Anda di halaman 1dari 29

MODUL AJAR

Ketimpangan Sosial
Kelas XII SMA
SMA Avicenna Jagakarsa
Siklus Project Based Learning

Bertanya
Apa yang telah aku ketahui pada materi sebelumnya ?
Apa yang ingin aku ketahui pada tema proyek
pembelajaran saat ini?

Aksi
Menyelidiki
Apa hubungan yang aku pelajari dengan kehidupan
nyata di masyarakat? Apa yang ingin aku belajar
Bagaimana aku dapat memberikan konstribusi lebih lanjut dari konteks materi pembelajaran?
dan dukungan dalam kehidupan komunitas lokal? Bagaimana cara melakukan pembelajaran
Bagaimana aku memberi inspirasi bagi orang lain? lebih lanjut?

Diskusi Merancang Gagasan


Bagaimana aku menyampaikan ide dalam?
Bagaimana aku mengorganisir informasi
Bagaimana aku menerima ragam perbedaan ide?
hasi penelitian?
Bagaimana aku tahu sudah mendapatkan
Bagaimana aku merancang solusi untuk
informasi yang akan dibutuhkan?
Penyelesaian proyek pembelaran?
Informasi Umum Prasyarat Kompetensi :
Nama : Muqorobin  Keterampilan pembelajaran daring dan luring
Sekolah : SMA Avicenna Jagakarsa  kemampuan memahami konsep dasar perubahan sosial
Tahun Pelajaran : 2021/2022 dan globalisasi
Jenjang : SMA  Kesepakatan dalam pelaksanaan agenda pembelajaran
Kelas : XII IPS yang akan dilakukan
Alokasi : 900 Menit (6 Tatap Muka)
Profil Pelajar Pancasila
Tujuan Pembelajaran  Berkebhinekaan global (Berinisiatif melakukan suatu
Fase : F-2 tindakan berdasarkan identifikasi masalah untuk
Domain Konten : Ketimpangan sosial mempromosikan keadilan, keamanan ekonomi,
Konsep Dasar : Ketimpangan dampak perubahan menopang ekologi dan demokrasi sambil menghindari
kerugian jangka panjang terhadap manusia, alam
Tujuan Pembelajaran : ataupun masyarakat).
Menganalisis secara kritis ketimpangan sosial di masyarakat  Bergotong royong (Aktif menyimak untuk memahami
akibat globalisasi dan secara individual atau berkelompok dan menganalisis informasi, gagasan, emosi,
melaporkan hasil penelitian sederhana tentang terjadinya keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh
ketimpangan sosial di masyarakat serta secara kreatif dapat orang lain dan kelompok menggunakan berbagai simbol
memberikan solusinya. dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai
strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna
Tujuan Per Pertemuan mencapai berbagai tujuan bersama).
1. Memahami secara kritis ketimpangan sosial sebagai  Mandiri (Mengevaluasi efektivitas strategi pembelajaran
dampak dari perubahan sosial di tengah globalisasi. digunakannya, serta menetapkan tujuan belajar,
2. Menganalisis berbagai permasalahan ketimpangan prestasi, dan pengembangan diri secara spesifik dan
sosial akibat perubahan sosial di tingkat lokal merancang strategi yang sesuai untuk menghadapi
disebabkan globalisasi. tantangan-tantangan yang akan dihadapi pada konteks
3. Mengajukan pendapat atau usulan tentang upaya pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan
mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat sekitar dipilihnya di masa depan)
berdasarkan hasil pengolahan data dan kajian dokumen  Pribadi yang kreatif (Menghasilkan gagasan yang
untuk merangsang terbentuknya sikap tanggung jawab beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau
sosial di masyarakat. perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan
4. Menyimpulkan dan rerumuskan usulan atau segala risikonya dengan mempertimbangkan banyak
rekomendasi kelompok tentang upaya mengatasi perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika
ketimpangan akibat perubahan sosial di tengah gagasannya direalisasikan).
globalisasi.
 Bernalar kritis (Secara kritis mengklarifikasi serta ❏ PJJ Luring
menganalisis gagasan dan informasi yang kompleks dan ❏ Paduan tatap muka dan PJJ (blended learning)
abstrak dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu
gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan Materi ajar, alat dan bahan
analisis). Materi Ajar (Ide Dasar)

Sarana Prasarana Ketimpangan Sosial adalah sebuah ketidakadilan dalam


 LCD proyektor status dan kedudukan yang dirasakan oleh masyarakat.
 Kertas Kosong Ketimpangan sosial sendiri merupakan sebuah kondisi yang
 Gambar ada di tengah masyarakat yang menunjukkan adanya
 Video ketidakseimbangan atau jarak akibat adanya perbedaan
 Spidol aspek-aspek yang ada di masyarakat, baik dari segi
 Papan Tulis ekonomi, sosial, maupun budaya.
 Internet
 Kertas kerja Ketimpangan sosial juga diartikan sebagai ketidaksamaan
akses untuk mendapatkan atau memanfaatkan sumber daya
Target Siswa yang tersedia. Sumber daya bisa berupa kebutuhan primer
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, peluang
 Siswa reguler/tipikal berusaha dan kerja, dapat berupa kebutuhan sekunder
 Siswa dengan hambatan belajar seperti sarana pengembangan usaha, sarana perjuangan hak
 Siswa cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI) asasi, sarana saluran politik, dan lain-lain.

Latar Belakang Terjadinya Ketimpangan Sosial; stratifikasi


Jumlah Siswa
Jumlah siswa dalam kegiatan pembelajaran sebanyak 24 sosial, sikap prejudice dan diskriminasi.
orang Faktor-faktor Ketimpangan Sosial;
1. Faktor Internal
Ketersediaan Materi Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang.
 Pengayaan untuk siswa CIBI: YA / TIDAK Rendahnya kualitas sumber daya manusia disebabkan
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk oleh tingkat pendidikan/keterampilan ataupun
siswa yang sulit memahami konsep: YA / TIDAK kesehatan yang rendah, serta adanya hambatan budaya
(budaya kemiskinan).
Moda Pembelajaran 2. Faktor Eksternal
❏ Tatap muka Faktor-faktor yang berasal dari luar kemampuan
❏ PJJ Daring seseorang. Hal ini dapat terjadi karena birokrasi atau
ada pelaturan-pelaturan resmi (kebijakan), sehingga mengenai arti tentang kehidupan yang beragam;
dapat memperkecil akses seseorang untuk mendorong manusia untuk lebih pandai bersyukur atas
memanfaatkan kesempatan dan peluang yang tersedia. apa yang dipunyainya.
2. Dampak Negatif; melemahnya minat untuk
Bentuk-bentuk Ketimpangan Sosial berwirausaha/berwiraswasta; terjadinya diskriminasi
1. Ketimpangan Sosial-Ekonomi, adanya globalisasi sosial; mendorong adanya kecemburuan sosial; memicu
menyebabkan perekonomian hanya tumbuh di terjadi konflik sosial dan kriminalitas.
beberapa wilayah, ditambah dengan praktik ekonomi
kaptalisme yang menyebabkan si kaya menjadi semakin Upaya mengatasi ketimpangan sosial
kaya dan si miskin menjadi semakin miskin. . Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
2. Ketimpangan pendidikan, terjadi karena sarana dan terjadinya ketimpangan sosial; peningkatan kualitas
prasarana pendidikan belum merata diseluruh wilayah pendidikan bagi setiap warga negara, pemerataan sebara
Indonesia. penduduk yang dikuti dengan program pembangunan
3. Ketimpangan budaya di sebabkan masuknya budaya berkelanjutan, menciptakan peluang kerja bagi penduduk
asing kesuatu negara merupakan suatu yang di anggap dan meminimalisir tindak pidana korupsi.
wajar sebagai akibat globalisasi dan modernisasi
akibatnya menggejalanya sikap individualisme Penguatan Posisi Komunitas Lokal dalam
menimbulkan sikap ketidakpedulian terhadap budaya Merespon Perubahan Sosial Disebabkan Globalisasi
lokal. 1. Menciptakan kondisi yang kondusif yang mampu
4. Ketimpangan Sosial di bidang kesehatan. Nampak kita mengembangkan potensi komunitas lokal.
jumpai dalam kehidupan di masyarakat fenomena 2. Memperkuat modal (Potensi) Sosial masyarakat demi
perlakuan yang tidak sama dalam bidang kesehatan. meningkatkan mutu kehidupannya.
3. Mencegah dan melindungi agar kekuatan atau tingkat
Dampak dan upaya mengatasi ketimpangan sosial kehidupan masyarakat yang sudah rendah tidak semakin
1. Dampak Positif; ketimpangan sosial dapat menjadi terpuruk, atau bahkan menjadi lebih meningkat.
stimulasi ampuh bagi beberapa wilayah untuk terus
memaksimalkan potensi mereka demi menuju kearah Agar relasi antar komunitas lokal dapat memperkuat posisi
yang lebih baik lagi; ketimpangan sosial juga dapat tawar, diperlukan hal sebagai berikut :
menumbuhkan rasa empati antargolongan untuk 1. Membangun dan mengembangkan jejaring sosial
membantu yang lain demi mendapatkan kesetaraan sebagai wahana pengembang partisipasi dan aspirasi
yang sudah semestinya; ketimpangan sosial masyarakat.
meminimalisir mental individu yang biasanya gampang 2. Peranan pemerintah lokal sebagai fasilitator dalam
cepat puas dengan ini mereka akan terus didorong pengembangan partisipasi dan aspirasi masyarakat
untuk mengkontribusikan yang lebih baik dari diri
mereka masing-masing; mengajarkan pada masyarakat
Alat dan bahan yang diperlukan Jenis asesmen:
Papan tulis, spidol papan tulis, alat tulis, lembar ❏ Tertulis (uraian)
pengamatan, kertas kosong, gambar dan alat perekam, ❏ Performa (diskusi)
post it
Persiapan Pembelajaran
Perkiraan Biaya  Guru membuat materi presentasi tentang ketimpangan
 Print lembar pengamatan: Rp 500,- per lembar sosial
 Foto copy lembar pengamatan: Rp 200,- per lembar  Guru menyiapakan berbagai bahan bacaan dan media
(alternatif: buku tulis siswa) pendukung seperti search link website dan mencari
 Kertas HVS A4: Rp 200,- per lembar (alternatif: kertas artikel pengayaan
bekas)  Guru menyiapkan berbagai gambar, infografis, grafik
 Post it : Rp 15.000,- dan video tentang ketimpangan sosial
 Guru mencetak form pengamatan dan worksheet
 Membuat peraturan teknis kegiatan kerja kelompok
Kegiatan Belajar Utama
 Membuat kelompok diskusi
❏ Individu
❏ Berpasangan
❏ Berkelompok (> 2 orang)

Metode
❏ Diskusi ❏ Presentasi
❏ Demonstrasi ❏ Project
❏ Eksperimen ❏ Eksplorasi
❏ Permainan/game ❏ Ceramah
❏ Studi lapangan ❏ Simulasi

Asesmen
Bagiamana guru menilai ketercapaian Tujuan
Pembelajaran?
❏ Asesmen individu
❏ Asesmen kelompok
❏ Keduanya
Kegiatan Pembelajaran 1 (3 JP) 9. Siswa menyusun jawaban pada lembar kerja mandiri,
Apa itu Ketimpangan Sosial sebagai dampak dari dan menunjukan hasil kerja mandiri melalui berbagai
perubahan di era globalisasi ? media yang relevan.
10. Siswa menyampaikan secara lisan hasil temuannya
Kegiatan Awal secara bergantian dan diambil secara acak.
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan 11. Guru membuat catatan kritis terhadap jalannya
berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa pembelajaran dan berbagai argumentasi dari siswa
kehadiran sebagai sikap disiplin serta memberikan umpan balik.
2. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman siswa terhadap materi Penutup Pembelajaran
sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan 12. Siswa diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil
bertanya “Bagaimana pengaruh perubahan terhadap berupa kesimpulan pada suatu materi yang sedang di
terjadi ketimpangan di era global” kaji dan di amati.
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan orientasi 13. Siswa dapat membuat pertanyaan tentang materi
pengauatan kommpetensi siswa. pembelajaran yang sedang di kaji daan di amati untuk
4. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang dilakukan tinbdak lanjut pendalaman.
meliputi; penjelasan singkat materi, analisis 14. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang
gambar/artikel/video tentang ketimpangan sosial dan point-point penting yang muncul dalam kegiatan
kerja mandiri untuk pendalaman pemahaman dan pembelajaran, baik secara konten, konteks dan proses
analisis konsep pada materi. pembelajaran.

Inti Pembelajaran Refleksi Guru


5. Guru memberikan deskripsi singkat tentang materi 1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang
ketimpangan sosial, siswa menyimak, memahami dan menarik selama dalam proses pembelajaran
menanggapi secara kritis. 2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam
6. Guru memberikan stimulus berupa beberapa gambar pembelajaran
tentang ketimpangan sosial 3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitan dan
7. Siswa secara mandiri melakukan analisis untuk langkah perbaikan yang perlu dilakukan dalam
penguatan pemahaman konsep dan identifikasi faktor pembelajaran
terjadi ketimpangan sosial sesuai dengan konteks pada 4. Guru menanyakan apakah ada siswa yang nampak
gambar. tidak fokus?
8. Siswa membuat catatan kritis tentang temuan-temuan
terkait konteks masalah dalam bentuk sintesis konsep
ketimpangan sosial, latar belakang dan faktor-faktor
terjadinya ketimpangan sosial.
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran Analisis konteks pada gambar
 Siswa dapat memahami secara kritis konsep Gambar. 1
ketimpangan sosial.
 Siswa dapat menganlisis ketimpangan sosial sebagai
dampak dari perubahan.
 Siswa dapat mengindentifikasi dan menganalisis faktor-
faktor terjadinya ketimpangan sosial.

Proses Asesmen
 Guru melakukan pengamatan selama kerja mandiri
berlangsung. Hasil pengamatan berupa kelengkapan
worksheet dan partisipasi siswa dalam kegiatan diskusi
kelas
 Guru mengajukan pertanyaan lisan untuk mengetahui
ketercapaian pemahaman materi pembelajaran tentang
ketimpangan sosial.
 Guru memberikan penilaian dan umpan balik hasil kerja
mandiri tentang ketimpangan sosial berdasarkan analisis
konteks pada materi ajar.

Pertanyaan Refleksi Siswa


1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan
dalam pembelajaran
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari
pelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil
belajarmu?
4. Apakah kamu memahami secara kritis dan mendalam
Gambar. 2
pada materi ketimpangan sosial?
Sumber :
https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-
files/kontenkm/km2016/KM201628/materi1.html
Rubrik Penilaian Kerja Mandiri
Analisis Konteks Gambar

Hari/Tanggal : _____________________________________
Nama : _____________________________________
Kelas : _____________________________________
Judul Gambar : _____________________________________

No Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai


Kesesuaian jawaban dengan
1 kontens gambar dan materi 25%
Gambar. 3 pembelajaran
Sumber : Kedalaman argumentasi
2 30%
https://www.google.com/search?q=anak- terhadap konteks permasalahan
anak+main+game+bersama&tbm=isch&ved=2ahUKEwjM Kemampuan menganalisis
6cfO-YDyAhUn03MBHT0_AMgQ2- 3 konteks secara kritis dan 25%
cCegQIABAA&oq=anak-anak+main+game+bersama relevan
Ketepatan dalam penarikan
Pertanyaan: 4 kesimpulan pada konteks 15%
1. Berikan pendapat kamu bahwa ketimpangan sosial masalah dan materi ajar
terjadi karena adanya perubahan? Ketepatan waktu
5 5%
2. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya mengumpulkan tugas
ketimpangan sosial?
3. Apa saja bentuk ketimpangan yang terjadi pada Keterangan:
gambar tersebut ! serta berikan kesimpulan makna Skor 1-4 dimana 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3. Baik, dan 4.
ketimpangan sosial menurut pendapat anda ! Sangat Baik
Nilai : (Bobot x skor) x 25
Skor maksimal : 100
Skor minimal : 25
Kegiatan Pembelajaran 2 (2 JP) 9. Guru merekap data hasil pelaksanaan game “uji
Apa saja bentuk permasalahan ketimpangan sosial akibat komptensi”.
perubahan sosial di tingkat lokal disebabkan globalisasi?
Penutup Pembelajaran
Kegiatan Awal 1. Siswa diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil berupa
1. Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa kesimpulan pada materi yang dipelajari
untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran 2. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang
sebagai sikap disiplin serta menanyakan psikologis point-point penting yang muncul dalam kegiatan
kesiapan pembelajran peserta didik. pembelajaran serta memberikan dorongan kepada siswa
2. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan di pelajari untuk memperdalam materi pembelajaran.
dengan pengalaman siswa terhadap materi 3. Guru menyampaikan agenda kegiatan pembelajaran
sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan pada pertemuan yang akan datang
bertanya “apa yang anda ketahui tentang ketimpangan
sosial dan jelaskan pengalaman yang anda dapatan dari Refleksi Guru
pembelajaran sebelumnya?” 1. Guru meminta siswa memberikan gambar emotikon
3. Guru melakukan orientasi pembelajaran dalam bentuk sebagai indikasi tingkat keberhasilan kegiatan
penyampaian materi dan game “uji kompetensi”. pembelajaran.
2. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik
Inti Pembelajaran selama dalam proses pembelajaran.
4. Guru menyampaikan materi secara sekilas tentang 3. Guru mengajukan pertanyaan siapa yang merasa belum
bentuk-bentuk dan dampak ketimpangan sosial dalam optimal dalam kegiatan pembelajaran hari ini.
kehidupan masyarakat, siswa menyimak dan memberi 4. Guru meminta siswa untuk lebih dapat mengoptimalkan
tanggapan secara kritis. pasrtisipsi apa yang harus saya lakukan
5. Guru mengulas ulang materi dengan memberikan
contoh yang kontekstual dan memberi kesempatan Kriteria untuk mengukur ketercapaian
kepada siswa untuk memberi tanggapan materi ajar Tujuan Pembelajaran
yang sudah disampaikan.  Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk ketimpangan
6. Guru menjelaskan teknis pelaksanaan game “uji sosial
komptensi”  Siswa dapat mengidentifikasi ketimpangan sosial
7. Guru menyiapkan perangkat media untuk pelaksanaan  Siswa dapat menganalisis dan memberikan contoh
game “uji komptensi” dengan aplikasis digital/Tanya akibat terjadinya ketimpangan sosial.
jawab langsung/card game.
8. Siswa menyiapkan diri dan mengikuti aktifitas game
“uji kompetensi”
Proses Asesmen
 Guru melakukan pengamatan proses pembelajaran
berlangsung dengan melihat tingkat partisipasi siswa
 Guru melakukan pendataan hasil pelaksanaan game “uji
kompetensi”
 Guru mengajukan pertanyaan secara lisan untuk
mengetahui tingkat ketercapaian pemahaman materi
pembelajaran sebelum pembelajaran berakhir

Pertanyaan Refleksi Siswa


1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan
dalam pembelajaran
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari
pelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil
belajarmu?
Kegiatan Pembelajaran 3 (3 JP) Inti Pembelajaran
Bagaimana permasalahan ketimpangan sosial terjadi dan 7. Guru mereview kembali materi secara sekilas tentang
dampaknya bagi kehidupan masyarakat? bentuk-bentuk dan dampak ketimpangan sosial dalam
kehidupan masyarakat, siswa menyimak dan memberi
Kegiatan Awal tanggapan secara kritis.
1. Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa 8. Guru menyiapkan persiapan kegiatan kerja dan diskusi
untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran kelompok untuk eksplorasi dan analisis konteks pada
sebagai sikap disiplin serta menanyakan kondisi video/gambar/artikel.
psikologis untuk kesiapan pembelajaran siswa melalui 9. Guru memberikan stimulus bahan diskusi berupa
kegiatan ice breaking. beberapa video/gambar/artikel tentang bentuk-bentuk
2. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan di pelajari ketimpangan sosial dan dampaknya.
dengan pengalaman siswa terhadap materi 10. Siswa bersama kelompoknya melakukan identifikasi
sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan dan pemahaman dari permasalahan yang terkait
bertanya “apa faktor terjadinya ketimpangan dan dengan konteks.
masalah yang akan muncul akibat dari ketimpangan 11. Siswa bekerjasama dalam kelompok membuat catatan
sosial?” tentang temuan-temuan terkait permasalahan dan
3. Guru melakukan orientasi pembelajaran dengan menentukan rumusan penyelesaian masalah yang
mereview kembali materi sekilas tentang permasalahan disajikan berdasarkan data informasi yang diperoleh
dalam ketimpangan sosial dan dampaknya bagi dari berbagai sumber.
kehidupan masyarakat 12. Siswa mendiskusikan dan bertukar gagasan terkait
4. Guru membuat kelompok kerja dan diskusi menjadi permasalahan dan perumusan solusi pemecahannya
menjadi 6 kelompok. didalam kelompoknya.
5. Guru menjelaskan bahwa siswa akan melakukan 13. Siswa bekerjasama dalam kelompok membuat laporan
kegiatan kerja kelompok dalam bentuk eksplorasi dan hasil temuan dan diskusi kelompok dengan didukung
analisis berbagai bentuk ketimpangana sosial yang referensi yang relevan.
terjadi di masyarakat, melakukan pengolahan dan 14. Siswaa mengirimkan hasil kerja kelompok ke mode
analisis data, membuat laporan yang didukung dengan LMS Google Classroom/Aplikasi Gredu/Pengumpulan
referensi yang relevan dan menyajikan dalam forum secara langsung/ supaya bisa dibaca anggota kelompok
diskusi kelas. lain dan dijadikan bahan presentasi.
6. Guru menyampaiakan sebelum disajikan dalam forum
diskusi kelas, laporan di publish pada sosial Penutup Pembelajaran
media/dibagikan secara langsung/dikirim ke flaform 1. Siswa diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil berupa
pembelajaran ke antar kelompok untuk dijadikan kesimpulan pada materi yang dipelajari
bahan diskusi. 2. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran serta memberikan dorongan kepada siswa Proses Asesmen
untuk memperdalam materi pembelajaran yang terkait  Guru melakukan pengamatan selama proses presentasi
4. Guru menyampaikan agenda kegiatan pembelajaran dan diskusi kelas
pada pertemuan yang akan datang dan membaca hasil  Guru memeriksa kelengkapan project yang dikerjakan
kerja kelompok pada moda yang tersedia. siswa dalam kelompok

Refleksi Guru Pertanyaan Refleksi Siswa


1. Guru meminta siswa memberikan gambar emotikon 1. Hal apa yang kamu pelajari dalam pembelajaran hari
sebagai indikasi tingkat keberhasilan kegiatan ini?
pembelajaran. 2. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan
2. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik yang kamu temukan dalam pembelajaran?
selama dalam proses pembelajaran. 3. Bagian mana yang menurutmu masih membingungkan
3. Guru mengajukan pertanyaan siapa yang merasa belum dalam pembelajaran ini?
optimal dalam kegiatan pembelajaran hari ini. 4. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki
4. Guru meminta siswa untuk lebih dapat mengoptimalkan kemampuan menganalisis pada kasus dalam diskusi?
pasrtisipsi apa yang harus saya lakukan 5. Apakah kamu merasa aktif dan optimal dalam kegiatan
pembelajaran?
Kriteria untuk mengukur ketercapaian
Tujuan Pembelajaran Analisis konteks pada video
 Siswa dapat menganalisis berbagai bentuk masalah Video 1
dalam ketimpangan sosial
 Siswa dapat menganalisis dampak ketimpangan sosial
dalam kehidupan masyarakat
 Siswa dapat menyajikan dan mengkomunikasi laporan
diskusi secara kritis dan kolaboratif.

Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=gCuDY5B9CEQ
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=11T3unPYF8w Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=aq6_ndZUAWM

Pertanyaan:
1. Berdasarkan hasil analysis video tersebut tentukan apa
saja bentuk permasalahan ketimpangan sosial tersebut?
Mengapa hal itu terjadi?
2. Apa saja dampak dari permasalahan ketimpangan
tersebut dan bagaimana dampak jangka panjang yang
akan terjadi bila tidak ada upaya solusi penyelesaian
dengan baik !
3. Berikan kesimpulan tentang tayangan video
ketimpangan sosial tersebut dan bagiamana
keterkaitannya dengan matei pembelajaran ?

Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=NtTx9lzS1i0
Rubrik Penilaian Kerja Kelompok
Analisis Konteks Video

Hari/Tanggal : _____________________________________
Nama : _____________________________________
Kelas : _____________________________________
Judul Video : _____________________________________

No Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai


Kesesuaian jawaban dengan
1 kontens gambar dan materi 15%
pembelajaran
Kedalaman argumentasi
2 20%
terhadap konteks permasalahan
Kemampuan menganalisis
3 konteks secara kritis dan 25%
relevan
Ketepatan dalam penarikan
4 kesimpulan pada konteks 20%
masalah dan materi ajar
Kekompakan dan dinamika
5 10%
kelompok berjalan efektif
Ketepatan waktu
6 5%
mengumpulkan tugas

Keterangan:
Skor 1-4 dimana 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3. Baik, dan 4.
Sangat Baik
Nilai : (Bobot x skor) x 25
Skor maksimal : 100
Skor minimal : 25
Kegiatan Pembelajaran 4 (3 JP) Penutup Pembelajaran
Bagaimana proses terjadinya perubahan dan dampak yang 1. Siswa secara berkelompok diarahkan untuk
diakibatkan dalam kehidupan masayarakat? menggeneralisasikan hasil berupa kesimpulan pada
materi yang didiskusikan.
Kegiatan Awal 2. Siswa secara mandiri membuat sintesis dari berbagai
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan pendapat dan gagasan yang disampaikan siswa lain
berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa 3. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang
kehadiran sebagai sikap disiplin dilanjutkan dengan point-point penting yang muncul dalam kegiatan
menanyakan kondisi psikososial siswa selama PJJ. pembelajaran baik terkait materi mapun proses serta
2. Menyampaikan tata cara dan aturan dalam kegiatan memberikan dorongan kepada siswa untuk
pembelajaran (presentasi dan diskusi). memperdalam materi pembelajaran.
3. Guru mengecek persiapan masing-masing kelompok
untuk tugas presentasi dan memastikan hasil diskusi Refleksi Guru
yang diunggah sudah dibaca oleh anggota kelompok 1. Guru meminta siswa untuk mengisi form refleksi
lain. 2. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik
selama dalam proses pembelajaran
Inti Pembelajaran 3. Guru mengecek kembali partisipasi siswa selama proses
1. Guru meminta perwakilan anggota kelompok untuk pembelajaran berlangsung
mengambil undian presentasi hasil kerja kelompok.
2. Guru memberikan penguatan dan motivasi agar setiap Kriteria untuk mengukur ketercapaian
kelompok dapat tampil optimal dan mengefektifkan Tujuan Pembelajaran
alokasi waktu yang tersedia serta terbuka dalam  Siswa dapat menganalisis berbagai permasalahan dalam
menyampaikan gagasan. ketimpangan sosial.
3. Setiap kelompok dan perwakilannya menyampaikan  Siswa dapat mengindentifikasi dan memprediksi
hasil kerja dan diskusi kelompok, sementara siswa dari daampak terjadinya ketimpangan sosial
kelompok lain memeberikan tanggapan dalam bentuk  Siswa dapat mengkaitkan konteks pembelajaran dengan
pertanyaan, pendapat kontra dan penguatan. materi pembelajaran.
4. Guru mencatat point-point penting dari setiap
pendapat dan kejadian-kejadian dalam alur kegiatan Proses Asesmen
pembelajaran.  Guru melakukan pengamatan selama proses presentasi
5. Guru mengarahkan dan memberikan umpan balik dan diskusi kelas berlangsung
dalam kegiatan diskusi dan presentasi hasil kerja  Guru memeriksa kelengkapan project yang dikerjakan
kelompok. siswa dalam kelompok
6. Siswa diberi kesempatan untuk memberikan apresiasi
dan repson penampilan presentasi kelompok lain.
Pertanyaan Refleksi Siswa Lembar Kerja siswa
1. Hal apa yang kamu pelajari hari ini?
2. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan Kelompok :………………………………………
dalam pembelajaran? Tanggal :………………………………………
3. Bagian mana yang menurutmu masih membingungkan Judul Video :………………………………………
dalam pembelajaran ini?
4. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki Pertanyaan Jawaban
kemampuan menganalisis pada kasus dalam diskusi?
5. Apa hal yanag ingin kamu pelajari lebih dalam?

Lembar Refleksi
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini, ceritakan
hal-hal yang kamu pahami, tantangan dan hambatan yang
kamu hadapi, hal yang masih membingungkan, upaya
memperbaiki diri dan pendalaman materi pembelajaran.
Ceritakan juga perasaanmu ya.

Nama :………………… Tanggal :……………………. Kesimpulan hasil diskusi

Pertanyaan Jawaban
Hal yang sudah saya pelajari hari
ini
Tantangan dan hambatan yang
saya hadapi dalam pembelajaran
Hal yang masih membingungkan
saya dalam pembelajaran
Upaya yang saya lakukan untuk
memperbaiki kemampuan
menganalisis kasus dalam diksusi
Hal yang perlu saya dalami
dalam pembelajaran
Perasaan saya setelah mengikuti pembelajaran ini
Rubrik Penilaian Presentasi dan Diskusi Kelas

Hari/Tanggal : _____________________________________
Nama : _____________________________________
Kelas : _____________________________________
Tema Diskusi : _____________________________________

No Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai


1 Keaktifan dalam diskusi kelas 10%
Berargumentasi secara kritis dan
2 20%
pandangan obyektif
Menyampaikan informasi
3 dengan jelas dan mudah 20%
dipahami
Menghormati pendapat orang
4 20%
lain
Efektif memberikan tanggapan
5 10%
dan masukan dari orang lain
Tidak mendominasi
6 20%
pembicaraan

Keterangan:
Skor 1-4 dimana 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3. Baik, dan 4.
Sangat Baik
Nilai : (Bobot x skor) x 25
Skor maksimal : 100
Skor minimal : 25
Kegiatan Pembelajaran 5 (2 JP) 7. Guru mencatat point-point penting dalam kegiatan
Gagasan apa yang bisa saya aspirasikan tentang untuk pembelajaran
mengatasi ketimpangan sosial yang terjadi di masyrakat? 8. Guru mengarahkan dan memberikan umpan balik
dalam pelaksanaan kerja mandiri analisis data.
Kegiatan Awal
1. Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa Penutup Pembelajaran
untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran 1. Siswa secara berkelompok diarahkan untuk
sebagai sikap disiplin dilanjutkan dengan menanyakan menggeneralisasikan hasil berupa kesimpulan pada
kondisi siswa dengan ice breaking dan pemberian kegiatan analisis data.
emotikon. 2. Siswa secara mandiri membuat sintesis dari berbagai
2. Menyampaikan bentuk kegiatan dan orientasi pesan yang terdapat dalam hasil analisis data tentang
pembelajaran kerja mandiri dengan melakukan analisis ketimpangan sosial
data tentang ketimpangan sosial. 3. Guru meminta setiap kelompok agar mengirimksn hasil
3. Guru menjelaskan teknis kerja mandiri dan model kerja mandiri secara langsung/flatform
peneliaian pembelajaran/email dll.

Inti Pembelajaran Refleksi Guru


1. Guru menyampaikan secara singkat materi tentang 1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang
upaya solusi mengatasi ketimpangan sosial yang terjadi menarik selama dalam proses pembelajaran
di masyarakat 2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang
2. Guru menjelaskan teknis pelaksanaan tugas mandiri hambatan dan tantangan dalam pembelajaran
analisis data penelitian dan penyusuan laporan serta 3. Guru memastikan tingkat partispasi siswa dalam
kesimpulan pembelajaran
3. Guru menyampaikan satu contoh data dan hasil
analisisnya. Kriteria untuk mengukur ketercapaian
4. Guru memberikan berbagai data hasil penelitian yang Tujuan Pembelajaran
terkait dengan ketimpangan sosial yang terjadi di  Siswa dapat memberikan solusi yang relevan terhadap
masyarakat dan siswa diminta memilih dua dari empat masalah ketimpangam sosial dan dampaknya
data yang tersedia.  Siswa dapat memberikan informasi terkait hasil analisis
5. Guru memberikan pengarahan dan orientasi tentang permasalahan ketimpangan sosial dan
merancang penyelesaian analisis data. rekomendasinya
6. Siswa dalam kegiatan mandiri melakukan indetifikasi
masalah, pengolahan dan analisis data serta penetapan Proses Asesmen
kesimpulan.  Guru melakukan pengamatan selama proses kerja
mandiri analisis data hasil penelitian
 Guru memeriksa kelengkapan hasil analisis data Keterangan :
penelitian Berdasarkan survei lembaga keuangan Swiss, Credit Suisse, 1
 Guru menilai dan memberikan umpan balik hasil analisis persen orang terkaya di Indonesia menguasai 49,3 persen
yang dilakukan siswa. kekayaan nasional. Ketimpangan kekayaan antara orang
kaya dan miskin di Indonesia termasuk paling buruk di
Pertanyaan Refleksi Siswa dunia.
1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan
dalam kegiatan pembelajaran Sumber:
2. Bagian mana yang menurutmu paling menyenangkan Artikel ini tayang di Katadata.co.id dengan judul
dalam pembelajaran ini? "Ketimpangan Ekonomi Indonesia Peringkat 4" ,
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki https://katadata.co.id/adekmediaroza/infografik/5e9a56afa
kamampuan analisis dan pembuatan pelaporan hasil f979/ketimpangan-ekonomi-indonesia-peringkat-4
kajian data?

Infografis Data 1 Infografis Data 2


Keterangan: Keterangan:
Angka partisipasi anak bersekolah di Indonesia terus Berdasarkan pada diatas, hanya 28,3% penduduk
membaik. Sejak 1961, seperti ditunjukkan grafik di atas, berpenghasilan rendah yang mampu mengakses internet.
garisnya selalu naik, kecuali turun sejenak pada 2010 untuk Sekalipun memiliki akses, tidak semua orang memiliki
kategori 16-18 tahun. Angka partistipasi ini, menurut Badan pengetahuan yang cukup untuk menggunakan teknologi
Pusat Statistik (BPS), melibatkan data pendidikan nonformal digital atau disebut sebagai literasi digital. Saat ini status
pula. Jadi; bukan cuma sekolah konvensional, tapi juga literasi digital pengguna internet Indonesia masih berada
pendidikan nonformal seperti Paket A, Paket B, dan Paket pada tingkat sedang, yakni dengan skor 3,47 dari 5.
C. Namun, angka partisipasi yang terus membaik ini belum Namun bila merujuk pada data 2018, literasi digital pelajar
menghilangkan sejumlah isu mendasar. Misalnya; ada selisih di Indonesia menunjukkan skor paling rendah, tertinggal
angka partisipasi antara anak kota dengan anak desa. dari Vietnam dan Malaysia.
Artinya ada isu kesenjangan akses pendidikan. Angka Sumber:
partisipasi sekolah juga belum berhasil membuat angka buta https://theconversation.com/ketimpangan-digital-antara-
huruf menjadi nol, misalnya. kaya-dan-miskin-menentukan-kemampuan-bertahan-
Sumber : seseorang-selama-pandemi-163019
https://beritagar.id/artikel/berita/akses-sekolah-anak-kota-
lebih-baik-dari-anak-desa Infografis Data 4

Infografis Data 3
Keterangan: Rubrik Penilaian Karya Poster
Dari grafik di atas tentu kita bisa melihat seberapa jauh
kesenjangan penggunaan/akses internet dari pulau Jawa Hari/Tanggal : _____________________________________
dan pulau-pulau lain di Indonesia. Kita bisa lihat Nama : _____________________________________
kesenjangan ini dari angka pengguna internet di Pulau Jawa Kelas : _____________________________________
menyentuh 52 Juta jiwa sedangkan di wilayah Kalimantan Tema Poster : _____________________________________
dan Irian Jaya masih dikisaran angka 4 sampai dengan 5
juta jiwa pengguna internet. Ini berarti kesenjangan No Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai
pengguna internet di pulau pusat pemerintahan yaitu Kesesuaian argumentasi dengan
Jawad dan Bali jika dibandingkan dengan Kalimantan, 1 konteks masalah yang terdapat 20%
Maluku serta Irian Jaya adalah 1:10 sehingga perbandingan dalam data penelitian
ini mengisyaratkan besaran kesenjangan digital yang terjadi Ketajaman dan kekritisan analisis
2 20%
di Indonesia. pada konteks masalah
Sumber : Dukungan argumentasi
https://apjii.or.id/survei2019x 3 berdasarkan data dan hasil 25%
penelitian yang relevan
Pertanyaan analisis Ketepatan perumusan solusi
1. Berikan analisis kamu tentang data pada infografis 4 dengan rumusan masalah yang 25%
tersebut dari sudup pandang sosiologis! menjadi fokus kajian
2. Identifikasi berbagai permasalahan yang terdapat dan 5 Tepat waktu pengumpulan tugas 10%
akan terjadi pada ketimpangan sosial tersebut !
3. Berikan solusi yang tepat untuk penyelesaian masalah Keterangan:
ketimpangan sosial yang terjadi tersebut! Skor 1-4 dimana 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3. Baik, dan 4.
4. Apa saja upaya yang harus dilakukan pemerintah untuk Sangat Baik
mengatasi masalah ketimpangan sosial tersebut! Nilai : (Bobot x skor) x 25
Skor maksimal : 100
Skor minimal : 25
Kegiatan Pembelajaran 6 (3 JP) 9. Guru mengarahkan dan memberikan umpan balik
Tindakan rekomendasi apa yang bisa saya lakukan untuk dalam pelaksanaan kerja kelompok pembuatan media
lingkungan saya terkait dengan materi pembelajaran yang promotif, advokasi dan pemberdayaan.
sudah saya pelajari?
Penutup Pembelajaran
Kegiatan Awal 1. Siswa secara berkelompok diarahkan untuk
1. Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa menggeneralisasikan hasil berupa kesimpulan pada
untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran kegiatan dan konten media yang dijadikan project.
sebagai sikap disiplin dilanjutkan dengan menanyakan 2. Siswa secara mandiri membuat sintesis dari berbagai
kondisi siswa. pesan yang terdapat dalam media promotif, advokasi
2. Menyampaikan bentuk kegiatan dan orientasi akhir dan pemberdayaan.
dari pembelajaran membuat gambar/infogrfais dan 3. Guru meminta setiap kelompok agar finalisasi karya
video dengan kontent pemberdayaan penguatan project dan di share pada media yang relevan online
komunitas lokal untuk mengatasi ketimpangan sosial. maupun offline.
3. Guru membentuk kelompok kerja untuk pembuatan
proyek content promotif Refleksi Guru
1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang
Inti Pembelajaran menarik selama dalam proses pembelajaran
4. Guru menjelaskan teknis pelaksanaan tugas kelompok 2. Guru mengajukan pertanyaan tentang hambatan dan
dalam aktifitas promotif, advokasi dan pemberdayaan kesulitan yang dihadapi siswa selama proses
komunitas lokal untuk solusi ketimpangan sosial. pembelajaran berlangsung
5. Guru memberikan contoh beberapa moda promotif 3. Guru mencatat tingkat partisipasi siswa dalam
seerti video, infografis dan gambar edukatif sesuai pembelajaran
dengan tugas pembelajaran.
6. Guru memberikan pengarahan dan orientasi Kriteria untuk mengukur ketercapaian
merancang materi untuk bahan pembuatan proyek Tujuan Pembelajaran
kegiatan promotif.  Siswa dapat memberikan solusi yang relevan dalam
7. Siswa dalam kegiatan diskusi kelompok bentuk aksi nyata untuk penguatan komunitasi lokal
mengidentifikasi kebutuhan pembuatan proyek, ditengah ketimpangan sosial
merancang materi yang relevan dan menentukan  Siswa dapat menginspirasi dan memberikan edukasi
media yang tepat. dalam menyikapi ketimpangan sosial yang terjadi
8. Guru mencatat point-point penting dalam kegiatan dilingungan sekitar dalam bentuk rekomnedasi
pembelajaran dan aktifitas kelompok.
Proses Asesmen Contoh Poster
 Guru melakukan pengamatan selama proses kerja
kelompok pembuatan media promosi, advokasi dan
pemberdayaa
 Guru memeriksa kelengkapan hasil karya pembuatan
poster
 Guru mencatat kerjasama dan dinamika dalam
kelompok selama pengkerjaan project berlangsung.

Pertanyaan Refleksi Siswa


1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan
dalam pembelajaran
2. Bagian mana yang menurutmu paling menyenangkan
dalam pembelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki
sinergi dalam kerja kelompok?

Contoh Poster dan infografis

Sumber:
https://www.google.com/search?q=infografis+pemberdaya
an+komunitas+lokal&client=firefox-b-
d&sxsrf=ALeKk02SLchq
Pedoman Pembuatan Poster/infografis/video
1. Tentukan masalah yang akan dijadikan sasaran untuk
kampanye
2. Identifikasi kebutuhan dalam pembuatan poster
3. Tentukan rasional pembuatan poster
4. Tetapkan kontek poster yang sesuai dengan tema dan
masalah

Rubrik Penilaian Karya Poster/infografis/video

Hari/Tanggal : _____________________________________
Nama : _____________________________________
Kelas : _____________________________________
Tema Media : _____________________________________

No Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai


Kesesuian konten media dengan
1 20%
tema
Kreatifitas dan menarik desain
2 20%
media
Kedalaman makna konten
3 20%
media
4 Penggunaan kalimat yang efektif 20%
5 Tepat waktu pengumpulan tugas 20%

Keterangan:
Skor 1-4 dimana 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3. Baik, dan 4.
Sangat Baik
Nilai : (Bobot x skor) x 25
Skor maksimal : 100
Skor minimal : 25
Kegiatan Pembelajaran 7 (2 JP) 2. Guru meminta siswa untuk memberikan bintang
Bagaiman tingkat pemahamanku terhadap materi? dengan skala 1 – 5 sebagai indikasi kepuasaan dalam
kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Awal
1. Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa Kriteria untuk mengukur ketercapaian
untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran Tujuan Pembelajaran
sebagai sikap disiplin dilanjutkan dengan menanyakan  Siswa dapat mengerjakan soal-soal asesmen dengan
kondisi siswa. penuh kejujuran dan mendapatkan hasil yang baik.
2. Menyampaikan bentuk kegiatan pada akhir
pembelajaran siswa yakni pelaksanaan asesmen sumatif Proses Asesmen
sebagaimana yang sudah sepakati pada pertemuan  Guru melakukan asesmen sumatif dan pengawasan
sebelumnya.  Guru memeriksa dan menilai hasil asesmen sumatif
3. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk  Guru memberikan umpan balik hasil asesmen sumatif
mepersiapkan diri dengan baik sebelum pelaksanaan
asesmen sumatif. Pertanyaan Refleksi Siswa
1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan
Inti Pembelajaran dalam pelaksaan asesmen
1. Guru menjelaskan teknis pelaksanaan asesmen sumatif. 2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki dan
2. Guru menyampaikan moda yang digunakan dalam peningkatkan pencapaian hasil belajar
asesmen sumatif.
3. Guru memberikan soal asesmen sumatif dalam bentuk
pilihan ganda.
4. Siswa secara mandiri menjawab soal asesmen sumatif
sesuai dengan durasi waktu yang sudah ditentukan.
5. Guru mengarahkan dan memberi semangat siswa agar
mengerjakan soal yang mudah dulu.

Penutup Pembelajaran
Siswa secara mandiri menyerahkan/mengumpulkan hasil
assessment secara daring/luring dan pelaksananan asesmen
sumatif selesai

Refleksi Guru
1. Guru meminta siswa untuk memberikan testimony
pelaksanaan asesmen.
Soal Asesmen Sumatif D. Mampu menguasai pasar dan produk yang
ditawarkan dan tidak memiliki sainga
1. Tantangan terbesar dari globalisasi yang dirasakan E. Mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat di negara sedang berkembang seperti masyarakat yang kurang mampu
Indonesia adalah ketimpangan pertumbuhan ekonomi.
hal ini disebabkan oleh... 3. Ketimpangan sosial yang terjadi dimasyarkaat sulit
A. Masyarakat negara sedang berkembang cenderung dihindari terutama dalam bidang kesejahteraan. hal ini
konsuntif dan memiliki sumberdaya alam dan dapat dilihat dari. ....
sumberdaya manusia yang relatif rendah A. Sumberdaya alam yang kurang dikelola dengan baik
B. Kekuatan ekonomi dari negara kapitalis yang oleh pemerintah
menguasai sektor produksi dan menjadikan negara B. Demo buruh yang selalu terjadi setiap tahun terkait
sedang berkembang sebagai pemasok bahan mentah dengan kenaikan upah
dan pasar industrinya C. Semakin lebarnya jurang pemisah antara sikaya
C. Masyarakat negara sedang berkembang belum siap dengan si miskin
dengna sistem keungan yang berbasis perbankan dan D. Masyarakat tidak bisa memanfaatkan peluang-
masih bersifat konvensional dalam mengatur peluang bisnis yang ada
keuangan E. Masih banyak rakyak miskin hanya mengandalkan
D. Daya dukung terhadap kemajuan ekonomi dari pemberian orang lain
berbagai pihak seperti sistem hukum, politik dan
partisipasi dari tokoh-tokoh masyarakat belum 4. Perhatikan infografis tentang data Rata-rata Lama
optimal Sekolah (RLS) dibawah ini !
E. Solidaritas antar warga masyarakat ditingkat nasional
dan daerah kurang adanya pola pikir primordial

2. Dalam negara membangun jiwa wirausaha sangat


dibutuhkan untuk memberi solusi dalam memperkecil
ketimpangan sosial dimasyarakat karena memiliki jiwa
wirausaha berarti ....
A. Menghargai sikap profesional seseorang dalam
pekerjaannya
B. Memiliki ketrampilan untuk mencari, menangkap dan
memanfaatkanpeluang
C. ulet, sabar, serta kratif dan membangun
perekonomian bangsa
Berdasarkan data pada grafik diatas menunjukkan bahwa
RLS Indonesia pada tahun 2017 adalah 8,46 tahun.
Angka tersebut menunjukkan bahwa wajib belajar 9
tahun belum tercapai secara nasional. Jika dilihat
berdasarkan provinsi, terdapat provinsi yang memiliki
RLS di atas dan di bawah RLS Indonesia. Selain itu, pada
grafik diatas juga menunjukkan terdapat 11 Provinsi atau
32,35 persen yang memiliki RLS di atas 9 tahun, dan
sebanyak 23 Provinsi atau 67,65 persen lainnya masih
memiliki RLS di bawah 9 tahun. Provinsi DKI Jakarta
merupakan provinsi dengan RLS tertinggi yaitu 10,84
tahun. Artinya penduduk di Provinsi DKI Jakarta rata-
rata mengenyam pendidikan hingga kelas 1 sampai 2
SMA. Sedangkan Provinsi Papua merupakan provinsi
dengan RLS terendah yaitu 6,56 tahun. Artinya rata-rata
penduduk di provinsi Papua mengenyam pendidikan
hanya sampai kelas 6 SD hingga kelas 1 SMP. Perbedaan
ini dapat mengisyaratkan adanya ketimpangan capaian
pendidikan. Atau dengan kata lain RLS Provinsi DKI
Jakarta memiliki RLS 1,65 kali lebih besar dari RLS
Provinsi Papua. Solusi yang tepat untuk mengatasi
masalah ketimpangan sosial dibidang pendidikan
tersebut….
A. Mendirikan berbagai balai pelatihan tenaga kerja
untuk mendukung program peningkatan cipta kerja
B. Memberikan besiswa bagi putra daerah untuk studi
lanjut dikota-kota besar
C. Peningkatan status otonomi khusus bagi provinsi
Paupa untuk mengelola seluruh aset pendidikan
D. Menetapkan kebijakan wajib belajar dan oendidiakn
gratis bagi generasi muda di provinsi Papua
E. Pemerataan kebijakan dibidang pendidikan yang
meliuti pemenuhan anggaran dan infrastruktur
Daftar Pustaka 5. https://www.youtube.com/watch?v=aq6_ndZUAWM
1. Soejono Soekanto. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. 6. https://www.youtube.com/watch?v=NtTx9lzS1i0
Jakarta: Rajawali Press 7. https://katadata.co.id/adekmediaroza/infografik/5e9a5
2. Dany Haryanto, Edwi Nugrohadi. 2013. Pengantar 6afaf979/ketimpangan-ekonomi-indonesia-peringkat-4
Sosiologi dasar. Jakaarta: Pustaka Prestasi. 8. https://beritagar.id/artikel/berita/akses-sekolah-anak-
3. Sunarto, K. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta: kota-lebih-baik-dari-anak-desa
Lembaga Penerbit FE – UI. 9. https://www.google.com/search?q=infografis+pember
4. Nuraini, dkk. 2019. E-Modul Sosiologi. Kemeterian dayaan+komunitas+lokal&client=firefox-b-
Pedidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal d&sxsrf=ALeKk02SLchq
Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat
Pembinaan SMA Materi Pengayaan
Bagi siswa yang memiliki kemampuan dan daya serap di
Bahan Bacaan atas rata-rata diberikan bacaan artikel studi kasus untuk
Guru, review, dianalisis dan disimpulkan.
1. Anthony Giddens. 2018. The Third Way. Jakarta :
Materi Remedial
Gramedia Bagi siswa yang memiliki hambatan belajar diberikan
2. Thomas L. 2015. The World Is Flat: A Brief History of layanan pendampingan belajar dan penyederhanaan materi
the Twenty-First Century . Jakarta : Mizan ajar.
3. https://theconversation.com/ketimpangan-digital-
antara-kaya-dan-miskin-menentukan-kemampuan-
bertahan-seseorang-selama-pandemi-163019
4. https://apjii.or.id/survei2019x

Siswa
1. https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-
files/kontenkm/km2016/KM201628/materi1.html
2. https://www.google.com/search?q=anak-
anak+main+game+bersama&tbm=isch&ved=2ahUKE
wjM6cfO-YDyAhUn03MBHT0_AMgQ2-
cCegQIABAA&oq=anak-anak+main+game+bersama
3. https://www.youtube.com/watch?v=gCuDY5B9CEQ
4. https://www.youtube.com/watch?v=11T3unPYF8w

Anda mungkin juga menyukai