


Keuntungan Kolaborasi

1.Pooling of talent and strengths


Didirikannya kolaborasi sangat bermanfaat dalam menghimpun
berbagai talenta dan kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing
anggota kolaborasi. Oleh sebab itu, ketika para anggota tim
kolaborasi sanggup memanfaatkan pengetahuan, pengalaman, dan
keahlian serta keunggulan talenta lain yang dimiliki oleh masing-
masing anggota tim, semua hal tersebut bisa dimanfaatkan secara
optimal dalam kehidupan berkolaborasi.
2.Development of employee skill
Pada dasarnya, penyelenggaraan kolaborasi memang saling memberi manfaat antarmereka yang
berkolaborasi dalam sebuah organisasi. Ketika mereka bekerjasama secara kolaboratif, baik secara
langsung maupun tidak langsung, hal itu akan dapat membangun atau meningkatkan keahlian mereka
secara keseluruhan.

3.Speeds up solution
Betapa penyelenggaraan kolaborasi dapat mempercepat penanggulangan masalah secara cepat, tepat, dan
tuntas. Bahkan, dapat dikatakan bahwa kolaborasi dapat menghasilkan progress kerja yang lebih cepat.
Thank you for listening
time : ××× teacher : ×××

Anda mungkin juga menyukai