Disusun oleh:
NAMA:BABTISTO OTISTA
NIM: 2018210091
KELAS:
FAKULTAS FISIP
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul INTERVENSI
PENGEMBANGAN ORGANISASI ini tepat pada waktunya.Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak/Ibu Dosen.selain itu makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang INTERVENSI PENGEMBANGAN ORGANISASI
bagi para pembaca dan juga penulis.saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu Dosen
yang telah memberikan tugas makalah ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.saya juga mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah mendukung saya dan menyemangati saya dalam
menyelesaikan makalah ini.saya menyadari,makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna.oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
JUDUL………………………………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN
B.Rumusan Masalah…………………………………………………………………..1
C.Tujuan Pembahasan…………………………………………………………………1
BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian intervensi……………………………………………………………………1
B.Tipe-tipe intervensi………………………………………………………………………2
A.Kesimpulan…………………………………………………………………1
B.Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULIAN
B. Rumusan Masalah
1.Apa defenisi intervensi,tipe-tipe intervensi,dan bentuk intervensi dalam pengembangan
organisasi?
2.Bagaimana teknik intervensi pengembangan organisasi?
3.Bagaimana sistem berprestasi tinggi dengan organisasi?
C.Tujuan pembahasan
1.untu memahami defenisi interfensi,tipe-tipe interfensi dan bentuk interfensi dalam
pengembangan organisasi
2.untuk memahami teknik interfensi pengembangan organisasi
3.untuk memahami sistem berprestasi tinggi dengan organisasi
BAB I
PEMBAHASAN
b.Pengertian Interfensi
Menurut Miftah Toha (2003) Intervensi dimaksudkan untuk menetapkan cara-cara
apakah yang patut digunakan untuk merencanakan perbaikan berdasarkan masalah
yang ditemukan dalam proses diagnosis dan pemberian umpan balik. Intervensi berarti
keikutsertaan klien dan konsultan bersama-sama merencanakan proses perbaikan
berdasarkan atas masalah yang dijumpai dalam proses diagnosis. Kegiatan-kegiatan
tersebut dimaksudkan dalam rangka menata dan memperbaiki kembali fungsi
organisasi dalam memberikan kesempatan kepada anggota organisasi untuk bekerja
dalam tim ataupun mereka mengelola suatu tim serta memelihara (sustainable)
organisasi agar teteap dapat beralan dengan baik sesuai dengan tujuan organisasi.
(Arif (2011); French dan Bell), intervensi pengembangan organisasi adalah serangkaian
kegiatan terstruktur yang didalamnya terdapat unit - unit organisasi terpilih (kelompok
atau sasaran individu) melakukan tugas yang secara langsung atau tidak langsung
sasaran tugas dihubungan dengan perbaikan organisasi
Suatu intervensi dikatakan efektif apabila terdapat informasi yang benar dan
bermanfaat, kebebasan memilih dan keterikatan di dalam.
a. Informasi yang benar adalah informasi yang nyata terjadi dalam organisasi.
b. Kebebasan memilih mempunyai kewenangan membuat keputusan terletak ditangan
klien.
c. Dan keterkaitan di dalam adalah bahwa klien mempunyai tanggung jawab untuk tetap
terikat pada pelaksanaan dari rencana atau keputusan cyang telah dibuat.
Penggunaan perantara atau konsultan berupa seorang individu atau suatu kelompok
yang mempunyai tanggung jawab untuk mengubah pola perilaku seseorang tau sistem
yang telah ada. Seorang konsuktan akan menyelidiki kelakuan sehari-hari, memberika
informasi, membantu manajemen dalam perubahan yang telah disetujui, membantu
anggota-anggota organisasi untuk dapat berdiri sendiri dalam memecahkan masalah.
O r g a n i s a s i a d a l a h k u m p u l a n o r a n g y a n g m e m i l i k i k o m p e t e n s i y a n g berbeda-
beda, yang saling tergantung satu dengan yang lainnya, yang b e r u s a h a
u n t u k m e w u j u d k a n k e p e n t i n g a n b e r s a m a m e r e k a , d e n g a n memanfaatkan
berbagai sumber daya.Pada dasarnya tujuan bersama yangingin diwujudkan oleh
organisasi. organisasi merupakan sebuah sistem atau wadah yang terdiri dari berbagai macam
karakteristik manusia di dalamnya untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Dan seperti yang
telah kita ketahui, setiap manusia memiliki sifatnya masing-masing. Dan di dalam organisasi
yang begitu jamak ini, pastilah tidak mudah menyatukan berbagai pemikiran serta
menyesuaikan tingkah laku antar sesamanya. Diperlukan sebuah kecerdasan yang tentunya
tidak hanya kecerdasan intelektual saja, melainkan kecerdasan moral dan emosional. Dan di
organisasilah kita belajar baik secara tersirat maupun tersurat tentang kecerdasan emosional,
kecerdasan moral, empati, simpati, kepekaan dan ilmu lain yang menunjang kehidupan
ini. Karena biasanya, aktivis mempunyai keahlian khusus yang tidak didapat dalam bangku
kuliah ataupun konsep si kutu buku. Dan mereka lebih terlihat “hidup” serta karismatik
dibanding mahasiswa yang kurang berinteraksi (biasa-biasa saja). Orang menjadi cerdas,
kadangkala karena hidden curriculum (Kurikulum tersembunyi) yang ada dalam berbagai
diskusi dan obrolan hangat sesamanya. Apalagi kalau ia mendalami salah satu atau banyak
keahlian misalnya jurnalistik, fotografi lalu mendapat banyak kenalan dan koneksi orang
sukses.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Intervensi merupakan sebuah program yang direncanakan dengan maksud membantu sebuah
organisasi menjadi lebih efektif dalam menyelesaikan masalahnya. Dalam mengembangkan
efektifitas intervensi, orgasasi harus mempunyai informasi yang valid terhadap
keanggotanannya. Berdasarkan target utama dari hasil program perubahan, terdapat 4 jenis
intervensi pengembangan organisasi : (1) program yang ditujukan terhadap orang-orang
organisasi dan proses interaksi mereka; (2) metode teknostruktural diarahkan pada teknologi
organisasi dan struktur untuk menghubungkan orang dan teknologi; (3) intervensi manajemen
sumber daya manusia yang bertujuan mengintegrasikan orang ke dalam organisasi; (4)
program strategi diarahkan pada bagaimana organisasi menggunakan sumber dayanya untuk
mendapatkan kompetetif keuntungan dalam lingkungan yang lebih besar.
DAFTAR PUSTAKA