Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM NTT

RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB BAJAWA

Jalan Soekarno Hatta No. 17 Kel.Tanalodu Kec. Bajawa Kab.Ngada

Laman :rutanbajawa.kemenkumham.go.id, Surel : rutanbajawa@yahoo.co.id

LAPORAN
KEGIATAN PELATIHAN BUDAYA KERJA ATAU TATA NILAI PASTI DAN
BERAKHLAK PADA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB BAJAWA
TAHUN 2024

A. Pendahuluan
1. Umum
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka satker- satker di
lingkungan Kementerian Hukum dan HAM diharapkan dapat mengikuti dan
melaksanakan pedoman tersebut sebagai Langkah awal pengusulan satker ber-
predikat WBK/WBBM.
Zona Integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi
pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan
wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM)
melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan
peningkatan kualitas pelayanan publik. Rumah Tahanana Negara Kelas IIB Bajawa,
telah melakukan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi
(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). program perubahan
yang berfokus Manajemen Perubahan, merubah pola pikir dan budaya kerja dalam
rangka menuju WBK/WBBM, sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatanpelatihan
budaya kerja atau tata nilai pasti kepada pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Bajawa.
.

2. Maksud dan Tujuan


Kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud dan tujuan :
1. Menanamkan tata nilai PASTI kepada pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Bajawa yaitu:
a. Profesional : Aparatur Kementerian Hukum dan HAM adalah aparat yang
bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan bidang
tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integirtas profesi;
b. Akuntabel : Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pemerintah
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan
atau peraturan yang berlaku;
c. Sinergi : Komitmen untuk membangun dan memastikan hubungan kerjasama
yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku
kepentingan untuk menemukan dan melaksanakan solusi terbaik,
bermanfaat, dan berkualitas;
d. Transparan : Kementerian Hukum dan HAM menjamin akses atau kebebasan
bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyelenggaraan
pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan
pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai;
e. Inovatif : Kementerian Hukum dan HAM mendukung kreatifitas
danmengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya.
2. Menanamkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK kepada pegawai di Rumah Tahanan
Negara Kelas IIB Bajawa yaitu:
a. Berorientasi Pelayanan. Dengan nilai ini seorang ASN dituntut memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat. Selalu bersikap ramah kepada siapa saja,
terutama kepada masyarakat. Dapat diandalkan serta cekatan dan dapat
memberikan solusi atas masalah-masalah yang ada di masyarakat.
b. Akuntabel. Akuntabel dapat dipahami sebagai sikap jujur dan bertanggungjawab,
memiliki disiplin dan berintegritas yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas.
Berkaitan dengan hal ini dalam tugas tugas kedinasan, ASN dituntut untuk
menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif
dan efisien.
c. Kompeten. Untuk menjalan tugas dan fungsinya peningkatan kompetensi sangat
penting dilakukannya, dengan kompetensi yang semakin baik memungkinkan bagi
ASN untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik juga sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya
d. Harmonis. Penting bagi setiap ASN untuk dapat menciptakan dan membangun
lingkungan kerja yang kondusif dan harmonis. Kenyamanan dan keharmonisan
lingkungan kerja mendorong atau memotivasi ASN untuk lebih produktif dalam
bekerja.
e. Loyal. Dengan nilai dasar ini ASN harus dapat menjaga nama baik sesama ASN,
nama baik pimpinan, nama baik instansi dan tentu saja harus selalu dapat menjaga
nama baik negara. Konsekuensi logis dari adanya loyalitas dan kesetiaan adalah
setiap ASN harus selalu menjaga rahasia jabatan dan negara.
f. Adaptif. Nilai dasar adaptif dapat dilakukan dengan terus menerus berinovasi dengan
mengembangkan kreativitas. Setiap pegawai juga harus selalu bertindak proaktif dan
tidak hanya berpangku tangan namun harus responsif dengan berbagai masalah
yang berkembang serta mampu menjadi bagian dari solusi dalam menyelesaikan
berbagai persoalan yang dihadapi organisasi.
g. Kolaboratif. Dengan nilai dasar ini dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya
diharapkan ASN mampu berkolaborasi dengan berbagai unsur baik dalam organisasi
maupun diluar organisasi. Keterbukaan dalam bekerja sama, dan mencari solusi
bersama akan dapat menghasilkan nilai tambah, dan mempercepat mencapai tujuan
bersama.
3. Menjadi tolak ukur setiap aparatur di Kementerian Hukum dan HAM dalam
menjalankan tugasnya sehari-hari sehingga ke depannya mampu menguatkan peran
organisasi Kementerian Hukum dan HAM untuk terus berprestasi.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini meliputi seluruh Pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Bajawa
4. Dasar
1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;
2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2012 tentang Pelayanan Publik;
3) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona lntegritas Menuju
Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di
Lingkungan lnstansi Pemerintah (Serita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1813) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona
lntegritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani di Lingkungan lnstansi Pemerintah (Serita Negara Republik Indonesia
Tahun Nomor 2019 Nomor 671 );
4) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia (Serita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1473)
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga
atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hal< Asasi Manusia
Republik Indonesia (Serita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1135);
5) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2019 tentang
Pembangunan Zona lntegritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia (Serita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1360);

B. Kegiatan yang Dilaksanakan


Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bajawa melaksanakan kegiatan Sosialisasi tata
Nilai PASTI dan BerAKHLAK bagi Pegawai Rutan Bajawa . Kegiatan sosialisasi ini
dilaksanakan pada Senin, 04 Maret 2024 pukul 08.00 WITA di Aula Rutan Bajawa .

C. Hasil yang Dicapai


Memberikan pemahaman kepada petugas Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bajawa
dan Jajarannya terkait tata nilai PASTI.
Memberikan pemahaman kepada petugas Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bajawa
dan Jajarannya harus siap mengaplikasikan tata nilai PASTI dan BerAKHLAK pada
kerja setiap hari.

D. Simpulan dan Saran


1. Simpulan
Karutan Rumah Tahanan Negara KelasIIB Bajawa telahmelaksanakan kegiatan
sosialisai tata Nilai PASTI dan BerAKHLAK bagi pegawai Rutan Bajawa dimana
kegiatan tersebut berjalan aman dan tertib .
2. Saran
Kegiatan sosialisasi ini harus rutin dilaksanakan agar terciptanya Pegawai Rutan
Bajawa yang berkompeten dalam menjalankan tugas dan fungsinya berdasarkan
tata nilai PASTI dan BerAKHLAK .

E. Penutup
Demikian Demikian laporan kegiatan pelatihan budaya kerja di Rumah Tahanan Negara
Kelas IIB Bajawa semoga Lembaga Pemasyarakatan khususnya Rumah Tahanan
Negara Kelas IIB Bajawa dapat berhasil mewujudkan agen Perubahan didalam Zona
Integrasi menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih
melayani (WBBM).
.
Dibuat di Bajawa
pada tanggal 04 Maret 2024

Kepala

Prianggoro Agung Wibowo


NIP. 19801229 200312 1 001

Anda mungkin juga menyukai