Anda di halaman 1dari 32

POLITEKNIK PEMBANGUNAN Program Studi Penyuluhan Pertanian Mata Kuliah

PERTANIAN MALANG Berkelanjutan Metode Penyuluhan

PRINSIP DAN LANGKAH


PEMILIHAN METODE PENYULUHAN
Dosen Pengampu:

Dr. Budi Sawitri, SST, M.Si


Wahyu Windari, S.Pt, M.Sc

Pokok Bahasan:
Prinsip pemilihan metode dan
teknik penyuluhan
Langkah-langkah
pemilihan metode dan
teknik penyuluhan

Jum’at, 3 Desember 2021


PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
@budisawitri
PRINSIP DAN LANDASAN PEMILIHAN METODE

Metode penyuluhan pertanian merupakan salah satu komponen-


komponen dalam sistem penyuluhan pertanian yang sangat berpengaruh
dalam efektivitas penyuluhan pertanian.

Metode yang efektif harus dipilih dan ditetapkan berdasarkan


karakteristik sasaran, sumber daya yang dimiliki, materi, dan
tujuan yang ingin dicapai.

Dalam menerapkan metode penyuluhan pertanian terdapat kaidah-kaidah


yang harus diikuti oleh penyuluh pertanian sehingga suatu “metode”
menjadi efektif untuk diterapkan.

Pengertian Metode Penyuluhan Pertanian adalah cara penyampaian


materi (isi pesan) penyuluhan pertanian oleh Penyuluh Pertanian kepada
kelompoktani, petani beserta anggota keluarganya baik secara langsung
maupun tidak langsung agar mereka tahu, mau dan mampu
menerapkan inovasi baru.
PRINSIP DAN LANDASAN PEMILIHAN METODE

PPL harus mampu memilih metoda yang dapat


Berpikir untuk mengembangkan daya nalar dan kreatifitas petani
pengembangan kreatif dan masyarakat penerima manfaat penyuluhan

Tempat yang baik untuk kegiatan penyuluhan


Lokasi penyuluhan pertanian adalah tempat berlangsungnya kegiatan
penerima manfaat (pelaku utama/petani
Prinsip dan
landasan Setiap individu terikat kegiatan penyuluhan akan lebih efisien jika diterapkan
dengan lingkungan sosialnya hanya kepada beberapa warga masyarakat, terutama
Pemilihan yang diakui oleh lingkungannya sebagai “panutan” yang
Metode PP baik

Ciptakan hubungan yang dengan keakraban akan tercipta


akrab dengan penerima keterbukaan mengemukakan masalah dan
manfaat menyampaikan pendapat dan masukan PPL
dengan mudah dapat diterima
metoda yang diterapkan harus mampu
Memberikan sesuatu
merangsang petani untuk selalu siap secara
untuk terjadinya suatu
suka rela atas pertimbangan nalarnya sendiri
perubahan
melakukan perubahan
DASAR PERTIMBANGAN PEMILIHAN METODE PP

Pemilihan Metode
Penyuluhan Pertanian

Karakteristik Karakteristik Karakteristik


Materi
Sasaran Penyuluh Wilayah

Sarana dan Biaya

Kebijaksanaan Pemerintah

Metode Penyuluhan
Pertanian Tepat Guna &
Berhasil Guna
KARAKTERISTIK SASARAN
KARAKTERISTIK PENYULUH
• Memberikan kemudahan proses
belajar petani & anggota
Fasilitator keluarganya dalam kontek
pengajaran orang dewasa.

• Mampu menggerakkan proses


Dinamisator belajar petani dan anggota
keluarganya.

• Mampu merencanakan,
Penyuluh • Harus mengatur, melaksanakan,
mampu Organisator mengevaluasi proses belajar
Pertanian bertindak petani dan anggota
keluarganya.

• Mampu
merangsang, memotifasi, meng
Katalisator aktipkan proses belajar petani
dan anggota keluarganya.

• Mampu memodernisasi proses


Moderator belajar petani dan anggota
keluarganya.
KARAKTERISTIK WILAYAH

Keadaan Musim

Keadaan Usaha
Keadaan Lapangan
Tani
MATERI PENYULUHAN

Jenis Materi Sifat Inovasi

1.Tingkat kesukaran.
2.Tingkat keuntungan.
1.Inovasi Tehnis. 3.Tingkat kerumitan.
2.Inovasi Sosial. 4.Tingkat kepraktisan.
5.Tingkat kesederhanaan.
3.Inovasi Ekonomi. 6.Tingkat kesesuaian.
7.Kecocokan dg. Inovasi terdahulu.
8.Disuluhkan secara utuh atau bertahap
SARANA DAN BIAYA

 Perlu dipertimbangkan sarana yang tersedia ;


keadaan peralatan, alat bantu dan alat peraga
yang kita dimiliki.

 Biaya yang tersedia.


Metode praktek perorangan lebih mahal
dibanding metode demonstrasi.
Kursus lebih mahal daripada pertemuan umum
namun lebih murah dibandingkan kunjungan
rumah atau kunjungan usaha tani.
 Biaya sangat menentukan alternatip kombinasi
metode penyuluhan pertanian yang kita pilih.
KEBIJAKAN PEMERINTAH

 Kegiatan penyuluhan harus sesuai dengan


kebijaksanaan pemerintah, baik
pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah.
 Penyuluhan pertanian adalah bagian dari
pembangunan pertanian dan pembangunan
pertanian adalah bagian dari pembangunan
nasional.
LANGKAH-LANGKAH
PEMILIHAN METODE PENYULUHAN

1. Menghimpun Data

2. Menetapkan Tahap Adopsi

3. Menetapkan Alternatif Metode

• 4. Menetapkan Metode

• 5. Memantapkan Keputusan
Data Keadaan Materi Sarana dan Kebijaksanaan
Data Sasaran Daerah Penyuluhan Biaya Pemerintah
Penyuluh

- Jml. Sasaran
- Gol. Umur
- Jenis Kelamin - Keadaan
- Jumlah
- Tk. Penddkn Musim
- Umur - Sarana yang
- Pengalaman
- Jenis - Jenis Tersedia
Bertani - Keadaan Kebijaksanaan
Kelamin
- Tk. Pener. Usahatani Pemerintah
- Tk. Pendi. - Biaya Yang
Teknologi
- Pelat/Kursus - Sifat Tersedia
- Nilai Hidup - Keadaan
- Pengalaman
- Nilai Sosial Lapangan
- Status Sosial
- Norma Sosial
- Struktur Sosial
- Struktur
Kekuasaan
- Kepemmpnan
Sosial
- Alokasi
Solidaritas
- Struktur
Keluarga
- Belief Sistem
2.MENETAPKAN TAHAP ADOPSI
Penetapan tahap adopsi sasaran dilakukan dengan cara
menganalisa data dasar tingkat pendidikan, pengalaman
dan tingkat penerapan tehnologi sasaran.
No Tahap Indikator
1 - Sadar. -Mendengar penuh perhatian.
-Tertarik.
-Mengetahui.
2 - Minat. -Mencari informasi secara aktif.
-Mengerti.
3 - Menilai. -Menyatakan keinginan.
-Menyatakan persetujuan atau menolak.
-Menghitung keuntungan.
4 - Mencoba. -Mulai melaksanakan.
-Mulai mencoba kecil-kecilan.
5 - Menerapkan. -Selalu melaksanakan.
-Selalu mencari penyempurnaan.
3. Menetapkan Alternati Metode

1. Rapat umum.
2. Siaran pedesaan.
3. Pemutaran film.
1. Sadar. Massal 4. Penyebaran brosur, folder, leaflet.
5. Pemasangan poster, spanduk.

1. Diskusi kelompok.
2. Temu karya.
2.Minat
3. Demonstrasi.
Kelompok
4. Kursus tani.
3.Menilai 5. Temu karya.
6. Hari lapang petani.
7. Pemutaran slide.
4.Mencoba
1. Kunjungan rumah.
2. Kunjungan usaha tani.
5.Menerapkan Individual
3. Belajar perorangan.
4. Koresponden.
5. Telepon.
4.MENETAPKAN METODE

Penetapan metode penyuluhan pertanian


didasarkan pada alternatif metode dan
ditetapkan metode atau kombinasi
metode yang berdaya guna dan berhasil
guna tinggi sesuai dengan karakteristik
sasaran, kemampuan penyuluh, keadaan
daerah, jenis dan sifat materi
penyuluhan, tersedianya sarana dan
beaya, dan kebijakan pemerintah.
• Dilakukan manakala satu metode
1. diulangi pada waktu berikutnya.
• Misalnya: kursus tani I diulangi dengan
Pengulangan kursus tani II dan seterusnya dengan
Materi yang Berbeda.

Apabila
terpilih • Dilakukan manakala satu metode diikuti
dengan metode yang lain.
lebih dari 2.
• Misalnya: kursus tani diikuti dengan
satu Urutan karya wisata, perlombaan dan
metode demonstrasi.

• Dilakukan jika pelaksanaan satu metode


dicampur dengan metode lainnya.
3.
• Misalnya. Pada waktu berlangsung
Kombinasi demonstrasi usaha tani, sekaligus
dilaksanakan kursus tani bagi peserta
demonstrasi dan penyebaran bahan tulisan.
5.MEMANTAPKAN KEPUTUSAN

• Kita lakukan evaluasi diri dengan menjawab “ chek list”


sebagai berikut:
1 Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih sudah dapat
mengembangkan swaswakarsa dan swadaya petani ?
sudah belum.
2 Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih sudah sesuai dengan
keadaan sasaran ?
sudah belum
3 Apakah metode penyuluhan pertanian yang dipilih, dapat memungkinkan
disampaikanya penyuluhan pertanian yang cukup berbobot dan bermutu ?
dapat belum

4 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih, dapat


memungkinkan disampaikanya penyuluhan pertanian yang tepat mengenai
sasaran pada waktunya ?
dapat belum
5 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih, dapat
memungkinkan disampaikannya penyuluhan pertanian yang mudah
diterima dan dimengerti ?
dapat belum
6 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih sudah sesuai
dengan fasilitas yang tersedia ?
sudah belum.
7 Apakah dengan metode penyuluhan pertanian yang dipilih, dapat
memungkinkan disampaikannya penyuluhan pertanian yang
menggunakan media secara berhasil guna ?
dapat belum
8 Apakah metode yang dipilih lebih efisien bagi penyuluh ?
ya tidak
9 Apakah metode yang dipilih dapat memungkinkan kelanjutan
pelaksanaannya ?
dapat tidak
10 Apakah metode yang dipilih dapat memungkinkan turut sertanya orang
lain secara aktif ?
ya tidak
11 Apakah biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan metode penyuluhan
pertanian yang dipilih relatif lebih kecil ?
ya tidak
catatan .......

1. Apabila hasil evaluasi tersebut masih ada yang


terjawab belum atau tidak, berarti masih perlu
kita mengulangi pemilihan metode itu kembali
terutama dengan memperhatikan hal-hal yang
masih dijawab belum atau tidak tadi.
2. Dengan demikian seluruh jawaban akan
menjadi dapat, sudah atau ya,
sehingga keputusan kita untuk
menetapkan metode penyuluhan pertanian
yang kita pilih benar-benar mantap.
LANDASAN DASAR PENYULUHAN PERTANIAN

1.Sikap kita
terhadap petani.

2.Bagaimana
melakukan
pendidikan untuk
petani ?
SIKAP KITA TERHADAP PETANI
Petani adalah warga negara Republik Indonesia, warga bangsa Indonesia, warga
masyarakat pedesaan dan anggota keluarga tani.

Petani adalah masusia beradab dan kreatif, manusia berbudaya dansosial,


manusia cerdas dan tanggap, manusia taat dan bertanggungjawab.

Petani adalah mitra pejuang dalam kemerdekaan, mitra peleksana dalam pembangunan
Nasional, mitra usaha dalam Kegiatan ekonomi, mltra kerja bagi pegawai negeri.

Petani sibuk membina kesejahteraan keluarganya, mengurus tanaman dan hewannya,


mencari sumber nafkah lainnya, memikirkan kewajibannya dan kelemahannya
terhadap pihak lain.

Petani mempunyai perhatian terhadap sesuatu yang bermanfaat, motivasi untuk


melakukan tindakan tertentu, keinginan untuk mencapai keberhasilan tertentu,
kemampuan untuk mengerjakan sesuatu kegiatan

Petani memerlukan teknologi dan pengalaman , informasi dan rekomendasi, ajakan


dan kesempatan, pelayanan dan perlindungan.
CARA MELAKUKAN PENDIDIKAN BAGI PETANI

1. Mengapa diperlukan pendidikan- untuk


petani ?
2. Apa yang perlu diajarkan untuk-
petani ?
3. Bagaimana cara mengajarnya ?
4. Siapa yang mengajar petani ?
5. Apakah hakekat pendidikan untuk -
petani ?
6. Mengapa diperlukan kelompok tani
dalam melakukan pendidikan untuk -
petani ?
7. Apakah bentuk konkrit pendidikan -
untuk petani dalam kegiatan --
penyuluhan pertanian ?
CARA MELAKUKAN PENDIDIKAN BAGI PETANI

Mengapa
diperlukan
pendidikan Karena mereka merasakan
untuk dan menyadari adanya
petani? kebutuhan pendidikan itu
perlu dan muncul dari
mereka, bukan dari kita. Kita
hanya akan melayani
kebutuhan pendidikan
tersebut.
CARA MELAKUKAN PENDIDIKAN BAGI PETANI

Apakah
yang perlu
diajarkan ke Materi lokal spesifik
yang diperlukan dan
petani ?
dirasakan oleh petani,
dan bukan yang
diinstruksikan dari
atas.
CARA MELAKUKAN PENDIDIKAN BAGI PETANI

Bagaimana
cara
mengajar Mereka mengalami secara langsung
atau melakukan pekerjaan yang
petani ? nyata, dalam situasi yang nyata.
Bukan memberikan pengalaman
yang verbal semata mata
(ceramah, demonstrasi).
CARA MELAKUKAN PENDIDIKAN BAGI PETANI

Siapakah
yang
mengajar Yang mengajar adalah petani
sendiri.
petani ? Mereka semua adalah guru
sekaligus murid.
Penyuluh hanya bertindak sebagai
pemandu agar terjadi interaksi
belajar yang maksimal.
CARA MELAKUKAN PENDIDIKAN BAGI PETANI

Apakah
hakekat 1. Mengajak keluar “potensi” seseorang,
“produksi” perubahan yang diinginkan dalam
pendidikan peri laku seseorang.
2. Sistem pendidikan orang dewasa, non
untuk petani formal, kemitraan, proses belajar mengajar
dalam lingkungan usaha tani setempat.
? 3. Hasil primer pengalaman belajar adalah
pengetahuan, keterampilan dan
penginderaan.
4. Hasil sekunder dari pengalaman belajar adalah
sikap.
5. Ruang lingkup pendidikan petani adalah ;
better farming,. better busines, better living,
better community.
CARA MELAKUKAN PENDIDIKAN BAGI PETANI

Ciri-ciri kelompok tani :


1. Kumpulan petani perorangan.
Mengapa 2. Didirikan berdasarkan keserasian.
diperlukan 3. Memiliki tata tertib hasil kesepakatan
anggota.
kelompok 4. Melaksanakan kegiatan berdasarkan
tani ? kesepakatan.
5. Dipimpin seorang ketua berdasarkan pilihan
anggota.
Fungsi kelompok tani :
Sebagai; kelas belajar; wadah kerja sama; unit produksi;
organisasi kegiatan bersama, kesatuan swadaya dan swa
dana.
CARA MELAKUKAN PENDIDIKAN BAGI PETANI

Apakah
bentuk konkrit *Sekolah lapang adalah
pendidikan ciri pendidikan orang
untuk petani ? dewasa.
*Sikap kita terhadap
petani.
*Ciri serta fungsi
kelompok tani.
PELAKU DAN SASARAN PENYULUHAN

siapa yang akan melakukan penyuluhan dan


siapa sasaran penyuluhannya, antara lain :

1. Penyuluh,
2. Petani Andalan,
3. Kelompok Tani,
4. Petani,
5. Keluarga Petani
SARANA DAN BIAYA - LOKASI WAKTU

sarana apa saja yang diperlukan untuk


penyuluhan, misal; lahan, alat penyemprot,
cangkul dll.

sumber biaya serta besar biaya yang diperlukan,


a.l: Dinas, Desa, kelompok, petani atau lainnya.

Lokasi pelaksanaan penyuluhan dan waktu


pelaksanaan penyuluhan harus disesuaikan
dengan materi penyuluhan dan kondisi sasaran
setempat
CONCLUSION
• Penyuluhan yang berhasil guna tentu diharapkan dalam
kegiatan penyuluhan yang ditunjukkan dengan adanya
dampak nyata bagi penerima manfaat, yaitu kelompok
tani, petani beserta keluarganya.
• Sehingga prinsip dan landasan pemilihan metode dalam
penerapan penyuluhan perlu mendapatkan perhatian dan
pertimbangan
• metode yang paling tepat adalah memtode yang sesuai
dengan karakteristik sasaran, kemampuan penyuluh,
keadaan daerah, jenis dan sifat materi penyuluhan,
tersedianya sarana dan beaya, dan kebijakan
pemerintah

Anda mungkin juga menyukai