Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DEWI NUR AZIZAH

NIM : 11870521932

MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGI

JURUSAN : ILMU ADMINISTRASI NEGARA

SMT/LOKAL : 5/C

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Menurut pendapat saya mengenai strategi penyehatan organisasi sangat perlu


dilakukan apabila organisasi tersebut terserang penyakit-penyakit organisasi atau yang biasa
disebut dengan patologi organisasi. Yang mana patologi organisasi adalah penyakit-penyakit
yang menyerang atau terdapat di dalam organisasi yang dapat menghambat bahkan
mematikan organisasi. Jadi, strategi penyehatan organisasi sangat perlu dilakukan,
menimbang organisasi merupakan suatu sistem yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan-
lingkungannya yang mengakibatkan organisasi mudah diserang penyakit. Terlepas dari besar
atau kecilnya organisasi dan sudah lama atau barunya organisasi.

Strategi penyehatan organisasi tentunya perlu dilakukan, sebelum organisasi tersebut


benar-benar mati. Sebenarnya, patologi yang menyerang organisasi pada awalnya tidak
begitu mengganggu jalannya kegiatan organisasi. Namun lama kelamaan apabila terus
dibiarkan maka patologi organisasi akan berkembang dan menyebar keseluruh bagian
organisasi sehingga akan menjadi penghambat organisasi, bahkan dapat melumpuhkan
kegiatan organisasi ataupun kematian pada organisasi. Maka, dari itulah strategi penyehatan
organisasi ini perlu dilakukan sebelum organisasi benar-benar lumpuh.

Pada umumnya, strategi penyehatan organisasi ini dimulai dari struktur-stuktur yang
paling bawah atau paling rendah. Karena, pada dasarnya organisasi yang tidak sehat itu
bukan sepenuhnya kesalahan pemimpinnya. Namun, perlu ditinjau lebih lanjut pada
keseluruhan anggota dari organisasi tersebut. Hal ini tentunya dilakukan untuk memperjelas
pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab anggota organisasi dalam mencapai tujuan
organisasi. Selain itu, sebelum menyimpulkan bagaimana strategi penyehatan yang akan
dilakukan, tentunya terlebih dahulu dicari apa masalah yang sebenarnya terjadi pada
organisasi itu. Setelah itu, barulah bisa ditentukan apa-apa saja langkah selanjutnya yang
akan dilakukan. Seperti misalnya merubah struktur organisasi, merubah sistem
manajemennya atau pun merekrut kembali onggota-anggota baru, namun selagi masih bisa
diperbaiki oleh anggota-anggota yang lama, tentunya merekrut anggota baru tidak harus
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai