(PENGADAAN ASET)
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul
“Pengadaan Aset Di Kota Surabaya”. Guna untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Aset.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Kami
mohon maaf apabila dalam makalah ini ada kata-kata yang tidak berkenan dalam
hati para pembaca.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3. Tujuan........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHSAAN......................................................................................................3
2.1. Pengertian Pengadaan Aset.......................................................................3
2.2. Prinsip-Prinsip Pengadaan Aset................................................................3
2.3. Pengadaan Aset Di Kabaupaten Minahasa Utara......................................5
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP................................................................................................................9
3.1. Kesimpulan................................................................................................9
3.2. Saran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
Aset merukan salah satu unsur yang harus dikelola dengan baik agar
menghasilkan informasi yang andal dalam laopran keuangna daerah. Pengelolaan
asset daerah merupakan sesuatau yang harus dilaksanakan dengan baik agar
memberikan gambaran tentang kekayaan daerah, adanya kejelasan status
kepemilikan, pengamanan barang daerah, penimhgkatan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) dengan pemanfaatan asset daerah yang ada serta dapat digunakan untuk
dasar penyusunan lapotran keuangan. Pengelolaan barang milik daerah harus
dilakukan secara efektif, efisien, danm ekonomis sehingga penggunaan asset
daerah dapat terjaga dengan baik.
1.2. Rumusan Masalah
1. Pengertian Pengadaan Aset
2. Prinsip-Prinsip Pengadaan Aset
3. Pengadaan Aset Di Kabubaten Minahasa Utara
1.3. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa Yang Di Maksudkan Dengan Pengadaan Aset
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Yang Menjadi Prinsip-Prinsip Dari
Pengadaan Aset
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Pengadaan Aset Di Kabupaten
Minahasa Utara
BAB II
PEMBAHSAAN
Setiap SKPD yang akan melakukan pengadaan barang milik daerah harus
memperhatikan prinsip-prinsip tersebut, karena itu merupakan peraturan dan
ketetapan yang telah diatur dan ditetapkan oleh perundang-undangan yang berlaku
dalam proses pengadaan barang milik daerah, sebagaimana yang dijelaskan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang pengelolaan barang milik
daerah bawah proses pengadaan harus sesuai dengan peraturan
perundangundangan.
Untuk mendukung prinsip-prinsip yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
seluruh SKPD yang terlibat dalam pengadaan barang milik daerah harus
benarbenar memahami isi dan kandungan dari prinsip-prinsip tersebut, dalam hal
ini Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa pemerintah telah mengamanatkan bahwa dalam
melakukan semua langkahnya harus berdasarkan pada Etika Pengadaan. Seluruh
SKPD yang terlibat dalam pengadaan barang milik daerah harus mematuhi etika
pengadaan sebagai berikut:
Setelah melihat data pada tabel Perencanaan dan Pengadaan Barang di atas,
dapat dilihat bahwa Perencanaan dan Pengadaan Aset pada Kabupaten Minahasa
yang ditulis dalam formulir daftar rencana dan pengadaan barang sudah
terselenggara dengan baik. Dinas Kesehatan yang merupakan salah satu SKPD
yang membutuhkan biaya yang sangat besarsetiap tahunnya.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Pengertian Pemngadaan Aset
Pengadaan barang milik daerah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor
54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dimana
didalamnya dijelaskan bahwa pengadaan barang milik daerah adalah
kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa oleh
Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi yang
prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya
seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa.
2. Prinsip-Prinsip Pengadaan Aset: Efisien, efektif, transparan dan terbuka,
bersaing, adil tidak diskrimitif, akuntabel.
3. Pengadaan Aset Pada Kabupaten Minahasa Utara sebagai pembantu
pengelola dilakukan dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku dan
sudah sesuai dengan Permendagri No.17 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah dan PP No.27 tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
3.2. Saran
Kami juga memiliki saran bagi para pembaca agar benar-benar memahami isi
dari makalah ini suapaya bisa diterapkan dalam dunia pekerjaan natinya.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber: Jurnal