Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

MANAJEMEN PROYEK DAN REKAYASA KONSTRUKSI


“PENGADAAN BARANG DAN JASA”

Disusun Oleh :

Nama : Yannuar
Nim : 21630091
Kelas : B

FAKULTAS TEKNIK
PRODI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
BAUBAU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah tentang
Pengadaan Barang dan Jasa Dari Tahun ke Tahun ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana dengan baik.
Adapun makalah ini bertujuan untuk membantu memberikan materi dan
penjelasan terkait Pengadaan Barang dan Jsa Dari Tahun ke Tahun serta
diharapkan mampu menambah pemahaman dan pengetahuan bagi para pembaca
sehingga dapat memahami karakteristik dari beton terebut.
Makalah ini juga masih mempunyai kekurangan, penyusun berharap para
pembaca dapat memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun agar
penyusun dapat memperbaiki dalam bentuk maupun isinya sehingga ke depannya
dapat lebih baik lagi.

Baubau, 9 November 2023

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 2
C. Tujuan ............................................................................................. 2
BAB II. PEMBAHASAN
A. Cara Melaksanakan Pengadaan Barang dan Jasa............................. 3
B. Perkembangan Pengadaan Barang dan Jasa..................................... 4
C. Peran Pengadaan Barang dan Jasa................................................... 9
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 11
B. Saran................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah kegiatan untuk memperoleh


Barang dan Jasa oleh Kementerian, Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah,
Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai
diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang dan Jasa.

Dalam suatu instansi pemerintah atau perusahaan swasta pengadaan


barang/jasa sangat mempengaruhi proses jalannya suatu instansi swasta maupun
pemerintah dan keberhasilan suatu perusahaan. Untuk mendapatkan suatu barang
atau jasa hasil yang maksimal harus melalui pengadaan barang terlebih dahulu.
Keputusan Presiden No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
pemerintah pengganti Keputusan Presiden yang lama yaitu Keputusan Presiden
No 8 Tahun 2006 tentang pedoman tata cara pengadaan barang/jasa pemerintah,
merupakan upaya untuk membangun kembali landasan implementasi kebijakan
pengadaan barang pemerintah sebagai untuk meningkatkan efisiensi, semangat
berkompetisi serta pemberdayaan masyarakat yang profesional.

Dalam suatu instansi baik di pemerintahan atau swasta pasti memiliki harta
kekayaan yang berupa barang – barang inventaris. Barang yang digunakan untuk
menyelesaikan dan menunjang pekerjaan yang ada di dalam suatu instansi atau
lembaga tersebut.

Pada hakekatnya setiap instansi menghendaki tercapainya tujuan dan


sasaran yang telah digariskan secara efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuan
dan sasaran tersebut mutlak diperlukan adanya administrasi perbekalan yang
didalamnya terdapat beberapa fungsi untuk dilaksanakan secara baik dan saling
berkaitan.

Untuk memenuhi inventarisnya instansi negeri atau pemerintah dibiayai


oleh negara yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau

1
Anggaran Pendapatan Belanja Negara, karena hal tersebut diatur guna tercapainya
efisiensi dan efektifitas. Pengadaan merupakan salah satu fungsi perbekalan yang
mencakup kegiatan pembelian barang bekal yang ditentukan, sesuai dengan
jumlah yang dibutuhkan, serta penyerahan dari barang dimana dan kapan yang
disesuaikan dengan ketentuan – ketentuan yang berlaku.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara melaksanakan pengadaan barang dan jasa, sebutkan dan
jelaskan ?
2. Bagaiaman Perkembangan pengadaan baranga dan jasa dari tahun ke tahun
menurut undang – undang ?
3. Apa peran Pengadaan barang dan jasa di bidang jasa konstruksi ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
2. Untuk mengetahui perkembangan barang dan jasa dari tahun ke tahun.
3. Untuk mengetahui peran pengadaan barang dan jasa di bidang jasa
konstruksi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

Pengadaan barang/jasa dapat dilaksanakan melalui :

1. Swakelola

Jenis pengadaan barang/jasa yang dapat dilaksanakan dengan cara


swakelola adalah pengadaan dalam bentuk pekerjaan (membuat sesuatu atau
melaksanakan kegiatan) bukan membeli barang yang sudah jadi. Unsur
penting dalam pengadaan swakelola adalah proses pelaksanaan pekerjaan.
Dalam pengadaan secara swakelola pelaksana. swakelola benar-benar
bekerja melaksanakan suatu kegiatan pembuatan barang/jasa.
Pengadaan barang/jasa pemerintah melalui swakelola adalah cara
memperoleh barang/jasa yang dikerjakan sendiri oleh
kementerian/lembaga/perangkat daerah, kementerian/lembaga/perangkat
daerah lain, organisasi kemasyarakatan (ormas), atau kelompok masyarakat.

Garis Besar Proses Pengadaan Barang dan Jasa Melalui Swakelola.

3
2. Lelang

Lelang yaitu metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan


Konstruksi/Jasa Lainnya untuk semua pekerjaan yang dapat diikuti oleh
semua Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang memenuhi
syarat.

3. Langsung

Pasal 1 ayat 32 menyebutkan Pengadaan Langsung adalah Pengadaan


Barang/Jasa langsung kepada Penyedia Barang/Jasa, tanpa melalui
Pelelangan/ Seleksi/Penunjukan Langsung. Pasal 39 ayat 1 berbunyi
Pengadaan Langsung dapat dilakukan terhadap Pengadaan
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling tinggi Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).

B. UNDANG-UNDANG PENGADAAN BARANG DAN JASA DARI


TAHUN KE TAHUN

Dari tahun ke tahun telah di adakan undang undang pengadaan barang dan
jasa, berikut adalah undang undang pengadaan barang dan jasa dari tahun ke
tahun,

1. Tahun 2007
1) Peraturan presiden nomor 106 tahun 2007, Tentang lembaga
kebijakan pengadaan barang / jasa.

2. Tahun 2008
1) Peraturan kepala LKPP nomor 1 tahun 2008, Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.

4
3. Tahun 2010
1) Konsolidasi nomor 54 tahun 2010, tentang konsolidari nomor 54
tahun 2010 dan perubahannya tentang pengadaan barang dan
jasa pemerintah.
2) Peraturan kepala LKPP nomor 8 tahun 2010, tentang sertivikasi
keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah.
3) Peraturan kepala LKPP nomor 7 tahun 2010, tentang kode etik
pegawai lembaga kebijakan pengadaan barng/jasa pemerintah.
4) Peraturan kepala LKPP nomor 5 tahun 2010, tentang tata tertib
pegawai di lingkungan lembaga kebijakan pengadaan
barang/jasa pemerintah.
5) Peraturan kepala LKPP nomor tahun 2010 , tentang layanan
pengadaan secara elektronik (LPSE) di lembaga kebijakan
pengadaan barang /jasa pemerintah.

4. Tahun 2011
1) Peraturan kepala LKPP nomo 13 tahun 2011, tentang tata cara
pengelolaan pengaduan orangdalam (whistloblower) pada
pengadaan barangdan jasa pemerintah.
2) Peraturan kepala LKPP nomor 12 tahun 2011, tentang pedoman
umum perencanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.
3) Keputusan kepala LKPP nomor 134 tahun 2011, tentang
orginisasi pengelola informasi dan dokumentasi lembaga
kebijakan pengadaan barang /jasa pemerintah.

5. Tahun 2012
1) Peraturan kepala LKPP nomor 15 tahun 2012, tentang standar
dokumen pengadaan barang/jasa pemerintah.

5
2) Peraturan kepala LKPP nomor 16 tahun 2012, tentang pedoman
pemberian tunjangan kinerja pegawai negeri sipil di lingkungan
lembaga kebijakan pengadaan barang /jasa pemerintah.

6. Tahun 2013
1) Peraturan kepala LKPP nomor 19 tahun 2013, tentang petunjuk
pelaksanaan pelaporan di lembaga kebijakan pengadaan
barang /jasa pemerintah.
2) Peraturan kepala LKPP nomor 14 tahun 2013, tentang pedoman
penyusunan formasi jabatan fungsional pengelola pengadaan
barang/jasa.
3) Peraturan kepala LKPP nomor 11 tahun 2013, tentang
penyusunan rencana kerja dan anggaran lembaga kebijakan
pengadaan barang/jasa pemerintah.

7. Tahun 2014
1) Peraturan presiden nomor 172 tahun 2014, tentang perubahan
ketiga atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010 tentang
pengadaan barang dan jasa.

8. Tahun 2015
1) Keputusan kepala LKPP nomor 340 tahun 2015, tentang
penghapusan barang milik negara berupa alat rumah tangga
karena pemindahtangan melalui penjualan secara lelang pada
lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah.
2) Keputusan kepala LKPP nomor 339 tahun 2015, tentang
penghapusan barang milik negara berupa persediaan usang pada
lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah.

6
9. Tahun 2016
1) Peraturaan kepala LKPP nomor 8 tahun 2016, tentang
pencabutan peraturan kepala lembaga kebijakan pengadaan
barang/jasa pemerintah noor22 tahun 2014 tentang petunjuk
pelaksanaan pengadaan badan usaha dalam rangka kerjasama
pemerintah dan badan usaha pasar.

10. Tahun 2017


1) Peraturan kepala LKPP nomor 4 tahun 2017, tentang organisasi
dan tata kerja lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa
pemerintah.
2) Keputusan kepala LKPP nomor 119 tahun 2017, tentang unit
kerja integritasi menuju wilayah bebas dari korupsi di lembaga
kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah.

11. Tahun 2018


1) Keputusan sekretaris utama nomor 56 tahun 2018, tentang tim
pelaksana pameran hari korupsi sedunia 2018 di lembaga
kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah.
2) Keputusan dupeti 1 nomor 5 tahun 2018, tentang standar
dokumen pengadaan langsung untuk pengadaan barang/jasa
lainnya/jasa konsultasi.

12. Tahun 2019


1) Keputusan dupeti 111 nomor 75 tahun 2019, tentang sistem
manajamen mutu sertifikasi pengadaan barang/jasa.
2) Peraturan lembaga nomor 19 tahun 2019, tentang perubahan atas
peraturan lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah
nomor 15 tahun 2018 tentang pelaku pengadaan barang/jasa.

7
13. Tahun 2020
1) Keputusan kepalaLKPP nomor 246 tahun 2020, tentang panitia
dan pemusnah arsip di lingkungan lembaga kebijakan
pengadaan barang/jasa pemerintah.
2) Keputusan kepala LKPP nomor 247 tahun 2020, tentang tim
penyusun rancangan peraturan lembaga kebijakan pengadaan
barang/jasa pemerintah tentang jaringan dokumentasi dan
informasi hukum lembaga kebijakan pengadaan barang /jasa
pemerintah.

14. Tahun 2021


1) Sudrat edaran sekretaris utama 4 tahun 2021, tentang
penggunaan aplikasi peduli lindungi di gedung lembaga
kebijakan pengadaan barang/jasa pemerintah.
2) Keputusan kepala kepala LKPP nomor 213 tahun 2021, tentang
tim pengelolaan pengetahun pada lembaga kebijakan pengadaan
barang/jasa pemerintah.
3) Peraturan presiden (PERPRES) nomor 12 tahun 2021, tentang
pengadaan barang/jasa.

15. Tahun 2022


a) Surat edaran kepala LKPP nomor 17 tahun 2022, tentang
percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah tahun
2023.
b) Keputusan kepala LKPP nomor 234 tahun 2022, tentang tim
penyusun naskah akademik dan rancangan undang undang
tentang pengadaan barang/jasa publik.

16. Tahun 2023


1) Keputusan kepala LKPP nomor 367 tahun 2023, tentang
keputusan kepala lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa

8
pemerintah tentangpenerima anugerah pengadaan pada rapat
koordinasi nasional barang/jasa tahun 2023.

C. PENGADAAN BARANG DAN JASA PADA BIDANG JASA


KONSTRUKSI

Proses pengadaan khususnya dalam bidang jasa konstruksi merupakan


salah satu prosedur dalam mencari perusahaan yang mampu memfasilitasi
kebutuhan belanja negara yang dalam pembangunan infrastruktur. Jasa ini
merupakan bidang dalam kegiatan ekonomi yang mempunyai fungsi penting
dalam memajukan perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial.

Pelaku Pengadaan yang Terlibat Dalam Pengadaan Jasa konstruksi

a) Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah


pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran
kementerian negara/lembaga.
b) Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA,
pada Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk
melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab
penggunaan anggaran pada kementerian negara/lembaga yang
bersangkutan.
c) Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK
adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk
mengambil keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat
mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara.
d) Kelompok Kerja Pemilihan yang selanjutnya disebut Pokja
Pemilihan adalah sumber daya manusia yang ditetapkan oleh
pimpinan UKPBJ untuk mengelola pemilihan Penyedia.
e) Agen Pengadaan.

9
f) Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan yang selanjutnya disingkat PPHP
adalah tim yang bertugas memeriksa administrasi hasil pekerjaan
pengadaan barang/jasa.
g) Penyedia Jasa Konstruksi yang selanjutnya disebut Penyedia
adalah pelaku usaha yang menyediakan Jasa Konstruksi
berdasarkan Kontrak.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengadaan barang dan jasa pada hakikatnya adalah upaya pihak


pengguna untuk mendapatkan atau mewujudkan barang/jasa yang
dibutuhkannya, dengan menggunakan metode dan proses tertentu agar
dicapai kesepakatan spesifikasi harga, waktu, dan kesepakatan lainnya.
Pengadaan barang/ jasa dicakup dalam undang-undang dari tahun ke
tahunnya.

B. Saran

Dalam konteks liberalisasi perdagangan, sektor pengadaan


barang/jasadi Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat dengan
melindungi kepentingan kompetisi produk dalam negeri dan meminimalisir
peluang akan masuknya produk luar dalam pengadaan barang/jasa
pemerintah. Komitmen ini akan efektif berjalan apabila pemerintah terus
mendukung dengan menerbitkan regulasi-regulasi tentang perlindungan
produk dalam negeri. Namun demikian, melihat perkembangan tren
pengadaan saat ini, pemerintah sudah saatnya untuk menyusun strategi yang
tepat untuk melakukan harmonisasi berbagai ketentuan internasional dalam
rangka memberi ruang penyedia barang/jasa nasional bersaing dalam skala
internasional.

11
DAFTAR PUSTAKA
 PENGADAAN BARANG DAN JASA - Asosiasi Vendor Indonesia (vendor-indonesia.id)
 JDIH LKPP - Daftar Produk Hukum Tahun 2008
 PENGADAAN BARANG DAN JASA DI BIDANG JASA KONSTRUKSI MELALUI PENYEDIA
(penulis ;N. Budi Arianto Wijaya). (rubrikpropertidankonstruksi.com)

12

Anda mungkin juga menyukai