Anda di halaman 1dari 53

MAKALAH PSIKOLOGI

PERKEMBANGAN DAN PERILAKU MANUSIA, PERKEMBANGAN PERILAKU


INDIVIDU

DOSEN MATA KULIAH :

Drg. Ellis Mirawati H, M. Mkes.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK II

ANUGRAH RAHAYU (PO714261222008)

(PO714261222)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR


JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
PRODI D-IV ALIH JENJANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Kami kelompok 4 mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan
nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami
mampu untuk menyelesaikan makalah yang berjudul “Proses Belajar Dalam
Promosi Kesehatan”.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah
ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada dosen mata kuliah “Promosi Kesehatan” yang telah membimbing dalam
menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat, terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Makassar, 09 Oktober 2022

PENULIS

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................3
1.3 Tujuan................................................................................................................3
1.4 Manfaat..............................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................4
2.1 Penularan HIV/AIDS Pada Remaja..................................................................4
2.2 Faktor Yang Berhubungan Dengan HIV/AIDS Pada Remaja 5

2.3 Peraturan Pendukung 7

BAB III PENUTUP...........................................................................................................9


3.1 Kesimpulan.......................................................................................................9
3.2 Saran..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangUsia dini adalah usia 0-8 tahun yang merupakan usia pada masa
keemasan seorang anak. Pada masa ini segala potensi pada usia ini harus dikembangkan
secara menyeluruh dari segi kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan fisik motorik.
Sehubungan dengan potensinya dalam perkembangan fisik motorik, anak usia dini
memiliki energi yang tinggi. Energi ini dibutuhkan untuk melakukan berbagai kegiatan
yang diperlukan dalam meningkatkan keterampilan fisik, baik yang berkaitan dengan
peningkatan keterampilan motorik kasar maupun motorik halus. Kegiatan fisik dan
pelepasan energi dalam jumlah besar merupakan karakteristik aktivitas anak pada masa
ini. Hal itu disebabkan oleh energi yang dimiliki anak dalam jumlah yang besar tersebut
memerlukan penyaluran melalui berbagai aktivitas fisik, baik kegiatan fisik yang
berkaitan dengan gerakan motorik kasar maupungerakanmotorihalus. Pada bahan ajar
ini akan disajikan tentang pengertian perkembangan motorik, prinsip-prinsip
perkembangan motorik, kategori fungsi keterampilan motorik, metode-metode
mengajarkan keterampilan motorik AUD, evaluasi keterampilan motorik AUD, sarana
dan prasarana yang dapat digunakan dalam keterampilan motorik AUD, dan pada akhir
perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat merancang kegiatan anak usia dini yang
mengembangkanketerampilanmotoriknya. Materi yang dituangkan bahan ajar ini
diharapkan dapat dijadikan dasar pegangan bagi pendidik, guru serta lingkungan terkait
yang melibatkan peserta didik pada anak usia dini guna mengembangkan keterampilan
motorik, sehingga anak dapat menyelesaikan tugas motoriknya dengan baik. Hal lain
juga diharapkan anak dapat menampilkan tugas motorik yang diberikan dengan tingkat
keberhasilan tertentu tidak hanya bagi anak tetapi juga untuk
pendidik,gurudanorangtuanantinya.

B. TUJUAN Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu


menjelaskan Pengertian Perkembangan Motorik, Hakekat perkembangan individu
sepanjang hayat. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik.
Memahami perkembangan motorik anak dengan proses pembelajaran pendidikan
jasmani di Sekolah Dasar.C. MANFAATMakalah ini diharapkan dapat berguna :1. Sebagai
langkah awal bagi pengembangan dan peningkatan proses belajar untuk meningkatkan
kemampuan berorganisasi di lingkungan pendidikan2. Sebagai bahan referensi pada
makalah lebih lanjut.

1
BAB IIPEMBAHASAN

A. Prinsip Perubahan Sepanjang HidupManusia adalah makhluk hidup yang selslu


mengalami perubahan dari waktu ke waktu . bermula dari proses perubahan yang
terjadi dalam bentuk menyatunya sperma sang ayah dan sel telur ibu , terbentuklah
serangkaian organisme yang kemudian tumbuh menjadi janin selama 9 bulan 10 hari ,
janin tumbuh dan berkembang melengkapi diri dengan organ organ dan bagian bagian
sampai menjadi manusia kecil yang akan lahir kedunia fana dengan sebutan bayi1.
BADOMI : ( badan pergerakan olah raga mahasiswa)2. Menangis dalam latihan bahagia
saat latihan.3. Saat dilahirkan sampai umur 2 tahun disebut masih bayi .4. 220 umur =
denyut nadi maximal.5. 3 hal penting yang dimiliki olah ragawan.a. Fisikb. Taktikc.
Mental6. Orang dikatakan sehat apabila; ( normalnya fungsi organ organ tubuh )7.
Trygeresida ( lemak di bawah kulit )8. Depresi ( hilang dari segala keinginan duniawi )9.
Doping ( untuk mempercepat detak jantung )10. Second wind (tenaga yang tiba tiba
muncul akibat dari latihan terus menerus.11. Say gen efek ( pengalaman masa lalu yang
susah dilupakan

Secara garis besar ada 5 fase perkembangan dalam hidup manusia;1. Fase sebelum lahir
( di dalam kandungan 9 bulan 10 hari )2. Fase bayi ( fase perkembangan di mulai saat
lahir sampai 1 2 tahun3. Fase anak mulai 1 2 tahun 10 12 tahun fase anak dibedakan
menjadi 2 fase ;a. Fase anak kecil 1 6 tahunb. Fase anak besar 6/10 12 tahun ( anak laki
laki 12 tahun / cewek 10 tahun)4. Fase remaja perempuan dan laki laki dimulai pada
umur yang berbeda, cewek 10 di akhiri 18 tahun , dan laki laki dimulai 12 di akhiri 20
tahun berarti perempuan mencapai adelesensi lebih awal 2 tahun5. Fase dewasa dibagi
menjadi 3 ;a. Fase dewasa muda ( 18 tahun perempuan , 20 laki laki 40 tahun )b. Fase
dewasa madya 40 60 tahunc. Fase dewasa tua 60 tahun

Sebagai makhluk hidup manusia terus mengalami perubahan, mulai berada dalam
kandungan lahir kemudian menjadi dewasa dan tua. Terus terjadi dalam perubahan
perubahan di aspek fisik, gerak, pikir, emosional dan kematangan.Studi tentang
perkembangan gerak mencakup diskripsi dan menjelaskan mengenai perilaku gerak
manusia sepanjang hidup. Perkembangan hidup manusia secara umum terjadi dalam 5
fase yaitu;

2
1. Sebelum lahir2. Bayi3. Anak anak4. Remaja5. Dewasa

Setiap fase perkembangan terjadi dalam batasan usia tertentu. Perkembangan setiap
fase di dasarkan pada kecenderungan karakteristik perkembangan yang terjadi pada
kurun waktu tertentu dalam usianya.RangkumanSebagai makhluk hidup manusia terus
mengalami perubahan sepanjang hidupnya, mulai berada di dalam kandungan sampai
lahir kedunia.

B. Istilah dalam studi perkembangan gerak 1. PertumbuhanProses peningkatan yang ada


pada diri seseorang yang bersifat kuantitatif / peningkatan dalam hal ukuran misalnya;
ukuran tinggi / berat badan, bertambahnya lebar bahu, bertambahnya ketebalan dada.
Istilah pertambahan kadang kadang digunakan dalam kaitannya dengan peningkatan
kemampuan intelektual dan sosial.2. PerkembanganAdalah suatu perubahan
fungsional / kemampuan kerja organ organ tubuh kearah keadaan yang semakin
terorganisasi dan terspesialisasi.Contoh; bayi yang belum bisa berjalan kemudian
meningkat menjadi bisa berjalan / terlatih 2 3 langkah pada saat mengawali masa anak
kecil ( 1 6 ) .Pada anak kecil mula mula baru bisa memegang bola selanjutnya bisa
melakukan dengan gerakan yang lancar. 3. KematanganKemajuan yang bersifat kualitatif
yang bersifat biologisContoh;Pada awal puber anak laki laki bermimpi sampai
mengeluarkan sperma, gejala ini menunjukkan bahwa organ reproduksi mulai
matang.Untuk mengetahui perilaku yang terbentur karena proses kematangan ada
beberapa sifat yang menandainya;a) Perilaku muncul / terjadi pertama kali dengan tiba
tibab) Dalam segi fisik dan biologis terjadi peningkatan itergrasi fungsi sistem organ
organ tubuh dan kemampuan reproduksi.4. Penuaan Proses penurunan kwalitas organik
karena bertambahnya usia. Proses menua disini bukan sekedar bertambahnya umur
tetapi punya arti yang lebih khusus yaitu ( perubahan yang terjadi pada diri individu
setelah puncak kematangan / perkembangan.Contoh;Kontrol tubuh menurun,
persendian dan otot semakin kaku, kekennyalan lensa mata menurun yang
mengakibatkan kerabunan.

C. Teory perkembanganPerkembangan individu mencakup berbagai aspek yang ada di


dalam dirinya. Ada beberapa pandangan dan teori penting dalam psikologi
perkembangan yang bisa menjadi acuan dalam studi perkembangan gerak yaitu;1. Teori
kematangan2. Teori keperilakuan3. Teori kognitif

3
Keterangan1. Teori kematangan ( gesel )Menjelaskan kematangan sebagai proses yang
lebih cenderung di control oleh faktor internal, faktor internal berupa sifat keturunan /
genetik. Faktor lingkungan berpengaruh terhadap perkembangan tetapi hanya secara
berkala yang lebuh menentukan yaitu faktor bawaan / keturunan.2. Teori keperilakuan /
lingkunganMerupakan kebalikan dari apa yang dilakukan / teori kematangan, kalau teori
kematangan di yakini bahwa faktor internal / keturunan yang paling berpengaruh
terhadap individu maka teori keperilakuan berhadapan bahwa faktor eksternal /
lingkungan yang paling berpengaruh terhadap perkembangan individu.3. Teori
kognitifBahwa individu dapat mempengaruhi lingkungan dan sebaliknya lingkungan
dapat mempengaruhi individu dengan kata lain bahwa antara individu dan lingkungan
terjadi interasi, teori ini bertolak belakang dengan teori keperilakuan.

Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan individua. GizIb. Aktivitas fisik dan
kondisi emosionalc. Pengaruh penyakitd. Pengaruh obat obatan dan rokok

Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan fisikPertumbuhan fisik sejak lahir


sampai dewasa dipengaruhi oleh berbagai faktor.9 faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan fisik ;1. Keturunan2. Gizi3. Perbedaan suku4. Musim dan iklim5.
Penyakit6. Himpitan psikososial7. Urbanisasi8. Jumlah keluarga dan status sosial
ekonomi9. Adanya kecenderungan sekuler Sekuler; ( kecenderungan adanya perubahan
dari tahun ke tahun karena perkembangan zaman ).

D. Periodisasi PerkembanganPembagian masa-masa perkembangan sekarang ini seperti


yang dikemukakan oleh Harvey A. Tilker, PhD dalam Developmental Psycology to
day(1975) dan Elizabeth B. Hurlock dalam Developmental Psycology(1980) tampak
sudah lengkap mencakup sepanjang hidup manusia sesuai dengan hakikat
perkembangan manusia yang berlangsung sejak konsepsi sampai mati dengan
pembagian periodisasinya sebagai berikut:

1. Masa Sebelum lahir (Prenatal Period)Masa ini berlangsung sejak terjadinya konsepsi
atau pertemuan sel bapak-ibu sampai lahir kira-kira 9 bulan 10 hari atau 280 hari. Masa
sebelum lahir ini terbagi dalam 3 priode; yaitu:a. Periode telur/zygote, yang berlangsung
sejak pembuahan sampai akhir minggu kedua.b. Periode Embrio, dari akhir minggu
kedua sampai akhir bulan kedua.c. Periode Janin(fetus), dari akhir bulan kedua sampai
bayi lahir.

4
2. Masa Bayi Baru Lahir (New Born).Masa ini dimulai dari sejak bayi lahir sampai bayi
berumur kira-kira 10 atau 15 hari. Dalam perkembangan manusia masa ini merupakan
fase pemberhentian (Plateau stage) artinya masa tidak terjadi
pertumbuhan/perkembangan.Ciri-ciri yang penting dari masa bayi baru lahir ini ialah:a.
Periode ini merupakan masa perkembangan yang tersingkat dari seluruh periode
perkembangan.b. Periode ini merupakan saat penyesuaian diri untuk kelangsungan
hidup/ perkembangan janin.c. Periode ini ditandai dengan terhentinya perkembangan.d.
Di akhir periode ini bila si bayi selamat maka merupakan awal perkembangan lebih
lanjut.

3. Masa Bayi (Babyhood)Masa ini dimulai dari umur 2 minggu sampai umur 2 tahun.
Masa bayi ini dianggap sebagai periode kritis dalam perkembangan kepribadian karena
merupakan periode di mana dasar-dasar untuk kepribadian dewasa pada masa ini
diletakkan.Bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai umur 24 bulan, namun tidak
ada batasan yang pasti. Pada masa ini manusia sangat lucu dan menggemaskan tetapi
juga rentan terhadap kematian. Kematian bayi dibagi menjadi dua, kematian neonatal
(kematian di 27 hari pertama hidup), dan post-neonatal (setelah 27 hari).

4. BalitaBawah Lima Tahun atau sering disingkat sebagai Balita merupakan salah satu
periode usia manusia setelah bayi sebelum anak awal. Rentang usia balita dimulai dari
dua sampai dengan lima tahun,atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu usia 24-60
bulan. Periode usia ini disebut juga sebagai usia prasekolah.

5. Masa Kanak-kanak Awal (Early Chilhood)Awal masa kanak-kanak berlangsung dari dua
sampai enam tahun. Masa ini dikatakan usia pra kelompok karena pada masa ini anak-
anak mempelajari dasar-dasar perilaku sosial sebagai persiapan bagi kehidupan sosial
yang lebih tinggi yang diperlukan untuk penyesuaian diri pada waktu masuk kelas 1 SD.

6. Masa Kanak-kanak Akhir (Later Chilhood).Akhir masa kanak-kanak atau masa anak
sekolah ini berlangsung dari umur 6 tahun sampai umur 12 tahun. Selanjutnya Kohnstam
menamakan masa kanak-kanak akhir atau masa anak sekolah ini dengan masa
intelektual, dimana anak-anak telah siap untuk mendapatkan pendidikan di sekolah dan
perkembangannya berpusat pada aspek intelek. Adapun Erikson menekankan masa ini
sebagai masa timbulnya sense of accomplishment di mana anak-anak pada masa ini

5
merasa siap untuk enerima tuntutan yang dapat timbul dari orang lain dan
melaksanakan/menyelesaikan tuntutan itu. Kondisi inilah kiranya yang menjadikan anak-
anak masa ini memasuki masa keserasian untuk bersekolah.

7. Masa Puber (Puberty)Masa Puber merupakan periode yang tumpang tindih Karena
mencakup tahun-tahun akhir masa kanak-kanak dan tahun-tahun awal masa remaja.
Yaitu umur 11,0 atau 12,0 sampai umur 15,0 atau 16,0.Kriteria yang sering digunakan
untuk menentukan permulaan masa puber adalah haid yang pertama kali pada anak
perempuan dan basah malam pada anak laki-laki.Ada empat perubahan tubuh yang
utama pada masa puber, yaitu:a. Perubahan besarnya tubuh.b. Perubahan proporsi
tubuh.c. Pertumbuhan ciri-ciri seks primer.d. Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder.

8. Masa Dewasa Awal (Early Adulthood)Masa dewasa adalah periode yang paling
penting dalam masa khidupan, masa ini dibagi dalam 3 periode yaitu: Masa dewasa awal
dari umur 21,0 sampai umur 40,0. Masa dewasa pertengahan, dari umur 40,0 sampai
umur 60,0. dan masa akhir atau usia lanjut, dari umur 60,0 sampai mati.

9. Masa Dewasa madya ( Middle Adulthood).Masa dewasa madya ini berlangsung dari
umur empat puluh sampai umur enam puluh tahun. Ciri-ciri yang menyangkut pribadi
dan sosial pada masa ini antara lain:a. Masa dewasa madya merupakan periode yang
ditakuti dilihat dari seluruh kehidupan manusia.b. Masa dewasa madya merupakan
masa transisi, dimana pria dan wanita meninggalkan ciri-ciri jasmani dan prilaku masa
dewasanya dan memasuki suatu periode dalam kehidupan dengan ciri-ciri jasmani dan
prilaku yang baru.c. Masa dewasa madya adalah masa berprestasi. Menurut Erikson,
selama usia madya ini orang akan menjadi lebih sukses atau sebaliknya mereka berhenti
(stagnasi).d. Pada masa dewasa madya ini perhatian terhadap agama lebih besar
dibandingkan dengan masa sebelumnya, dan kadang-kadang minat dan perhatiannya
terhadap agama ini dilandasi kebutuhan pribadi dan sosial.

10. Masa Usia Lanjut ( Later Adulthood).Usia lanjut adalah periode penutup dalam
rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dari umur enam puluh tahun sampai mati,
yang di tandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin
menurun.E. Terminologi dan Teori PerkembanganTerminology dalam perkembangan
gerak membahas pengertian beberapa istilah yang digunakan dalam studi
perkembangan pada umumnya dan studi perkembangan gerak pada khususnya.Ada

6
beberapa istilah dalam studi perkembangan gerak yang perlu dijelaskan pengertiannya,
yaitu:

1. Pertumbuhan ( growth)adalah proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang
bersifat kuantitatif, atau peningkatan dalam hal ukuran. Biasanya ukuran fisik. Contoh:
bertambahnya timggi badan, lebar bahu, lebar panggul, ketebalan dada, dan berat
badan.

2. Perkembangan (development)Adalah proses perubahan kapasitas fungsional atau


kemampuan kerja organ-organ tubuh kearah keadaan yang semakin teorganisasi(organ-
organ tubuh makin bisa dikendalikan sesuai dengan kemauan) dan terspesialisasi
( organ-organ tubuh semakin bisa berfungsi sesuai dengan fungsinya masing-masing).

Perubahan kuantitatif adalah perubahan yang bisa di ukur atu dihitung, perubahan
kulitatif adalah perubahan dalam bentuk semakin baik, semakin lancar, pada dasarnya
perubahan yang tidak bisa diukur atau sukar diukur.Perkembangan gerak adalah suatu
proses terjadi sejalan dengan bertambahnya usia dimana secara bertahap dan
berkesinambung gerakan individu meningkat dari keadaan sederhana, tidak
terorganisasi dan tidak terampil kearah penampilan gerak yang kompleks.dan
terorganisasi dengan baik pada akhirnya mengalami penurunan keterampilan menyertai
terjadinya pada masa usia tua. Dalam hal ini latihan fisik memacu atau mempercepat
peningkatan kualitas perkembangan gerak.Contoh: belum bisa berjalan, karena berlatih
2-3 langkah pada saat mengawali masa anak kecil dan selanjutnya menjadi bisa berjalan
dengan lancar.

3. Kematangan ( maturation)adalah kemajuan yang bersifat kualitatif dalam


perkembangan biologis. Kematangan merupakan kemajuan yang bersifat instrinsik dan
menggambarkan perubahan yang berkembang dalam suatu urutan sejalan dengan
pertambahan usia, dan tanpa pengaruh langsung olehstimulus eksternal. Contoh tanda-
tanda kematangan:a. Pada bayi yang sudah bisa duduk pada usia mendekati satu tahun,
yang seolah-olah ingin mengankat tubuhnya untuk berdiri. Tiba-tiba anak tersebut
mampu berdiri, padahal sebelumnya ia belum pernah mampu berdiri. Keadaan ini
menunjukkan anak ini mulaii matangn untuk bisa berdiri. Pada saat ini peranan orang
tua menjadi penting dalam memberi kesempatan pada anak itu untuk belajar berdiri
sendiri.b. Pada awal masa puber, anak laki-laki bermimpi sampai mengeluarkan sperma.
Gejala ini menunjukkan dia matang pada organ reproduksinya.

7
Ada beberapa sifat yang menandai terbentuknya proses kematangan atau bbukan
karena proses belajar:a. Perilaku muncul atau terjadi pertamakali secara tiba-tiba.
Pemunculannya tanpa proses belajarb. Perwujudan pola perilaku terjadi secara urut dan
teratur, tetapi polanya bisa sedikit berbeda antara setiap individu.c. Dalam segi fisik dan
biologis terjadi peniingkatan integrasi fungsi system organ-organ tubuh dan kemampuan
reproduksi.

4. Penuaan(aging)Proses penurunan kualitas organic karena bertambahnya


usia.perubahan ini terjadi setelah individu mencapai puncak kematangan atau puncak
perkembangan. Contoh: persendian dan otot mulai semakin kaku atau tidak fleksibel
yang mengakibatkan kemampuan gerak menurun. Keknyalan lensa mata menurun
sehingga menjadi rabun.

Teori PerkembanganPerkembangan dikaji dari perspektif biologis dan psikologis.


Perspektif biologis: keterbentukan dan perkembangan bagian-bagian dan system tubuh
dpelajari dalam level seluler dan pada level organistik. Pe spektif psikologis : individu
dipelajari dalam segi berpikir, emosi dan perasaan..Ada beberapa pandangan dan teori
penting dalam psikologi perkembanganYang bisa menjadi acuan dalam studi
perkembangan gerak.

1. Teori kematangan ( maturational theory)Individu berkembang dengan iramanya


masing-masing tetapi dengan pola urutan yang sama dengan individu yang lain. Arnold
Gessel menjelaskan kematangan sebagai proses yang lebih terkontrol oleh factor
internal dan kurang terkontrol oleh factor eksternal.

Dalam teori ini menyatakan bahwa perkembangan dan penguasaan pola gerak tertentu
tidak bisa dipercepat melalui program latihan tertentu sebelum perkembangan
biologisnya mencapai taraf kesiapan untuk mempelajarinya gerakan tertentu itu.

2. Teori keperilakuan (behavioral theory)Teori ini kebalikan dari teeori kematangan,


kalau kematangan berprinsip factor internal yang paling berpengaruh, teori keperilakuan
berprinsip factor eksternallah yang mempengaruhi perkembangan individu.

8
3. Teori kognitif teori ini menyatakan bahwa manusia dapat mempengaruhi lingkungan
dan sebaliknya llingkungan dapat mempengaruhi individu. Menurut piages proses
perkembangan dipengaruhi oleh pertumbuhan biologis, penngalaman anak, hubungan
social dan sikap orang dewasa, serta kecenderungan yang ada pada diri manusia untuk
mencari keseimbangan dengan lingkungan dan dalam dirinya. Apabila seseorang
menganut teori kematangan, maka pendidik dalam bidang olahraga dianggap sebagai
pengantar, karena bakat dan faktor keturunanlah yang menentukan keberhasilan orang
tersebut. Apabila seseorang menganut teori keprilakuan maka peran pendidik ataupun
pelatih sangatlah besar, karena disinilah faktor keberhasilan olahragawan ditentukan.
Lingkungan dan pendidik sangatlah berpengaruh. Dari kedua paham yang bertolak
belakang tersebut, para ahli mencoba memadukannya. Konsekuensi pemaduan kedua
paham tersebut dalam bidang olahraga adalah bahwa bakat dan pembinaan sama
pntingnya. Prestasi olahraga yang tinggi hanya dapat dicapai oleh individu yang memiliki
bakat di bidang olahraga dan dibina dengan baik sejak usia muda. Karena tidak semua
orang berbakat di bidang olahraga maka penanganan pendidikan jasmani di sekolah
dasar seharusnya tidak berorientasi pada arah pembinaan prestasi di bidang olahraga
melainkan membina anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai
dengan potensinya masing-masing.

Dalam menangani anak yang berbakat olahraga sejak usia dini seharusnya dilakukan
secara berhati. Setiap fase perkembangan ada kecenderungan tertentu pada diri
individu di dalam pertumbuhan, perkembangan dan kematangannya yang memerlukan
perlakuan yang dari para pendidik. Perlakuan yang tidak sesuai dengan fase
perkembangan bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya

F. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Manusia1. Faktor InternalTingkah laku


manusia adalah corak kegiatan yang sangat dipengaruhi oleh faktor yang ada dalam
dirinya. Faktor-faktor intern yang dimaksud antara lain jenis ras/keturunan, jenis
kelamin, sifat fisik, kepribadian, bakat, dan intelegensia. Faktor-faktor tersebut akan
dijelaskan secara lebih rinci seperti di bawah ini.a. Jenis Ras/ KeturunanSetiap ras yang
ada di dunia memperlihatkan tingkah laku yang khas. Tingkah laku khas ini berbeda pada
setiap ras, karena memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri perilaku ras Negroid antara lain
bertemperamen keras, tahan menderita, menonjol dalam kegiatan olah raga. Ras
Mongolid mempunyai ciri ramah, senang bergotong royong, agak tertutup/pemalu dan
sering mengadakan upacara ritual. Demikian pula beberapa ras lain memiliki ciri perilaku
yang berbeda pula.b. Jenis KelaminPerbedaan perilaku berdasarkan jenis kelamin antara
lain cara berpakaian, melakukan pekerjaan sehari-hari, dan pembagian tugas pekerjaan.
Perbedaan ini bisa dimungkikan karena faktor hormonal, struktur fisik maupun norma
pembagian tugas. Wanita seringkali berperilaku berdasarkan perasaan, sedangkan orang

9
laki-laki cenderug berperilaku atau bertindak atas pertimbangan rasional.c. Sifat
FisikKretschmer Sheldon membuat tipologi perilaku seseorang berdasarkan tipe fisiknya.
Misalnya, orang yang pendek, bulat, gendut, wajah berlemak adalah tipe piknis. Orang
dengan ciri demikian dikatakan senang bergaul, humoris, ramah dan banyak teman

d. KepribadianKepribadian adalah segala corak kebiasaan manusia yang terhimpun


dalam dirinya yang digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala
rangsang baik yang datang dari dalam dirinya maupun dari lingkungannya, sehingga
corak dan kebiasaan itu merupakan suatu kesatuan fungsional yang khas untuk manusia
itu. Dari pengertian tersebut, kepribadian seseorang jelas sangat berpengaruh terhadap
perilaku sehari-harinyae. IntelegensiaIntelegensia adalah keseluruhan kemampuan
individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah dan efektif. Bertitik tolak dari
pengertian tersebut, tingkah laku individu sangat dipengaruhi oleh intelegensia. Tingkah
laku yang dipengaruhi oleh intelegensia adalah tingkah laku intelegen di mana seseorang
dapat bertindak secara cepat, tepat, dan mudah terutama dalam mengambil
keputusanf. BakatBakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya
dengan suatu latihan khusus mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan
khusus, misalnya berupa kemampuan memainkan musik, melukis, olah raga, dan
sebagainya2. Faktor Eksternala. PendidikanInti dari kegiatan pendidikan adalah proses
belajar mengajar. Hasil dari proses belajar mengajar adalah seperangkat perubahan
perilaku. Dengan demikian pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku
seseorang. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda perilakunya dengan
orang yang berpendidikan rendah.

b. AgamaAgama akan menjadikan individu bertingkah laku sesuai dengan norma dan
nilai yang diajarkan oleh agama yang diyakininya.

c. KebudayaanKebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat istiadat atau peradaban


manusia. Tingkah laku seseorang dalam kebudayaan tertentu akan berbeda dengan
orang yang hidup pada kebudayaan lainnya, misalnya tingkah laku orang Jawa dengan
tingkah laku orang Papua.

d. LingkunganLingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik


lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh untuk mengubah sifat
dan perilaku individu karena lingkungan itu dapat merupakan lawan atau tantangan bagi

10
individu untuk mengatasinya. Individu terus berusaha menaklukkan lingkungan sehingga
menjadi jinak dan dapat dikuasainya.

e. Sosial EkonomiStatus sosial ekonomi seseorang akan menentukan tersedianya suatu


fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini
akan mempengaruhi perilaku seseorang.

BAB IIIPENUTUP

3.1Kesimpulan Manusia adalah makhluk hidup yang selslu mengalami perubahan dari
waktu ke waktu . bermula dari proses perubahan yang terjadi dalam bentuk menyatunya
sperma sang ayah dan sel telur ibu , terbentuklah serangkaian organisme yang kemudian
tumbuh menjadi janin selama 9 bulan 10 hari , janin tumbuh dan berkembang
melengkapi diri dengan organ organ dan bagian bagian sampai menjadi manusia kecil
yang akan lahir kedunia fana dengan sebutan bayi

BAB IPENDAHULUANA.

Latar Belakang

Setiap manusai pasti mengalami perubahan dari bayi samapidewasa.perubahan tersebut


bukan hanya bersifat jasmani namun bisa bersifatrohani. Perubahan ini mencakup dua
tahapan , yaitu oerkembangan
dan pertumbuhan. Proses pertumbuhan manusia meningkat, mentap, kemudianmengal
ami kemunduran sejalaan relatif dengan bertambahnya usia. Berbedadengan halnya
perkembangan yang relatif berkelanjutan sepanjang individu
yang bersangkutan tetap memliharanya. Dengan demikian pertumbuhan cenderungmen
garah pada kemajuan fisik atau pertumbuhan tubuh sampai pada masa
tertentuseangkan perkembangan lebih menunjuk pada kemajuan mental
atu perkembangan rohani yang melaju terus sampai akir haayat.Sebagai calon tenaga
kesehatan kelak yang difungsikan sebagai pelayanmasyarakat tentu harus bisa
menghadapi masyarakat , dapat memahami kondisikejiwaan dan karakteristik dari
masyarakat. Dengan begitu tenaga kesehatan harusmampu menguasai psikologis
perkembangan individu, dimana psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari
tingkah laku individu

11
dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya. Dalam ruanglingk
up psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus,
karena  psikologi perkembangan mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku
individu.

B.

Rumusan Masalah

1.

Apa Pengertian Perkembangan2.

Apa Prinsip-prinsip Perkembangan3.

Apa Fase-fase Perkembangan Individu4.

Bagaimana Kriteria Menentukan Fase Perkembangan5.

Bagaiman Kriteria Penahapan Fase Perkembangan

C.

Tujuan

1.

Dapat mengetahui pengertian perkembangan2.

12
Dapat mengetahui prinsip-prinsip perkembangan3.

Dapat mengetahui fase-fase perkembangan individu4.

Dapat mengetahui bagaiamana kriteria menentukan fase perkembangan5.

Dapat mengetahui kriteria penahapan fase perkembangan

D.

Manfaat

1.

Untuk mengetahui tingkah laku individu itu sesuai atau tidak dengan tingkatusia/
perkembangannya.2.

Dengan mempelajari psikologi, orang akan mengetahui fakta-fakta dan prinsip-prinsip


mengenai tingkah laku manusia.3.

Untuk memahami diri kita sendiri dengan mempelajari psikologi


sedikit banyak orang akan mengetahui kehidupan jiwanya sendiri, baik segi pengenalan,
perasaan, kehendak, maupun tingkah laku lainnya.4.

Pengenalan dan pemahaman terhadap kehidupan jiwa sendiri


merupakan bahan yang sangat penting untuk dapat memahami kehidupan jiwa oranglai
n.5.

Dengan bekal pengetahuan psikologi juga dapat dipakai sebagai bahanuntuk menilai
tingkah laku normal, sehingga kita dapat mengetahui apakahtingkah laku seseorang itu

13
sesuai tidak dengan tingkat kewajarannya,termasuk tingkat kenormalan tingkah laku kita
sendiri.

14
15
16
 

DAFTAR ISI

17
KATA PENGANTAR...............................................................................................DAFTAR ISI
..............................................................................................................BAB I
PENDAHULUANA.

Latar Belakang.............................................................................................B.

Tujuan...........................................................................................................C.

Rumusan Masalah.........................................................................................BAB II ISIA.

Pengertian Perkembangan..............................................................................B.

Prinsip-prinsip Perkembangan.......................................................................C.

Fase-fase Perkembangan Individu.................................................................D.

Kriteria Menentukan Fase Perkembangan Individu.......................................E.

Kriteria Penahapan Fase Perkembangan.......................................................BAB III


PENUTUPA.

Kesimpulan....................................................................................................B.

Saran.............................................................................................................DAFTAR
PUSTAKA

BAB IIISIA.

18
 

Pegertian Perkembangan

Perkembangan adalah perubahan yang progesif dan kontinyu


(berkesimnambungan)dalamdiri individu mulai lahir sampai mati.Pengertian lainnya
yaitu : Perubahan

 – 

 perubhan yang dialami individu atau organisme menujutingkat kedewasaannya


yangberlangsung secara sistematis, progesif, dan berkesinambungan baikmenyangkut
fisik maupun psikis.1.

Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling


ketergantunganatausaling mempengaruhi antara bagian

 – 

 bagian organisme (fisik & psikis) danmerupakansatu kesatuan yang harmonis.2.

Progesif : perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat, dan mendalam


baiksecarakuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis).3.

Berkesinambungan : perubahan pada bagian atau fungsi organisme


berlangsungsecaraberaturan.Perkembangan adalah pemunculan sifat-sifat baru yang
berbeda darisebelumnya . hal ini mengandung arti bahwa perkembangan
merupakan perubahan sifat individu menuju kesempurnaan yang
merupakan penyempurnaandari sifat-sifat sebelumnya (Kasiram, 1983)Ciri

 – 

 ciri perkembangan secara umum yaitu :1.

Terjadinya perubahan dalam aspek fisik (perubahan berat badan dan organ

 – 

 organtubuh)dan aspek psikis (matangnya kemampuan berpikir, mengingat,


dan berkreasi).2.

19
 

Terjadinya perubahan dalam proporsi; aspek fisik (proporsi tubuh anak


beubahsesuaidengan fase perkembangannya) dan aspek psikis (perubahan imajinasi dari
fantasikerealitas)3.

Lenyapnya tanda

 – 

 tanda yang lam; tanda - tanda fisik (lenyapnya kelenjarthymus(kelenjar anak

 – 

 anak) seiring bertambahnya usia) aspek psikis (lenyapnya gerak

 – 

 gerik kanak

 – 

 kanak dan perilaku impulsif).

4.

Diperolehnya tanda

 – 

 tanda yang baru; tanda

 – 

 tanda fisik (pergantian gigi dankarakterseks pada usia remaja) tanda

20
 – 

 tanda psikis (berkembangnya rasa ingin tahutentangpengetahuan, moral,


interaksi dengan lawan jenis)

B.

Prinsip- prinsip Perkembangan

1.

Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending


process)artinyamanusia secara terus menerus berkembang dipengaruhi
oleh pengalaman ataubelajar.2.

Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi artinya setiap


aspek perkembanganindividu baik fisik, emosi, intelegensi maupun sosial saling mempen
garuhi jikasalah satuaspek tersebut tidak ada.3.

Perkembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu artinya perkembangan


terjadisecarateratur sehingga hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang
merupakan prasyaratbagi perkembangan selanjutnya.Arah atau pola perkembangan pol
a itudikemukakan oleh Yelon dan Weinstein (1977) :a.

Cephalocaudal & proximal

 – 

 distal. Maksudnya, perkembangan manusia itumulai darikepala ke kaki (cephalocaudal)


dan dari tengah ; paru

 – 

 paru, jantung,ke pinggir :tangan (proximal

 – 

 distal). b.

21
 

Struktur mendahului fungsi arinya bahwa anggota tubuh individu akan


dapat berfungsisetelah matang strukturnya.c.

Perkembangan itu berdiferensial maksudnya perkembangan itu berlangsungdariumum


ke khusus (spesiik)d.

Perkembangan itu berlangsung dari konkret ke abstrak,


maksudnya perkembangan ituberproses dari suatu kemampuan berpikir yang konkret(o
bjeknya tampak) menuju keabstrak (objeknya tidak tampak)e.

Perkembangan itu berlangsung dari egosentrisme ke perspektifme,


berarti bahwamulanya anak hanya melihat atau memperhatikan dirinya sendiri sebagai 
pusat, tapimelalui pengalamannya dalam bergaul dengan temannya lambat launsifat
egosentrisitu berubah menjadi perspektivis (anak memiliki simpati terhadapkepentingan
oranglain

f.

Perkembangan itu berlangsung dari “outer control to inner control”, maks

udnya padaawalnya anak sangat bergantung pada orang lain sehingga hidupnyadidomin
asi olehpengontrolan dari luar seiring bertambahnya pengalaman darilingkungan ia
mampumengontrol dirinya sendiri.4.

Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainanPerkembangan fisik dan menta


mencapaikematangannya pada waktu dan tempoyang berbeda (ada yang cepat dan ada
yang lambat).5.

22
Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khasPrinsip ini dijelaskan dengan contoh
yaitu :a.

Sampai usia dua tahun, anak memusatkan unuk mengenal lingkungannya. b.

Pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangan dipusatkan untuk


menjadimanusiasosial (belajar bergaul dengan orang lain)6.

Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan / fase perkembanganPrinsip ini
berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal dan berusia panjangindividu akan 
mengalamifase

 – 

 fase perkembangan.7.

Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending


process)artinyamanusia secara terus menerus berkembang dipengaruhi oleh
pengalaman ataubelajar.8.

Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi artinya setiap


aspek perkembanganindividu baik fisik, emosi, intelegensi maupun sosial saling mempen
garuhi jikasalah satuaspek tersebut tidak ada.9.

.Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainanPerkembangan fisik dan menta


mencapaikematangannya pada waktu dan tempoyang berbeda (ada yang cepat dan ada
yang lambat).10.

Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khasPrinsip ini dijelaskan dengan contoh
yaitu:a.

Sampai usia dua tahun, anak memusatkan unuk mengenal lingkungannya. b.

23
 

Pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangan dipusatkan


untukmenjadimanusia sosial (belajar bergaul dengan orang lain)c.

Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan / fase perkembanganPrinsip ini
berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal
dan berusiapanjang individu akan mengalami fase

 – 

 fase perkembangan.

C.

Fase-fase Perkembangan Individu

Pendapat para Ahli mengenai periodisasi yang bermacam-macam di atas dapat


digolongkan dalamtiga bagian, yaitu:

1.

Periodisasi yang berdasar biologis.Periodisasi atau pembagian masa-


masa perkembangan
ini didasarkan kepada keadaanatau proses biologis tertentu. Pembagian Aristoteles dida
sarkan atas gejala pertumbuhan jasmani yaituantara fase satu dan fase kedua dibatasi
oleh pergantian gigi, antara fasekeduadengan fase ketiga ditandai dengan mulai
bekerjanya kelenjar kelengkapan kelamin..2.

Periodisasi yang berdasar psikologis.Tokoh utama yang mendasarkan periodisasi ini


kepada keadaan psikologis ialah OswaldKroch.Beliau menjadikan masa-
masa kegoncangan sebagai dasar pembagian masa-masaperkembangan,karena beliau
yakin bahwa masa kegoncangan inilah yang merupakankeadaan psikologis yangkhas dan
dialami oleh setiap anak dalam masa perkembangannya.3.

24
 

Periodisasi yang berdasar didaktis.Pembagian masa-masa perkembangan sekarang ini


seperti yang dikemukakan olehHarvey A.

Tilker, PhD dalam “Developmental Psycology to day”(1975) dan Elizabeth B.Hurlock


dalam“Developmental Psycology”(1980) tampak sudah lengkap mencakupsepanjang
hidup manusia

sesuai dengan hakikat perkembangan manusia yang berlangsung sejak konsepsi sampai
matidengan pembagian periodisasinya sebagai berikut :a.

Masa Sebelum lahir (Prenatal Period).Masa ini berlangsung sejak terjadinya konsepsi
atau pertemuan sel bapak-ibu sampailahirkira-kira 9 bulan 10 hari atau 280 hari. Masa
sebelu lahir ini terbagi dalam 3 priode;yaitu:1) Periode telur/zygote, yang berlangsung
sejak pembuahan sampai akhir minggu kedua.2) Periode Embrio, dari akhir minggu
kedua sampai akhir bulan kedua.3) Periode Janin(fetus), dari akhir bulan kedua sampai
bayi lahir. b.

Masa Bayi Baru Lahir (New Born).Masa ini dimulai dari sejak bayi lahir sampai bayi
berumur kira-kira 10 atau 15hari.Dalam perkembangan manusia masa ini merupakan
fase pemberhentian (Plateaustage)artinya masa tidak
terjadi pertumbuhan/perkembangan.Ciri-ciri yang penting dari masa bayi baru lahir ini
ialah:1)

Periode ini merupakan masa perkembangan yang tersingkat dari


seluruh periodeperkembangan.

2)

Periode ini merupakan saat penyesuaian diri untuk kelangsungan


hidup/ perkembangan janin.3)

Periode ini ditandai dengan terhentinya perkembangan.4)

25
 

Di akhir periode ini bila si bayi selamat maka merupakan awal


perkembanganlebihlanjut.c.

Masa Bayi (Babyhood).Masa ini dimulai dari umur 2 minggu sampai umur 2 tahun.Masa
bayi ini dianggapsebagai periode kritis dalam perkembangan kepribadian
karenamerupakan periode dimana dasar-dasar untuk kepribadian dewasa pada masa
inidiletakkan.d.

.Masa Kanak-kanak Awal (Early Chilhood).Awal masa kanak-kanak berlangsung dari dua


sampai enam tahun. Masa inidikatakanusia pra kelompok karena pada masa ini anak-
anak mempelajari dasar-dasar perilakusosial sebagai persiapan bagi kehidupan sosial
yang lebih tinggi yang diperlukanuntuk penyesuaian diri pada waktu masuk kelas 1 SDe.

Masa Kanak-kanak Akhir (Later Chilhood).Akhir masa kanak-kanak atau masa anak
sekolah ini berlangsung dari umur 6tahunsampai umur 12 tahun. Selanjutnya Kohnstam
menamakan masa kanak-kanakakhir ataumasa anak sekolah ini dengan masa
intelektual, dimana anak-anak telah siapuntuk mendapatkan pendidikan di sekolah dan
perkembangannya berpusat pada aspek

intelek.Adapun Erikson menekankan masa ini sebagai masa timbulnya “sense

of

accomplishment” di mana anak 

-anak pada masa ini merasa siap untuk enerimatuntutanyang dapat timbul dari orang
lain dan melaksanakan/menyelesaikan tuntutan itu.Kondisiinilah kiranya yang
menjadikan anak-anak masa ini memasuki masa keserasianuntuk bersekolah.f.

Masa Puber (Puberty).Masa Puber merupakan periode yang tumpang tindih Karena
mencakup tahun-tahunakhirmasa kanak-kanak dan tahun-tahun awal masa remaja.
Yaitu umur 11,0 atau 12,0sampaiumur 15,0 atau 16,0.Kriteria yang sering digunakan
untuk menentukan permulaan

26
masa puber adalah haidyang pertama kali pada anak perempuan dan basah malam
padaanak laki-laki.Ada empat perubahan tubuh yang utama pada masa puber,
yaitu:1).Perubahan besarnya tubuh.2). Perubahan proporsi tubuh.3).Pertumbuhan ciri-
ciri seks primer.4).Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder.g.

Masa Dewasa Awal (Early Adulthood).Masa dewasa adalah periode yang paling penting
dalam masa khidupan, masa inidibagidalam 3 periode yaitu: Masa dewasa awal dari
umur 21,0 sampai umur 40,0.Masadewasa pertengahan, dari umur 40,0 sampai umur
60,0. dan masa akhir atau usialanjut,dari umur 60,0 sampai mati.Masa dewasa awal
adalah masa pencahariankemantapan dan masa reproduktif yaitusuatu masa yang
penuh dengan masalah danketegangan emosional, periode isolasi sosial,periode
komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-
nilai, kreativitas sanpenyesuaian diri pada pola hidup yang baru.h.

Masa Dewasa madya ( Middle Adulthood).Masa dewasa madya ini berlangsung dari
umur empat puluh sampai umur enam puluhtahun. Ciri-
ciri yang menyangkut pribadi dan sosial pada masa ini antara lain:1). Masa dewasa mady
a merupakan periode yang ditakuti dilihat dari seluruhkehidupanmanusia .2)Masa
dewasa madya merupakan masa transisi, dimana pria dan wanitameninggalkanciri-ciri
jasmani dan prilaku masa dewasanya dan memasuki
suatu periode dalamkehidupan dengan ciri-ciri jasmani dan prilaku yang baru.3)Masa
dewasa madya adalah masa berprestasi. Menurut Erikson, selama usia madyainiorang
akan menjadi lebih sukses atau sebaliknya mereka berhenti (stagnasi).4)Pada masa
dewasa madya ini perhatian terhadap agama lebih besar dibandingkandenganmasa
sebelumnya, dan kadang-kadang minat dan perhatiannya terhadapagama inidilandasi
kebutuhan pribadi dan sosial

 i.

Masa Usia Lanjut ( Later Adulthood).Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang
hidup seseorang. Masa ini dimulaidriumur enam puluh tahun sampai mati, yang di
tandai dengan adanya perubahanyangbersifat fisik dan psikologis yang semakin
menurun.Fase perkembangan menurut Robert Hafiguris (1972) :1.

27
Fase perkembangan bayi dan kanak-kanak.Secara kronologis masay bayi berlangsung
sejak seorang individu manusia dilahirkan dari rahimibunya sampai berusia sekitar
setahun. Sedangkan masa kanak-kanak yaitu ketika usia kira-kiramulai 2 tahun-5 tahun
atau sering disebut dengan masa balita.2.

Fase perkembangan anak-anakBerlangsung pada usia 6-12 tahun. Dengan ciri-ciri


utama :a.

Memiliki dorongan untuk keluar rumah dan memasuki kelompok sebaya b.

Keadaan fisik yang memungkinkan yang mendorong ank untuk memasuki


dunia permainan dan pekerjaaan yang membutuhkan ketrampilan jasmani.c.

Memiliki dorongan mental untuk memasuki dunia konsep, logika, simbol,


dankomunikasi yang luas.3.

Fase perkembangan remajaMasa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak
menuju dewasa yaitu mulai usia 11tahun sampai 12 tahun. Biasanya wanita lebih cepat
memasuki remaja laki-laki. Menurut sebagianahli psikolog masa remaja terdiri atas sub-
sub yaitua.

Perkembangan Pre puber , selama kurang lebih 2 tahun sebelum masa puber. b.

Perkembanagn puber selamam 2 setengah sampai tiga setengah tahun.c.

Perkembangan post puber, yaitu saat perkembangan biologis sudah ada tapi
masih berlangsung lambat pada bagian organ tertentu. Saat ini merupakan akir masa pu
ber yangmenampakan kedewasaan.

28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
 

4.

Fase perkembangan dewasa. Masa dewasa adalah fase perkembangan remaja


memassukiusia dewasa yaitu usia 21-40 tahun.5.

39
 

Fase perkembangaan setengah baya . Masa stengah baya adalah masa berlangsung


antarausia 40-60 tahun.6.

Fase perkembangan usia tua . Masa tua adalah fase terakir kehidupan manusia. Usia
ini berkangsung antara 60 tahun sampai berhembusnya nafas terakir. Biasanya ditandai
dengan perubahan

 – 

oerubahan kemapuan motorik yang semakin merosot.

D.

Kriteria Menentukan Fase Perkembangan

 Fase perkembangan artinya penahapan atau pembabakan rentang perjalanan


kehidupanindividuyang diwarnai ciri

 – 

 ciri khusus atau pola- pola tingkah laku tertentu. Pendapat

 – 

 pendapat para ahlitentang pembabakan atau periodisasi perkembangan ini digolongkan


menjadi 3, yaitu :1.

Tahap perkembangan berdasarkan analisis biologis. Pendapat para ahli tentang


tahaptersebut :a. Aristoteles menggambarkan perkembangan individu, sejak anak

 – 

 anak sampaidewasa menjadi3 tahapan :1).Tahap I (0

 – 

 7 tahun) : masa anak kecil atau bermain2).Tahap II (7

 – 

 14 tahun) : masa anak, masa sekolah rendah3).Tahap III (14

40
 – 

 21 tahun) : masa peralihan dari usia anak menjadi


dewasa. b.Kretscmer mengemukakan bahwa dari lahir sampai dewasa individu melewati 
4tahapan1).Tahap I (0

 – 

 3 tahun); Fullungs (pengisian) periode I, pada fase ini anak kelihatan pendek gemuk.2).


Tahap II (3

 – 

 7 tahun); periode I, anak kelihatan langsing (meninggi)3).Tahap III (7

 – 

 13 tahun); Fullungs periode II, anak kelihatan pendek dangemukkembali.4).Tahap IV (13

 – 

 20 tahun); Streckungs periode II, anak kembali kelihatanlangsing.c. Elizabeth


Hurlock :1).Tahap I : Fase Prenatal (sebelum lahir)

41
 

2).Tahap II : Infancy (orok)3).Tahap III : Babyhood (bayi)4).Tahap IV : Childhood (kanak

 – 

 kanak)5).Tahap V : Adolesence/puberty;(a.) Pre Adolesence(b.) Eary Adolesence(c.)Late


Adolesenceb.2. Tahap perkembangan berdasarkan didaktis atau instruksiona. Pendapat
para ahli tahaptersebut :Menurut pendapat dari Comenius dan pendapat Rosseau
penahapan inidigolongkan sebagai berikut :a.Comenius. Dipandang dari segi pendidikan,
pendidikan lengkap bagi seorag ibuberlangsungdalam 4 jenjang yaitu :1).Sekolah ibu
(scola maternal) anak

42
 – 

 anak sampai 6 tahun2).Sekolah bahasa ibu (scola vernaculan) anak

 – 

anak 6

 – 

 12 tahun3).Sekolah latin (scola latina) usia 12

 – 

 8 tahun b.Rosseau. Penahapannya :1).Tahap I (0

 – 

 2 tahun) : usia asuhan2).Tahap II (2

 – 

 12 tahun) : masa pendidikan jasmani dan latihan panca indera3).Tahap III (12

 – 

 15 tahun) : periode pendidikan akal4).Tahap IV (15

 – 

 20 tahun) : periode pendidikan watak dan pendidikan agama.3. Tahap perkembangan
berdasarkan psikologis.Tahap ini menggunakan aspek psikologis sebagai landasan dalam
menganalisistahap perkembangan, mencari pengalaman individu yang digunakan sebag
ai masaperpindahan dari faseyang satu ke fase yang lain dalam
perkembangannya.Berdasarkan masa dimana individumengalami goncangan psikis,
perkembanganindividu dapat digambarkan melewati tiga periodeatau masa, yaitu dari
sampai masa kegoncangan pertama (tahun ketiga atau keempat yang biasadisebut masa
kanak

 – 

kanak), masa goncangan pertama sampai pada masa kegoncangan kedua

43
(masakeserasian bersekolah), dari masa kegoncangan kedua sampai akhir masa remaja
yangbiasadisebut masa kematangan.

E.

Kriteria Penahapan Fase Perkembangan

Dalam hubungan proses belajar mengajar pentahapan perkembangan yang


digunakansebaiknya bersifat elektif (tidak terpaku pada satu pendapat saja).Fase

 – 

 fase perkembangan individu :1.

Masa usia pra sekolah (0

 – 

 6 tahun)Masa ini terbagi 2 yaitu : masa vital masa dimana individumenggunakan fungsi

 – 

fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya, danmasa estetik
(keindahan) adalah masa perkembangan rasa keindahan dimana dalam
masainiperkembangan anak yang terutama adalah fungsi pancainderanya.2.

Masa usia sekolah dasar (6

 – 

 12 tahun)Masa ini disebut juga masa intelektual atau masakeserasian bersekolah. Masa
inidiperinci menjadi 2 fase, yaitu :a. Masa kelas

 – 

 kelas rendah sekolah dasarSifat

 – 

 sifat yang umum pada masa ini biasanyaanak tunduk pada peraturan

 – 

44
 peraturan tradisional, adanya kecenderungan memuji dirisendiri, suka membanding

 – 

 banding kan dirinya dengan anak yang lain. b. Masa kelas

 – 

 kelas tinggi sekolah dasarSifat

 – 

 sifat khas anak dalam masa ini antara lain :adanya minat terhadapkehidupan praktis
sehari

 – 

 hari, amat realistic (ingin mengetahuidan belajar),biasanya anak gemar membentuk


kelompok sebaya untuk bermain bersama

 – 

 sama.Masa keserasian berekolah diakhiri dengan masa yang disebut poeral.Sifat

 – 

 sifatkhas anak pada masa poeral ini menurut para ahli yaitu:(1).Ditujukan untuk
berkuasa (sikap, tingkah laku, dan perbuatan)(2).Ekstraversi (berorientasi keluar dirinya,
misalnya mencari teman sebayauntuk memenuhi kebutuhan fisiknya).3.

Masa usia sekolah menengah (12

 – 

 18 tahun). Masa ini dapat diperinci menjadi beberapamasa, yaitu:

a. Masa praremaja (remaja awal), masa ini ditandai oleh sifat

45
 – 

 sifat negatif pada siremajasehingga seringkali masa ini disebut masa negatif


seperti tidak tenang,kurang suka bekerja, pesimistik. b. Masa remaja (remaja madya),
pada masa ini remaja mencari sesuatu
yangdipandang bernilai, pantas dijunjung tinggi dan dipuja

 – 

 puja, dan iamembutuhkan teman yang dapatmemahami dan menolongnya saat suka
maupunduka.c. Masa remaja akhir, masa ini remaja dapat menentukan pendirian
hidupnya.d. Masa usia mahasiswa (18

 – 

 25 tahun)Masa usia mahasiswa biasanya berusia 18

 – 

 25tahun, dan pada masa inilahremaja memiliki pemantapan pendirian hidup.

BAB IIIPENUTUPA.

Kesimpulan

Perkembangan adalah pemunculan sifat-sifat baru yang berbeda darisebelumnya. Hal ini
mengandung arti bahwa perkembangan merupakan perubahan sifat individu menuju
kesempurnaan yang merupakan penyempurnaandari sifat-sifat sebelumnya (Kasiram,
1983).Fase perkembangan artinya penahapan atau pembabakan rentang perjalanankehi
dupanindividu yang diwarnai ciri

 – 

 ciri khusus atau pola- pola tingkah laku tertentu.Menurut para ahli fase

 – 

fase perkembangan tersebut adalah :1.

Periodisasi berdasarkan biologis2.

46
Periodisasi berdasarkan psikologis3.

Periodisasi berdasarkan deduktis, yaitu :a.

Masa sebelum lahir (pranatal): 9 bulan. b.

Masa bayi baru lahir (new born): 0-2 mingguc.

Masa bayi (babyhood): 2 minggu- 2 thd.

Masa kanak-kanak awal (early childhood):2-6 the.

Masa kanak-kanak akhir (later chilhood): 6-12 thf.

Masa puber (puberty) 11/12

 – 

 15/16 thg.

Masa remaja ( adolesence) : 15/16

 – 

 21 thh.

Masa dewasa awal (early adulthood) : 21-40 thi.

Masa dewasa madya(middle adulthood): 40-60 th j.

47
 

Masa usia lanjut (later adulthood) : 60-

…..

B.

Saran

Dengan adanya membahas perkembangan individu secara psikologis hendaknyakita


sebagai tenaga kesehatan dapat memahami perkembangan individu baik darisegi
kesehatan maupun dari segi prilakunya

3.2SaranHendaknya makalah ini jangan hanya dibaca saja namun penulis menyarankan
makalah ini selalu di baca sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari serta
di terapkan dalam masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Google.com http://rababululum.blogspot.com/2012/03/periodisasi-perkembangan-
anak.html. diakses 25 Mei 2013

Kariyoso. 1994. Pengantar Komunikasi Bagi Siswa Perawat. Jakarta: Penerbit EGC

Kusmiati, Sri. 1990. Dasar-dasar Perilaku. Jakarta: Penerbit Depkes RI

Purwanto, Heri. 1999. Pengantar Perilaku Manusia, Untuk Keperawatan. Jakarta:


Penerbit EGC.

48
Google.com http://pajolmumut.blogspot.com/2012/09/periodisasi-perkembangan-
manusia.html diakses 25 Mei 2013

Google.com http://kapanpunbisa.blogspot.com/2011/05/periodisasi-
perkembangan.html. diakses 25 Mei 2012

Google.com http://syakira-blog.blogspot.com/2008/11/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi.html diakses 29 Mei 2013Google.com
http://nursusilohendro.blogspot.com/2013/03/makalah-perkembangan-individu.html
diakses 29 Mei 2013

18

QWSD

49

Anda mungkin juga menyukai