Anda di halaman 1dari 2

Diskusikanlah perbedaan dan persamaan dari :

1. Pajak langsung dan pajak tidak langsung

2. Pajak Pusat dan Pajak Daerah

Sebutkanlah masing-masing  contoh dari pajak diatas dan dasar hukum yang
melandasinya !

Jelaskan dengan bahasa anda sendiri, serta tuliskan sumber anda menjawab diskusi.
Kemiripan jawaban anda dengan rekan anda akan mempengaruhi penilaian

Selamat berdiskusi...!

=Selamat Mengerjakan=

- Pajak Langsung adalah pajak yang harus ditanggung sendiri oleh Wajib Pajak dan
tidak dapat dialihkan atau dibebankan ke orang lain maupun pihak lain. Pajak
tersebut harus menjadi tanggungan Wajib Pajak yang bersangkutan. Contoh Pajak
Langsung adalah Pajak kendaraan bermotor adalah pungutan yang dibebankan
pada siapa saja yang memiliki kendaraan beroda dua atau lebih. Tarif pajak motor
pun sudah ditetapkan seragam di seluruh Indonesia, seperti diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001. Subjek pajak ini adalah orang pribadi atau badan
yang mempunyai atau menguasai kendaraan bermotor.

- Pajak tidak langsung, adalah pajak yang dapat dialihkan atau dibebankan kepada
orang lain atau pihak lain. Pajak tidak langsung bisa terjadi jika terdapat suatu
kegiatan, peristiwa atau perbuatan yang menyebabkan pajak terhutang, misalnya
ketika terjadi penyerahan barang dan jasa. Contoh pajak tidak langsung adalah
Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak ini disetor oleh pihak lain yang bukan
merupakan penanggung beban pajak. Pajak ini harus dikenakan pada setiap proses
produksi dan distribusi, dimana jumlah pajak yang terutang akan dibebankan kepada
konsumen akhir.

- Pajak Pusat, merupakan pajak yang dikelola oleh pemerintah pusat dan digunakan
untuk membiayai pengeluaran umum (negara). Pajak yang pengelolaannya oleh Direktorat
Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yaitu
a. Pajak Penghasilan (PPh) yaitu pajak yang dikenakan atas penghasilan yang diterima oleh
wajib pajak baik perorangan maupun badan hukum.
b. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) atas
penyerahan barang dan jasa baik ekspor maupun impor.
c. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yaitu pajak yang dikenakan atas bumi dan bangunan
d. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.
e. Bea Materai yaitu pajak yang dikenakan atas bea materai.
f. Bea Masuk (UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah
dengan UU No 17 Tahun 2016).
g. Cukai Tembakau dan cukai lain-lain (UU No 11 Tahun 1995 Tentang Cukai sebagaimana
telah diubah dengan UU No 39 Tahun 2007).
h. PPN Import

- Pajak Daerah, merupakan pajak yang pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah


daerah guna membiayai pengeluaran-pengeluaran daerah. Pajak daerah meliputi
pendapatan asli daerah yang terdiri atas:
a. Hasil pajak daerah (pajak penjualan);
b. Hasil retribusi daerah (PKB);
c. Sumbangan dari pemerintah.
Sesuai dengan pembagian administrasi daerah, maka berdasarkan UU No. 34 Tahun 2000
tentang pajak daerah, dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu Pajak Propinsi, dan
Pajak Kota/Kabupaten

Sumber :
Wahyuningsih, Tiesnawati. (2020). Administrasi Perpajakan. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka
https://www.online-pajak.com/tentang-pajak/pajak-langsung
https://www.pajakku.com/read/60d040b958d6727b1651ab7b/Perbedaan-Pajak-Langsung-
dan-Pajak-Tidak-Langsung

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen3 halaman
    Tugas 1
    Anggasta Putra
    Belum ada peringkat
  • Tugas 3
    Tugas 3
    Dokumen4 halaman
    Tugas 3
    Anggasta Putra
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2
    Tugas 2
    Dokumen2 halaman
    Tugas 2
    Anggasta Putra
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 7
    Diskusi 7
    Dokumen2 halaman
    Diskusi 7
    Anggasta Putra
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 6
    Diskusi 6
    Dokumen2 halaman
    Diskusi 6
    Anggasta Putra
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 5
    Diskusi 5
    Dokumen3 halaman
    Diskusi 5
    Anggasta Putra
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 1
    Diskusi 1
    Dokumen2 halaman
    Diskusi 1
    Anggasta Putra
    Belum ada peringkat
  • Diskusi 8
    Diskusi 8
    Dokumen4 halaman
    Diskusi 8
    Anggasta Putra
    Belum ada peringkat