1. Sistem pemungutan pajak yang dicanangkan pemerintah mulia mununjukkan
hasil yang cukup baik, walupun target belum tercapai, pihak pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak terus-menerus menggalakan pemungutan pajak yang luar biasa hebat. Sebutkan perbedaan dari Witholding System dengan Self assesment sistem yang saudara/i ketahui !
2. PT. Ambyar mempunyai Pajak Penghasilan yang terutang berdasarkan Surat
Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2017, Rp 116.000.000, PPh yang dipungut oleh pihak lain (Pasal 22) Rp 13.000.000, PPh yang dipotong oleh pihak lain (Pasal 23) Rp 5.500.000. berapakah besarnya angsuran pajak yang harus dibayar sendiri setiap bulan untuk tahun 2017 !
JAWABAN :
1. A. Pada sistem pemungutan pajak Witholding System, perhitungan besarnya
pajak dapat dihitung melalui pihak ketiga. Bukan melalui wajib pajak ataupun bukan melalu apparat pajak dan fiskus. Jenis contoh sistem ini adalah pemotongan dari penghasilan karyawan yang dilakukan melalui bendahara isntansi maupun perusahaan yang terkait dengan karyawan tersebut. Jenis pajak yang digunakan pada sistem ini yaitu PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 24, PPh Pasal 25, PPh Pasal 4 Ayat 2 dan PPN. Bukti potong ataupun bukti pungut dapat digunakan sebagai bukti pajak dan pelunasan pajak melalui sistem ini menggunakan SSP (surat setoran pajak) yang harus dilampirkan bersama SPT Tahunan PPh ataupun SPT Masa PPN dari wajib pajak. B. Dalam Self assesment sistem , Sistem ini merupakan sebuah aturan pajak yang membebankan ketentuan besarnya pajak yang harus dibayar melalui wajib pajak secara pribadi masing-masing yang bersangkutan.
Kegiatan pemerintah dalam mengatur sistem ini yaitu sebagai pengawas
dan pemantauan bagi para wajib pajak. Bagi self assessment system jenis ini biasanya diterapkan pada jenis pajak pusat. Seperti contoh jenis pajak tersebut yaitu PPN Masukan dan Keluaran maupun PPh. Wajib pajak harus bergerak aktif dalam menghitung, melaporkan, dan membayar ketentuan besarnya pajak tersebut kekantor pelayanan pajak (KPP) maupun melalui sistem online administrasi pajak yang dirancang khusus bagi pemakai wajib pajak.
2. Pajak Penghasilan yang terutang (SPT 2018) Rp116.000.000
Dikurangi :
PPh yang dipungut oleh pihak lain (Pasal 22) Rp 13.000.000
PPh yang dipotong oleh pihak lain (Pasal 23) Rp 5.500.000
- Jumlah Kredit Pajak Rp 18.500.000
- Selisih Rp 97.500.000
Besarnya angsuran pajak yang harus dibayar sendiri setiap bulan untuk tahun 2018 = Rp 97.500.000 / 12 = Rp 8.125.000