Anda di halaman 1dari 5

I.

Pendahuluan masyarakat tidak dilakukan secara imperatif

Pelaksanaan di suatu negara akan berjalan dengan melainkan secara dialogis.

baik jika dikelola dan diatur oleh sebuah organisasi Dalam administrasi pembangunan perhatian perlu
yang baik pula, begitu juga sebaliknya. organisasi diberikan dalam hubungannya dengan peranan
yang dimaksud adalah pemerintah beserta lembaga- birokrasi di dalam suatu masyarakat yang
lembaga lain yang berhubungan dengan mengadakan perubahan-perubahan kearah
pemerintah. fokus pembahasan ini kepada pembaharuan. birokrasi dapat menjadi kekuatan
pengelola pembangunan, yaitu pemerintah berikut yang baik untuk pertumbuhan sebagai hasil
birokrasi. pelaksanaan kegiatan yang baik untuk pertumbuhan

Menurut Tjokroamidjojo (1988:15) menyatakan: yang efisien, tetapi juga dapat menjadi alat yang

pada pokoknya ada lima dimensi penting dalam menghambat perubahan-perubahan.

proses pembangunan. Pertama, adalah Sementara peranan birokrasi dalam pembangunan


kesejahteraan sosial ekonomi, tertutama indikator adalah birokasi setelah adanya paradigma baru,
pertumbuhan ekonomi tetap penting, karena lebih maka birokrasi akan memperkuat adanya
mudah dihitung (quantifiable). Kedua, adalah pembanguanan masyarakat madani dan proses
dimensi transformasi sosial dari masyarakat demokratisasi. Bukan sebaliknta birokrasi malah
tradisional ke arah masyarakat maju (modern). menjadi momok yang menakutkan dalam setiap
Ketiga, adalah pembangunan bangsa (Nation dimensi pembangunan yang kita jalankan. Hal ini
Building Concept). Keempat, dimensi perlu waktu dan dana untuk
menempatkan keseimbangan antara manusia dan mengimplementasikannya.
lingkungannya, dalam proses pembangunan.
Selanjutnya, menurut Ferrel Heady dalam Riggs
Kelima, dimensi manusia sebagai pusat perhatian
(1994:142) mengemukakan mengenai peranan
proses pembangunan.
birokrasi adalah. (1) Birokrasi negara merupakan
Sementara, perlu ditambahkan dalam dimensi suatu bentuk organisasi berskala besar yang saat ini
pembangunan itu adalah pada dimensi masyarakat ada di semua atau hampir semua negara
madani dan demokratisasi. Hal ini dikemukakan kebangsaan di dunia. (2) Birokrasi ini, walaupun
oleh Thoha (2007:195) ada yang berpendapat berdasarkan definisinya mempunyai karakteristik
masyarakat sipil atau madani adalah masyarakat struktural yang sama, menunjukkan aneka ragam
yang dibangun oleh Rasulullah di Kota Madinah perilaku yang mencerminkan adaptasi terhadap
Munawarah yang mencerminkan adanya lingkungan politik di tempat birokrasi itu berfungsi.
demokrasi, kesetaraan, transparansi, kemajemukan, (3) Birokrasi di negara sedang berkembang
perbedaan, intelektualistik, dan berdasarkan atas diharapkan menujukkan perbedaannya dari pola-
hukum syari yang kuat. Ada pula yang pola perilaku yang dapat diasosiasikan dengan
berpendapat masyarakat madani adalah yang model birokrasi klasik yang biasanya didasarkan
menjamin adanya kesamaan (equality) hak diantara atas pengamatannya terhadap birokrasi di negara
orang-orang (individu) dalam bernegara dan Barat. (4) Pengetahuan kita mengenai perilaku
bermasyarakat. Ada juga yang menandaskan bahwa aktual birokrasi sedang berkembang pada saat ini
masyarakat madani merupakan suatu kesatuan sedang tumbuh tapi masih kurang memadai,
(entity) dimana proses perbedaan kepada khususnya yang menyangkut karakteristik internal
yang sedang berjalan. (5) Salah satu tolok ukur Bahwa birokrasi merupakan lembaga yang
menyakinkan yang sedang tumbuh bahwa peranan memainkan peranan sangat penting dan
politik birokrasi biasanya mudah dilihat di negara menentukan dalam pelaksanaan birokrasi itu
non Barat, dengan konsekuensi bahwa birokrasi ini sendiri. Birokrasi berkaitan erat dengan
sering memberi pengaruh penting bagi pembangunan politik, juga berkaitan dengan
pembangunan politik di negara sedang bangkit. (6) perubahan ekonomi dan sosial didalamnya.
Bila birokrasi tersebut terlibat jauh dalam proses
Perkembangan birokrasi berkaitan dengan sistem
politik, trategi berkaitan dengan garis petunjuk
politik yang digunakan. Aktor-aktor birokrasi
untuk evolusi birokrasi menjadi masalah yang
sangat berperan dalam menjalankan misi birokrasi
menarik perhatian para pemimpin dalam birokrasi
yakni melakukan pelayanan publik dengan
itu sendiri, pemimpin politik lainnya di negara
sebaiknya. Konsepsi pembangunan politik di
tersebut, dan bagi mereka yang berusaha
negara berkembang dimulai dan dirintis terutama
memainkan pengaruh dari luar negeri di bidang
oleh Pye. Pembangunan telah banyak
pembangunan politik.
dikonstruksikan dalam berbagai konsep atau teori
Birokrasi dimaksudkan untuk mengorganisir secara oleh para teoritisi masalah pembangunan. Dalam
teratur suatu pekerjaan yang harus dilakukan oleh perspektif pembangunan politik, Lucian W Pye
banyak orang. birokrasi adalah tipe dari organisasi merumuskan sepuluh aspek pembangunan yaitu;
yang dimaksudkan untuk mencapai tugas-tugas Sebagai prasyarat politik bagi pembangunan
administratif yang besar dengan cara ekonomi, sebagai ciri khas kehidupan politik
mengkoordinir secara sistematis ( teratur ) masyarakat industri, sebagai
pekerjaan dari banyak orang. dalam perumusan lain modernisasi politik Nation Building,. sebagai
dikatakan bahwa birokrasi adalah tipe organisasi administrasi dan hokum, sebagai mobilisasi dan
yang dipergunakan pemerintah modern untuk partisipasi massa, sebagai pembinaan demokrasi,
pelaksanaan berbagai tugas-tugasnya bersifat sebagai stabilitas dan perubahan teratur, sebagai
spesialisasi, dilaksanakan dalam sistem mobilisasi dan kekuasaan, sebagai satu segi proses
administrasi dan khususnya oleh aparatur perubahan sosial yang multi dimensi.
pemerintah.
Dengan begitu, peran negara bukan karena
Dari pendapat di atas dapat dianalisis bahwa kepentingan sektor swasta, tetapi harus untuk
birokrasi merupakan suatu studi yang sangat kepentingan semua atau umum, menempatkan
umum. Dan setiap negara, baik di Barat maupun di negara dalam kerangka masyarakat demokratis
negara yang sedang berkembang sangat berbeda- yang posisinya berbeda-beda itu. Transformasi
beda. Hal ini tergantung kepada lingkungan negara peran negara dalam mengembangkan otonomi
masing-masing. Sehingga, setiap perilaku birokrasi negara diletakkan dalam kerangka agenda-agenda
ini menunjukkan perbedaan yang sangat mencolok. negara dan kemampuan negara dalam
Akan tetapi, berbicara mengenai periku birokrasi mengeksekusi kepentingan umum.
Thoha (2002:185) telah mengkaji tentang perilaku
Menurut Miliband bahwa negara-negara kapitalis
birokrasi ini.
dewasa ini, menitiberatkan pada sektor publik di
II. Landasan Teori mana pemerintah memainkan peran pada sektor

Birokrasi dan Pembangunan Politik ekonomi kapitalis dengan jalan regulasi,


koordinasi, perencanaan dan kontrol. Negara harus dengan system negara.berbagai kekuatan negara
juga melayani sektor-sektor swasta, dan tanpa dapat berfungsi untuk mengembangkan sistem
keterlibatan negara dalam memberikan kredit, negara. Persepsi kita tentang pemerintahan dan
subsidi dan lainnya. Intervensi negara dalam setiap negara adalah sesuatu yang bersamaan. Namun
aspek kehidupan ekonomi itu bukan hal baru dalam weber menegaskan bahwa ada perbedaan antara
sejarah kapitalisme, model ini diterapkan pada keduanya, kalau pemerintah dapat memonopoli
misalnya Jerman, Jepang dan negara kapitalis legitimasi tentang misalnya territorial. Negara tidak
lainnya. dapat mengklaim apapun, tetapi belum tentu
pemerintahan itu menunjukkan diri sebagai sesuatu
Negara modern melalui pemerintahnya
yang kuat, karena dia juga harus mewakili suara
memperoleh kekuasaan melalui masyarakat (power
negara. Karl Mannhein mengatakan aspek
through society), bukan mendapat kekuasaan di
fundamental dari semua pemikiran birokrasi adalah
atas masyarakat (power over society). Dengan
bagaimana membawa masalah politik kedalam
pemahaman seperti itu, maka masyarakat memiliki
masalah administrasi. Aparatur negara seperti
hak untuk menjalankan fungsi check and balances
pegawai negeri tidak boleh memainkan peran
terhadap jalannya kekuasaan negara atau mandat
sebagai aktor kekuasaan negara, tetapi dalam rezim
yang diberikan masyarakat sejak awal negara
yang lemah, pegawai negeri dalam birokrasi itu
didirikan. Negara yang lemah berpotensi
akan memainkan peranan dalam pengambilan
melahirkan otoritarianisme. Fukuyama (2005)
keputusan.
juga menjelaskan bahwa negara memerlukan
kapasitas yang seoptimal mungkin dalam Dalam negara kapitalis, seringkali terjadi pelaku
menyelenggarakan pemerintahan yang efektif. bisnis atau konglomerat memasuki dunia politik. Di
Hubungan antara masyarakat dengan negara Amerika Serikat, pengusaha adalah kelompok yang
diletakkan dalam kerangka advokasi hak-hak terbesar dalam kabinet antara 1889-1949, dengan
individu serta memperjuangkan akses kesejahteraan total jumlah pengusaha yang menjadi anggota
sosial bagi warga dan memperkuat habituasi kabinet sebesar 60 persen. Meskipun pada masa
demokrasi pada akar rumput. Dalam kaitan ini juga presiden Eisenhower (1953-1961) mengalami
diperlukan relasi antara masyarakat, negara dan penurunan. Sebagai contoh anggota kabinet Inggris
stakeholder (pasar). (1886-1950) sepertiganya adalah pengusaha
termasuk tiga perdana menteri, Bonar Law,
Pembenaran sektor negara menjadi mutlak
Baldwin dan Chamberlain. Dominasi pengusaha
diperlukan agar menghadirkan pelayanan publik
juga dilakukan pada sector finansial dan
yang memadai dan pemerintahan yang akuntabel.
perkreditan. Pengusaha inilah yang kemudian
Kebijakan-kebijakan negara harus didorong agar
berkembang menjadi elite ekonomi dalam negara
melahirkan regulasi yang memihak kepada
kapitalis. Dahrendoft mencatat bahwa kelas
masyarakat dan peningkatan kapasitas mereka.
menengah mendominasi dalam rekruitmen
Pemerintah memiliki elite birokrasi sebagai aktor kekuatan elite dalam kebanyakan negara-negara di
utama yang memainkan peranannya. Adalah fakta Eropa saat ini, hanya terdiri dari 5 persen kalangan
bahwa negara bukanlah sesuatu, tetapi negara itu yang berpengaruh, perstasi dan mendapatan tinggi.
memiliki sejumlah institusi yang mengatur realitas
dan berinteraksi satu sama lain, hal ini disebut
Sementara, Max Weber mengungkapkan bahwa Program tersebut, dikenal di negara Indonesia
perkembangan birokrasi cenderung mengeliminasi dengan nama Bantuan Pembangunan Desa (Inpres
kelas elite itu akibat sistem administrasi dan Desa), dan cendenmg ditingkatkan dari tahun ke
kewengangan mereka yang lebih baik serta factor tahun oleh pemerintah Indonsia dengan landasan
kesejahteraan. Perkembangan ini menurut Weber hukumnya adalah Keputusan Presiden Republik
merubah proses sosial dalam pelayanan negara, Indonesia No.16 Thn 1969.
yang membawa serta masyarakat dalam kelas
Bantuan pembangunan desa di Indonesia bertujuan
pekerja, yang umumnya dari kelas menengah ke
sebagai berikut : (1) sebagai perangsang/stimulan
bawah, kedalam posisi elite dalam sistem negara
kepada masyarakat untuk berswadaya dan
tersebut. Dalam perkembangan hal ini pun
berpartisipasi serta bergotong royong dalam
melahirkan kelas menengah professional, dimana
pembangunan desanya, (2) untuk meningkatkan
diberbagai aspek kehidupan manusia laki dan
kesejahteraati masyarakat desa, dan (3) untuk
perempuan dilahirkan dalam kelas subordinat yang
mendorong berfungsinya pemerintah desa dan
berasal dari mayoritas penduduk. Mereka mengisi
lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada di desa
berbagai posisi sebagai administrasi, militer dan
dan kelurahan seperti Lembaga Ketahanan
hakim yang mereka memiliki kesempatan
Masyarakat Desa (LKMD), Lembaga Musyawarah
berkompetisi dalam politik. Oleh karena itu,
Desa ( LMD ) dan Pembinaan Kesejahteraan
demokrasi, kesetaraan, mobilitas sosial, masyarakat
Keluarga (PKK), serta Lembaga Swadaya
tanpa kelas adalah fakta yang berkembang dalam
Masyarakat (LSM) dan lain sebagainya Berkaitan
negara-negara kapitalis.
dengan tujuan yang telah dimaksud di atas, maka
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa birokrasi berperan penting dalam pelaksanaannya,
baik di negara-negara berkembang maupun negara- menempati posisi yang sangat strategis.
negara kapitalis pun, peranan birokrasi dan elit-elit
Sebagaimana diketahui, birokrasi merupakan suatu
didalamnya masih memainkan peranan kunci
lembaga yang sangat berkuasa, yang mempunyai
dalam pembangunan secara umum dan dalam
kemampuan sangat besar untuk berbuat Kebaikan
pembangunan politik. Dan dengan kerangka seperti
dan Keburukan, sebab birokrasi merupakan sarana
itu, maka dapat mengarah kepada sistem politik
administrasi rasional yang netral dalam skala yang
yang demokratis.
besar. Selain itu, birokrasi dapat menunjang
III. Fenomena pengeluaran yang bersifat imperialistik serta

Program bantuan pembangunan desa merupakan eksploitasi ekonomi terhadap negara-negera dan

salah satu program yang sangat penting di negara- masyarakat. Akan tetapi mekanisme-mekanisme

negara baru merdeka dan sedang berkembang, suatu administrasi berskala besar juga dibutuhkan

termasuk negara Indonesia. Pembangunan desa dalam masyarakat modern masa kini yang

memainkan peranan yang sangat penting dalam kompleks, baik dalam rangka mendistribusikan

kontek pembangunan nasional dan merupakan pendapatan secara tepat, maupun dalam rangka

upaya untuk mengurangi masalah-masalah meningkatkan pengaruh negara terhadap

pedesaan. pemerintahannya. Mengingat peranan birokrasi


yang sangat besar maka menghapuskan birokrasi
Program Bantuan Pembangunan Desa (PBPD) berarti menghapuskan semua harapan untuk
dimulai sejak tahun 1969 (Pelita I) di Indonesia
mencapai sasaran seperti telah disebutkan Weber tersebut mengemukakan, tentang birokrasi
sebelumnya. klasik. Akan tetapi sekarang tumbuh dan
berkembang birokrai dengan paradigma baru. Yang
Masa sekarang ini masyarakat yang demokrasi
berorientasi bukan hanya kepada negara tetapi
berusaha memperoleh dan mempertahankan
berorientasi kepada rakyat atau kesejahteraan
pengawasan demokratis terhadap birokrasi agar
rakyat. Begitu juga pembangunan, tidak hanya
dapat bekerja demi kepentingan rakyat banyak dan
memperkuat negara atau birokrasi, tetapi untuk
permasalahan yang muncul adalah seberapa jauh
mensejahterakan rakyat banyak. Pembangunan
kesempatan agar masyarakat mempunyai peluang
jangan dinikmati oleh segelintir orang, tetapi harus
yang cukup besar untuk ambil bagian di dalam
dinikmati oleh masyarakat banyak. Baik itu
proses pembangunan.
pembangunan politik, hukum, sosial budaya,
IV. Kesimpulan teknologi, dan ekonomi. Dengan memperhatikan

Birokrasi dan pembangunan adalah dua kata, ibarat keseimbangan atau kelestarian lingkungan. Dengan

dua sisi mata uang. Yang tidak bisa dipisahkan. kata lain pembangunan berwawasan lingkungan.

Meskipun keduanya memiliki pengertian dan Pembangunan ekonomi ialah suatu proses
karakteristik yang berbeda. Akan tetapi, perubahan yang meliputi kehidupan suatu bangsa
membicarakan peranan birokrasi dalam seluruhnya. Pembangunan ekonomi berarti
pembangunan sangat menarik karena ibarat mempercepat desintegrasi susunan masyarakat
membeicarakan dua sisi yang berbeda tetapi saling yang lama dan mempercepat juga keharusan untuk
berhubungan dan tidak bisa dipisahkan satu sama mencapai reintegrasi masyarakat itu. Pembangunan
lain. ekonomi akan membawa kita melalui suatu taraf

Birokrasi menurut Weber berpendapat adalah tidak perkembangan yang amat sukar, oleh sebab

memungkinkan bagi kita memahami setiap gejala runtuhnya kepasitas-kapasitas hidup yang lama

kehidupan yang ada secara keseluruhan. Adapun dengan menghadapi keharusan untukmembentuk

yang mampu kita lakukan hanyalah memahami kepastian-kepastian serta nilai-nilai yang baru.

sebagian dari gejala tersebut. Satu hal yang amat Sehingga peranan birokrasi di sini akan muncul
penting ialah memahami mengapa birokrasi itu bisa untuk menggerakan pembangunan yang
diterapkan dalam kondisi organisasi tertentu, dan berorientasi kepada rakyat banyak. Bukan untuk
apa yang membedakan kondisi tersebut dengan konglomerat. Tetapi harus dinikmati oleh semua
kondisi organisasi lainnya. Dari pendapat di atas rakyat di seluruh wilayah Indonesia. Jadi, setelah
bahwa Weber berpendapat bahwa dari segala aspek penanaman birokrasi dengan paradigma baru tidak
kehidupan tentunya tidak bisa diamati seluruhnya. ada lagi rakyat yang menderita gizi buruk atau mati
Akan tetapi, birokrasi bisa diterapkan dalam kelaparan.
organisasi tertentu tapi belum tentu cocok dengan
organisasi yang lain. Dengan kata lain, setiap
organisasi memerlukan birokrasi yang berbeda-
beda. Karena setiap organisasi berbeda struktur dan
karakternya.

Anda mungkin juga menyukai