Chester I Bernard Beach, 1980;

Jhon M. Gaus Champoux, 2003

suatu sistem tentang
aktivitas-aktivitas tata hubungan antara suatu sistem, mempunyai
kerjasama dari dua orang-orang untuk struktur dan perencanaan
orang atau lebih, dapat memungkinkan yang dilakukan dengan
sesuatu yang tak tercapainya tujuan penuh kesadaran, di
berwujud dan tak bersama dengan dalamnya orang-orang
bersifat pribadi, adanya pembagian bekerja dan berhubungan
sebagian mengenai tugas dan satu sama lain dengan suatu
hal dan mengenai tanggungjawab cara yang terkoordinasi,
hubungan-hubungan kooperatif, dan dorongan-
dorongan guna mencapai
tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan
Fungsi Organisasi
• Memberi arahan dan aturan serta pembagian kerja mengenai
apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh para anggota
dalam organisasi

Meningkatkan skill dan kemampuan dari anggota organisasi

dalam mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkungan

Memberikan pengetahuan dan pencerdasan pada tiap anggota

organisasi
Tujuan Organisasi
Mencapai atau merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama
dari tiap anggota organisasi

Mendapat keuntungan dan penghasilan bersama-sama

Mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan pribadi

untuk mencapai tujuan bersama

Mendapat pengakuan dan penghargaan bagi anggotanya

Mendapatkan pengalaman dan interaksi dengan anggota lain

UNSUR ORGANISASI
WORK
Adanya pekerjaan yg nyata sesuai tujuan
organisasi dan fungsinya

EMPLOYES
setiap pegawai mendapat pekerjaan yang
jelas

RELATIONSHIP
kepentingan utama dlm organisasi, hubungan
pegawai dg pekerjaannya, interaksi antar pegawai

ENVIRONMENT
Suasana kerja, sarana prasarana, lokasi,
motivasi
 Jenis
Organisasi
Organisasi lintas Negara
ORGANISASI melibatkan min 2 negara
Terdaftar dan diakui ORGANISASI INTERNATIONAL
serta memiliki landasan FORMAL
hukum tertentu

HYBRID ORGANISASI
Organisasi pada sektor ORGANIZATION INFORMAL Voluntary--- berasal dr
publik dan privasi relawan dg tujuan
(mencari keuntungan) tertentu
 Teori
Memiliki konsep organisasi
Organisasi
sbg struktur dg hub tujuan,
keseimbangan, dll

KLASIK
Dalam meraih tujuan
Organisasi sbg proses diperlukan strategi ,
kerjasama antar Organisasi BIROKRASI pembagian kerja, prinsip
individu Proses hierarki

ORGANISASI HUMAN
PRILAKU RELATIONS

Organisasi sbg tingkah laku Adanya kesadaran dan

anggota, kesuksesan pengertian sehingga
tergantung dr anggota pihak lain puas
 Sukses tidaknya
organisasi pada
kepemimpinannya

KEPEMIMPINAN

Organisasi Pengambilan Organisasi Dalam menjalankan

berdasarkan Keputusan Fungsi kegiatannya terdiri
pengambilan dari POAC
keputusan oleh para
pejabat yg ada
 Massie dan Stoner, Freeman, Kreitner Mary Parker Koontz dan
Douglas Gilbert Follet O’Donnel
Proses suatu Perencanaan, Proses bekerja Seni mencapai Menciptakan
kelompok orang pengorganisasian sama dengan dan sesuatu melalui lingkungan yg
bekerja sama , penagrahan, melalui lainnya orang lain efektif agar orang
mengarahkan pengendalian, untuk mencapai bisa bekerja
orang lainnya aktivitas anggota tujuan dalma organisasi
untuk bekerja organisasi dan menggunakna
mencapai tujuan kegiatan yg sumber daya
yg sama menggunakan
semua sumber
daya untuk
mencapai tujuan

PENGERTIAN
UNSUR / SARANA MANAJEMEN

MEN MONEY MATERIAL METHODE MARKETS

orang/ / SDM Anggaran dana Sarana, bahan, alat Metode dalam Pemasaran, pangsa
kerja, panduan, bekerja pasar
fasilitas, lingkungan

SUMBER DAYA
 KONSEP
MANAJEMEN
EFEKTIF dan EFISIEN ?????

Efisien Efektif

• Kemampuan menggunakan • Mengerjakan sesuatu yang benar

sumber daya dengan benar dan • Berkaitan dg pencapaian tujuan
tidak membuang-buang sumber • Harus efektif dahulu baru efisien
daya yg tidak diperlu.
• Perbandingan output dan input
hrs maksimal
Kombinasi Efektif dan Efisien

TIDAK EFEKTIF EFISIEN

TIDAK EFISIEN Tidak mencapai tujuan Mencapai tujuan

Menghamburkan sumber Menghamburkan sumber daya
daya
EFISIEN Tidak mencapai tujuan Mencapai tujuan
Tidak menghamburkan Tidak menghamburkan sumber
sumber daya daya
Prinsip
Manajemen ASAS
KESATUAN

• ASAS KESATUAN DISIPLIN

• DISIPLIN MENGUTAMAKAN
• KEKUASAAN TANGGUNG KEP UMUM
JAWAB
• PEMBAGIAN KERJA KEkUASAAAN
• HIERARKI dan TANGGUNG
• KEADILAN JAWAB KEADILAN
• MENGUTAMAKAN
KEP.UMUM

PEMBAGIAN
KERJA HIERARKI
FUNGSI / PROSES
MANAJEMEN

STAFFING
Menentukan keperluan
MOTIVATING
SDM, penyaringan,
Pemberian motivasi
pegarahan, latihan,
pengembangan
 Prinsip manajemen pada dasarnya
merupakan inti dari keberhasilan
manajemen untuk mencapai tujuan
yang diharapkan.
Henry Fayol mengungkapkan bahwa
terdapat 14 prinsip manajemen,
PRINSIP MANAJEMEN : Prinsip-prinsip
manajemen adalah dasar-dasar dan
nilai yang menjadi inti dari
keberhasilan sebuah manajemen.
 DIVISION OF WORK

Pembagian Kerja disesuaikan dengan

keahlian yang dimiliki secara objektif
sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan
dengan efektif. Dalam hal ini penempatan
karyawan sebaiknya menggunakan prinsip
right man in the right place.
 AUTHORITY AND RESPONSIBILITY

Tiap karyawan memiliki wewenang

tertentu dalam melaksanakan
pekerjaannya, yang juga diimbangi
dengan tanggung jawab dari setiap
pekerjaan yang dilakukan
 Tiap karyawan harus memiliki
disiplin diri dalam melaksanakan
pekerjaannya dengan penuh
tanggung jawab
 UNITY OF COMMAND

Perintah yang diterima harus memiliki

tujuan yang sama meski berasal dari
orang yang berbeda, agar tidak terjadi
kebingungan dalam pelaksanaan
pekerjaan
 UNITY OF DIRECTION

Karyawan memerlukan
pengarahan yang tepat agar
dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik dan tepat sasaran
 SUBORDINATION OF INDIVIDUAL
INTEREST

karyawan harus menyadari bahwa

keberhasilan organisasi atau perusahaan
akan berpengaruh pula terhadap dirinya
sehingga mengusahakan dan memberikan
yang terbaik untuk kepentingan organisasi
 REMUNERATION

Kompensasi yang sesuai akan

memberikan kedisiplinan dan
semangat bekerja yang tinggi
bagi masing-masing karyawan
 THE DEGREE OF CENTRALISATION

Tanggung jawab akhir dari suatu

organisasi atau perusahaan berada
pada tingkatan manajer puncak (top
manajer) yang memiliki wewenang
tertinggi.
 SCALAR CHAIN

Pembagian kerja akan menimbulkan

hirarki dalam suatu susunan
organisasi atau perusahaan
 ORDER

Ketertiban dalam pekerjaan sangat

penting untuk menghindari kekacauan
yang dapat menghambat pelaksanaan
operasional perusahaan atau
organisasi
 EQUITY

Terkait dengan moral karyawan

yang harus dimiliki oleh semua
lapisan organisasi atau
perusahaan
 STABILITY OF TENURE OF
PERSONNEL

Kestabilan kondisi perlu dijaga agar

tidak mengganggu performa
karyawan yang pada akhirnya
mengambat pencapaian tujuan
 INITIATIVE

Prakarsa timbul ketika seseorang

berusaha menyelesaikan hal-hal
yang semestinya dilakukan agar
memberikan hasil yang maksimal
 ESPRIT DE CORPS

Rasa senasib sepenanggungan akan

memberikan semangat untuk
bekerja sama dalam mencapai
tujuan yang diharapkan.
 Fungsi unsur manajemen
sebagai peningkatan sistem
manajerial dan tercapainya target
serta tujuan perusahaan
 KONSEP
MANAJEMEN

18
Terdapat enam unsur
manajemen, yaitu
1. men and woman,
2. materials,
3. machines,
4. methods,
5. money,
6. market.
 Berfungsi untuk menggerakkan,
memahami, hingga memotivasi karyawan.
Karena itu dalam manajemen, manusia juga
berperan untuk menyusun rencana serta
melaksanakannya untuk mencapai tujuan
tertentu.
Ex : petugas RM, Ka. Unit RM
 Bahan adalah sumber
pelaksanaan proses produksi
yang akan ditangani langsung
oleh manajer dalam
pengadaannya. Adalah bahan
mentah, barang setengah jadi,
dan barang jadi.
Ex: form RM, tracer
 Digunakan dalam
manajemen untuk
membiayai tenaga
kerja, membeli bahan
baku, serta membayar
biaya perawatan
mesin.
 Merupakan unsur
manajemen yang
signifikan karena mampu
meningkatkan efisiensi
kerja dan memperkecil
biaya produksi.
Ex: TOA, trolly,
 Merupakan unsur yang
mendukung metode kerja yang
efisien dalam pemanfaatan
sumber daya, seperti manusia,
uang, dan bahan, yang
berkaitan dengan aktivitas
manajemen.
Ex: SOP, panduan, adanya
sosialisasi
 Merupakan tempat
menyalurkan hasil
produksi. Selain itu,
pasar juga salah satu
faktor pendorong
peningkatan hasil
produksi.
 PLANNING
(PERENCANAAN)

Tahap Perencanaan bertujuan sebagai:

• Menetapkan Tujuan atau serangkaian
Tujuan
• Merumuskan keadaan saat ini
• Merumuskan keadaan saat ini
• Mengembangkan rencana atau
serangkaian kegiatan
 PLANNING
(PERENCANAAN)
Langkah-langkah Planning:
• Identifikasi masalah
• Mencari informasi lengkap yang berhubungan
dengan masalah
• Menganalisis dan mengklasifikasikan kegiatan
• Membuat perencanaan dengan
mempertimbangkan hambatan
• Menentukan rencana-rencana alternative
• Memilih rencana yang diajukan
• Mengatur urutan waktu rencana secara
terperinci
• Memeriksa rencana yang diajukan
Hubungan Fungsi Perencanaan dengan Fungsi-Fungsi lain Dalam Manajemen
Jenis perencanaan (Sucahyowati, 2017)
Rencana Rencana
Strategik Operasional
Utk memenuhi
tujuan organisasi yg Lebih terinci
lebih luas sbg penjabaran renstra
implementasi misi

Ada 2:
Disusun untuk a. Rencana sekali
periode 3-5 tahun pakai
b. Rencana tetap
 ORGANIZING
(MENGATUR)

• Sebagai Penyesuaian struktur

organisasi dengan tujuan,
sumberdaya dan lingkunganya
• Sebagai pembagian suatu kegiatan
besar menjadi kegiatan menjadi lebih
kecil
ORGANIZING
(MENGATUR)
• Dilakukan dengan cara menentukan
tugas
1. Apa yang harus dikerjakan?
2. Bagaimana Tugas tersebut
dikelompokan?
3. Siapa yang harus mengerjakan?
4. Siapa yang bertanggung jawab?
5. Tingkatan mana keputusan harus
diambil ?
Kegiatan pada Pengorganisasian
1. Pengembangan struktur organisasi,
2. Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada
individu-individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya,
3. Penugasan tanggung jawab tertentu,
4. Penciptaan iklim kerja sama.
(Risza, 2010 dan Sucahyowati, 2017)
 ACTUATING
(MELAKSANAKAN)

• Bertujuan menggerakan bawahan

agar bekerjan dengan baik dan penuh
kesadaran tanpa paksaan
• Untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki secara efektif
• Untuk melakukannya dibutuhkan
kepemimpinan
• Penggerakan adalah proses implementasi program
agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasi agar semua
pihak tersebut dapat menjalankan tanggung
jawabnya dengan penuh kesadaran dan
produktivitas yang tinggi (Sarinah dan Mardalena,
2017).
• Jika fungsi perencanaan dan pengorganisasian lebih
banyak menyangkut aspek-aspek abstrak proses
manajemen, maka fungsi penggerakan langsung
menyangkut individu-individu dalam organisasi atau
berhubungan langsung dengan manusia/ pelaksana
(Sucahyowati, 2017).
Ciri Penggerakan
Upaya yang berlandaskan pengetahuan tentang
kepemimpinan yang baik
Semua kegiatan-kegiatan organisasi diatur dengan
baik
Adanya kemampuan untuk memimpin semua
anggota organisasi

Mengacu pada perencanaan yang telah dibuat

Pemberian bimbingan, motivasi, dan pengarahan

yang baik
Ruang lingkup actuating

Motivating

Commanding Actuating Leading

Directing
 CONTROLLING
(MENGAWASI)

• Bertujuan menggerakan bawahan

agar bekerjan dengan baik dan penuh
kesadaran tanpa paksaan
• Untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki secara efektif
• Untuk melakukannya dibutuhkan
kepemimpinan
• Pengawasan adalah proses yang
dilakukan untuk memastikan selutuh
rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan
sesuai dengan target yang diharapkan
sekalipun berbagai perubahan terjadi
dalam lingkungan dunia bisnis yang
dihadapi (Sarinah dan Mardalena,
2017)
Proses Pengawasan
Menetapkan
Menetapkan metode Melakukan
standar kerja pengukuran pengukuran kerja
pelaksanaan keg

Mmebandingkan
Melakukan umpan Mengambil pelaksanaan
balik tindakan korektif kegiatan dg standar
dan rencana
Fungsi Manajemen
MONITORING ????

upaya yang dilakukan secara rutin untuk mengidentifikasi

pelaksanaan dari berbagai komponen program
sebagaimana telah direncanakan, waktu pelaksanaan
program sebagaimana telah dijadwalkan, dan kemajuan
dalam mencapai tujuan program (UNESCO)

1
MONITORING ????

Kegiatan melakukan pemantauan untuk

perbaikan selama pekerjaan masih berjalan,
apakah sudah sesuai perencanaan atau tidak.
Pengawasan tidak dapat dilaksanakan jika
tidak ada perencanaan.

2
Fungsi Monitoring

• Fungsi manajemen yang berkesinambungan untuk

memberikan rekomendasi untuk melakukan tindakan koreksi
kepada pimpinan pelayanan kesehatan. Bila kemudian
tindakan koreksi dilakukan maka fungsi pengendalian akan
terlaksana secara lengkap.
 Tujuan Monitoring

COMPLIANCE AUDITING
(kesesuiaan/kepat (pemeriksaan) ACCOUNTING EXPLANATION
uhan) (akuntansi) (penjelasan)

Menentukan apakah Menentukan apakah

implementasi kebijakan Menentukan perubahan Menjelaskan hasil-hasil
sumber/pelayanan
sesuai dg standar yg apa saja yg terjadi kebijakan yg berbeda dg
sesuai dg sasarannya
ditetapkan setelah implementasi tujuannya
kebijakan
Apa yang dimonitor?
 01 Menetapkan standar

Tahapan
02 Menilai kinerja yang ada
Monitoring
Mutu 03 Upaya memperbaiki kinerja yang
menyimpang dari standar yang
sudah ditetapkan
 E VA L U A S I
Kegiatan yg terkait tentang
penilaian efektivitas kinerja rekam
medis secara kontinyu

TUJUAN
Menjamin kegiatan yg dilaksanakn
dapat mencapai tujuan yg
direncanakan
Evaluasi menurut tahap pelaksanaannya

03
02 FEEDBACK
01 CONCURRENT
EVALUATION
EVALUATION
FEEDFORWARD
EVALUATION
Evaluasi setelah kegiatan
selesai dilaksanakan
Evaluasi kegiatan yang
(evaluasi Akhir)
sedang berjalan atau pada
Evaluasi pada proses pelaksanaan
perencanaan / ketika kegiatan
kegiatan belum
dilaksanakan
 Tahapan Proses Evaluasi
Penetapan indicator
pengukuran dan standar Content Here
pelaksanaan kegiatan

01
Pengukuran pelaksanaan
kegiatan nyata Content Here

03 Content Here
➢ Penentuan
➢ Merancang dan
melakuAkan tindakan Content Here
02 pengukuran
pelaksanaan kegiatan
koreksi, bila
diperlukan
05
Content Here Pembandingan hasil ukur

04 dengan standar
Prinsip Monitoring dan Evaluasi
Rekam medis

• Prinsip Monitoring dan

Evaluasi Rekam medis Audit Medis
Kegiatan pelayanan RM
RTL

• Rencana
• Tindak
• Lanjut
Kriteria RTL
 Pokok Penyusunan RTL

➢ Memotret fakta lapangan menjadi keharusan yang

dilakukan
➢ Menentukan program kegiatan
➢ Memperkirakan target secara realistis
➢ Menentukan indikator keberhasilan
➢ Merumuskan strategi & daya dukung
➢ Menentukan waktu yang tepat dan pelaksana
MONITORING & EVALUASI
Pelayanan Rekam Medis

- Diniyah Kholidah -
 Capaian Pembelajaran :

Tujuan Monitoring &

Kegiatan Pelayanan RM 03 04 Evaluasi Pelayanan RM

Pengertian Monitoring
Bentuk Kegiatan M&E
& Evaluasi Layanan 02 05
Pelayanan RM
Rekam Medis

Konsep Perangkat
Monitoring & Evaluasi 01 06 Monitoring & Evaluasi

Add Your Footer Here 2

 PERENCANAAN
diurai mulai dari visi sampai rencana kerja (workplan) tahunan

PENILAIAN PENGORGANISASIAN

PENGAWASAN
Agar pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam
PENGGERAKAN
melaksanakan semua kegiatan yang ada
workplan bisa berjalan dengan baik dan tidak
di dalam work plan tahunan
ada yang tertinggal, maka harus dilakukan
monitoring (pemantauan) secara berkala. 5
6
7
8
M&E adalah tentang mengumpulkan informasi, menganalisis, membandingkan dan mendiskusikan informasi,
menilai kemajuan dan merevisi perencanaan, bila perlu. 9
Yang dilakukan dalam M & E
MONITORING ……. apakah kegiatan-kegiatan yang direncanakan
dan tersusun dalam workplan sudah dilaksanakan.
Kalau sudah dilaksanakan berarti sudah sesuai dengan rencana. Kalau
belum dilaksanakan, kapan akan dilaksanakan. Harus dibuat jadwal ulang
(reschedule) bagi kegiatan-kegiatan yang belum dilaksanakan.

EVALUASI ……. Kegiatan yang dilakukan di akhir

periode workplan.
1. Apakah output sudah dicapai melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan?
2. Bagaimana proses pelaksanaan kegiatan?
3. Apa temuan-temuan dalam pelaksanaan kegiatan?
4. Apa kesimpulan yang bisa dibuat?
5. Bagaimana rencana tindak lanjutnya?

10
 Monitoring

• Kegiatan monitoring dimaksudkan

untuk mengetahui kecocokan dan
ketepatan kegiatan yang
dilaksanakan dengan rencana yang
telah disusun.
Monitoring merupakan aktivitas yang dilakukan pimpinan untuk • Monitoring digunakan pula untuk
melihat, memantau jalannya organisasi selama kegiatan memperbaiki kegiatan yang
berlangsung, dan menilai ketercapaian tujuan, melihat faktor menyimpang dari rencana,
pendukung dan penghambat pelaksanaan program. mengoreksi penyalahgunaan aturan
dan sumber-sumber, serta untuk
mengupayakan agar tujuan dicapai
Dalam monitoring (pemantauan) dikumpulkan data dan dianalisis, seefektif dan seefisien mungkin.
hasil analisis diinterpretasikan dan dimaknakan sebagai masukan bagi
pimpinan untuk mengadakan perbaikan.

Data Privacy 11
 Evaluasi

• Kegiatan evaluasi ini dapat

dilakukan pada saat sebelum,
sedang, atau setelah program
dilaksanakan, untuk mengetahui
Evaluasi adalah proses untuk mengidentifikasi masalah, apakah tujuan yang telah
mengumpulkan data dan menganalisis data, menyimpulkan hasil ditentukan dapat dicapai, apakah
pelaksanaan program sesuai
yang telah dicapai, menginterpretasikan hasil menjadi rumusan
dengan rencana, dan atau dampak
kebijakan, dan menyajikan informasi (rekomendasi) untuk apa yang terjadi setelah program
pembuatan keputusan berdasarkan pada aspek kebenaran hasil dilaksanakan.
evaluasi.
• Evaluasi program berguna bagi
Dalam monitoring (pemantauan) dikumpulkan data dan dianalisis, pengambil keputusan untuk
hasil analisis diinterpretasikan dan dimaknakan sebagai masukan bagi menetapkan apakah program akan
pimpinan untuk mengadakan perbaikan. dihentikan, diperbaiki, dimodifikasi,
diperluas atau ditingkatkan.

Data Privacy 12
 Monitoring Evaluasi
Waktu Terus menerus Akhir setelah pprogram
Output dan proses; focus,

Perbedaan Monitoring & Evaluasi

Apa yang Dampak jangka panjang,
input, kegiatan,
diukur kelangsungan
kondisi/asumsi
Siapa
yang Umumnya staf Staf dan stakeholder terkait
terlibat
Sumber Sistem rutin, survey kecil,
Dokumen eksternal dan internal
Informasi dokuen internal, laporan
Penggun Laporan assessment dampak,
MONITORING a
Manajer dan Staf
riset dan evaluasi EVALUASI
Koreksi mayor program,
perubahan kebijakan, strategi,
Penggun Koreksi minor program
masa mendatang, termasuk
a Hasil (feed back)
pemberhentian program (feed
back)
• monitoring dilakukan pada saat program • evaluasi dapat dilakukan baik sewaktu
masih berjalan program itu masih berjalan ataupun
• monitoring biasanya dilakukan oleh fihak program itu sudah selesai
internal • Evaluasi dilakukan oleh fihak internal
• monitoring hanya melihat keterlaksanaan maupun eksternal
program, faktor pendukung, • Evaluasi dilaksanakan untuk
penghambatnya • memperoleh fakta atau kebenaran dari
suatu program beserta dampaknya

Data Privacy 13
 Monitoring Pelayanan Rekam Medis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do

eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

MONITORING PELAYANAN REKAM MEDIS adalah kegiatan pemantauan

kegiatan untuk perbaikan pelayanan rekam medis di fasyankes

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna aliqua

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna aliqua

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor
incididunt ut labore et dolore magna aliqua

Data Privacy 14
 Monitoring Pelayanan Rekam Medis

PENGERTIAN FUNGSI HASIL

Monitoring Monitoring TUJUAN Monitoring Monitoring
Pelayanan Pelayanan Pelayanan Rekam Medis Pelayanan
Rekam Medis Rekam Medis Rekam Medis

MONITORING PELAYANAN Fungsi Monitoring Tujuan Monitoring Pelayanan Rekam Medis adalah memastikan bahwa tata Hasil monitoring dan
REKAM MEDIS adalah Pelayanan Rekam Medis kerja unit rekam medis terimplementasi dengan baik pengendalian yang telah
kegiatan pemantauan adalah fungsi manajemen dianalisis dan diolah dapat
kegiatan untuk perbaikan yang berkesinambungan Compliance (Kesesuaian/ kepatuhan)
dijadikan sebagai informasi
untuk memberikan Menentukan apakah implementasi kebijakan tersebut sesuai dengan
pelayanan rekam medis di yang dapat dipahami dengan
rekomendasi untuk standard dan prosedur
fasyankes, apakah sudah mudah oleh manajer/kepala
melakukan tindakan yang telah ditentukan.
sesuai perencanaan koreksi kepada pimpinan rekam medis untuk dasar
kegiatan, apakah sudah pelayanan kesehatan. Auditing (pemeriksaan) pengambilan keputusan tindak
menjalankan SOP yang Bila kemudian tindakan Menentukan apakah sumber-sumber/pelayanan kepada kelompok sasaran lanjut, baik menyangkut
telah ditetapkan. koreksi dilakukan maka (target groups) memang benar-benar sampai kepada mereka. kegiatan yang sedang berjalan
fungsi pengendalian akan maupun kegiatan yang akan
terlaksana secara lengkap. Accounting (Akuntansi) datang.
Menentukan perubahan apa saja yang terjadi setelah implementasi sejumlah
kebijakan public dari waktu ke waktu

Explanation (Penjelasan)
Menjelaskan mengenai hasil-hasil kebijakan yang berbeda dengan tujuan
Data Privacy kebijakan 15
 Evaluasi Pelayanan Rekam Medis

PENGERTIAN HASIL Evaluasi

Evaluasi TUJUAN Evaluasi TAHAPAN PROSES EVALUASI Pelayanan
Pelayanan Pelayanan Rekam Pelayanan Rekam Medis Rekam Medis
Rekam Medis Medis

EVALUASI PELAYANAN Tujuan Evaluasi Pelayanan Rekam Hasil monitoring dan

REKAM MEDIS adalah
Kegiatan yang terkait
tentang penilaian efektifitas
kinerja rekam
medis secara kontinyu..
Medis adalah menjamin agar
kegiatan yang dialaksanakan
dapat mencapai tujuan yang
telah direncana kan atau
ditetapkan. Selain itu juga untuk
mengetahui bahwa kegiatan
yang dilakukan adalah tepat
sasaran, metode, waktu, biaya dll.
Tahapan Proses Evaluasi :
pengendalian yang telah
dianalisis dan diolah dapat
• Penetapan indicator pengukuran dan standar
dijadikan sebagai informasi
pelaksanaan kegiatan
yang dapat dipahami dengan
• Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
mudah oleh manajer/kepala
• Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata
rekam medis untuk dasar
• Pembandingan hasil ukur dengan
pengambilan keputusan tindak
• Merancang dan melakukan tindakan koreksi,
lanjut, baik menyangkut
bila diperlukan
kegiatan yang sedang berjalan
maupun kegiatan yang akan
datang.

Data Privacy 16
 SUMBER UNTUK ALAT DAN MONITORING PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA

PUSKESMAS
1. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 75 TAHUN 2014
2. PEDOMAN AKREDITASI PUSKESMAS

RUMAH SAKIT/REKAM MEDIS terkait Indikator dan Standar

1. SNARS EDISI 1.1 (MIRM )
2. PMK 129 TAHUN 2008
3. PMK 269 TAHUN 2008
4. BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN REKAM MEDIS TAHUN 2006 (DIRJEN YANMED)
5. KEMENKES RI NO 496/MENEKS/SK/IV/2005 TUJUAN DARI AUDIT MEDIS SANGAT TERKAIT DENGAN UPAYA PENINGKATAN
MUTU DAN STANDARISASI
6. CLINICAL PATHWAY
7. FORMULARIUM
8. STANDAR ASKEP
9. STANDAR ASUHAN GIZI
10. SOP
11. DLL
 CONTOH KEGIATAN MONEV REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

1. Survey Kepuasan Pasien

2. Analisa Kuantitatif dan kualitatif
3. Analisa Statistik Indikator RS BOR, LOS, TOI, AVLOS dll
4. Audit Medis
5. Akreditasi RS dan PKM
6. SOP Pelayanan RMIK
7. dll
Thank
You
Pengorganisasian

Tsalits Maulidah Hariez

Prodi D3 RMIK
 CPMK
 Mahasiswa mampu mengenal organisasi
unit rekam medis
 Mahasiswa mampu mengidentifikasi unit
rekam medis
 Pengertian

Merupakan proses yang berhubungan dengan strategi yg

telah disusun dalam perencanaan dituangkan dalam
struktur organisasi, sistem yg kondusif dan adanya
pekerjaan yg efektif dan efisien
(Sarinah dan Mardalena, 2017)

Pengembangan struktur
organisasi
Merupakan
tugas utama Pendelegasian wewenang
pimpinan
Penugasan tanggungjawab
tertentu

Pensiptaan iklim kerjasama

 Manfaat pengorganisasian
• Memungkinkan pembagian tugas sesuai
keadaan organisasi
• Menciptakan spesialisasi dalam
pelaksanaan tugas
• Anggota organisasi mengetahui tugas-
tugas yang dikerjakan
Langkah-Langkah Pengorganisasian

Membagi beban kerja Mengkombinasikan

Merinci seluruh
ke dalam aktivitas yg pekerjaan anggota
pekerjaan
logis dan umum secara efisien

Memantau efektivitas
Menetapkan
organisasi dan
mekanisme utk
mengambil tindakan
mengkoordinasikan
utk meningkatkan
pekerjaan anggota
efektivitas
 Rentang Kendali Organisasi pada
Pelayanan Kesehatan
• Merupakan span of control/span of
management
• Menggambarkan jumlah bawahan
langusng yang dapat dipimpin dan
dikendalikan secar aefktif oleh seorang
manajer
Komponen Pengorganisasian

Jabatan

Persyaratan
Wewenang
Jabatan

Organizing

Uraian Fungsi
Tugas Jabatan
EFEKTIF dan EFISIEN ?????

Efisien Efektif

• Kemampuan • Mengerjakan sesuatu yang

menggunakan sumber
benar
daya dengan benar dan
• Berkaitan dg pencapaian tujuan
tidak membuang-buang
• Harus efektif dahulu baru efisien
sumber daya yg tidak
diperlu.
• Perbandingan output
dan input hrs maksimal

8
Kombinasi Efektif dan Efisien

TIDAK EFEKTIF EFEKTIF

TIDAK EFISIEN Tidak mencapai tujuan Mencapai tujuan

Menghamburkan Menghamburkan sumber
sumber daya daya

EFISIEN Tidak mencapai tujuan Mencapai tujuan

Tidak menghamburkan Tidak menghamburkan
sumber daya sumber daya

9
Unit Rekam Medis

Salah satu organisasi pendukung

kegiatan di fasilitas pelayanan
kesehatan

Suatu unit bagian dari rumah

sakit/puskesmas yang bertugas
mengelola dokumen rekam medis
 Fungsi Utama Unit RM
 membuat dan melaksanakan indek utama pasien (IUP) guna
identifikasi pasien;
 penyediaan rekam medis untuk pelayanan pasien dan penggunaan
lainnya;
 melaksanakan prosedur pasien-pulang (discharge) dan kelengkapan
rekam medis setelah pasien keluar atau meninggal;
 membuat kode penyakit dan kode operasi dari pasien yang sudah
keluar atau yang meninggal;
 melakukan pengarsipan (filing) atau penyimpanan rekam medis;
 mengevaluasi pelayanan rekam medis;
 melakukan perhitungan-perhitungan dalam rangka pelaporan statistik
bulanan dan tahunan;
 menjaga masalah mediko-legal yang berhubungan dengan pelepasan
informasi pasien dan masalah hukum lainnya
 Ruang Lingkup Unit RM

Ka. unit

Bag Bag Bag Coding & Bag

Bag Logistik Bag Filing
Pendaftaran Assembling Indexing Pelaporan
 Mengatur
01 manajemen diUnit
RM
TINYPPT designed
template for
presentation in
PowerPoint

02 Mengarahkan
SDM
TINYPPT designed
template for
presentation in
PowerPoint

Ka. Unit Membuat

03
RM perencanaan
TINYPPT designed
template for
presentation in
PowerPoint

Melakukan koordinasi
04 d seluruh bag
TINYPPT designed
template for
presentation in
PowerPoint

05 Melakukan pangawasn
dan evaluasi
TINYPPT designed
template for
presentation in
PowerPoint
TUGAS

1. Setiap kelas dibentuk dalam 10 kelompok

2. Mencari profil Unit rekam medis puskesmas/RS (bisa
diperoleh dari laporan PKL, LTA, internet, dll)
3. Lakukan analisis sederhana terkait profil unit RM
tersebut berdasarkan konsep organisasi dan
manajemen
Format Penulisan

1. Identitas unit RM (misal: Unit Rekam Medis RS X Kota Y)

2. Sumber (misal : Laporan PKL dg judul xxxxx prodi xxx tahunxxx)
3. Hasil Identifikasi minimal
a. Jenis organisasi
b. Tujuan unit rekam medis
c. Gambar struktur organisasi (jika ada)
d. Jabatan yang ada
e. Pembagian tugas dan wewenang
4. Kesimpulan
5. Saran

Dikerjakan dalam bentuk MS word menggunakan kertas HVS A4

dengan jenis font arial 12 spasi 1.5
identitas nama kelompok dan nama tugas di halaman depan (sbg
cover)