Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH TEORI ORGANISASI

“JEJARING ORGANISASI”

DOSEN PEMBIMBING :

OLEH KELOMPOK 10

WULAN AULIA CIKASIMI / 18042210

PRODI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW, berkat limpahan rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
guna memenuhui tugas mata kuliah Teori Organisasi

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Teori Organisasi
yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, dan referensi.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumber
pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa maupun mahasiswi Universitas
Negeri Padang.
Hormat kami,

Penulis

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam kehidupan kita sehari-hari komunikasi merupakan suatu tindakan yang


memungkinkan kita mampu menerima dan memberikan informasi atau pesan sesuai dengan
apa yang kita butuhkan. Secara teoritis, kita mengenal berbagai tindakan komunikasi
berdasarkan pada konteks di mana komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi
antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikais organisasi dan komunikasi massa.
Komunikasi sangat penting dan layak untuk dipelajari, karena sekarang ini banyak
orang yang tertarik dan memberi perhatian kepadanya guna mengetahui prinsip dan keahlian
komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan tujuan organisasi, baik organisasi
komersial seperti lembaga rumah sakit maupun instuisi pendidikan.Di dalam unsur-unsur
komunikasi tentu terdapat unsur utama komunikasi, yang salah satunya adalah pesan atau
informasi. Jika di dalam suatu organisasi mendapatkan suatu pesan komunikasi, akan selalu
ada penyebaran dalam organisasi tersebut. Karena di dalam komukasi pesan haruslah sampai
pada komunikan.

Rumusan Masalah
a. Jejaring Organisasi
b. Pemahaman jejaring
c. Kolaborasi organisasi

Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui apa itu jejaring organisasi
b. Untuk memahami jejaring organisasi
c. Untuk mengetahui kolaborasi organisasi

BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Jejaring Organisasi


Adapun yang disebut jaringan dalam organisasi adalah suatu sistem yang terdiri
dari elemen yang di dalamnya saling berhubungan dengan satu sama lain. nama lain dari
jaringan adalah net working, dalam suatu organisasi sebuah jaringan itu sangat di butuhkan,
di dalam sebuah kampus pun juga terdapat sebuah jaringan seperti halnya di organisasi
HMPS sendiri dan organisasi lainnya, yang di hubungkan dalam organisasi itu sendiri yaitu
orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut, yang mana akan membicarakan tentang
sekumpulan manusia yang memiliki ikatan dan hubungan satu sama lain.
Membangun jejaring lebih ditentukan oleh kemauan daripada bakat. Ketika usaha
awal untuk membangun jejaring gagal, beberapa orang cepat menyimpulkan bahwa
membangun jejaring bukan termasuk bakatnya. Tetapi, membangun jejaring bukanlah bakat,
juga bukan sesuatu yang membutuhkan kepribadian ekstrovert yang luar biasa. Membangun
jejaring adalah ketrampilan yang perlu dilatih, jejaring bukan hanya dapat mempelajari
bagaimana membangun jejaring, tetapi juga menikmatinya. Mereka biasanya lebih sukses
dalam karirnya dibandingkan mereka yang gagal memanfaatkan hubungan eksternal atau
ngotot mendefinisikan lingkup pekerjaannya secara sempit. Sukses membangun jejaring
tidak bisa diukur dengan sejumlah transakasi jangka pendek. Suksesnya jejaring yang terawat
justru ada pada bagaimana kualitas hubungan kita secara organisasi dengan mitra-mitra kita.

Hal- hal dalam Membuat Jejaring Organisasi


1. Mulailah dengan membangun kepercayaan
2. Tetapkanlah tujuan
3. Seleksi kontak yang kita miliki
4. Alokasi waktu waktu Anda untuk membangun jejaring.
5. Mulailah membangun jejaring sekarang.
6. Peliharalah jejaring, makan waktu sampai jejaring bisa memberikan manfaat.
7. Cari kesempatan untuk memberi dan menerima dalam jejaring yang sudah dibangun.
8. Bukan hanya jumlah jejaring yang menentukan, kualitas hubungan sangat penting.

Hal-hal yang mempengaruhi kualitas jejaring:


1. Pertemuan yang cukup teratur
2. Kedua pihak mendapat manfaat
3. Adanya tantangan yang dihadapi bersama
4. Saling percaya
5. Hubungan yang personal

B. Pemahaman Jejaring

Jenis jenis jejaring organisasi

1. Jejaring Operasional
Jejaring Operasional dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan internal saat ini.Kita
harus membangun hubungan kerja yang baik dengan semua pihak yang dapat membantu
menyelesaikan pekerjaan. Yang termasuk dalam network operasional ini adalah semua
anggota tim kerja, sesama kolega di kantor, serta semua tim internal yang mempunyai
kemampuan untuk mendukung atau menggagalkan pekerjaan. Pihak luar, seperti pemasok,
distributor, dan pelanggan termasuk juga dalam jejaring operasional.Tujuan jejaring ini
adalah untuk koordinasi dan kerja sama antara semua pihak yang harus saling mengenal dan
saling percaya agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

2. Jejaring Personal
Jejaring Personal diperlukan untuk pengembangan diri. Melalui asosiasi profesi,
ikatan alumni, dan berbagai perkumpulan, kita dapat memperoleh perspektif baru yang dapat
membantu untuk meningkatkan karir. Kontak yang dibangun dapat memberi referensi dan
informasi; serta seringkali pengembangan diri melalui coaching dan mentoring. Datang ke
pertemuan sosial yang tepat dapat membantu membangun jejaring personal ini. Agar efektif,
disarankan sebelum menghadiri pertemuan, tanyakan siapa saja yang akan hadir dan lakukan
riset kecil tentang latar belakang mereka sehingga kita dapat mempersiapkan diri untuk
memulai suatu pembicaraan.

3. Jejaring Strategis
Jejaring strategis adalah relasi dan sumber informasi yang memberikan kekuatan
untuk mencapai tujuan pribadi dan organisasi kedepan.Yang membedakan para pemimpin
dari para manager adalah kemampuan mereka untuk menentukan arah ke depan serta
kemampuan mereka melibatkan pihak-pihak yang dibutuhkan untuk sampai ke sana. Karena
itu, jejaringnya pun perlu diarahkan ke luar dan ke arah masa depan. Kebanyakan orang
belum memanfaatkan jejaring strategis ini dengan baik.

Tujuan Membangun Jejaring Organisasi


Tujuan dari membangun jejaring organisasi adalah untuk koordinasi dan kerja sama
antara semua pihak yang harus saling mengenal dan saling Alokasi waktu diri sendiri untuk
membangun jejaring

a. Mulai membangun jejaring dari sekarang


b. Cari kesempatan untuk memberi dan menerima dalam jejaring yang sudah dibangun
c. Bukan hanya jumlah jejaring yang menentukan, kualitas yang menentukan, kualitas
hubungan sangat pentinG

C. Kolaborasi jaringan

Kolaborasi merupakan istilah umum yang sering digunakan untuk menggambarkan suatu
pola hubungan kerja sama yang dilakukan oleh lebih dari satu pihak.
Secara umum kolaborasi adalah hubungan antar organisasi yang saling berpartisipasi dan
saling menyetujui untuk bersama mencapai tujuan, berbagi informasi, berbagi sumberdaya,
berbagi manfaat, dan bertanggungjawab dalam pengambilan keputusan bersama untuk
menyelesaikan berbagai masalah.

Emily R. Lai menjelaskan, “Collaboration is the mutual engagement of participants in a


coordinated effort to solve a problem together. Collaborative interactions are characterized by
shared goals, symmetry of structure, and a high degree of negotiation, interactivy, and
interdependence.”23 Definisi tersebut menjelaskan bahwa kolaborasi adalah keterlibatan
bersama dalam upaya terkoordinasi untuk memecahkan masalah secara bersama-sama.
Interaksi kolaboratif ditandai dengan tujuan bersama, struktur yang simeteris dengan
negosiasi tingkat tinggi melalui intertivitas dan adanya saling ketergantungan.

Gagasan berbagai organisasi yang berkolaborasi bersama dalam proyek atau tujuan bersama
bukanlah hal yang baru, tetapi menjadi jauh lebih umum ketika organisasi berupaya
meningkatkan jangkauan geografis mereka, melengkapi lini bisnis mereka, dan mengakses
pasar baru dan berbedaa. Untuk beberapa organisasi, berpartisipasidalam kolaborasi multi
organisasi sudah cukup. Namun, untuk organisasi lain memimpin kolaborasi seperti itu layak
untuk dipertimbangkan karena beberapa alasan:

 Memimpin kolaborasi multi-organisasi dapat meningkatkan citra merek organisasi,


 Memimpin dapat meningkatkan akses organisasi ke pasar baru dan berbeda, dan
 Memimpin dapat meningkatkan posisi organisasi di pasar.

Kemampuan untuk membentuk organisasi dan memimpin kelompok organisasi adalah


keterampilan penting abad ke 21 yang dapat memberikan keunggulan kompetitif nyata
terutama bagi organisasi yang bercita cita untuk memimpin dalam industri mereka.

Organisasi terbaik dalam memimpin kolaborasi akan melakukan tiga hal yang baik, yaitu:

1. Mereka akan memastikan bahwa semua kolaborasi menguntungkan untuk semua


orang yang akan terlibat. Dengan kata lain, mereka akan menunjukkan kompetensi
bisnis yang ekstrem untuk membaca pasar, membentuk peluang, dan membentuk tim
yang efektif
2. Mereka akan menumbuhkan lingkungan kepercayaan yang tinggi di antara organisasi
anggota. Kepercayaan memungkinkan setiap organisasi anggota untuk melakukan
yang terbaik dan tanpa rasa takut.
3. Mereka akan menciptakan struktur dan proses dalam kolaborasi yang difokuskan pada
melakukan perubahan secara terus menerus dan lebih baik dari waktu ke waktu.
Tujuan utama memimpin kolaborasi multi organisasi bukanlah laba satu kali, tetapi
pengembangan kemampuan baru yang semakin meningkatkan organissi anda dan
membedakannya.

Kolaborasi bisa bersifat internal dan eksternal terhadap organisasi:

 Kolaborasi Internal

Di sinilah tim dari berbagai departemen dalam perusahaan yang sama bekerja dalam
kolaborasi untuk mencapai tujuan tertentu.

E. g. BCD adalah perusahaan manufaktur kosmetik yang baru-baru ini menghadapi


penurunan penjualan karena pesaing internasional. Sebuah tim dari departemen pemasaran
melakukan riset pasar dan menghasilkan sejumlah kemungkinan perubahan pada rangkaian
produk saat ini. Akibatnya, mereka berkolaborasi dengan departemen produksi dan penelitian
dan pengembangan untuk melaksanakan rencana untuk menerapkan perubahan tersebut.

 Kolaborasi Eksternal

Kolaborasi dapat dilakukan secara eksternal di mana perusahaan melakukan kemitraan


dengan perusahaan lain untuk membentuk aliansi. Ini bisa berbentuk merger, akuisisi atau
joint venture.

E. g. Standard Chartered Bank memperoleh operasi Grindlays Timur Tengah dan Asia
Selatan dari ANZ Banking Group pada tahun 2000 untuk meningkatkan pangsa pasarnya.
Gambar 02: Kolaborasi membentuk kesepakatan antara dua pihak.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Jejaring adalah membangun hubungan dengan orang atau organisasi lain. Kesuksesan
jejaring organisasi tidak dapat terukur secara kuantitatif akan tetapi secara kualitatif
Kemampuan membagun jejaring organisasi merupakan kebutuhan bagi orang yang
berorganisasi. Dalam memanfaatkan jejaring organisasi akan mendapatkan hal-hal yang
menguntungkan bagi individu ataupun organisasi tersebut. Bila sasaran komunikasi dapat
diterapkan di dalam suatu organisasi atau perusahaan , maka sasaran yang dituju pun akan
beraneka ragam tetapi tujuan utamanya tentulah untuk mempersatukan individu – individu
yang tergabung di dalam organisasi atau perusahaan tersebut, Komunikasi dan Interaksi yang
terjadi merupakan suatu proses adanya suatu keinginan masing – masing individu untuk
memperoleh hasil yang nyata dan dapat memberikan manfaat untuk kelanjutan hidup
mereka..

Saran
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti
penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok
orang tersebut terhadap masyarakat, tidak kalah penting dan berpengaruh pun suatu
komunikasi. Jejaring organisasi seharusnya terus dan dapat ditingkan lagi dalam berbagai
aspek kehidupan masyarakat khusus nya masyarakat yang berorganisasi, kegiatan tersebut
tidak kalah penting dengan hal-hal lain dalam suatu organisasi. Seharusnya dapat dibiasakan
agar menjadi suatu budaya yang dapat dilakukan secara kebiasaan dalam suatu organisasi
demi tercapai nya suatu tujuan yang dituju.
DAFTAR PUSTAKA

http://nursellasenjariani.blogspot.com/2014/04/jejaring-organisasi.html
(diakses tanggal 3 September 2019)
https://www.kompasiana.com/thoyyibatur/5717ac65a6afbd610bf61568/jaringan-
dalam-sebuah-organisasi
(diakses tanggal 3 September 2019)
https://id.betweenmates.com/difference-between-teamwork-and-collaboration-11276
http://ccg.co.id/blog/2019/03/15/kepemimpinan-dalam-kolaborasi-organisasi/

file:///C:/Users/Windows%2010/Downloads/Documents/BAB%20II%20KERANGKA%20TEORITIS.

Anda mungkin juga menyukai