Anda di halaman 1dari 13

Peer

Mentoring
Materi
Kepemanduan
Moka-ku UPI 2022
MATERI
1. Serba - Serbi Mahasiswa
2. Soft Skill Mahasiswa Di Era Revolusi Industri 4.0
Serba- Serbi
Mahasiswa
1. Peran dan Fungsi Mahasiswa
2. Tipe - Tipe Mahasiswa
3. Tri Dharma Pergruan Tinggi
Peran Mahasiswa dalam Aspek Sosial
dan Lingkungan
Mahasiswa ialah insan akademis yang memiliki
Peran dan Fungsi kepedulian terhadap masyarakat serta
Mahasiswa lingkungan sekitar.

Peran Mahasiswa dalam Pendidikan


Mahasiswa merupakan salah satu Menjadi mahasiswa merupakan langkah terakhir
pelajar yang menempuh
bagi para pelajar untuk menempuh pendidikan
pendidikan tinggi dengan status
“Maha”, yang jika direfleksikan yang lebih tinggi.
memiliki makna kata “paling”.
Dengan adanya titel baru yang Peran Mahasiswa di Era Keterbaruan
disematkan tersebut harusnya menjadikan Saat ini merupakan era di mana informasi
kita mawas diri mengenai tanggung jawab terbuka secara bebas dan luas dengan akses
besar didalamnya.
yang mudah ke semua kalangan. Di era
Internet of Things (IoT), akses untuk segala hal
sangat terbuka.
Tipe Akademis
Yaitu mahasiswa yang selalu menyibukkan dirinya hanya
untuk kepentingan akademiknya saja.

Tipe Organisatoris
Yaitu mahasiswa yang selalu menyibukkan dirinya dalam
ranah organisasi serta perduli terhadap lingkungan
sosialnya atau peka terhadap sosial.

Tipe-Tipe Mahasiswa Tipe Apatis


Yaitu mahasiswa yang tidak peduli terhadap kegiatan
akademik maupun organisasi.

Tipe Aktivis
Yaitu Mahasiswa yang memfokuskan diri pada kegiatan-
akademik kemudian berusaha mentrasformasikan
“kebenaran ilmiah” yang didapatkan ke masyarakat
melalui lembaga dan sebagainya dan berusaha
memperjuangkannya.
Tri Dharma Perguruan Tinggi
Misi perguruan tinggi adalah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
(pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat).
Ketiga hal ini harus dijalankan secara seimbang. Aktivitas civitas akademika perguruan
tinggi berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi harus terus disesuaikan mengikuti
tuntutan, perkembangan, dan kebutuhan zaman.

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tiga


fondasi berfikir mahasiswa sebagai kaum
intelektual yang merupakan ujung tombak
perubahan ke arah yang lebih baik.
Tri Dharma Perguruan Tinggi

Pendidikan
Peta
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik mengembangkan dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Peta mendistorsi jarak dan


Penelitian
Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh
ukuran permukaan bumi,
informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan
berbagai proyeksi berbeda
teknologi.
pun dibuat.
Pengabdian
Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan civitas akademika yang memanfaatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
SOFT SKILL MAHASISWA
DI ERA REVOLUSI
INDUSTRI 4.0
1. Critical Thinking
2. Creative
3. Communication
4. Colaboration
Mengenali masalah (defining and clarifying problem)
1. Mengidentifikasi isu-isu atau permasalahan pokok.
2. Membandingkan kesamaan dan perbedaan-perbedaan.
3. Memilih informasi yang relevan.

Critical 4. Merumuskan/memformulasi masalah

Thinking
Menilai informasi yang relevan
1. Menyeleksi fakta, opini, hasil nalar/judgment.
Facione (2006) menyatakan bahwa
2. Mengecek konsistensi.
berpikir kritis sebagai pengaturan diri
dalam memutuskan (judging) sesuatu 3. Mengidentifikasi asumsi.
yang menghasilkan interpretasi, 4. Mengenali kemungkinan faktor stereotip.
analisis, evaluasi, dan inferensi, 5. Mengenali kemungkinan bias, emosi, propaganda, salah
maupun pemaparan menggunakan penafsiran kalimat (semantic slanting).
suatu bukti, konsep, metodologi,
6. Mengenali kemungkinan perbedaan orientasi nilai dan ideologi.
kriteria, atau pertimbangan kontekstual
yang menjadi dasar dibuatnya
keputusan.
Pemecahan Masalah/ Penarikan kesimpulan
1. Mengenali data-data yang diperlukan dan cukup tidaknya data.
2. Meramalkan konsekuensi yang mungkin terjadi dari
keputusan/pemecahan masalah/kesimpulan yang diambil.
Terdapat beberapa strategi menurut
Kivunja (2014), yakni :
1. Mampu menyelesaikan permasalahan nyata
dalam kehidupan sehari-hari.

Creative 2. Bersikap terbuka dan memiliki rasa ingin tahu.


3. Mampu memanfaatkan kemampuan dan
Torrance (1988), mendefinisikan berpikir
kreatif sebagai kemampuan untuk keterampilannya dalam menganalisis,
merumuskan masalah, membuat dugaan,
menghasilkan ide-ide baru, dan mengevaluasi, mengelaborasi dan mencipta.
mengomunikasikan hasil-hasil.
4. Mampu menggunakan berbagai strategi
berpikir kreatif (seperti mind mapping, visual
creativity, word association, SWOT analysis,
and lateral thinking) untuk menemukan dan
mengungkapkan ide-ide baru.
Communication

Keterampilan berkomunikasi
Peta di masa mendatang merupakan salah
satu kunci sukses hidup dan bertahan di era revolusi industri 4.0 dan
disruption era.
Nofrion (2018) menjelaskan
Peta mendistorsi jarak dan bahwa keterampilan public speaking
sudahukuran permukaan
menjadi bumi,
kebutuhan semua orang, siapapun, dan apapun
berbagai proyeksi berbeda
jabatan dan punposisi.
dibuat. Berkomunikasi tujuannya mencapai pengertian
bersama yang lebih baik mengenai masalah penting bagi semua
pihak yang terkait.
Kolaborasi adalah keterampilan yang bertujuan untuk mengembangkan
kecerdasan kolektif dalam hal membantu, menyarankan, menerima, dan
bernegosiasi melalui interaksi dengan orang lain yang dimediasi oleh

Colaboration teknologi (Brown, 2015). Kolaborasi juga didefinisikan sebagai


kemampuan untuk bekerja secara fleksibel, efektif, dan adil dengan orang
lain untuk menyelesaikan sebuah tugas kolektif (National Education
Keterampilan kolaborasi merupakan Association, 2010; Partnership for 21st Century Learning, 2015).
keterampilan bekerjasama, saling
bersinergi, beradaptasi dalam berbagai
peran dan tanggung jawab, serta
menghormati perbedaan. Dalam Kivunja, C. (2014), antara lain sebagai berikut
berkolaborasi akan terjadi saling mengisi 1. Tanggung jawab untuk bekerja sama dengan orang lain untuk
kekurangan dengan kelebihan yang dimiliki
menghasilkan tujuan tertentu.
yang lain sehingga masalah yang dihadapi
2. Menghargai dan menghormati pendapat yang berbeda .
dapat terselesaikan dengan baik dalam
suasana kebersamaan. 3. Mampu bekerja efektif dan fleksibel dalam tim yang beragam.
4. Mampu berkompromi dengan anggota yang lain dalam tim demi
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan
TERIMA KASIH
S I L A H K A N B E R T A N Y A

Anda mungkin juga menyukai