TUGAS ESSAY
AGENDA 1
Disusun Oleh :
AGUSNADI
NOMOR DAFTAR HADIR: 2
NIP. 19750104 199803 1 001
ANGKATAN IV
1. PENDAHULUAN
Beranjak dari issu diatas, maka bagaimana pemimpin yang beretika dan
berintegritas kuat mampu membawa organisasi pada keberhasilan pencapaian
tujuan ditengah maraknya budaya gratifikasi, kurang disiplin dan masih sering
terjadinya benturan kepentingan pada saat ini.
3
2. ANALISIS MASALAH
Etika dan integritas kepemimpinan adalah standar moral yang memberikan
batas yang jelas antara yang “baik” dan “buruk”, serta menjadi pedoman pemimpin
dalam pengambilan keputusan. Etika dan integritas juga akan menuntut pemimpin
untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan norma kepantasan dalam hubungan
sosial. Pemimpin yang etis punya pengaruh positif bagi orang-orang yang
dipimpin dalam organisasinya.
Dengan mendorong sikap dan tindakan berdasarkan nilai-nilai moral yang
sama, pemimpin akan menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan kerja yang
beretika dan membangun reputasi organisasi yang kuat berintegritas. Leadership
ethics bermula dari dua hal pada diri seorang pemimpin, yaitu karakter atau
kepribadian dan tindakan atau perilaku namun hari ini, ditengah maraknya budaya
gratifikasi, kurang disiplin dan benturan kepentingan kita sangat kesulitan dalam
menyelaraskan antara kepribadian yang kuat serta tindakan atau perilaku yang
bersesuaian dengan tata nilai etik dan integritas seorang pemimpin.
4
3. PEMBAHASAN
a. DEFINISI ETIKA
✓ Menurut Bertens : Nilai- nilai atau norma – norma yang menjadi pegangan
seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya
✓ Menurut KBBI : Etika dirumuskan dalam 3 arti yaitu tentang apa yang baik dan
apa yang buruk, nilai yang berkenaan dengan akhlak, dan nilai mengenai benar dan
salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
c. ETIKA KEPEMIMPINAN
Apakah “Etika” itu? Pada pengertian yang paling dasar, etika adalah sistem
nilai pribadi yang digunakan memutuskan apa yang benar, atau apa yang paling
tepat, dalam suatu situasi tertentu; memutuskan apa yang konsisten dengan sistem
nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi. Kemudian apakah
“Kepemimpinan yang Etis” itu? Kepemimpinan yang etik menggabungkan antara
pengambilan keputusan etik dan perilaku etik; dan ini tampak dalam konteks
individu dan organisasi. Tanggung jawab utama dari seorang pemimpin adalah
membuat keputusan etik dan berperilaku secara etik pula, serta mengupayakan
agar organisasi memahami dan menerapkannya dalam kode-kode etik.
Berperilakulah sedemikian rupa sehingga sejalan dengan tujuan anda (Blanchard
dan Peale mendefinisikannya sebagai jalan yang ingin anda lalui dalam hidup ini;
jalan yang memberikan makna dan arti hidup anda.) Sebuah tujuan pribadi yang
jelas merupakan dasar bagi perilaku etik. Sebuah tujuan organisasi yang jelas juga
akan memperkuat perilaku organisasi yang etik.