Anda di halaman 1dari 67

EVALUASI DAN PELAPORAN

OLEH :

IR. HASAN BASRI, MM.

BALAI PELATIHAN PERTANIAN BANDAR


LAMPUNG 2018
1 3 5 7
9 11 13 15
17 19 21 23
25 27 29 31 3
2 3 6 7
10 11 14 15
18 19 22 23
26 27 30 31
4
4 5 6 7
12 13 14 15
20 21 22 23
28 29 30 31
5
8 9 10 11
12 13 14 15
24 25 26 27
28 29 30 31
6
16 17 18 19
20 21 22 23
24 25 26 27
28 29 30 31
7
Tujuan Pembelajaran Umum

• Pada akhir pelatihan peserta


dapat memahami pengertian,
tujuan dan manfaat supervisi,
monitoring,evaluasi dan
pelaporan kegiatan
penyuluhan pertanian ,
dengan benar.
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah selesai berlatih peserta dapat
 Menjelasakan pengertian, tujuan dan manfaat
supervisi, monitoring,evaluasi dan pelaporan
penyuluhan pertanian
 Menetapkan kriteria evaluasi penyuluhan pertanian
 Menyusun instrumen evaluasi penyuluhan
pertanian
 Menerapkan tahapan/ langkah evaluasi penyuluhan
pertanian
 Mengumpulkan data dan interpretasi data
dalam rangka evaluasi penyuluhan pertanian
 Menyusun laporan monev penyuluhan pertanian
Tes Awal
1. Jelaskan pengertian, tujuan, dan manfaat
supervisi, monitoring, evaluasi dan
pelaporan penyuluhan pertanian.
2. Jelaskan jenis-jenis evaluasi penyuluhan
pertanian.
3. Jelaskan cakupan/ruang lingkup evaluasi
penyuluhan pertanian
4. Jelaskan tahapan evaluasi penyuluhan
pertanian.
5. Sebutkan syarat-syarat laporan.
10
TOLOK UKUR KEBERHASILAN PENYULUH
PERTANIAN ( 9 POINT)
1. Menyusun Programa Penyuluhan
2. Menyusun Rencana Kerja Tahunan Penyuluh
3. Menyusun Data Peta Wilayah
4 Mendiseminasikan teknologi pertanian secara merata
5. Menumbuh kembangkan keterpaduan dan
kemandirian pelaku utama dan pelaku usaha
6. Mewujudkan kemitraan yang saling menguntungkan
antara pelaku utama dan pelaku usaha
7. Mewujudkan akses pelaku utama dan pelaku usaha
ke lembaga keuangan, informasi dan saprodi
8. Meningkatkan produktivitas agribisnis komoditas
unggulan
9. Meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani
Mengingatkan kembali......................?
1. Menurut Vanden Ban dan Hawkins (2003), Penyuluhan pertanian
adalah suatu bentuk pengaruh sosial yang dilakukan secara sadar.
Mengkomunikasikan informasi dengan sadar untuk membantu
masyarakat membentuk pendapatan yang wajar dan mengambil
keputusan yang tepat

2. Menurut Salmon Padmanagara (1972), Penyuluhan pertanian adalah


sistem pendidikan luar sekolah (non formal) untuk para petani dan
keluarganya (ibu, bapak dan anak)

3. Menurut Zakaria (2006), Penyuluhan pertanian adalah upaya


pemberdayaan petani dan nelayan beserta keluarganya malalui
peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan kemandirian agar
mereka mau dan mampu, sanggup dan berswadaya
memperbaiki/meningkatkan daya saing usahanya, kesejahtaraan
sendiri serta masyarakatnya
12
4. Departemen Pertanian (2002) menyatakan bahwa Penyuluhan pertanian
adalah pemberdayaan petani dan keluarganya beserta masyarakat pelaku
agribisnis melalui kegiatan pendidikan non formal di bidang pertanian agar
mereka mampu menolong dirinya sendiri, baik di bidang ekonomi, sosial
maupun politik sehingga peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
mereka dapat dicapai

5. Dalam UU RI No. 16, tentang SP3K, Tahun 2006 disebutkan bahwa sistem
penyuluhan pertanian merupakan seluruh rangkaian pengembangan
kemampuan, pengetahuan, keterampilan serta sikap pelaku utama
(pelaku kegiatan pertanian) dan pelaku usaha melalui penyuluhan.
Penyuluhan pertanian adalah suatu proses pembelajaran bagi pelaku
utama (pelaku kegiatan pertanian) serta pelaku usaha agar mereka mau
dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses
informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai
upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan
kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian
fungsi lingkungan hidup.
13
Pengertian

• Supervisi atau pengawasan merupakan


bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
seluruh aktivitas penyuluhan pertanian
yang hendak dicapai. Fungsi ini memiliki
hubungan dengan usaha menyelamatkan
jalannya kegiatan penyuluhan ke arah cita-
cita atau tujuan yang telah direncanakan

14
Tujuan
• Adalah untuk mengusahakan agar apa
yang direncanakan dalam penyuluhan
pertanian menjadi kenyataan.

• Manfaat supervisi
Supervisi digunakan untuk menetapkan
kegiatan apa yang sudah dilaksanakan,
menilainya dan mengoreksinya bila
diperlukan, dengan maksud
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana/program.
15
MONITORING vs EVALUASI

• Apa perbedaan monitoring


dan evaluasi ?
• Kapan monitoring dilakukan ?
• Kapan evaluasi dilakukan?
• Mengapa MoNev dilakukan ?
Biar lebih jelas,
Mari kita diskusikan dalam kelompok

APAKAH .................?
• Monitoring Penyuluhan Pertanian

• Evaluasi Penyuluhan Pertanian ?


Apa itu Monitoring ?

18
Pengertian
• monitoring adalah suatu bagian integral dari
siklus manajemen dimana di dalamnya dilakukan
pengecekan dan pencatatan kondisi dan situasi
kegiatan serta faktor-faktor luar yang
mempengaruhi perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan sehingga secara dini dapat diketahui
apakah kegiatan telah dilaksanakan; input telah
disalurkan sesuai jumlah, kualitas dan waktu
penyalurannya, serta digunakan sebagaimana
mestinya; output telah tercapai; dan tindakan-
tindakan yang diperlukan telah diambil sesuai
dengan rencana 19
MONITORING
• kegiatan pengamatan dan pengukuran
performansi suatu kegiatan penyuluhan
pertanian
• dilakukan secara terus menerus
• melalui pengumpulan dan penganalisaan
informasi secara sistematis
• mengenai konteks/kebutuhan penyuluhan
untuk petani
Tujuan dan Kegunaannya
1. Mengumpulkan dan mengkompilasi data
2. Menyediakan umpan balik secara kontinu
3. Mengidentifikasi masalah-masalah penghambat
secara dini
4.Menentukan apakah kegiatan penyuluhan
berjalan sesuai jadwal kegiatan yang
direncanakan.
• Kegunaannya adalah agar dapat diambil tindakan
yang tepat sehingga tujuan penyuluhan dapat
tercapai sesuai rencana.
21
Aspek aspek yang di monev meliputi ?
1. Relevansi kegiatan penyuluhan dengan kebutuhan
sasaran penyuluhan
2. Rumusan tujuan penyuluhan (SMART)
Jangan takut
3. Kesesuaian pemilihan metode/teknik penyuluhan dengan gagal !
tujuan penyuluhan
4. Ketersediaan dan Kesesuaian alat peraga/media
penyuluhan dengan kondisi sasaran penyuluhan, materi
penyuluhan
5. Sarana prasarana / alat bahan yang tersedia di lokasi
6. Partisipasi petani/peserta dalam kegiatan penyuluhan
7. Kepuasan petani dalam menerima penyuluhan
8. Manfaat kegiatan penyuluhan
9. Proses Kegiatan penyuluhan
10. Hasil kagiatan penyuluhan.

22
Pendekatan monitoring
• Monitoring dapat memberikan bukti adanya
penyimpangan atau tidak dalam
pelaksanaan kegiatan
• Memberikan masukan kepada pengelola
kegiatan sehingga apa yang telah
direncanakan dapat berjalan sebagaimana
mestinya
EVALUASI
• Kegiatan untuk memperoleh informasi
sejauh mana programa penyuluhan di
suatu wilayah dapat dicapai
• Menafsirkan informasi atau data yang
didapat
• Menarik suatu kesimpulan yang
kemudian digunakan untuk
mengambil keputusan dibandingkan
standar yang ada
Berdasarkan definisi di atas…..
• Komponen apa yang mau di monitor ?
• Komponen apa yang mau di evaluasi ?
Apakah :
• Prosesnya…………….?
• Petaninya…………….?
• Keluarganya………..?
• Pengetahuannya………..?
• Ketrampilannya….?
• Sikapnya……………?
MANFAAT EVALUASI
• Menentukan atau memberi nilai sesuatu
yang didasari atas kebenaran
• Memberikan kepuasan psikologis kepada
semua orang yang terkait dengan kegiatan
penyuluhan pertanian
• Menentukan tingkat perubahan perilaku
sasaran
TUJUAN EVALUASI
• Menentukan sejauh mana tujuan
penyuluhan pertanian dapat dicapai
• Memperbaiki programa yang sedang
berjalan
• mengetahui hasil efektifitas dari metode
penyuluhan pertanian
• memperbaiki penyusunan programa yang
akan datang
Jenis-jenis evaluasi
1. Evaluasi Penyuluhan Pertanian, yaitu alat untuk
mengambil keputusan dan menyusun pertimbangan-
pertimbangan penyuluhan pertanian (penyelenggaraan
penyuluhan.
2. Evaluasi Program Penyuluhan, yaitu evaluasi yang
dilakukan untuk kepentingan pengambilan keputusan
dalam rangka menentukan kebijakan selanjutnya;
3. Evaluasi Hasil Penyuluhan Pertanian, yaitu
mengevaluasi sampai seberapa jauh tingkat pencapaian
tujuan, berupa perubahan perilaku petani dan
keluarganya;
4. Evaluasi Metode, yaitu evaluasi semua kegiatan
penyuluhan pertanian yang dilakukan penyuluh
pertanian dalam rangka mencapai perubahan perilaku
sasaran;
Jenis-jenis evaluasi
5. Evaluasi Sarana Prasarana, evaluasi ini pada
dasarnya mengevaluasi kesiapan perangkat
sarana-prasarana yang menunjang kegiatan
penyuluhan.
6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan
Pertanian
7. Evaluasi Dampak Penyuluhan
ingat
• Evaluasi penyuluhan tidak hanya mengukur
target yang telah ditentukan, tetapi sangat erat
kaitannya dengan programa selanjutnya
• Prosedur yang dipergunakan harus mempunyai
nilai kebenaran
• Evaluasi yang baik harus valid dan reliated
(benar dan dapat dipertanggung jawabkan)
PRINSIP-PRINSIP EVALUASI
• Harus berdasarkan Fakta
- Fakta merupakan faktor kebenaran yang
obyektif
- proses pengumpulannya harus
menggunakan prosedur yang dapat
dipertanggung jawabkan
PRINSIP-PRINSIP EVALUASI
• Hanya dilakukan dalam kaitannya dengan
tujuan dari programa itu sendiri
- setiap programa mempunyai tujuan
tertentu
- tujuan penyuluhan adalah untuk
meningkatkan pengetahuan, kerampilan
dan merubah sikap sasaran
PRINSIP-PRINSIP EVALUASI
• Menggunakan alat ukur yang sesuai
- setiap programa mempunyai tujuan
berbeda-beda
-fakta yang diperlukan untuk evaluasi juga
berbeda-beda
-alat ukur : daftar isian, kuesioner,interview
dll.
PRINSIP-PRINSIP EVALUASI
• Dilakukan terhadap hal-hal bersifat
kuantitatif dan kualitatif
- Hasil-hasil penyuluhan dapat bersifat
kuantitatif dan kualitatif
- frekuensi kunjungan,pertemuan,
perubahan sikap, pengetahuan perlu
dilakukan
METODE PENGUMPULAN DATA
• Kuesioner
• wawancara Kelompok
• Studi kasus
• Pengamatan sistematis
• Mempelajari catatan yang ada
• Merekam wawancara, atau diskusi
KAPAN PELAKSANAAN EVALUASI

• PADA AWAL KEGIATAN


• DI TENGAH KEGIATAN
• DI AKHIR KEGIATAN
• APAKAH OBYEK ATAU SASARAN
MONITORING DAN EVALUASI ?
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI
PENYULUHAN
 Memahami prosedur ilmiah
 Memperhatikan tujuan penyuluhan Menentukan
 kriteria untuk evaluasi Menetapkan hal data yang
 perlu dikumpulkan
 Memilih dan mengembangkan alat pengumpulan data
 Menetapkan sampel untuk pengumpulan data
 Analisis data dan interpretasi hasil
 Membandingkan hasil yang dicapai dengan hasil yang
seharusnya dicapai dalam tujuan
 Perumusan simpulan evaluasi
 Memberikan saran perbaikan sesuai keperluan
MACAM EVALUASI
 EVALUASI PROSES = E. SUMATIF = MONITORING
Evaluasi Yang Dilakukan: Pada Saat Penetapan
Rencana Kerja dan Pada Saat Sedang
Berlangsungnya Kegiatan

 EVALUASI HASIL = E. FORMATIF


Evaluasi yang dilakukan sesudah kegiatan
penyuluhan selesai dilakukan
Monitoring = pengumpulan data/informasi pada saat proses
kegiatan sedang berlangsung, dan menggunakan informasi itu
sebagai cara untuk mengetahui kemajuan pelaksanaannya serta
memastikan bahwa kemajuan telah dicapai sesuai jadwal waktu.
Maksud Evaluasi sumatif: memantau sejauh mana suatu proses pendidikan

telah berjalan sebagaimana yang direncanakan

Evaluasi = mengukur secara keseluruhan hasil


perubahan yang terjadi sebagai akibat
dilancarkannya suatu kegiatan penyuluhan.
Maksud Evaluasi formatif: mengukur sejauh mana perilaku
peserta didik telah berpindah ke perilaku baru yang
diharapkan terbentuk.
BAGIAN-BAGIAN PROG. DAN R.K.
YANG DAPAT DIEVALUASI
A. PENETAPAN PROGRAM
B. PELAKSANAAN PROGRAM
C. HASIL PROGRAM
METODE EVALUASI
METODE PENGUMPULAN DATA UNTUK EVALUASI:
 Wawancara langsung menggunakan kuesioner
terstruktur untuk data kuantitatif dan atau
menggunakan kuesioner terbuka untuk data
kualitatif.
 Angket (diisi oleh petani sendiri) Observasi
 (pengamatan langsung) untuk mengukur

pembentukan kebiasaan atau


keterampilan
CONTOH: EVALUASI PENYULUHAN USAHATANI PADI DI DESA
BANYU URIP, KEC. PENENGAHAN KAB. LAMPUNG SELATAN

• SUBYEK ; SELEKSI BENIH PADI


• SASARAN : PETANI PADI
• TUJUAN : TERAMPIL MELAKUKAN SELEKSI
BENIH PADI
• METODE :

45
MONITORING?
Dilakukan selama proses kegiatan
belajar- mengajar dengan
mengadakan inspeksi secara teratur,
pengamatan, dan diskusi informal
1. kehadiran?
2. Ketepatan waktu?
3. Efektifitasnarasumber/fasilitator?
4. Responsasaran?
5. perlengkapan/peralatan?
6. dll?
EVALUASI?
Dilakukan3 bulan setelah berakhirnya
kegiatan penyuluhan
 HAL-HAL YANG DI EVALUASI?
 Kegiatan kursus / ceramah?
Persentase kehadiran
Partisipasi dalam kegiatan
 Kegiatan praktek?
Kecepatan
Ketepatan

Perubahan Perilaku?
Membandingkan perubahan perilaku yang dicapai
dengan yang diharapkan dalam tujuan penyuluhan
EVALUASI TERHADAP PENYELENGGARAAN KURSUSNYA SENDIRI?
• Seberapa jauh Renc. Kerja Penyuluhan telah dapat dilaksanakan

• Bagaimana kualitas pelaksanaannya


• Seberapa jauh metode penyuluhan dapat dilaksanakan
• Perbaikan yang diperlukan dalam perencanaan maupun pelaksanaan

HASIL EVALUASI AKAN MENGGAMBARKAN


1. Seberapa jauh telah terjadi perubahan perilaku

2. Seberapa jauh masalah yang dihadapi sasaran dapat dipecahkan telah


3. Seberapa jauh sesuai dengan waktu, beaya, dan tenaga yang
dikeluarkan

REKOMENDASI HASIL EVALUASI


Program penyuluhan perlu diulang, dilanjutkan terus, dilanjutkan dengan
modifikasi, atau dihentikan
Obyek evaluasi
penyuluhan pertanian
• Antara lain adalah :
1. Penyuluh
2. Petani
3. Materi penyuluhan
4. Metode/teknik penyuluhan
5. Kelembagaan penyuluhan/petani
Diskusikan dalam kelompok

Apa yang dimaksud dengan (Sasarannya (PKS)


Petani)
• Evaluasi awal
• Evaluasi Akhir
• Evaluasi Dampak (Penerapan)
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI
1. Memahami tujuan penyuluhan yang akan
dievaluasi yaitu perubahan perilaku petani
(pengetahuan, sikap dan ketrampilan)
Contoh : Petani dapat menyebutkan jenis-jenis
pupuk untuk tanaman padi sesuai dengan dosis
rekomendasi.
Petani mau menerima cara pemupukan padi
sesuai dosis rekomendasi.
Petani dapat melakukan pemupukan padi sesuai
dosis rekomendasi.
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI
2. Menetapkan indikator untuk mengukur kemajuan-
kemajuan yang dicapai,
Untuk indikator fisik atau ukuran-ukuran yang diberikan
berdasarkan kondisi fisik yang dapat diamati.
Untuk indikator non fisik atau ukuran-ukuran yang tidak
dapat dengan mudah diamati secara fisik melainkan
melalui jawaban atas pertanyaan yang disampaikan
misalkan pada pengukuran perilaku.
Contoh : Petani dapat menyebutkan 4 jenis pupuk yang digunakan
utk padi
Petani dapat melakukan pemupukan padi dengan tepat
sesuai dosis rekomendasi.
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI
3. Membuat alat ukur untuk mengumpulkan data/informasi.
Alat ukur dapat berupa pertanyaan atau pernyataan untuk mengukur
pengetahuan/kemampuan memecahkan masalah dan tingkat
adopsi/inovasi yang disuluhkan.
Alat ukur yang baik dilengkapi dengan indikator, standar yang ingin
dicapai, dan kategori/kriteria.
Contoh :
Alat ukur untuk mengukur pengetahuan petani ; sebutkan 4 jenis pupuk
untuk tanaman padi;
Indikatornya : petani dapat menyebutkan 4 jenis pupuk;
Standarnya : 4 jenis pupuk untuk padi yaitu Urea/ZA, SP36, KCl dan
pupuk organik/kompos
Kriterianya : dapat menyebutkan 3-4 jenis pupuk mengetahui, menyebutkan
2 jenis pupuk cukup mengetahui dan menyebutkan 1 jenis pupuk kurang
mengetahui
LANGKAH-LANGKAH EVALUASI
4. Menarik sampel dan melakukan pengumpulan data.
Sampel/wakil petani ini harus benar-benar dapat mewakili
populasi dan menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari
suatu daerah. Jumlah sampel tergantung keadaan populasi
yang akan diambil datanya, dan tujuan evaluasi itu sendiri.

5. Melakukan analisis dan interpretasi data.


Setelah data diperoleh dari lapangan selanjutnya dilakukan
cleaning data/editing data dan tabulasi, selanjutnya dilakukan
analisis data dengan presentase tergantung tujuan dan
pertimbangan yang akan dihasilkan.

6. Melaporkan hasil evaluasi penyuluhan pertanian.


Maksud utama dari hasil monev adalah mengkomunikasikan
info yang diperoleh kepada pihak-pihak yang berkepentingan
untuk pengambilan keputusan/kebijakan dan perbaikan
pelaksanaan kegiatan.
Membuat alat ukur (Instrumrn Evaluasi)

1. Kesahihan (validity)
2. Keterandalan (reliability)
3. Obyektivitas
4. Praktis (practicability)
5. Sederhana (simple)

55
Alat pengukuran Evaluasi Penyuluhan dapat berupa?
1. Pertanyaan untuk mengukur pengetahuan
• Contoh: Sebutkan jenis-jenis pupuk untuk padi!
2. Skala nilai atau rating scale untuk mengukur ketrampilan
3. Skala sikap
• Sikap (attitude) adalah kecenderungan untuk berbuat
(Skala likert ,Skala nilai,
4. Skala minat (suka-tdk suka, FRT).
5. Tingkat Adopsi.

56
Praktek Evaluasi Penyuluhan
• Pilih salah satu kegiatan penyuluhan pertanian yang telah dilaksaakan
1. Buat instrumen evaluasi hasil kegiatan penyuluhan pertanian.
(sesuaikan dengan ranah perilaku yang menjadi tujuan penyuluhan :
pengetahuan, sikap dan atau ketrampilan). Perhatikan kisi-kisi
instrumen alat ukur/kuesioner).
a. Pertanyaan untuk mengukur pengetahuan (I)
b. Pertanyaan untuk mengukur Keterampilan (II)
c. Kemampuan Pemecahan masalah
d. Sikap (Skala sikap) (III)
e. Minat (suka/tdk suka)
f. Tingkat Adopsi (Penerapan). (IV)
2. Lakukan pengumpulan data dengan instrumen yang telah
dibuat pada responden yang representatif
3. Lakukan pengolahan data dan analisis hasil evaluasi penyuluhan
pertanian.
4. Menyusun laporan hasil Evaluasi Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian
dan mempresentasikannya kepada penyuluh pertanian setempat dan
pemangku kepentingan . 57
MERUPAKAN ALAT KOMUNIKASI DAN
PENYEDIAAN INFORMASI TULISAN BAGI
SETIAP TINGKATAN UNIT ORGANISASI BAIK
SECARA VERTIKAL MAUPUN HORIZONTAL
DALAM KERANGKA PELAKSANAAN TUGAS
POKOK DAN FUNGSI DALAM ORGANISASI
MAUPUN HUBUNGAN KERJA ANTAR
ORGANISASI
LANJUTAN

• Penyusunan laporan merupakan


pekerjaan akhir dari serangkaian
kegiatan yang telah dilaksanakan
• Laporan kegiatan penyuluhan
pertanian dibuat setelah kegiatan
penyuluhan telah dilaksanakan
LANJUTAN
• Laporan kegiatan penyuluhan terdiri atas dua macam :
1. Laporan Jangka Pendek :
Merupakan rekapitulasi kegiatan dua mingguan atau bulanan
yang merupakan laporan operasional kegiatan. Oleh karena itu
informasi yang disajikan berisikan temuan dari pelaksanaan keg.

2. Laporan Jangka Panjang :


Laporan ini berisikan catatan yang terjadi dalam pelaksanaan
pekerjaan terutama informasi tentang kemajuan dan kenyataan
mengarah pada perubahan yang diinginkan.
Laporan ini dibuat setiap triwulanan atau semesteran/tahunan.
PRINSIP-PRINSIP DALAM
PELAPORAN :

1. PRINSIP LINGKUP PERTANGGUNG JAWABAN

2. PRINSIP PRIORITAS

3. PRINSIP MANFAAT
SYARAT-SYARAT / CIRI-CIRI DALAM
PELAPORAN :

1. BENAR DAN OBYEKTIF


2. PENULISANNYA JELAS DAN CERMAT
3. RINGKAS DAN TEPAT SASARAN
4. URAIAN DAN DATA PENDUKUNG TERSAJI
SECARA LENGKAP
5. BERSIFAT TEGAS DAN KONSISTEN
6. RELEVAN, TEPAT WAKTU DAN TEPAT
PENERIMAANNYA.
LAPORAN
BULANAN

STRATIFIKASI
PELAPORAN LAPORAN
TRIWULAN

LAPORAN
TAHUNAN
JENIS PELAPORAN
BULANAN
• Kemajuan realisasi fisik dan keuangan
• Diserahkan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.

TRIWULANAN
Berisi perkembangan kinerja Penyuluh, Diserahkan paling
lambat tanggal 10 bulan berikutnya

TAHUNAN.
Berikan kegiatan penyuluh yang dilaksanakan selama satu tahun.

T. 64
Format Laporan Evaluasi Penyuluhan.
1. Kata pengantar, daftar isi, pengesahan laporan
2. Pendahuluan, yang memuat uraian yang singkat dan cukup jelas mengenai
a. Latar belakang atau alasan dilakukannya evaluasi, sasaran/obyek evaluasi
b. Masalah dan tujuan evaluasi
c. Kegunaan evaluasi.
3. Landasan-landasan teori dan konsep-konsep yang digunakan di dalam pelaksanaan
evaluasi.
4. Indikator dan parameter, serta pengukurannya
5. Rancangan evaluasi yang mencakup:
a. Populasi dan sample, berikut penjelasan tenik penarikan sample
b. Rincian data yang dikumpulkan
c. Tenik pengumpulan data
d. Instrumen evaluasi (biasa disampaikan dalam bentuk lampiran)
e. Uji ketepatan dan ketelitian instrumen evaluasi
f. Analisis data.
6. Gambaran umum tentang pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang dievaluasi
7. Hasil-hasil evaluasi dan Pembahasan : tampilan dalam bentuk grafik , gambar, tabel
Bagian ini merupakan pemaparan dari hasil temuan-temuan /fakta/data , dan diberi
kan penjelasan artinya dan pembahasan secukupnya
8. Kesimpulan dan saran-saran/rekomendasi.
9. Daftar pustaka
10.Lampiran-lampiran.
Blanko Laporan metode demonstrasi

1. Materi demonstrasi : ...........................................


2. Tanggal : ...........................................
3. Tempat : ...........................................
4. Waktu : ...........................................
5. Kegiatan yang dilakukan : ...........................................
......................................................................................
6. Petugas yang mempekerjakan : ........................................
7. Pengamatan kegiatan
a. Partisipasi peserta : ...........................................
...................................................................................
b. Pemahaman peserta : ...........................................
..................................................................................
c. Rencana Tindak Lanjut : …………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………
67

Anda mungkin juga menyukai