Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA

1. Pertentangan antara kelompok suporter tim sepakbola lokal merupakan sebuah


permasalahan yang tidak kunjung usai hingga saat ini. Perselisihan dan konflik
antara kelompok suporter baik di dunia nyata dan maya merupakan kondisi yang
terus-menerus terjadi. Munculnya kelompok suporter sepakbola ternentu ini
apakah berdasar ikatan promordial atau non-primordial? Jelaskan pendapat
Anda dan mengapa risiko benturan antar kelompok ini begitu tinggi?

Jawaban :

Menurut pendapat saya, ikatan antar suporter dalam mendukung klub sepak bola
tersebut adalah termasuk kedalam ikatan primordialisme. Sepakbola Indonesia
sejak dulu hingga kini tidak terlepas dari unsur Primordialisme yang diusung atas
nama kedaerahan dan bangsa. Unsur tersebut sudah ada sejak dibentuknya
bond-bond dari daerah masing-masing, terutama di Ibukota Provinsi.
Primordialisme memang sangat melekat dalam perjalanan Sepakbola Indonesia
karena memiliki akar historis.

Resiko benturan antar kelompok ini begitu tinggi karena, Primordialisme


kedaerahan pada sepakbola memiliki dampak positif dan negatif. Dampak
negatif yakni sering kali merusak, primitif dan regresif serta memperlambat
modernitas. Oleh karena itu paham ini merupakan salah satu pemicu munculnya
konflik antar suporter di suatu negara, tak terkecuali Indonesia. Banyak catatan
berita yang menyebutkan kompetisi perserikatan Indonesia masa lalu terdapat
banyak baku hantam pemain, diikuti oleh suporter akibat primordialisme
berlebihan. Sedangkan dampak positifnya adalah dapat memperkokoh
hubungan dan ikatan kelompok atau golongan untuk saling membantu dari
ancaman eksternal.
2. Penerapan otonomi daerah di Indonesia tidak hanya melahirkan sejumlah
permasalahan saja namun juga memberikan sejumlah manfaat pada sejumlah
daerah di Indonesia. Sebutkan manfaat dan permasalahan yang diperoleh pada
daerah tempat tinggalmu baik kotamadya/kabupaten karena penerapan otonomi
daerah. Sertakan bukti berupa tautan berita jika memang diperlukan.

Jawaban :

Manfaat penerapan otonomi daerah yang ada di daerah saya antara lain :

a. Mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya


b. Memilih pimpinan daerah
c. Mengelola aparatur daerah
d. Mengelola kekayaan daerah
e. Memungut pajak daerah dan retribusi daerah
f. Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya
lainnya yang berada di daerah
g. Mendapatkan sumber-sumber pendapatan lain yang sah
h. Mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Penerapan otonomi daerah di daerah saya yang telah lebih dulu menerapkannya
ternyata menimbulkan banyak permasalahan khususnya pada tahun-tahun awal
penerapan otonomi daerah tersebut. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan
penyempurnaan ketentuan otonomi yang terus dilakukan oleh pemerintah serta
penerapan aturan hukum dan pembagian tugas yang adil antar pemerintah,
menyebabkan otonomi daerah dapat berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai