KOORDINASI DAN HUBUNGAN

KERJA
BahanHand Out Diklat Pim IV

Dra.Dede Erni Kartikawati, M.Si

Widyaiswara
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementrian Hukum Dan Ham RI
 Deskripsi Singkat
• Mata diklat ini menjelaskan tentang
koordinasi dan hubungan kerja, teknik
kerjasama dan koordinasi, serta aplikasi
hubungan kerja dan koordinasi baik dalam
unit kerja maupun dengan unit kerja lainnya.
 T
TIU : Setelah mengikuti pembelajaran ini
peserta mampu :
• Memahami, menjelaskan dan menerapkan
konsep tentang pentingnya koordinasi dan
hubungan kerja dalam pelaksanaan tugas,
mengaplikasikan prinsip dan teknik koordinasi
dan hubungan kerja dengan baik dan benar
dalam satu jejaring yang melembaga.
 Tujuan Instruksional Khusus
• Peserta mampu menjelaskan pengertian,
prinsip, jenis-jenis, teknik-teknik komunikasi
koordinasi dan hubungan kerja.
• Peserta mampu menjelaskan teknik koordinasi
dan hubungan kerja dalam pelaksanaan tugas
di unit kerja masing-masing.
 POKOK BAHASAN
• PENGERTIAN KOORDINASI DAN
HUBUNGAN KERJA
• PRINSIP KOORDINASI DAN HUBUNGAN
KERJA
• JENIS-JENIS KOORDINASI
• TEKNIK KOMUNIKASI DALAM
KOORDINASI DAN HUB. KERJA
• TEKNIK KOORDINASI DAN HUB. KERJA
 Organisasi
• Manusia adalah makhluk sosial.
• Secara alamiah terdorong untuk hidup
bersama.
• Manusia sadar pentingnya kerjasama untuk
mencapai tujuan sesuai dengan kebutuhan.
• Agar dicapai ketertiban dalam kerjasama perlu
ikatan-ikatan formal.

abas/2005 7
 Unsur-unsur dalam
Organisasi

Klp Yg
Membentuk
Persekutuan

Kerjasama
Susunan
Hierarkis

Keterikatan Tujuan
Formal
 Pengertian Organisasi

• Suatu himpunan interaksi manusia

yang bekerjasama untuk mencapai
tujuan bersama yang terikat dalam
suatu ketentuan yang telah disetujui
bersama

abas/2005 9
, HUBUNGAN ADMINISTRASI, ORGANISASI,
MANAJEMEN
ADMINISTRASI

ORGANISASI

MANAJEMEN

Komunikasi

Koordinasi
KOORDINASI :
GOOD OR BAD ?
KOORDINASI

“ The Central Core Of Management

( Mary Parker Follet)

Semua tugas manager

tertuju pada menciptakan koordinasi
 KOORDINASI
KONSEP KOORDINASI :
• UPAYA MEMADUKAN,
MENGINTEGRASIKAN, MENYERASIKAN,
MENYELARASKAN
• DARI BERBAGAI KEPENTINGAN DAN
KEGIATAN YANG SALING BERKAITAN
DALAM RANGKA PENCAPAIAN TUJUAN
ORGANISASI .
 Konsep Koordinasi
Adalah bentuk hub.kerja yg memiliki
karakteristik khusus yaitu :
• Integrasi
• Sinkronisasi/ keterpaduan
• Keharmonisan
• Arah yg sama
 Pendapat ttg. Koordinasi
1. James D. Mooney,
“The orderly arrangement of group
effort, to provide unity of action in the
pursuit of a common purpose”.
Pengaturan usaha sekelompok orang
secara teratur utk menciptakan
kesatuan tindakan dalam mengusahakan
tercapainya tujuan bersama)
2. Leonard D, White
“Coordination is the adjustment of the parts
to each other, and of the movement and
operation of parts in time so that each can
make its maximum contribution to the
product of the whole”.
Koordinasi adalah penyesuaian diri dari
bagian-bagian satu sama lain, dan gerakan
serta pengerjaan bagian2 pada saat yg tepat
sehingga masing-masing dapat memberikan
sumbangan yang maksimum pada hasil secara
keseluruhan.
3. Harold Koonz & Cyril Donnell
“Coordinating achieving harmony of
individual effort toward the
accomplishment of group purpose and
objective”.
Koordinasi : pencapaian keselarasan
usaha individu dalam usaha mencapai
tujuan serta sasaran kelompok
 Maksud Koordinasi
MAKSUD KOORDINASI :
• UNIT YANG SATU TIDAK MELEPASKAN DIRI
DARI UNIT YANG LAIN.
• SETIAP UNIT MENDAPAT BANTUAN TEPAT
WAKTU DAN SESUAI DENGAN
KEPERLUANNYA.
• GERAK SEMUA UNIT DAPAT SERASI TIDAK
SALING MENGHAMBAT.
• TIDAK TERJADI REBUTAN TUGAS DAN
WEWENANG ANTAR UNIT.
• TIDAK TERJADI PERTUMBUHAN DAN
DUPLIKASI KERJA .
 CIRI KOORDINASI
• Tanggung jawab koordinasi terletak pada
pimpinan
• Koordinasi adalah suatu usaha kerjasama
• Koordinasi adalah proses yg terus menerus
• Adanya pengaturan usaha kelompok secara
teratur
• Konsep kesatuan tindakan
• Tujuan koordinasi adalah tujuan bersama
(common purpose)
 TUJUAN KOORDINASI
 TERCIPTANYA EFISIENSI ORGANISASI

 TERCIPTANYA SINERGI ANTAR UNIT

KERJA SEHINGGA MENCIPTAKAN DAMPAK
SINERGI *

* Diperolehnya hasil kerja yg jauh lebih besar

drpd jumlah hasil kerja dari masing-masing
pihak tanpa adanya koordinasi.
 PRINSIP-PRINSIP
KOORDINASI
• Adanya wewenang formal dari koordinator
• Adanya saling menghormati wewenang antara
pemimpin unit dengan koordinator
• Sedini mungkin dilakukan
• Terbuka
• Adanya alat dan metoda
• Dsb.
 ALAT KOORDINASI
• KOMUNIKASI
• ORGANISASI MATRIK ( Kepanitiaan)
• OPERATING PROCEDURES
• RENCANA BERSAMA
• DESISI MANAJER PUNCAK
• INSTRUKSI
• NORMA KEBIJAKAN
• ASAS-ASAS ORGANISASI
• STRATEGI
• IDEOLOGI
 JENIS-JENIS
KOORDINASI
• HIRARKIS
• FUNGSIONAL
- FUNGSIONAL HORIZONTAL
- FUNGSIONAL DIAGONAL
- FUNGSIONAL TERITORIAL
 HUB. KERJA
• HUB. KERJA TIMBUL KARENA ADANYA
PEMBAGIAN KERJA
• SETIAP BAGIAN MEMPUNYAI TUGAS, FUNGSI,
WEWENANG, SASARAN.
• HUB. KERJA ADALAH HUB YANG TERJADI
ANTARA BAGIAN2 ATAU INDIVIDU2 BAIK DI
DALAM ORG. MAUPUN DI LUAR ORG. SBG
AKIBAT PENYELENGGARAAN TUGAS DAN
FUNGSI DALAM MENCAPAI SASARAN DAN
TUJUAN ORG.
 Pengertian Hubungan Kerja

• Hub.yg terjadi antara bagian-bagian/individu di

dlm/luar organisasi
sbg akibat penyelenggaraan tugas dan fungsi
masing-masing dlm mencapai sasaran dan tujuan
organisasi.
• Keseluruhan rangkaian kegiatan antar satuan-
satuan kerja organisasi yg satu dg lainnya,
merupakan kebulatan yg utuh dlm rangka mencapai
tujuan organisasi sbg keseluruhan scr.efektif dan
efisien.
 MAKSUD, TUJUAN, PRINSIP
HUBUNGAN KERJA

MAKSUD :
• MEMBANGKITKAN KESADARAN SETIAP
UNIT PIMPINAN BAHWA MEREKA BAGIAN
DARI ORG.
• MEMELIHARA DAN MENGEMBANGKAN
SALING PENGERTIAN
 TUJUAN HUB KERJA

• TERCIPTANYA KEMUDAHAN
SERTA KELANCARAN
PELAKSANAAN TUGAS
PEKERJAAN SETIAP ORANG DAN
SETIAP UNIT.
 PRINSIP-PRINSIP HUB KERJA

• SPESIALISASI TUGAS DAN KERJA

• PENGENALAN SPESIALISASI
• SALING PENGERTIAN ANTAR UNIT
• SEMANGAT KERJASAMA
• DISPLIN
 Macam (jenis) Hubungan Kerja
1. Hubungan kerja vertikal (pimpinan dan bawahan)
2. Hubungan kerja horizontal (antar unit setingkat)
3. Hubungan kerja Diagonal (berbeda pd unit kerja dan
tingkatnya)
4. Hubungan kerja Fungsional (bidang kerjanya sama,
tingkatan/eselon bisa sama/tidak)
5. Hubungan kerja Informatif (saling memberikan/memperoleh
informasi)
6. Hubungan kerja konsultatif (Krn jabatannya berkepentingan
melalukan konsultasi satu sama lain)
7. Hubungan kerja Direktif(Krn wewenang &kewajibannya
memberikan arahan dan bimbingan )
8. Hubungan kerja koordinatif (Utk mengintegrasikan ,
menyerasikan, menyelaraskan keg.dlm rangka pencapaian
tujuan tertentu).
 Hubungan Kerja Vertikal
• Hub. Antara atasan dg bawahan dari
tk.pejabat tertinggi scr. Berjenjang smpai
ke tk.pejabat yg paling rendah.
• Dlm jenis hub. Vertikal terdapat hub,
perintah dan tanggung jawab sesuai dg
batas wewenang masing-masing.
• Contoh : Hub. Kerja antara menteri dg para
direktur Jenderal, Inspektur Jenderal dan
kepala Badan.
 Hub. Kerja Horizontal
• Hub. Kerja antara dua atau lebih pejabat/
unit organisasi yg mempunyai kedudukan
pada eselon yg setingkat.
• Contoh : Hub,kerja antara Sekjen dg para
direktur Jenderal, Inspektur Jenderal para
kepala Badan pada suatu departemen
 KISS ??
• KOORDINASI
• INTEGRASI
• SINKRONISASI
• SIMPLIFIKASI
Hub. Kerja pada hakekatnya adalah
bentuk komunikasi Administrasi, karena
ia merupakan jaringan saluran arus
bolak balik komunikasi administrasi di
dalam organisasi.

Hasil akhir dari hub. Kerja adalah

tercapainya koordinasi dengan cara
yg efektif dan efisien
TEKNIK KOMUNIKASI

PENGIRIM
PENERIMA
PESAN
SALURAN
JENIS-JENIS KOMUNIKASI
• TERTULIS
• LISAN (VERBAL)
• NON VERBAL

Hasil akhir dari komunikasi adalah

koordinasi
 Bentuk Koordinasi dan Hub. Kerja

• Forum
• Tim Panitia, Kelompok Kerja
• Dewan atau Badan
• Sistem Satu Atap, Sistem Satu Pintu
Teknik Koordinasi dan Hub.Kerja
Dalam Pelaksanaan Tugas
Sarana Koordinasi dan Hub. Kerja :
• Kebijakan
• Rencana
• Prosedur dan Tata Kerja
• Rapat dan Taklimat
• Surat Keputusan Bersama/ Surat
Edaran Bersama
 PEDOMAN KOORDINASI

• Dimulai sebelum perumusan kebijakan

• Tentukan scr.jelas siapa atau satuan kerjamana
yg scr fungsional berwenang / bertanggung
jawab atas suatu masalah.
• Pejabat atau instansi yg bertanggung jawab
mengenai suatu masalah, berkewajiban
memprakarsai dan mengkoordinasikan serta
melakukan hub. Kerja.
• Perlu dirumuskan scr jelas wewenang, tanggung
jawab dan tugas-tugas satuan-satuan kerja.
 Teknik Koordinasi dan Hub. Kerja
(7 Kendali Teknik Koordinasi dan hub.Kerja)
• APPRECIATION
• INFLUENCE
• CONTROL
• MEMPERHITUNGKAN FAKTOR PENDUKUNG
• MENENTUKAN STRATEGI
• MELIBATKAN SEMUA STAKEHOLDERS
• PENYUSUNAN SARAN TINDAKAN

Teknik/ pendekatan A.I.C

Dikembangkan oleh Kurt Lewin, dan William
E. Smith
Koordinasi selalu bersifat hub. Kerja,
namun hub.kerja tdk selalu bersifat
koordinatif, krn hub.kerja dapat pula
bersifat konsultatif dan informatif

Untuk mengefektifkan koordinasi,

mutlak diperlukan adanya hub. Kerja
baik formal maupun informal.
 Kurangnya Koordinasi
• Saling melempar jawab
• Pengingkaran tanggung jawab
• Duplikasi tugas dan kewenangan
• Petugas bertengkar menuntut suatu
bidang kerja
• Para pegawai tampak serba ragu,
serba salah, saling berbenturan.
• Pencapaian tujuan organisasi tidak
lancar
 Kesimpulan
1. Setiap individu dan organisasi dan organisasi
memiliki tujuannya,orang-orang atau bagian-
bagian yang tergabung dalam organisasi dan
pihak-pihak yang terkait dengan pencapaian
tujuan melakukan koordinasi dan hubungan
kerja.
 Kesimpulan
(Lanjutan)
2. Pada kegiatan yang lebih luas dan kompleks,
koordinasi dan hubungan kerja ini semakin
penting, mengingat dalam era globalisasi tidak
satupun unit kerja atau organisasi yang dapat
mencapai tujuan tanpa melakukan koordinasi
dan hubungan kerja baik ke dalam maupun ke
luar organisasi.
 Tindak Lanjut
• Untuk lebih mendalami tentang materi
Koordinasi dan Hubungan Kerja maka
dianjurkan kepada peserta membaca modul
Koordinasi dan hubungan kerja buku-buku
tentang organisasi dan administrasi,serta
buku-buku literatur lainnya yang sekarang ini
banyak tersedia dan literatur yang ada dalam
daftar pustaka modul Koordinasi dan
Hubungan kerja.
Sudah Pahamkah anda ??!
Selamat Belajar……..
Tapi tidak seperti gambar ini…...!!!
TERIMA KASIH