Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU

NAMA : AGUSTINA SIMANJORANG


PKA ANGKATAN II TAHUN 2021

JEJARING KERJA

KONSEP BERJEJARING KERJA


Dalam melaksanakan tugas sebagi administrator, berjejaring ini adalah bagaimana
membangun dan mengelola hubungan-hubungan produktif yang ada dalam jejaring kerja
personal maupun organisasi bagi tercapainya kinerja organisasi yang kita pimpin, yang pada
akhirnya akan menciptakan berbagai peluang melalui terbangunnya beragam bentuk
kerjasama seperti kemitraan, alians strategis dan bentuk-bentuk kerjasama lainnya yang
bersifat formal dan informal.

Kemampuan yang dibutuhkan dalam mengasah kemampuan berjejaring kerja akan


memungkinkan kita untuk memiliki akses pada berbagai sumber daya dan kekuatan untuk
melakukan pencapaian tujuan secara pribada bahkan organisasi. Kemampuan
mengidentifikasi stakeholder, kemampuan personal branding dalam rangka mengenalkan diri,
kemampuan mendengar, kemampuan komunikasi, kemampuan mengelola hubungan dan
ikatan, kemampuan mengelola konflik dan potensi konflik, kemampuan mengembangkan
hubungan melalui sosia media dan atau ikut serta dalam suatu kegiatan komunitas.

KONSEP ANALISIS JEJARING KERJA

Jeejaring sosial yang dimiliki merupakan penyedia modal sosial. Makin luas jejaring sosial
maka akan semakin besar potensi modal sosial yang akan didapatkan. Modal sosial ini
tercipts kerana adanya hubungan. Modal sosial dapat dikelola dan digunakan dalam jejaring
untuk berbagai kepentingan.
Ukuran terkait analisis jejaring kerja adalah
1. Jumlah aktor yang terlibat (network size), semakin besar jumlah aktor yang terlibat
dalam jejaring kerja maka akan smakin besar pula jejaring kerjanya,
2. pemusatan (centrality), posisi suatu aktor dapat dengan mudah berhubungan dengan
aktor lain
3. kepadatan (density) dari suatu jejaring sosial, seberapa banyak pihak di dalam jejaring
kerja saling terhubung satu sama lain secara langsung.
KONSEP PENATAAN ULANG JEJARING KERJA

Pemetaan jejaring kerja merupakan langkah awal untuk menata ulang/memperbaiki


struktur jejaring kerja, untuk menegtahui bagaimana struktur jejaring yang ada dan
menganalisanya untuk mendapatkan strategi dalam menata ulang jejaring dalam
meningkatkan produktiftas dan efektitasnya.

Jejaring kerja pada dasarnya dapat berkembang dengan sendirinya tanpa direncanakan
dan dikelola, jejaring bisasemakin besar atau stagna, namun biasanya kalaupun membesar
akan menjadi jejaring yang sifatnya homogen, tingkat karakteristik sumberdaya yang
relatif sama, tingkat keberagaman aktor dan inoasi menjadi rendah. Maka dengan
demkian akan terbuka kesempatan untuk mengelola dan menata jejaring agar hubungan-
hubungan yang terjadi memberikan ruang dan pendorong yang baik untuk terjadinya
inova dan meningkatkan kretifita untuk memastikan tercapainya tujuan.
Area penataan jaringan jaringan kerja dalam mencapai tujuan adalah: menambah
stakeholder ke dalam jaringan atau mengubah pembagian peran dan tanggung jawab,
mengubah keterhubungan antar pihak, komunikasi, pertukaran sumber daya dan
komitmen bersama

PENDAYAGUNAAN JEJARING KERJA

Setiap pihak didalam jejaring dapat mempengaruhi hubungan dan juga hasil dari sebuah
jejaring melalui peran yang dimainkan. Pemimpin harus mampu mewujudkan lingkungan
yang kondusif bagi para aktor untuk memainkan hubungan-hubungan yang ada untuk enjadi
produktif agar memberikan hasil berupa pencapaian tujuan jejaring.

Tahapan mendayagunakan jejaring kerja dimulai dari proses menemukan tujuan dibangunnya
jejaring kerja, dilanjutkan dengan proses tumbuh dan berkembangnya jejaring kerja dan
sampai pada kondisi. Pola tahapan pendayagunaan jejaring kerja adalah Purpose/tujuan
jejaring, penyesuaian structure/struktur jeharing, penyesuaian style/norma jejaring dan juga
value/manfaat jejaring.

-----------------------------------------------TERIMA KASIH-------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai