Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 ADMINISTRASI PERPAJAKAN SESI 5

1. Sistem pemungutan pajak yang dicanangkan pemerintah mulia mununjukkan 


hasil yang cukup baik, walupun target belum tercapai, pihak pemerintah dalam
hal ini Direktorat Jenderal Pajak terus-menerus menggalakan pemungutan pajak
yang luar biasa hebat. Sebutkan perbedaan dari Witholding System dengan Self
assesment sistem yang saudara/i ketahui !

2. PT. Ambyar mempunyai Pajak Penghasilan yang terutang berdasarkan Surat


Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun 2017, Rp 116.000.000, PPh
yang dipungut oleh pihak lain (Pasal 22) Rp 13.000.000, PPh yang dipotong oleh
pihak lain (Pasal 23) Rp   5.500.000. berapakah besarnya angsuran pajak yang
harus dibayar sendiri setiap bulan untuk tahun 2017 !

JAWABAN :

1. A. Pada sistem pemungutan pajak Witholding System, perhitungan besarnya


pajak dapat dihitung melalui pihak ketiga. Bukan melalui wajib pajak ataupun
bukan melalu apparat pajak dan fiskus. Jenis contoh sistem ini adalah
pemotongan dari penghasilan karyawan yang dilakukan melalui bendahara
isntansi maupun perusahaan yang terkait dengan karyawan tersebut.
Jenis pajak yang digunakan pada sistem ini yaitu PPh Pasal 21, PPh Pasal 22,
PPh Pasal 23, PPh Pasal 24, PPh Pasal 25, PPh Pasal 4 Ayat 2 dan PPN. Bukti
potong ataupun bukti pungut dapat digunakan sebagai bukti pajak dan
pelunasan pajak melalui sistem ini menggunakan SSP (surat setoran pajak) yang
harus dilampirkan bersama SPT Tahunan PPh ataupun SPT Masa PPN dari
wajib pajak.
B. Dalam Self assesment sistem , Sistem ini merupakan sebuah aturan pajak
yang membebankan ketentuan besarnya pajak yang harus dibayar melalui wajib
pajak secara pribadi masing-masing yang bersangkutan.

Kegiatan pemerintah dalam mengatur sistem ini yaitu sebagai pengawas


dan pemantauan bagi para wajib pajak. Bagi self assessment system jenis ini
biasanya diterapkan pada jenis pajak pusat. Seperti contoh jenis pajak tersebut
yaitu PPN Masukan dan Keluaran maupun PPh. Wajib pajak harus bergerak aktif
dalam menghitung, melaporkan, dan membayar ketentuan besarnya pajak
tersebut kekantor pelayanan pajak (KPP) maupun melalui sistem online
administrasi pajak yang dirancang khusus bagi pemakai wajib pajak.

2. Pajak Penghasilan yang terutang (SPT 2018) Rp116.000.000

Dikurangi :

PPh yang dipungut oleh pihak lain (Pasal 22) Rp 13.000.000

PPh yang dipotong oleh pihak lain (Pasal 23) Rp 5.500.000

- Jumlah Kredit Pajak Rp 18.500.000

- Selisih Rp 97.500.000

Besarnya angsuran pajak yang harus dibayar sendiri setiap bulan untuk
tahun 2018 = Rp 97.500.000 / 12 = Rp 8.125.000

Anda mungkin juga menyukai