NIM : 043416491
Tugas.2
Opened: Monday, 31 October 2022, 12:00 AM
Due: Monday, 14 November 2022, 3:00 PM
Jawaban :
1. Withholding system adalah sistem pemungutan yang memberikan otoritas kepada pihak
ketiga dalam penentuan besaran pajak terutang wajib pajak. Pihak ketiga yang dimaksud,
bukan berasal dari pemerintah maupun wajib pajak yang bersangkutan. Self Assessment
System ; sistem pemungutan pajak ini memberikan wewenang kepada wajib pajak untuk
menghitung sendiri, melaporkan sendiri, dan membayar sendiri pajak yang terhutang yang
seharusnya dibayar.
Perbedaan secara rinci dari Witholding System :
a. Wajib pajak tidak dapat berperan aktif maupun tidak berlaku pada peran pemerintah untuk
menghitung besarnya pajak.
b. Untuk menghitung besarnya wajib pajak melalu pihak ketiga dari perusahaan bersangkutan.
c. Contoh jenis pajak yaitu yaitu PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 24, PPh
Pasal 25, PPh Pasal 4 Ayat 2 dan PPN.
d. Wajib pajak dalam melaporkan pajak terutang harus melampirkan SSP (surat setoran pajak)
yang harus dilampirkan bersama SPT Tahunan PPh ataupun SPT Masa PPN dari wajib pajak.
Sedangkan, untuk Self assesment sistem :
a. Wajib pajak harus berperan aktif dalam menyelesaikan kewajiban pajaknya menghitung,
melaporkan dan membayar pajak.
b. jenis pajak yaitu PPN dan PPh.
c. Pemerintah tidak harus mengeluarkan surat ketetapan pajak, dikecualikan telat bayar pajak,
wajib pajak telat lapor pajak, ataupun wajib pajak yang lupa melaporkan pajak.
d. Wajib pajak dapat menentukan besarnya wajib pajak itu sendiri.
Sumber :
https://klikpajak.id/blog/pph-25-badan-dan-perhitungannya/
https://www.online-pajak.com/tentang-pajak-pribadi/sistem-pemungutan-pajak
https://klikpajak.id/blog/3-sistem-pemungutan-pajak-di-indonesia/
https://pustaka.ut.ac.id/lib/adbi4330-administrasi-perpajakan/