Anda di halaman 1dari 46

METODE

PENYULUHAN
PERTANIAN

BPP LAMPUNG
Tahun 2021
Peserta Dapat Memahami Pengertian,
Tujuan, Prinsip, Jenis-Jenis,
Penggolongan, Pemilihan Metode
Penyuluhan Pertanian Dengan Baik
INDIKATOR HASIL BELAJAR

A Pengertian

B Tujuan

Peserta dapat menjelaskan : C Prinsip-Prinsip

D Jenis-Jenis
D
E Penggolongan

F Pemilihan

METODE PENYULUHAN PERTANIAN


C
APA
ITU
METODE
Penyuluhan
Pertanian
Metode Penyuluhan Pertanian…
Cara penyampaian materi penyuluhan pertanian
oleh penyuluh kepada pelaku utama dan pelaku usaha

Agar mereka tahu, mau dan mampu


menolong dan mengorganisasikan dirinya

Sebagai upaya untuk meningkatkan


produktifitas, efisiensi usaha, pendapatan dan
kesejahteraanya

Serta meningkatkan kesadaran dalam


pelestarian fungsi lingkungan hidup
TUJUAN

Mempercepat dan
1 mempermudah penyampaian
materi

Meningkatkan efektifitas dan


efisiensi penyelenggaraan dan
2 pelaksanaan penyuluhan
pertanian

Mempercepat proses adopsi


3 inovasi teknologi pertanian
PRINSIP METODE PENYULUHAN PERTANIAN

Upaya Pengembangan
untuk berpikir kreatif

Ciptakan hubungan Memberikan sesuatu untuk


yang akrab dengan terjadinya perubahan
sasaran Content Title
Here

Setiap individu terkait dengan Tempat yang paling baik


lingkunga sosialnya adalah di tempat
kegiatan sasaran
DISKUSI KELOMPOK
Berdasarkan contoh kasus
apakah prinsip-prinsip metode
penyuluhan sudah digunakan
dalam kegiatan tersebut?
jelaskan..!
Jenis-jenis
METODE PP
Jenis-jenis Metode PP

1. Kunjungan atau 8. Temu Wicara


”Anjangsono” 9. Temu Usaha
2. Demonstrasi 10. Temu Karya –
3. Kaji Terap Temu Hasil
4. Karyawisata 11. Temu Lapangan
5. Magang 12. Mimbar Sara
6. Metode Pameran Sehan
7. Petermuan Petani 13. Kursus Tani
Dll.
METODE
KUNJUNGAN/ANJANGSONO

Merupakan kunjungan terencana oleh penyuluh pertanian ke


rumah/tempat usaha pelaku utama dan atau pelaku usaha.

Tujuan: mempengaruhi sikap sasaran, mengajarkan


pengetahuan, dan mengajarkan ketrampilan.

Teknik yang perlu diperhatikan pada saat kunjungan:


1. Persiapan (Penentuan pesan yang akan disampaikan),
2. Pemilihan topik harus sesuai dengan kondisi usahatani,
3. Penyuluh harus menguasai materi,
4. Harus menentukan jadwal kunjungan.
METODE DEMONSTRASI

Yaitu metode penyuluhan pertanian yang


dilakukan dengan cara peragaan.

Ada dua macam metode demonstrasi:


1. Demonstrasi Cara : Meragakan cara
menerapkan inovasi :
2. Demonstrasi Hasil : Menunjukkan hasil
penerapan inovasi.
Menurut bentuknya dikenal ada
tiga tingkatan demonstrasi, yaitu:

1. Demonstrasi Plot (Demplot), Dilaksanakan


perorangan, Luas lahan yang digunakan 0,1
ha.
2. Demonstrasi Farming (Demfarm),
Dilaksanakan Oleh Kelompoktani, Luas lahan
yang digunakan 1 – 5 ha.
3. Demonstrasi Area (Dem-area), Dilaksanakan
Oleh Gapoktan, Luas lahan yang digunakan
25 – 100 ha.
KAJI TERAP : Percobaan teknologi pertanian
yang dilaksanakan oleh petani sebagai tindak
lanjut dari hasil pengajian teknologi anjuran,
teknologi hasil galian petani untuk
mendapatkan teknologi sesuai dengan
kebutuhan/lokasi petani.
KARYAWISATA adalah kegiatan
perjalanan secara bersama yamg
dilakukan oleh kelompoktani dan
penyuluh untuk mempraktekkan
hasil suatu pengajaran atau
melakukan suatu karya yang
bermanfaat di tempat
yang dituju.
MAGANG adalah suatu proses
belajar mengajar antar pelaku
utama, dimana pelaku utama
MAGANG belajar dari pengalaman kerjanya
dalam keadaan sesungguhnya di
lapangan dengan bimbingan
pelaku utama yang telah berhasil
menjalankan usahanya
PAMERAN
Usaha untuk
memperlihatkan
atau
mempertunjukka
n model, contoh,
barang, peta,
grafik, gambar,
poster dan benda
hidup dsb secara
sitematis pada
suatu tempat
tertentu.
PEMUTARAN FILM
adalah metode
penyuluhan
dengan
menggunakan alat
film yang bersifat
visual dan massal,
serta
menggambarkan
proses sesuatu
kegiatan
Merupakan suatu
metode
penyuluhan
pertanian, dimana
seorang penyuluh
langsung bertemu
dengan
sekelompok
petani dalam
penyampaian
materi
penyuluhannya.
Metode ini sering
digunakan oleh
penyuluh
METODE TEMU WICARA

Yaitu pertemuan dan dialog dua arah


antara petani dengan pejabat pemerintah
untuk bertukar informasi mengenai
kebijakan pemerintah serta partisifasi dan
peran petani dalam pembangunan
pertanian.
METODE TEMU BISNIS - TEMU USAHA

Yaitu pertemuan antara petani atau kontak


tani dengan para pengusaha.

Pertemuan dilakukan untuk membahas


permasalahan yang dihadapi petani maupun
pengusaha, serta mencari solusi alternatif
terbaik secara bersama-sama dan saling
memahami dalam kemitra-setaraan.

Antara pengusaha dan petani harus kerja


sama, saling menghormati, dan saling
membutuhkan, agar komoditi yang dihasilkan
petani sesuai dengan kebutuhan pasar.
METODE TEMU KARYA-TEMU
HASIL

Merupakan pertemuan antara petani


atau kelompok tani dengan petani atau
kelompok tani lain untuk saling tukar
informasi tentang hasil karya masing-
masing petani.
METODE TEMU LAPANGAN

Yaitu pertemuan antara petani-nelayan dengan peneliti


untuk saling tukar menukar informasi tentang teknologi
yang dihasilkan oleh peneliti dan umpan balik dari petani.

Tujuan:
1. Membuka kesempatan bagi petani untuk mendapatkan
informasi mengenai teknologi hasil penelitian,
2. Membuka kesempatan bagi para peneliti untuk
mendapatkan umpan balik dari hasil-hasil penelitian,
3. Menyalurkan teknologi di kalangan petani secara
tepat,
4. Menjalin hubungan yang akrab antara peneliti,
penyuluh, dan petani.
METODE MIMBAR
SARASEHAN

Merupakan forum konsultasi antara wakil


petani beserta keluarganya, yaitu KTNA
(Kontak Tani Nelayan Andalan) dengan
pihak pemerintah yang diselenggarakan
secara periodik dan berkesinambungan.
Peserta Mimbar Sarasehan
adalah:

1. Kelompok Andalan,
2. KTNA yang dianggap dapat memberi
masukan,
3. Panitera,
4. Pejabat Pemda,
5. Penasihat Mimbar Sarasehan,
6. Pejabat yang berkaitan dengan
pokok bahasan.
METODE KURSUS TANI

Kursus tani perlu


menggunakan
lebih dari satu
metode. Jumlah
peserta yang ikut
20 – 30 orang,
waktu
pelaksanaan
disesuaikan
dengan tujuan
yang dicapai.
Setelah kursus
Yaitu kegiatan belajar mengajar bagi berlangsung perlu
para petani dalam waktu tertentu dillanjutkan
dengan tujuan meningkatkan dengan
pengetahuan dan ketrampilan petani bimbingan.
Psikologis seseorang untuk mengadopsi
suatu inovasi :

1. Tahap Sadar (awarenes)


2. Tahap Minat (interest)
3. Tahap Menilai (evaluation)
4. Tahap Mencoba (trial)
5. Tahap Menerapkan
(adoption)
2 Metode Penyuluhan
Tidak Langsung
Berdasarkan
Teknik 1 Metode Penyuluhan
Komunikasi Langsung
• Pendekatan
Berdasarkan Perorangan
Jumlah • Pendekatan
Sasaran yang Kelompok
Dicapai • Pendekatan Massal
Melalui Indera
1 Penglihatan
Berdasarkan
Melalui Indera
Indera 2 Pendengaran
Penerima
Sasaran
Melalui berbagai
3 Kombinasi
Lanjutan

Semakin banyak indera penerima yang


digunakan maka semakin efektif penerimaan
informasi penyuluhan
TUJUAN PEMILIHAN METODE

Menetapkan suatu metode atau


1 kombinasi bebera metode yang
tepat

Meningkatkan efektifitas kegiatan


2 penyuluhan, agar penyuluhan
pertanian efisien dan efektif
Setiap metode memiliki
2 keefektifan sesuai
dengan kondisi sasaran

1 Terdapat banyak metode


DASAR PERTIMBANGAN MEMILIH
METODE
Tahapan dan Kemampuan
Adopsi

Sasaran (PSK, Sosbud, dan Jumlah sasaran


yang hendak di capai pada waktu tertentu)

Sumberdaya Penyuluh
(Kemampan, Materi, dan Biaya)
Keadaan Daerah (Musim,
keadaan Usahatani)

Kebijakan Pemerintah
HUBUNGAN TAHAPAN ADOPSI
DENGAN METODE PENYULUHAN
Metode : Jumlah Sasaran
Tahap adopsi
1. Pameran
2. Siaran Pedesaan Massal Kesadaran,
3. Pemutaran Film Minat (Beri
Perhatian)

1. Diskusi Kelompok
2. Temu Karya Kelompok Menilai (Beri
3. Karya Wisata Pertimbangan)
4. Demonstrasi
Mencoba (Beri bimbingan)

1. Kunjungan rumah
2. Kunjungan usaha tani Perorangan Adopsi (bimbingan
berkelanjutan)
3. Hubungan Telpon
4. Surat-menyurat
DISKUSI KELOMPOK
Lanjutan

Berdasarkan data tersebut, tentukan


metode penyuluhan menurut saudara
yang paling tepat, dan jelaskan..!
QOUTE

Berjuanglah Meski
Dalam Keterbatasan….
Anda Tidak Akan Pernah
Sukses Selama
Menjadikan
Keterbatasan Anda
Sebagai Alasan Untuk
Tidak Bertindak!
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai