1. Mengambarkan instrument kebijakan yang digunakan oleh pemerintah
dalam mengaruhi arus perdangan internasional . Tarif Tarif adalah sejenis pajak yang dikenakan atas barang-barang yang diimpor. Tarif spesifik (Specific Tariffs) dikenakan sebagai beban tetap atas unit barang yang diimpor. Misalnya $6 untuk setiap barel minyak). Tarifold Valorem (od Valorem Tariffs) adalah pajak yang dikenakan berdasarkan persentase tertentu dari nilai barang-barang yang diimpor (Misalnya, tariff 25 persen atas mobil yang diimpor). Dalam kedua kasus dampak tarif akan meningkatkan biaya pengiriman barang ke suatu negara. Pembatasan Impor Pembatasan impor (Import Quota) merupakan pembatasan langsung atas jumlah barang yang boleh diimpor. Pembatasan ini biasanya diberlakukan dengan memberikan lisensi kepada beberapa kelompok individu atau perusahaan. Misalnya, Amerika Serikat membatasi impor keju. Hanya perusahaan-perusahaan dagang tertentu yang diizinkan mengimpor keju, masing-masing yang diberikan jatah untuk mengimpor sejumlah tertentu setiap tahun, tak boleh melebihi jumlah maksimal yang telah ditetapkan. Besarnya kuota untuk setiap perusahaan didasarkan pada jumlah keju yang diimpor tahun-tahun sebelumnya. 2. Memahami mengapa pemerintah terkadang melakukan invenstasi dalam perdangan internasional . Untuk meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor produk ke negara lain. c. Meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, menstabilkan harga barang, dan menyerap banyak tenaga kerja. d. Melakukan transfer teknologi modern untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam proses produksi.
3. Menjelaskan pendapat pendapat yang bertentangan dengan kebijakan
strategi perdagangan . Suatu negara dengan pertimbangan kepentingan nasional dapat melakukan intervensi pada kebijakan investasi dan perdagangan internasional untuk kepentingan nasional.
4. Mengambarkan perkembangan system perdagangan dunia dan isu
perdagan saat ini.
Pertumbuhan ekonomi global di awal tahun 2020 mulai menunjukkan gejala
penurunan, dimulai dengan penurunan pertumbuhan ekonomi di negara maju, bahkan hingga negara berkembang. Keadaan tersebut semakin diperparah dengan adanya pandemi Covid 19 yang dialami hampir seluruh negara di dunia, World Trade Organization (WTO) mencatat 80 negara telah menerapkan pembatasan ekspor.
5. Menjelaskan implikasi implikasi untuk manajer terhadap
pengembangan system perdagangan didunia. Untuk memenuhi kebutuhan suatu negarra akan barang atau jasa yang tidak dapat dihasilkan didalam negeri karena factor factor tertentu .