Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERILAKU INDIVIDU

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 3

1.Yosinta L.Sunarti(2018210056)

2.Fiani G.A.N.Koli(2018210069)

3.Donisius Lu W(2018210070)

4.Yohana Caek(2018210071)

5.Melania O.Kale(2018210075)

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

Malang

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “perilaku individu’’Kami menyadari bahwa makalah kami ini masih
banyak kekurangan karena keterbatasan ilmu yang kami miliki.
Dalam pembuatan makalah ini dari perancangan pencarian materi sampai
penulisan kami mendapat bantuan saran petunjuk dan bimbingan dari banyak pihak
baik secara langsung dan tidak langsung. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima
kasih kepada teman yang ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan makalah ini.
Harapan kami adalah semoga kritik dan saran dari pembaca tetap tersalurkan
kepada kami dan makalah ini bisa bermanfaat untuk kita bersama.

Malang, 7 April 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR .........................................................................................ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................iii

BAB I.................................................................................................................1

PENDAHULUAN..............................................................................................1

A.KEMAMPUAN...........................................................................................1

B.PEMBELAJARAN......................................................................................2

C.KEPRIBADIAN...........................................................................................2

D.PERSEPSI....................................................................................................2

E.SIKAP...........................................................................................................3

F.MOTIVASI...................................................................................................3

G.STRESS........................................................................................................4

BAB II.................................................................................................................5

PENUTUP...........................................................................................................6

A.KESIMPULAN...............................................................................................6

B.SARAN............................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................7
BAB 1

PENDAHULUAN

A.Pengertian Perilaku Individu

Perilaku individu adalah sebagai suatu fungsi dari interaksi antara individu

dengan lingkungannya. Individu membawa tatanan dalam organisasi berupa

kemampuan, kepercayaan pribadi, pengharapan, kebutuhan, dan pengalaman

masa lainnya.

Dasar-Dasar Perilaku Individu

Semua perilaku individu pada dasarnya dibentuk oleh kepribadian dan

pengalamannya. Sajian berikut ini akan diarahkan pada tiga variabel tingkat individual,

yaitu , kemampuan, kepribadian, dan pembelajaran

1.Kemampuan

kemampuan individu sebagai kapasitas mental dan fisik untuk melakukan berbagai tugas
pada hakekatnya tersusun dari dua faktor, yaitu :

a. Kemampuan Intelektual Ada tujuah dimensi yang paling sering dikutip

yang membentuk kemampuan intelektual, yaitu:

• Kecerdasan Numerik

Kemampuan untuk berhitung dengan cepat dan tepat.

• Pemahaman Verbal

Kemampuan memahami apa yang dibaca dan didengar serta

menghubungkan kata satu dengan yang lain.

• Kecepatan Konseptual

Kemampuan mengenali kemiripan dan beda visual dengan cepat dan

tepat.

• Penalaran Induktif

Kemampuan mengenali suatu urutan logis dalam suatu masalah dan


kemudian memecahkan masalah itu.

• Penalaran Deduktif

Kemampuan menggunakan logika dan menilai implikasi dari

suatu argumen.

• Visualilasi Ruang

Kemampuan membayangkan bagaimana suatu objek akan tampak

seandainya posisinya dalam ruang diubah.

• Ingatan

Kemampuan menahan dan mengenang kembali pengalaman masa

lalu.

b. Kemampuan fisik, adalah kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugasyang


menuntut stamina, kecekatan, kekuatan dan keterampilan. Penelitian terhadap sejumlah
persyaratan yang di butuhkan oleh berbagai pekerjaan berhasil mengindentifikasi sembilan
kemampuan fisik dasar.Setiap individu memiliki kemampuan fisik dasar yang berbeda-beda.

Sembilan kemampuan fisik dasar tersebut dapat di golangkan menjadi tiga faktor,faktor
kekuatan.faktor fleksibilitas dan faktor lainnya.(Robbins dan judge,2007)

1.Faktor kekuatan terdiri dari

a.kekuatan dinamis

b.kekuatan tubuh

c.kekuatan statis

d.kekuatan eksplosif

2.Faktor fleksibilitas

a.fleksibilitas luas

b.fleksibilitas dinamis

3.Faktor lainnya

a.koordinasi tubuh

b.keseimbangan tubuh

c.stamina
2.Pembelajaran

A.Pembelajaran

Pembelajaran adalah setiap perubahan yang relative permanen dari perilaku yang terjadi
sebagai hasil pengalaman. Suatu perubahan proses berfikir atau sikap seorang individ, jika
tidak diiringi dengan perubahan perilaku, belum merupakan pembelajaran.

Ada beberapa yang berkaitan dengan pembelajaran:

1.Pembelajaran yang melibatkan perubahan

2.Perubahan tersebut relatif permanen,sehingga perubahan yang bersifat sementara tidak


dapat diketegorikan sebagai pembelajaran

3.Beberapa untuk pengalaman diperlukan untuk pembelajaran,baik pengalaman langsung


maupun pengalaman tidak langsung.

2.Teori-teori pembelajaran

a.teori pengkondisian klasik ,merupakan jenis pengkondisian di mana individu merespon


beberapa stimuli yang tidak biasa dan menghasilkan respon baru.

b.Pengkodisian operant,teori ini menyatakan bahwa perilaku merupakan fungsi dari


konsekuensi-konsekuensi.individu akan belajar berperilaku untuk mendapatkan sesuatu yang
di inginkan dan menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

c.Teori pembelajaran sosial,Menurut social learning theory individu dapat belajar melalui
pengamatan dan pengalaman langsung.Meskipun teori ini adalah perluasan dari pengkodisian
operant.

3.Kepribadian

A.Kepribadian adalah himpunan karakteristik dan kecenderungan yang stabil serta


menentukan sifat umum dan perbedaan dalam perilaku seseorang. Hal ini paling sering
digambarkan dalam bentuk sifat-sifat yang dapat diukur dan diperlihatkan oleh seseorang.
Determinan Kepribadian terdiri dari:

1. Keturunan

Karakteristik kepribadian tidak seluruhnya ditentukan oleh keturunan, tetapi kebanyakan


seorang anak memiliki karakteristik yang hamper sama dengan orang tuanya.

2. Lingkungan

Lingkungan memainkan peran yang cukup besar dalam membentuk kepribadian seseorang
seperti budaya, keluarga, teman-teman, dan kelompok-kelompok social serta pengaruh-
pengaruh lain yang kita alami.
3. Situasi

Kepribadian seseorang walaupun pada umumnya mantap dan konsisten, berubah dalam
situasiyang berbeda. Tuntutan yang berbeda dari situasi yang berlainan memunculkan aspek-
aspek yang berlainan dari kepribadian seseorang.

B.Dimensi-dimensi kepribadian

a.Conscientiousness,dimensi ini menunjukan tingkat kecendurungan individu untuk bertindak


secara berhati-hati

b.Extrovertion,dimensi ini menunjukkan kejauhan mana individu suka berteman,tegas,dan


suka bergaul.

c.Agreeableness,kecendurungan individu untuk senang bekerja ,hangat/warm ,dan penuh


kepercayaan versus individu yang ingin dan suka menantang.

d.Emotional stability,tingkat kemampuan individu untuk lebih tenang ,percaya diri, dan
merasa aman.

4.Persepsi

Persepsi adalah proses kognitif dimana individu menyeleksi,mengorganisasikan ,dan


memberikan arti terhadap stimulasi lingkungan.Setiap individu memliki persepsi yang
berbeda-beda,meskipun melihat stimulasi yang sama.Persepsi merupakan salah satu aspek
organisasional ,sebab perilaku individu lebih banyak di dasarkan pada persepsi mereka
tentang kenyataan ,bukan tentang kenyataan itu sendiri.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi:

a.Faktor dalam diri pembentuk persepsi:sikap,kepribadian,motivasi,minat,pengalaman masa


lalu,dan harapan-harapan individu

b. Situasi. Lingkungan sangat menentukan individu/kelompok dalam mempersepsikanobjek


atau kejadian. Contoh, setiap malam minggu Anda melihat sesorang di sebuah café. Menurut
Anda, orang tersebut tidak menarik. Tetapi ketika orang tersebut datang ke masjid, menurut
Anda, orang tersebut menjadi sangat menarik. Namun mungkin saja orang lain tidak
menilainya demikian.

c.Faktor dalam diri objek atau target:suatu yang baru,gerakan,suara,ukuaran,latar


belakang,kedekatan,dan kemiripan.

Tiap-tiap individu memiliki karakteristik seperti kemampuan, kepercayaan pribadi, harapan,


kebutuhan dan pengalaman masa lalunya. Organisasi sebagai suatu lingkungan individu juga
mempunyai karakteristik antara lain : keteraturan yang diwujudkan dalam susunan hierarki,
pekerjaan-pekerjaan, tugas-tugas, wewenang, tanggung jawab, system pengajian, system
pengendalian, dan lain-lain.
5. Sikap

Sikap adalah pernyataan atau pertimbangan evaluatif (menguntungkan atau tidak


menguntungkan) mengenai objek, orang dan peristiwa. Sikap mencerminkan bagaimana
seseorang merasakan mengenai sesuatu. Dalam perilaku organisasi, pemahaman atas sikap
penting, karena sikap mempengaruhi perilaku kerja. komponen sikap terrdiri dari:

a. Kognitif, segmen pendapat atau keyakinan dari suatu sikap

b. Afektif, segmen emosional dari suatu sikap

c. Perilaku,suatu maksud untuk perilaku dalam suatu cara tertentu terhadap seseorang
atau sesuatu.

6. Motivasi

Motivasi merupakan suatu dorongan yang di atur oleh tujuan dan jarang muncul dalam
kekosongan.Istilah kebutuhan,keinginan,hasrat atau dorongan sama dengan motif yang
merupakan asal dari kata motiv.

Teori motif terdiri dari dua pendekatan yaitu:

1.Pendekatan isi/content approaches(teori hiererki kebutuhan abrahan maslow,teori


ERG,teori dua faktor,teori kebutuhan mcclelland)

2.Proses/process approaches(teori pengharapan,keadilan,teori penetapan tujuan)

7..Stress

Stress adalah tekanan atau ketegangan yang dihadapi seseorang dan

mempengaruhi emosi, pikiran, serta kondisi keseluruhan dari orang tersebut.

Faktor pemicu stress disebut stressor.

Stressor dibagi menjadi dua faktor, antara lain :

a.Faktor internal

1.Kepribadian,sistem piskologi yang dimiliki oleh seseorang untuk bereaksi dan berinteraksi
dengan pihak lain maupun lingkungan.

2.Kemampuan,menunjukkan kapasitas seseorsng untuk melaksanakan berbagai tugas dalam


suatu pekerjaan .Kemampuan seseorang dipengaruhi oleh kemampuan fisik dan
kemampuan intelektual

3.Nilai budaya ,meliputi keyakinan yang dipahami oleh seseorang (bersama)yang


dipengaruhi oleh lingkungan sosial,serta memengaruhi sikap dan perilaku.
b.Faktor eksternal yang menyebabkan stress dapat berasal dari pekerjaan (organisasi)maupun
diluar pekerjaan (non organisasi)

1.Intrinsik pekerjaan,antara lain kondisi fisik pekerjaan dan tuntutan tugas.Kondisi fisik
pekerjan yang menyebabkan stress meliputi kondisi bising,vibrasi/getaran,dan
hygiene.,sedangkan tuntutan tugas meliputi berbagai bentuk aktiviats yang berpola khas pada
masing-masing jenis pekerjaan seperti krja shif malam ,beban kerja,jam krja yang lebih
panjang,dan pekerjaan yang repetitif.

2.Peran dalam organisasi,meliputi konflik peran dan ketekanan peran ,konflik peran dapat
timbul pada seseorang apa bila terdapat kondisi-kondisi

A.pertentangan antara tugas –tugas yang di laksanakan dengan tanggung jawab yang
dimiliki

b.tugas-tugas yang di lakukan bukan bagian dari pekerjaannya

c.tuntutan yang brtentangan dengan atasan,bawaan,rekan,atau orang lain yang nilai penting
bagi dirinya

d.pertentangan dengan nilai-nilai dan keyakinan pribadi

4.Akibat sress

Akibat sress dapat diketegorikan menjadi tiga

a.gejala fisiologi,hal ini disebabkan masalah stress pertama kali diteliti oleh ahli dibidang
ilmu kesehatan dan medis.kesimpulan dari hasil peneliti tersebut menunjukan bahwa stress
dapat menciptakan perubahan dalam metabolisme,meningkatkan detak jantung dan tarikan
nafas ,meningkatka tekanan darah ,sakit kepala,dan memicu serangan jantung.

b.Gejala psikologi,adanya ketidak puasan terhadap pekejaan ,gejala psikologi lain akibat
stress dapat berupa kecemasan ,kejenuhan ,ketegangan ,kesal,dan sikap yang selalu menunda-
nunda pekerjaan.

c.Gejala perilaku individu yang mengalami stress cenderung akan mengalami perubahan
produktivitas,kemungkiran,perputaran,karyawan,disamping perubahan dalam kebiasaan
makan ,meroko ,konsumsi alkhol bicara gagap ,kegelisaan dan tidur tidak teratur.

KESIMPULAN

Perilaku individu adalah perilaku seseorang sehari-hari di dalam kehidupannya. Faktor yang
mempengaruhi perilaku individu adalah kepribadian, persepsi, sikap, kemampuan dan keterampilan,
latar belakang keluarga, biografis, pengalaman dan kapasitas belajar. Perilaku individu dalam
organisasi bentuk interaksi antara karakteristik individu dengan karakteristik organisasi. Setiap
individu dalam organisasi, semuanya akan berperilaku berbeda satu sama lain, dan perilakunya
adalah ditentukan oleh masing-masing lingkungannya yang memang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai