KEDUDUKAN LEMBAGA PERWAKILAN

Lembaga negara adalah pembagian tugas kepada pemerintah yang mengatur, yang dapat
terdiri dari beberapa lembaga, organisasi, dll., Bukan hanya satu atau dua penguasa. Pusat
pemerintahan terdiri dari lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif yang memiliki fungsi
dan peran yang berbeda-beda , baik dalam tugas maupun fasilitas untuk melaksanakannya.
Dalam sistem pemerintahan yang demokrasi, representasi publik merupakan faktor yang
paling penting, Beberapa hal yang kita junjung tinggi sebagai manusia adalah hal-hal seperti
pemilu, persamaan di depan hukum, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berserikat. Sistem
demokrasi didasarkan pada prinsip bahwa warga negara harus memiliki suara dalam
keputusan politik. Ini dapat dilakukan melalui pemungutan suara di badan perwakilan atau
berpartisipasi dalam diskusi politik secara langsung.
Kedudukan lembaga negara adalah posisi pemerintah yang berdiri melawan cabang-
cabang pemerintahan lainnya. Mengingat pasal-pasal UUDNRI 1945 tentang Kekuasaan
Negara, ada perubahan mendasar dalam sikap Saudara. Sebelum dilakukannya perubahan
UUD 1945, MPR memegang kekuasaan yang paling tinggi sebagai pemegang kedaulatan
negara dalam pengertian Pasal 1(2), dan Lembaga Negara, yaitu Lembaga Tertinggi Negara
dan Lembaga Tertinggi Negara (TAP MPRIII/MPR). Tahun 1978 tentang kedudukan dan
hubungan kerja antara negara tertinggi dan negara tertinggi).
Setelah perubahan Undang-Undang Dasar tahun 1945 menjadi Undang Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 terjadi perubahan, MPR tidak lagi menjadi
lembaga negara tertinggi, tetapi lembaga negara yang setara atau sederajat dengan lembaga
negara lainnya, dan perlindungan berada di tangan rakyat.(Delegasi) Pasal 1(2) UUDNRI
Tahun 1945), yang kesemuanya itu merupakan hasil penguatan sistem pemerintahan
presidensial Indonesia yang memperkenalkan kontrol dan penyeimbang antar lembaga
negara, dan karenanya termasuk lembaga perwakilan. adalah sama dan tidak lebih.

https://rewangrencang.com/kedudukan-dan-kewenangan-lembaga-negara-di-indonesia/

Sistem demokrasi didasarkan pada prinsip bahwa warga negara harus memiliki suara dalam
keputusan politik. Ini dapat dilakukan melalui pemungutan suara di badan perwakilan atau
berpartisipasi dalam diskusi politik secara langsung.