Disusun oleh :
1. Jaringan dalam organisasi adalah suatu sistem yang terdiri dari elemen yang di dalamnya
saling berhubungan dengan satu sama lain.
2. Beberapa hal yang diperlukan dalam membangun jejaring organisasi, membangun
kepercayaan, menetapkan tujuan, alokasi waktu, membangun jejaring dari sekarang,dll.
3. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas jaringan organisasi, Pertemuan yang cukup
teratur,Kedua pihak mendapat manfaat,Adanya tantangan yang dihadapi bersama,Saling
percaya,Hubungan yang personal, Reputasi dan kepercayaan, menjadi orang yang handal.
4. Jejaring Operasional, didalam berorganisasi kita harus membangun hubungan kerja yang
baik dengan semua pihak yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan.
Jejaring Personal, diperlukan untuk pengembangan diri.
Jejaring Strategis, membuka mata seorang pemimpin pada arah bisnis baru dan para pemangku
kepentingan yang perlu dilibatkan. Ketika kita naik ke posisi pimpinan suatu unit bisnis, Kita
harus mulai memperhatikan masalah strategis yang lebih luas.
5. Adanya sebuah jaringan di dalam sebuah organisasi adalah untuk saling bekerja sama dan
memenuhi kebutuhan masing-masing yang tidak dapat dipenuhi seorang diri
6. Jejaring adalah suatu susunan garis edar yag menghubungkan berbagai titik, dimana satu
organisasi atau lebih hergerak dari satu titik ke titik lain atau setiap organisasi akrab dengan
berbagai jaringan.jejaring terdiri dari beberapa jejaring yang dibentuk oleh orang orang untuk
mencapai tujuan tertemtu.
7. Tujuan Pokok Membangun Jejaring adalah Fokus yang harus diperhatikan untuk mencapai
tujuan pokok yaitu: mempersatukan bakat, kecakapan, keterampilan serta kemampuan lainnya
yang masih diperlukan organisasi. dan bagaimana membina dan mengembangkan hubungan
untuk meningkatkan kemampuan bersama dan serta Menyatukan bakat, potensi, kemampuan,
baik individu, kelompok maupun seluruh jajaran organisasi sedemikian rupa sehingga tercipta
kemampuan bersama yang makin besar.
8. Kolaborasi atau karya sama adalah proses dua atau tiga orang, entitas, atau organisasi bekerja
sama untuk menyelesaikan tugas atau masalah bersama. Kolaborasi antarorganisasi adalah
sebuah proses dimana organisasi-organisasi yang memiliki kepentingan terhadap suatu
masalah tertentu berusaha mencari solusi yang ditentukan secara bersama dalam rangka
mencapai tujuan yang tidak dapat mereka capai secara sendiri-sendiri
9. Faktor utama yang dapat mempengaruhi tingkat kolaborasi dalam suatu organisasi,
pembagian kerja antar lembaga, struktur kelembagaan, koordinasi, faktor lembaga utama,
faktor pelayanan publik, dan faktor insfrastruktur.
10. Beberapa komponen kunci dari kolaborasi organisasi: collaborative culture, collaborative
leaderhsip. strategic vision, collaborative team process, collaborative structure
11.Berdasarkan deskripsi kolaborasi antara Kantor Kelurahan Luwuk dan Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Banggai dalam pengurusan e-KTP di Kabupaten
Banggai, dapat disimpulkan beberapa poin kunci:
• Meskipun ada kerjasama antar instansi, kendala tetap muncul, khususnya terkait dengan
waktu selesainya pengurusan e-KTP. Keterbatasan seperti menunggu blangko dari
pusat dapat mengakibatkan tertundanya pelayanan kepada masyarakat.
• Meskipun ada kerjasama antar instansi, kendala tetap muncul, khususnya terkait dengan
waktu selesainya pengurusan e-KTP. Keterbatasan seperti menunggu blangko dari
pusat dapat mengakibatkan tertundanya pelayanan kepada masyarakat.
• Meskipun ada kerjasama antar instansi, kendala tetap muncul, khususnya terkait dengan
waktu selesainya pengurusan e-KTP. Keterbatasan seperti menunggu blangko dari
pusat dapat mengakibatkan tertundanya pelayanan kepada masyarakat.
• Tantangan yang menghadang, seperti keterlambatan dalam penyelesaian e-KTP,
menunjukkan pentingnya pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap kolaborasi.
Dengan melakukan evaluasi, instansi yang terlibat dapat mengidentifikasi masalah dan
mencari solusi untuk meningkatkan efisiensi.
• Tantangan yang menghadang, seperti keterlambatan dalam penyelesaian e-KTP,
menunjukkan pentingnya pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap kolaborasi.
Dengan melakukan evaluasi, instansi yang terlibat dapat mengidentifikasi masalah dan
mencari solusi untuk meningkatkan efisiensi.
DAFTAR PUSTAKA
Sampe, E. (2014). Pengembangan Jejaring Organisasi Pada Yayasan Sangatta Baru (YSB)
Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat. Jurnal Administrasi Publik
Mahasiswa Universitas Brawijaya, 2(3), 471–477.
https://media.neliti.com/media/publications/78459-ID-pengembangan-jejaring-
organisasi-pada-ya.pdf
Zulfiani, D. (2022, March 7). Jejaring organisasi - Flip eBook Pages 1-16 | AnyFlip | dini.qt78.
Anyflip.com; dini.qt78. https://anyflip.com/jwlff/ntcw/basic
Zulfiani, D. (2022, March 7). Jejaring organisasi - Flip eBook Pages 1-16 | AnyFlip | dini.qt78.
Anyflip.com; dini.qt78. https://anyflip.com/jwlff/ntcw/basic