OLEH
STIK YAPMA
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan makalah ini yang
KEPERAWATAN”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah KEWIRAUSAHAAN . Selain
itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
Bapak/Ibu dosen yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
KEWIRAUSAHAAN. Semoga Allah SWT senantiasia meridhoi segala usaha kita. AAMIIN.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................1
DAFTAR ISI............................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.........................................................3
1.3 Tujuan..............................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..........................................................5
2.1.1KONSEP KOLABORATIF.................................................6
3
2.3 Karakteristik Kolaborasi......................................................8
4
BAB I
PENDAHULUAN
Kolaborasi atau kerjasama antar profesi kesehatan adalah hal yang berpengaruh
dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada pasien (Liaw et al., 2014).
Hubungan kolaborasi dalam pelayanan kesehatan melibatkan sejumlah tenaga profesi
kesehatan dan tentunya dalam melakukan kolaborasi tersebut terdapat perbedaan
pendapat antar tenaga kesehatan
5
1.2 Rumusan Masalah
dengan suatu penelitian, adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah :
6
7
8
9
1.3 Tujuan
seseorang yang di ungkapkan dalam bahasa tulis. Adapun tujuan makalah ini
yaitu:
1. Tujuan umum
a. Untuk mengetahui apa itu konsep delegatif dan kolaboratif dalam keperawatan
2. Tujuan khusus
10
BAB II
PEMBAHASAN
dan untuk meningkatkan pamahaman tentang kontrbusi setiap anggota tim serta untuk
11
kolaborasi dapat optimal, semua anggota profesi harus mempunyai keinginan untuk
bekerjasama. Perawat dan tim medis lain merencanakan dan mempraktekkan sebagai
berbagai nilai-nilai dan pengetahuan serta respek terhadap orang lain yang
12
2.1 Manfaat kolaborasi
13
14
Karakteristik kolaborasi
15
Kriteria kolaborasi
16
Kolaborasi di Rumah Sakit
Kolaborasi merupakan hubungan kerja sama antara anggota tim dalam memberikan
asuhan kesehatan. Pada kolaborasi terdapat sikap saling menghargai antar tenaga
kesehatan dan saling memberikan informasi tentang kondisi klien demi mencapai
tujuan (Hoffart & Wood, 1996; Wlls, Jonson & Sayler, 1998).
Tim Kerja di Rumah Sakit :
a. Tim satu disiplin ilmu:
1) Tim Perawat
2) Tim dokter
3) Tim administrasi
4) Dll
b. Tim multi disiplin :
1) Tim operasi
2) Tim nosokomial infeksi
3) Dll
17
Perawat Sebagai Kolabolator
Sebagai seorang kolaborator, perawat melakukan kolaborasi dengan klien,
pper group serta tenaga kesehatan lain. Kolaborasi yang dilakukan dalam praktek di
lapangan sangat penting untuk memperbaiki. Agar perawat dapat berperan secara
optimal dalam hubungan kolaborasi tersebut, perawat perlu menyadari
akuntabilitasnya dalam pemberian asuhan keperawatan dan meningkatkan
otonominya dalam praktik keperawatan. Faktor pendidikan merupakan unsur utama
yang mempengaruhi kemampuan seorang profesional untuk mengerti hakikat
kolaborasi yang berkaitan dengan perannya masing-masing, kontribusi spesifik setisp
profesi, dan pentingnya kerja sama. Setiap anggota tim harus menyadari sistem
pemberian asuhan kesehatan yang berpusat pada kebutuhan kesehatan klien, bukan
pada kelompok pemberi asuhan kesehatan. Kesadaran ini sangat dipengaruhi oleh
pemahaman setiap anggota terhadap nilai-nilai profesional.
Menurut Baggs dan Schmitt, 1988, ada atribut kritis dalam melakukan
kolaborasi, yaitu melakukan sharing perencanaan, pengambilan keputusan,
pemecahan masalah, membuat tujuan dan tanggung jawab, melakukan kerja sama dan
koordinasi dengan komunikasi terbuka.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah yang telah dibuat dapat ditarik kesimpulan bahwa kolaborasi
adalah hubungan kerja diantara tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan
kepada pasien/klien dalam melakukan diskusi tentang diagnosa, melakukan
kerjasama dalam asuhan kesehatan, saling berkonsultasi atau komunikasi serta
masing-masing bertanggung jawab pada pekerjaannya.
Tujuan kolaborasi perawat adalah untuk membahas masalah-masalah tentang
klien dan untuk meningkatkan pamahaman tentang kontrbusi setiap anggota tim serta
untuk mengidentifikasi cara-cara meningkatkan mutu asuhan klien. Agar hubungan
kolaborasi dapat optimal, semua anggota profesi harus mempunyai keinginan untuk
bekerjasama. Delegatif keperawatan adalah upaya mutlak yang harus dilakukan oleh
seorang kepala ruang pada saat harus menjalankan tugas lain dan terpaksa
meninggalkan ruang.
B. Saran
Saran yang dapat kami sampaikan yaitu dalam memberikan asuhan
keperawatan perawat harus berkolaborasi dengan tim medis lainnya, karena jika tidak
ada kolaborasi antara perawat dan tim medis yang lain maka perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan kepda pasien tidak akan berjalan dengan baiik.
19