DI SUSUN OLEH :
AGUSTUS 2021
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dimana
atas berkat kasih karunianya yang begitu besar sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah kepemimpinan yang berjudul “ REFLEKSI FAKTA-FAKTA
PERMASALAHAN KEPEMIMPINAN ORGANISASI DAN MASYARAKAT YANG
BERBASIS DATA” ini dapat diselesaikan tepat pada waktu yang telah di tentukan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
BAB I: PENDAHULUAN................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan Makalah......................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................6
A. Masalah Kepemimpinan Dalam Organisasi Dan Masyarakat................................6
B. Faktor-Faktor Timbulnya Permasalahan Kepemimpinan Dalam Organisasi
Dan Masyarakat.................................................................................................... 8
C. Problematika Kepemimpinan................................................................................10
BAB III CBR DAN CJR
A. Critical Book Review (CBR)
B. Critical Journal Review (CJR)
BAB IV PENUTUP.........................................................................................................18
A. Kesimpulan...........................................................................................................18
B. Saran.....................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
memiliki motivasi atau dorongan dalam berorganisasi, karena akan percuma jika
di dalam sebuah organisasi mempunyai pemimpin yang handal, tetapi anggota
organisasi tersebut tidak memiliki motivasi dalam berorganisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu masalah kepemimpinan dalam organisasi dan masyarakat?
2. Apa faktor-faktor timbulnya masalah kepimpinan dalam organisasi dan
kepemimpinan?
3. Bagaimana problematika kepemimpinan dalam organisasi dan masyarakat
C. Tujuan
1. Mengetahui masalah kepemimpinan dalam organisasi dan masyarakat.
2. Mengetahui faktor-faktor timbulnya masalah kepemimpinan dalam
organisasi dan masyarakat.
3. Mengetahui problematika kepemimpinan dalam organisasi dan
masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
5
Pengertian organisasi merupakan sebuah sistem kerja sama sekelompok
orang dalam mencapai tujuan tertentu. Sistem tersebut terdiri dari tiga komponen
pembentuk yang saling berhubungan yaitu: orang-orang (sekelompok orang),
kerja sama, dan tujuan. Semakin banyak dan kompleks upaya yang dilakukan
untuk mencapai tujuan tersebut dengan efektif, maka orang-orang yang terlibat
harus dituntut untuk lebih bekerja sama. Namun, masih ada beberapa organisasi
yang memiliki pekerja kompeten masih saja mengalami kegagalan. Hal ini
disebabkan beberapa faktor di antaranya kurangnya bahan baku, performa
individu yang kurang, kualitas produksi yang rendah, perolehan laba yang tidak
maksimal, serta iklim yang tidak stabil. Amitai Etzioni dalam Sudin (2012)
memberi ukuran keefektifan organisasi sebagai tingkat sejauh mana ia berhasil
mencapai tujuannya.
Ketika perusahaan terlalu fokus pada bagaimana ia bersaing dengan
perusahaan lain, kondisi dalam organisasi diperlakukan dengan cara yang tidak
efektif. Manajemen lebih tertarik pada penampilan yang baik daripada melakukan
apa yang diperlukan, hasilnya yaitu kemunduran besar bagi ekonomi dan
pendidikan di dunia. Pemimpin tim berfokus untuk mencari bakat individu demi
kepentingan organisasi Manajer, di sisi lain mengevaluasi isu-isu dan masalah.
Perbedaannya jelas sebuah tim memiliki visi dan sebuah manajemen memiliki
agenda.
Koordinasi dari bakat-bakat pengikut dan mengarahkan mereka pada
tujuan-tujuan tertentu adalah hal yang penting. Dari semua sumber daya yang
tersedia untuk organisasi uang, bahan, peralatan, dan orang. Tidak seperti sumber
daya lain, manusia memiliki potensi luar biasa untuk pertumbuhan dan
pembangunan. Kenyataan ini membuat motivasi karyawan menjadi paling penting
dan menantang aspek sistem kepemimpinan.
6
bukan bakat. Untungnya, orang-orang mulai menyadari bahwa kinerja dari peran
kepemimpinan sangat penting tidak hanya untuk kesuksesan, tapi juga untuk
bertahan hidup. Masyarakat menyaksikan gelombang baru model kepemimpinan
yang berpihak pada kepemimpinan partisipatif, tim bekerja, belajar sepanjang
hayat, komunikasi, dan visi. Akhirnya karyawan, pelanggan, masyarakat, dan
generasi masa depan para pemimpin melihat ke arah yang baru yang dapat
memberikan kesuksesan dan kebahagiaan bagi generasi sekarang dan jaminan
kehidupan yang lebih baik, lingkungan kerja, dan masyarakat untuk generasi
berikutnya. Tugas ini sulit, tetapi manusia memiliki sumber daya, pendidik, multi-
dimensi karyawan, dan teknologi untuk mencapainya. Organisasi harus ingat
bahwa generasi ini memiliki kewajiban etis untuk masa depan dan kesejahteraan
generasi berikutnya. Motivation Saat seseorang memotivasi dirinya sendiri atau
orang lain, orang tersebut sedang mengembangkan kondisi yang akan membantu
mendorong seseorang untuk berperilaku sesuai kehendak. Apakah itu adalah
melalui motivasi intrinsik atau ekstrinsik motivasi, sebagian besar individu
digerakkan oleh keyakinan mereka, nilai, kepentingan pribadi dan bahkan
ketakutan.
Salah satu tantangan yang lebih sulit untuk seorang pemimpin adalah
untuk belajar bagaimana secara efektif memotivasi mereka yang bekerja untuk
mereka. Salah satu alasan mengapa begitu sulit adalah karena motivasi bisa sangat
pribadi. Biasanya, para pemimpin yang tidak berpengalaman percaya bahwa
faktor-faktor yang memotivasi diri mereka sendiri akan memotivasi lain.
Kesalahpahaman lain adalah bahwa para pemimpin yang tidak berpengalaman
adalah bahwa faktor-faktor yang memotivasi seorang karyawan akan juga bekerja
pada orang lain padahal satu ukuran tidak cocok untuk semua ketika berhubungan
dengan motivasi.
7
terjadi dan kita tidak menyadarinya, maka kita bisa segera memperbaiki kesalahan
kita. Sebab seperti kata seorang bijak, adalah baik belajar dari kesalahan, namun
yang terbaik tetap jika tanpa kesalahan.
8
namun, bukan berarti anda melepaskan semua tanggung jawab ke bahu seorang
anak buah yang sedang ditempa untuk menjadi pemimpin. Itu sama saja anda
meletakkan sebilah pedang di atas kepala dengan diikat ke sehelai rambut. Sangat
miriskan. Walaupun karyawan tersebut memiliki kompetensi di atas karyawan
yang lain, tentunya dia masih tetap harus dalam bimbingan. Jika memang sudah
bisa dilepas sama sekali, maka anda harus siap untuk menyerahkan jabatan, sebab
sudah tidak ada gunanya lagi anda memegang jabatan tersebut.
Lima hal tersebut merupakan hal yang umum terjadi dalam kepemimpinan.
Terkadang, anda sebagai pemimpin terlambat atau bahkan kadang tidak
menyadari sama sekali bahwa anda tidak lagi berjalan di rel kepemimpinan yang
benar, sesuai kaidah, normal, dan nilai yang berlaku di perusahaan. Oleh sebab itu,
kendali diri dan evaluasi sangat diperlukan oleh seorang pemimpin. Sekali-sekali
lihatlah ke belakang dan perhatikan jejak yang anda buat.
C. Problematika Kepemimpinan
9
Sudah hampir 76 tahun bangsa Indonesia ini merdeka. Tetapi sampai saat
ini, pernyataan merdeka itu dirasa belum sepenuhnya tertanam dalam kehidupan
masyarakat Indonesia. Masih ada sebagian masyarakat Indonesia yang belum
benar-benar merasakan kesejahteraan dalam kehidupannya. Terutama dalam
mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. Bertambah lagi usia bangsa ini. Namun
masa yang telah lewat itu belum mendekatkan bangsa ini kepada negara yang
dicita-citakan seperti yang tertulis dalam alinea terakhir Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 yaitu yang berbunyi Negara yang pemerintahannya
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial. Suatu cita-cita akan dapat terwujud apabila ada usaha dan
tekad keyakinan yang menyertainya. Tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia
tersebut dirasa hanya sekedar tulisan belaka tanpa ada usaha dari berbagai lapisan
masyarakat Indonesia. Dalam hal ini dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu
menuntun dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita
bangsa Indonesia tersebut.
10
Karena kepemimpinan mereka lebih dilandasi pada keinginan pribadi dan lebih
mengutamakan kepentingan kelompok.
11
Bukan dari generasi lawas pewaris kepemimpinan pola lama. Bukan juga berasal
dari individu yang terlibat dan menyangga kepemimpinan masa lalu. Dibutuhkan
seorang pemimpin yang amanah, visioner, berani, jujur dengan cita-cita
perjuangan, memiliki komitmen dan keteguhan terhadap ideologi dan citacita
perjuangan, serta sabar dalam berjuang. Sosok pemimpin itu seharusnya bertindak
tidak harus menunggu protes dari masyarakatnya, tetapi dia mempunyai inisiatif
tersendiri dalam bertindak dan mengambil suatu keputusan yang terbaik. Dia
memiliki sikap empati yang dalam terhadap masyarakat yang dipimpinnya.
BAB III
12
yang sama. Yang dibandingkan dalam buku tersebut yaitu
kelengkapan pembahasannya, dan kelemahan dan kelebihan pada
buku-buku yang dianalisis.
1. Buku Utama
13
Ketebalan : 164 halaman
Deskripsi Buku
Literatur perubahan organisasi sering berfokus pada peran pemimpin dalam memberi
pengertian kepada orang lain tentang perlunya perubahan dan ada banyak model dan
resep tentang bagaimana memengaruhi pemikiran karyawan tentang perubahan, desain
organisasi, dan kinerja. Terlepas dari persediaan saran yang siap pakai ini, penelitian
telah menunjukkan bahwa hingga 90% program perubahan gagal memberikan hasil yang
diharapkan. Salah satu alasan untuk ini yang telah diabaikan dalam literatur adalah bahwa
perubahan pemikiran yang berhasil dimulai dengan bagaimana para pemimpin pertama-
tama memahami perlunya perubahan dan tantangan yang ditimbulkannya terhadap
pemikiran mereka sendiri.
Buku ini memunculkan unsur-unsur di balik akal sehat pemimpin yang menambah atau
mengurangi kemampuan mereka untuk secara kritis mempertanyakan pemikiran mereka
saat ini. Para pemimpin dan intervensionis tidak memiliki saran praktis dan pragmatis
tentang bagaimana mempengaruhi proses. Buku ini adalah puncak dari 10 tahun
penelitian yang dihabiskan untuk bekerja dengan para pemimpin dalam organisasi karena
mereka menafsirkan perlunya perubahan dan membuat pilihan tentang melibatkan, atau
tidak, dengan metodologi perubahan transformasional. Ini mengungkapkan sembilan
elemen akal sehat yang ditampilkan oleh para pemimpin organisasi saat mereka bergulat
dengan tantangan terhadap ortodoksi mereka saat ini tentang bagaimana memimpin dan
mengatur di masa perubahan.
Buku ini menunjukkan pengetahuan terkini tentang topik tersebut dan akan menarik bagi
para peneliti, akademisi, praktisi, dan mahasiswa di bidang kepemimpinan, perubahan,
dan pengembangan organisasi.
2. Buku Pembanding
14
Ketebalan : 120 halaman
Deskripsi Buku
Ketika hidup menjadi rutin dan tidak menantang, dan tidak memadai atau
situasi yang tidak adil tampak dapat diterima, pemimpin yang baik
mempertanyakan yang berlaku nilai dan sikap serta kesesuaian perilaku
konvensional.Mereka mencoba mengeluarkan orang dari zona nyaman mereka,
menentang status quo, dan proyek pribadi yang menantang. Pemimpin yang baik
juga membawa hal baru
untuk kehidupan pengikut, membuat mereka merasa menjadi bagian dari proyek
kolektif yang terbuka kesempatan untuk meningkatkan pembangunan manusia.
Prestasi pemimpin mungkin mengecewakan, tetapi orang merasa lega
ketika seseorang mampu menarik perhatian mereka dan mendapatkan
kepercayaan diri mereka.Meskipun mereka mungkin memiliki ketidakpastian
tentang kinerja mereka sebagai pemimpin,mereka bersedia untuk bertaruh pada
mereka dan mempercayai mereka.
a) Kelebihan
1. Buku "Leadership, Organizational Change and Sensemaking" lebih rinci
dalam menjelaskan tentang kepemimpinan dalam organisasi daripada buku
"Sensible Leadership Human Centered, Insighful and Prudent" yang lebih
membahas tentang gaya kepemimpinan yang bijaksana dan masuk akal(sensible)
2. Di setiap bagian akhir pembahasan terdapat sumber referensi.
15
3. Dalam buku "Sensible Leadership Human Centered, Insighful and Prudent"
terdapat beberapa tabel sehingga pembaca lebih mengerti apa yang dibahas dalam
buku tersebut.
4. Terdapat indeks dalam kedua buku tersebut sehingga memudahkan pembaca
untuk mencari sebuah kata yang diinginkan.
b) Kekurangan
1. Di dalam buku tidak terdapat gambar yang menarik sehingga mengurangi
minat dan pemahaman pembaca.
2. Dalam kedua buku tersebut memakai kata-kata yang baku sehingga sangat
sulit dipahami pembaca.
C. Manfaat CJR
1. Sebagai rujukan bagaimana untuk menyempurnakan sebuah jounal dan
mencari sumber bacaan yang relevan.
2. Membuat saya sebagai penulis dan mahasiswa lebih terasah dalam mengkritisi
sebuah jurnal.
3. Untuk menambah pengetahuan tentang kepemimpinan.
Identitas Jurnal
a. Jurnal Pertama
16
PENULIS : Jeni Wardi
NAMA JURNAL : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
VOLUME : 15
NOMOR : 1
TAHUN TERBIT : 2018
HALAMAN : 8
b. Jurnal Kedua
17
tujuan. Pengertian tersebut menunjukan bahwa aspek untuk dapat mempengaruhi
orang lain merupakan aspek penting dalam kepemimpinan.
A. Jurnal Pertama
Kelebihan :
1) Menyertakan cukup banyak penegasan bukti hasil penelitian
2) Meninjau berdasarkan hal yang biasa terjadi dalam proses kepemimpinan.
3) Di sertai daftar pustaka atau sumber buku yang banyak dan berkualitas
Kekurangan :
1) Penulisan jurnal yang kurang rapi baik dari segi letak paragraf dan kesesuaian
dengan tanda baca
2) Terlalu sedikit nya defenisi di bandingkan Referensi hasil penelitian
3) Kurang deskriptif dan menarik bagi pembaca yang sangat awam
B. Jurnal Kedua
Kelebihan :
18
1) Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan atau latar
belakang dari permasalahan
2) Kata yang digunakan juga dalam jurnal ini bersifat baku dan sesuai dengan
Kamus besar Bahasa Indonesiandonesia
3) Menyertakan daftar pustaka
Kekurangan :
1) Tidak memberitahukan secara lengkap yang disertai gambar
2) Terdapat beberapa penulisan kata yang salah
3) Terlalu banyak pengulangan penjelasan tentang defenisi melalui pendapat
tokoh tokoh
19
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Masalah dalam organisasi itu sebenarnya berasal dari diri mereka masing
masing yang menciptakan masalah itu sendiri dan juga dikarenakan manusia
merupakan manusia yang mempunyai akal dan pikiran yang berbeda beda.
Dalam sebuah organisasi ada beberapa hal yang harus dipelajar oleh setiap
pemimpin maupaun para anggotanya seperti:
- Sebagai pemimpin atau anggota harus mau nenerima masukan dari orang
lain dan berani untuk menerima jika pendapatnya atau idenya itu ditolak
oleh orang lain
- Dalam berorganisasi antar ketua dan anggotanya harus saling
mempercayai, jika kepercayaan itu tercipta maka akan mudah dalam
melaksanakan tugas tugasnya
- Sebagai ketua harus tegas dan jangan pernah lelah untuk mengingatkan
para anggotanya dalam tugas tugas yang diberikan
- Berkerja sama / saling bahu membahu untuk mendapat tujuan bersama
- Mau berkorban untuk organisasi aja
B. SARAN
20
DAFTAR PUSTAKA
Dany Rohmatulloh, Asep Saepul Alam, dan Ahmad Nur Rizal.2020. Pengaruh
kepemimpinan dan motivasi terhadap partisipasi anggota di masyarakat pelestari
padi pandanwangi cianjur(MP3C) : 177
21