Anda di halaman 1dari 16

POLA ORGANISASI

Disusun Oleh :
Team Teaching Perilaku Organisasi
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
UNISKA Kediri
Pembahasan
1. Pengertian Pola Organisasi

2. Merancang lingkup kerja dan kaitan kerja

3. Isi pekerjaan dan hasil pelaksanaan pekerjaan

4. Desain kembali Jajaran Kerja

5. Desain kembali Jajaran Kerja Dan Keadaan Kerja

6. Teori-teori Organisasi
Pengertian Pola Organisasi Pola organisasi adalah bentuk susunan dari sekelompok orang
dalam mencapai tujuan bersama.

Pola organisasi dibagi menjadi dua :


•Organisasi formal, adalah kumpulan dari dua orang atau lebih
yang mengikatkan  diri dengan suatu tujuan bersama secara
sadar serta dengan hubungan kerja yang  rasional. Contoh :
Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

•Organisasi Informal, adalah kumpulan dari dua orang atau


lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama
yang tidak disadari.
Merancang lingkup kerja dan  Lingkup kerja mengkaji masalah perilaku organisasi
kaitan kerja.
yang meliputi pembahasan mengenai perilaku
individu. Ruang lingkup hanya terbatas pada
dimensi internal dari suatu organisasi. Lingkup
kerja dirancang agar pekerjaan berjalan dengan
lancar sesuai dengan tujuan yang telah diharapkan.

 Kaitan kerja adalah hubungan antara pekerja dan


pengusaha, terjadi setelah diadakan perjanjian oleh
pekerja dengan pengusaha, dimana pekerja
menyatakan kesanggupannya untuk bekerja pada
pengusaha dengan menerima upah dan di mana
pengusaha menyatakan kesanggupannya untuk
mempekerjakan pekerja dengan membayar upah
Lingkup kerja merupakan lokasi dimana orang-orang yang
mempunyai visi & misi yang sama, guna mencapai tujuan bersama.

Hal-hal yang dilakukan guna mencapai visi suatu organisasi,


antara lain :
a. Pemberdayaan keahlian anggota organisasi.
b. Pengembangan keuangan mikro, pelayanan keuangan mikro
dilakukan melalui lembaga perbankan dan non perbankan.
01bisnis, dilakukan02melalui kegiatan03
c.Pengembangan pemasaran
produk dan saranaText Here
produksi Text Here
Easy to change Easy to change
d.Komunikasi pembangunan,
colors. dilakukan
colors. dengan member informasi
diberbagai sector pembayaran.
e. Pengembangan sarana, dilakukan dengan penyediaan fasilitas,
seminar, dan lain-lain.
Isi pekerjaan dan hasil pelaksanaan pekerjaan

Isi pekerjaan pada dasarnya meliputi hal-hal mengenai:

Pembuatan Perjanjian Kerja

Kewajiban Pekerja

Kewajiban Pengusaha.

Berakhirnya Hubungan Kerja

Cara Penyelesaian Perselisihan antara


pihak-pihak yang bersangkutan
Hasil pelaksanaan pekerjaan

Hasil pelaksanaan pekerjaan mencakup laporan


dari pekerjaan yang telah dilakukan. Baik atau
buruk, berhasil atau gagal, hasil pelaksanaan
pekerjaan selalu memiliki nilai postif atau
negative. Kemudian hasil tersebut akan
dipertanggung jawabkan dengan bijak. Dan
menjadi tolak ukur bagi setiap individu yang
melaksanakannya agar menghasilkan
pekerjaan yang lebih baik lagi
Desain kembali Jajaran Kerja
Dalam mendesain organisasi ada empat
keputusan dasar yang perlu diambil.

1 Pembagian pekerjaan (division of labor)

2 Pendelegasian wewenang (authority delegation)

3 Pengelompokan tugas (departmentalization)

4 Dan yang terkait dengan span of control


Faktor yang mempengaruhi desin/struktur organisasi

Strategy Strategi Inovsi, Strategi minimisasi biaya, Strategi imitasi

Ukuran Organisasi Salah satu ukuran besar atau kecil suatu organisasi diantaranya
adalah jumlah karyawan, dan jumlah kekayaan/asset organisasi.

Teknologi
Factor teknologi mengacu kepada bagaimana suatu organisasi
mentransfer masukan menjadi keluaran.
Pekerjaan

seperti otomatisasi atau terbakukan suatu pekerjaan

Lingkungan

Lingkungan suatu organisasi terdiri dari lembaga – lembaga atau


kekuatan-kekuatan yang berada di luar organisasi dan secara
potensial mempengaruhi kinerja organisasi
Job redesign atau mendesain ulang pekerjaan
adalah mengacu pada perubahan kerja yang
meningkatkan kualitas atau produktivitas kerja.

Meliputi :

Rotasi (job rotation)

Perluasan kerja (job enlargement)

Pengayaan kerja (job enrichment)


Desain kembali Jajaran kerja dan keadaan kerja.
Menurut Stewart and Stewart, (1983:53) keadaan kerja sebagai serangkaian
kondisi lingkungan kerja dari suatu perusahaan yang menjadi tempat bekerja
dari para karyawan yang bekerja didalam lingkungan tersebut.

Menurut Newstrom (1996:469) bahwa keadaan kerja berhubungan dengan


penjadwalan dari pekerjaan, lamanya bekerja dalam hari dan dalam waktu
sehari atau malam selama orang-orang bekerja.
Teori-Teori
Organisasi
Teori organisasi adalah suatu konsepsi,
pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat
atau pendekatan tentang pemecahan
masalah organisasi sehingga dapat lebih
berhasil bahkan pada gilirannya
organisasi dapat mencapai sasaran
yang ditetapkan, adapun yang dimaksud
masalah itu sendiri adalah segala
sesuatu yang memerlukan pemecahan
dan pengambilan keputusan.
Macam-macam Teori Organisasi

Teori Organisasi Klasik


Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan, tujuan,
peranan- peranan, kegiatan, komunikasi dan faktor lain apabila
orang bekerja sama. Teori Organisasi klasik sepenuhnya
menguraikan anatomi organisasi formal.

Teori Neoklasik
Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan
teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini
menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social
karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”

Teori Modern
Teori Modern sering disebut dengan teori “Analisa Sistem” atau
“Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan
neoklasik. Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua
unsur organisasi sebagai satu kesatuan yang saling bergantung
dan tidak bisa dipisahkan. 
Tabel Perbandingan Teori Klasik, Neo-Klasik dan
Modern
Klasik Neo-Klasik Modern

Orientasi lebih pada studi Dilengkapi dengan studi Multidisplin


Manajemen Psikologi-Keperilakuan

Organisasi yang Rasional- Organisasi yang Humanis Organisasi yang lebih


Mekanistis Dinamis

Fokus Atensi: Anatomi Fokus Atensi: Human Fokus Atensi: Relasi


Organisasi Relation Oganisasi dengan
Lingkungan

D
D D
Sistem Tertutup Sistem Tertutup Sistem Terbuka

D
D
Kesimpulan
Pola organisasi adalah bentuk susunan dari sekelompok orang dalam mencapai tujuan bersama. Pola
organisasi dibagi menjadi dua : Organisasi Formal dan Organisasi Non Formal

Desain organisasi merupakan proses perkembangan hubungan dan penciptaan struktur untuk
mencapai tujuan organisasi. Jadi struktur merupakan hasil dari proses desain.

Adapun dimensi-dimensi dalam organisasi terdiri dari Ukuran, Komponen administratif, Rentang
kendali, Spesialisasi, Standardiasasi, Formalisasi, Sentralisasi, Kompleksitas, Delegasi wewenang,
Integrasi, Diferensiasi.

faktor ketika mendesain organisasi, di antar satu yang sangat penting adalah teknologi, sifat kerja itu
sendiri, karakteristik orang yang melakukan kerja, tuntutan lingkungan organisasi, keperluan untuk
menerima dan memproses informasi dari lingkungan tersebut, dan keseluruhan strategi yang di pilih
organisasi untuk berhubungan dengan lingkungan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai