Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah dasar-dasar penjas

Dosen pengampu : Dr. I Ketut Yoda, S.Pd, M.Or,


Dr. Anak Agung Ngurah Putra Laksana, S.Pd, M.Pd.

Disusun oleh :
Nama Kelompok : Kelompok 6
Kelas : IKI
Anggota :
1. I Putu Dipta Ari Murti ( 2316011058)
2. I Made Guna Suparsa Ambara ( 2316011091 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA
FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
segala Rahmat-Nya sehingga makalah ini bisa terselesai pada waktunya, Makalah ini yang
berjudul Tugas-tugas Perkembangan Peserta Didik. Dan juga kami ucapkan terimakasih
kepada Dr. I Ketut Yoda, S.Pd, M.Or dan Dr. Anak Agung Ngurah Putra Laksana, S.Pd,
M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Perkembangan Peserta Didik karena telah meberi
kesempatan dalam meyusun makalah ini. Makalah ini diharapkan dapat memberikan
informasi kepada kita semua dan mampu memberikan kita pengetahuna yang bermanfaat
kepada kita semua

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karna itu
kritik dan saran semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberkati segala usaha kita.

Singaraja, 15 Oktober 2023

i
Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1 Pengertian Tugas Perkembangan............................................................................2
2.2 Tugas Perkembengan dari Masa Kanak-kanak sampai Masa Dewasa................3
2.3 Bahayanya Jika Tugas Perkembangan tidak terpenuhi.........................................5
BAB III PENUTUP..................................................................................................................6
3.1 Simpulan.....................................................................................................................6
3.2 Saran...........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7

ii
BAB I.

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan mengacu pada bagimana seorang tumbuh, beradaptasi, dan berubah
disepanjang perjalanan hidupnya. Orang tumbuh, beradaptasi, dan berubah melalui
perkembangan fisik, perkembangan kepribadian, perkembangan emosional. Di dalam
pandangan yang lebih modern anak didik tidak hanya dainggap sebagai objek atau
sasaran Pendidikan, melainkan mereka juga harus diperlukan sebagai subjek Pendidikan,
diantaranya adalah dengan cara melibatkan peserta didik dalam memecahkan masalah
dalam proses belajar mengajar.

Perkembangan merupakan suatu proses yang menggambarkan kehidupan sosial


psikologis manusia pada posisi yang harmonis di dalam lingkungan masyarakat yang
lebih luas dan kompleks. Oleh Havighurst perkembangan tersebut dinyatakan sebagai
tugas yang harus di pelajari hidupnya, atau dengan perkataan lain perjalanan hidup
manusia ditandai dengan berbagai tugas perkembangan yang ditempuh.

Tugas-tugas perkembangan tersebut oleh Havighurst dikaitkna dengan fungsi belajar,


karena pada hakikatnya perkembangan kehidupan manusia dipandang sebagai upaya
mempelajari norma kehidupan dan budaya masyarakat agar ia/mereka mampu melakukan
penyesuaian diri dengan baik di dalam kehidupan nyata.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan urain diatas ditemukan beberapa rumusan masalah yaitu :
1. Apa pengertian tugas perkembangan?
2. Apa saja tugas perkembangan dari masa kanak-kanak, masa anak, masa remaja
dan masa dewasa
3. Apa bahaya jika tugas-tugas perkembangan tidak terpenuhi?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang diharapkan dalam makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui pengertian tugas perkembangan.
2. Untuk mengetahui tugas perkembengan dari masa kanak-kanak sampai dewasa.
3. Untuk mengtahui bahaya yang terjadi jika tugas perkembangan tidak terpenuhi.

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tugas Perkembangan.
Menurut Havighurst Tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus
diselesaikan individu pada fase-fase periode kehidupan tertentu dan apabila berhasil
mecapainya mereka akan Bahagia, tetapi sebaliknya apabila mereka gagal akan
kecewa dan dicela orang tua atau masyarakat dan perkembangan selanjutnya juga
akan mengalami kesulitan.

Jadi tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang muncul pada periode tertentu
dalam kehidupan individu. Keberhasilan dalam pelaksanaan tugas tersebut
menyebabkan individu bahagia dan berhasil dalam pelaksanaan tugas-tugas
selanjutanya, sedangkan kegagalan menyebabkan ketidakbahagian dan mengalami
kesulitan dalam pelaksanaan tugas-tugas selanjutnya.

Selanjutnya yang menjadi sumber dari pada tugas-tugas perkembangan tersebut


menurut Havighurst adalah, kematangan fisik, tuntunan masyarakat atau budaya dan
nilai-nilai dan aspirasi individu. Singkatnya sumber tugas perkembangan berasal dari
harapan masyrakat, kematangan fisik dan mental serta nilia-nilai dan cita-cita
individu.

Kemudian terdapat pereodesasi perkembangan, yaitu periode pembagian


berdasarkan periode berdasarkan umur atau tahap perkembangan yang terdiri dari:

 Masa pranatal: konsepsi – lahir


 Masa neonatus: lahir – akhir minggu kedua
 Masa bayi: akhir minggu kedua – usia 2 tahun
 Masa kanak-kanak awal: usia 2 tahun – 6 tahun
 Masa kanak-kanak akhir: usia 6 tahun – 12 tahun
 Masa pubertas/praremaja: 10/12 tahun – 13/14 tahun
 Masa remaja awal: 13/14 tahun – 17 tahun
 Masa remaja akhir: 17 tahun – 21 tahun
 Masa dewasa awal: 21 tahun – 40 tahun
 Masa setengah baya: 40 tahun – 60 tahun
 Masa tua: usia 60 tahun – meninggal dunia

2
2.2 Tugas Perkembengan dari Masa Kanak-kanak sampai Masa Dewasa
Pembagian tugas-tugas perkembangan untuk masing-masing fase dari sejak masa
bayi sampai usia lanjut dikemukakan oleh Havighurst sebagai berikut :

1. Masa bayi dan kanak-kanak


Dalam hal ini penting sekali untuk mengembangkan motoric anak, karena
mereka mulai menggunakan bagian-bagian tubuh untuk beraktivitas dan
bermain. Keterampilan, penguasaan dan penggunaan tubuh sangat baik untuk
merangsang otot-otot bayi. Tugasnya :
 Belajar berjalan
 Belajar makan makanan padat
 Belajar berbicara
 Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh
 Mencapai stabilitas fisiologik
 Membentuk pengertian sederhana tentang realitas fisik dan sosial
 Belajar kontak perasaan dengan orang tua, keluarga dan orang lain.
 Belajar mengetahui mana yang benar dan yang salah serta mengembangkan
kata hati.
2. Masa Anak- anak
Usia rata-rata anak Indonesia saat masuk sekolah dasar adalah 6 tahun dan
selesai pada usia 12 tahun. Anak-anak usia ini masih senang bermain senang
bergerak, senang bekerja dalam berkelompok, dan senang merasakan atau
melakukan sesuatu secara langsung.
Menurut havigurst, tugas-tugas perkembangan pada masa anak meliputi :
 Menguasai keterampilan fisik yang diperlukan dalam permainan dan
aktivitas fisik
 Membina hidup sehat
 Belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok
 belajar membaca, menulis dan berhitung agar mampu beradaptasi dalam
masyarakat.
 Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai.
 Mencapai kemandirian pribadi.
 Belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok.
 Belajar menjalankan peran sosial sesuai dengan jenis kelamin.

3
3. Masa Remaja
Dilihat dari tahapan yang disetujui oleh para ahli, usia SMP memasuki tahap
pubertas. Adapun tugas perkembangannya sebagai berikut:
 Terjadinya ketidakseimbangan proporsi tinggi dan berat badan.
 Mulai tumbuh atau timbul ciri-ciri seks sekunder.
 Kecenderungan sikap bimbang, antara keinginan menyendiri dengan
keinginan bergaul, serta keinginan untuk bebas dari dominasi dengan
kebutuhan bimbingan dan bantuan dari orang tua.
 Reaksi dan ekpresi emosi masih labil
 Mulai mempertanyakan secara tidak yakin akan keberadaan dan sifat
kemurahan dan keadilan Tuhan.
 Mulai mengembangkan standar dan harapan terhadap perilaku diri sendiri
yang sesuai dengan dunia sosial.

Masa Remaja Akhir ( SMA/SMK )

 Memiliki sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa
 Mencapai hubungan sosial yang lebih matang dengan teman sebaya
 Menerima keadaan diri dan menggunakannya secara efektif
 Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
4. Masa Dewasa Awal
 Mulai bekerja
 Memilih pasangan hidup
 Belajar hidup dengan suami/istri
 Mulai membentuk keluarga
 Mengasuh anak
 Mengelola/mengemudikan rumah tangga
 Menerima/mengambil tanggung tanggung jawab warga negara
 Menemukan kelompok sosial yang menyenangkan

Masa Dewasa madya

 Menerima dan menyesuakian diri terhadap perubahan fisik dan fisiologis


 Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai individu

4
 Membantu anak-anak remaja belajar menjadi orang dewasa yang
bertanggung jawab dan berbahagia
 Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir
pekerjaan.
 Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang yang dewasa
 Mencapai tanggung jawab sosial dan warga negara secara penuh.

2.3 Bahayanya Jika Tugas Perkembangan tidak terpenuhi


Ketika tugas perkembangan tidak terpenuhi pada tahap perkembangan tertentu
dalam kehidupan seseorang, ini dapat memiliki konsekuensi negatif baik dalam
jangka pendek maupun jangka Panjang. Bahaya dari tidak terpenuhinya tugas
perkembangan bisa beragam, tergantung pada aspek perkembangan yang terpengaruh,
namun umumnya termasuk :

1. Keterlambatan dalam perkembangan, anak atau individu mungkin mengalami


keterlambatan dalam mencapai pencapaian perkembangan yang seharusnya
mereka capai pada usia tertentu.
2. Gangguan kesejahteraan emosional dan psikologis, hal ini dapat
menyebabkan masalah kesejahteraan mental seperti kecemasan, depresi dan
masalah perilaku.
3. Kurangnya keterampilan sosial, kesulitan dalam membangun hubungan sosial
yang sehat dapat mempengaruhi hubungan interpersonal dan keterampilan
individu.
4. Penghambatan kemampuan belajar, keterlambatan dalam perkembangan
kognitif dan keterampilan bahasa dapat menyulitkan anak dalam memahami
dan mengekspresi ide.
5. Gangguan dalam perkembangan moral dan etika, tugas perkembangan moral
dan etika dapat mengarah pada perilaku etis yang bisa merugikan diri sendiri
atau orang lain.

5
BAB III

PENUTUP
3.1 Simpulan
Tugas perkembangan adalah berbagai ciri perkembangan yang diharapkan
timbul dan dimiliki setiap anak pada setiap masa dalam periode perkembanganya.
Tugas perkembangan difokuskan pada upaya peningkatan sikap dan perilaku peserta
didik serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan berperilaku sesuai
fasenya.
Ketika tugas perkembangan tidak terpenuhi, hal itu dapat mengakibatkan
dampak negatif pada kemampuan peserta didik untuk berfungsi dalam lingkungan
sosial, emosional dan akademik. Oleh karena itu, orang tua, pendidik dan lingkungan
yang mendukung agar peserta didik dapat mencapai tugas-tugas perkembangan
mereka.
Melalui pemahaman tugas perkembangan, kita dapat lebih baik merancang
pendekatan Pendidikan yang berfokus pada kebutuhan individu, memberikan
dukungan yang tepat, dan membantu peserta didik mencapai potensinya secara
optimal dalam perkembangan mereka.

3.2 Saran
Bagi penulis
Berdasarkan hasil pembahasan diatas kami menyadari jika dalam penyusun makalah
diatas masih banyak kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya
penulis dapat melakukan perbaikan susuan makalah itu.

Bagi Pembaca
Semoga bisa menambah pengetahuan tentang landasan ilmiah Pendidikan jasmani
dan bisa menjadi refrensi untuk penunjang Pendidikan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Oktarisma, S., Neviyarni, N., & Murni, I. (2021). Fase dan Tugas Perkembangan Anak
Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 2527-2530.
kiki, R. (2020, september 20). Hakikat tugas Perkembangan peserta didik. Retrieved from
youtube.com: https://www.youtube.com/watch?v=4HvMiTT9St8
Nurdiana, A. (2012, November 29). Konsep dan Tugas Perkembangan Peserta Didik.
Retrieved from id.scribd.com: https://id.scribd.com/doc/114854660/konsep-dan-
tugas-perkembangan-peserta-didik
Alfiyanti, D. G. (2023). FASE DAN TUGAS PERKEMBANGAN ANAK SEKOLAH
DASAR SERTA PEMANFAATAN TUGAS PERKEMBANGAN DALAM
PEMBELAJARAN. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 9(2), 992-1000.
Sumantri, M. (2014). Perkembangan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai