Anda di halaman 1dari 15

PENGENALAN SEKOLAH LAPANG

PENGELOLAAN TANAMAN
TERPADU (SL PTT) PADI SAWAH

Oleh :
EDI GUNARSO,S.PKP Badan
Pelaksana Penyuluhan Pertanian Peternakan Perikanan
dan Kehutanan ( BP4K )
Kabupaten Way Kanan
PENDAHULUAN
Penurunan Produktivitas
Penurunan Kualitas Sumber Daya Alam
Ada Alih Fungsi Lahan
Peningkatan Konsumsi Beras
Cuaca Ekstrim

Teknologi Usaha Tani Padi Spesifik Lokasi

PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU


(PTT)
4 PRINSIP PTT
 Terpadu : Tanaman, air dan tanah dikelola
secara terpadu.

 Sinergis : Teknologi terbaik saling


keterkaitan antar komponen.

 Spesifik Lokasi : Kesesuaian teknologi


dengan lingkungan setempat.

 Partisipatif : Adanya peran serta petani.


KOMPONEN TEKNOLOGI DASAR PTT

1. Verietas Unggul Baru (VUB) : Inhibrida atau


Hibrida BLBU
2. Benih Bermutu dan Berlabel
3. Pemberian Bahan Organik : Kompos, Pupuk
Kandang, Jerami
4. Pengaturan Populasi Tanaman Secara Optimum
5. Pemupukan Berimbang sesuai Kebutuhan
Tanaman
6. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman
(OPT) dengan Pendekatan Pengendalian Hama
Terpadu (PHT)
KOMPONEN TEKNOLOGI PILIHAN PTT

1. Pengolahan tanah sesuai musim dan pola tanam


2. Penggunaan bibit muda (< 21 hari)
3. Tanam bibit 1 – 3 batang per rumpun
4. Pengairan secara efektif dan efesien : Pengairan
berselang
5. Penyiangan gulma dengan landak atau gosrok
6. Panen tepat Waktu
7. Perontokan gabah sesegera mungkin
Jenis – Jenis Varietas Unggul Benih Padi
Produktivitas Umur
(ton/ha) Tanaman Ketahanan Terhadap Hama dan Tekstur
Varietas
Penyakit Nasi
GKG (hari)
Tahan wereng coklat biotipe 1,2
IR-64 5,0 - 6,0 110 - 120 dan agak tahan wereng coklat Pulen
biotipe 3

Tahan wereng coklat biotipe 2 dan


Ciherang 6,0 - 8,5 116 - 125 agak tahan wereng coklat biotipe 3 Pulen
serta tahan hawar daun bakteri

Tahan wereng coklat biotipe 1,2,


Ciliwung 5,0 - 6,0 117 - 125 werwng hijau, ganjur, tahan Pulen
tungro, dan hawar daun bakteri

Agak tahan wereng coklat biotipe


Mekongga 6,0 - 8,4 116 - 125 2,3 dan agak tahan hawar daun Pulen
bakteri biotipe strain IV

Tahan rebah, tahan wereng coklat


biotipe 2 dan 3, serta tahan Sangat
INPARI 6 8,6 118
penyakit hawar dan bakteri strain Pulen
III, IV, dan VIII
Pola Tanam Jajar Legowo

1. Jajar Legowo 2 : 1

X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
2. Jajar Legowo 3 : 1 X X X X X X

15 cm
X X X X X X

20 cm 40 cm

3. Jajar Legowo 4 : 1
Pola Tanam Jajar Legowo

Alat Tanam : CAPLAK RODA


Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman
Terpadu (SL PTT) Padi Sawah
Peningkatan Produksi Beras
Tujuan Nasional
Pusat belajar pengambilan
Fungsi keputusan para petani/
kelompoktani, sekaligus tempat
tukar menukar informasi dan
pengalaman lapangan, pembinaan
manajemen kelompok serta
sebagai percontohan bagi kawasan
lainnya.
SL PTTP (lanjutan)
Keluaran Petani mampu mengambil
keputusan atas dasar
pertimbangan teknis dan
ekonomis dalam setiap tahapan
budidaya usahataninya
serta mampu mengaplikasikan
teknologi dalam usahataninya
secara benar sehingga
meningkatkan produksi dan
pendapatannya.
SL PTTP (lanjutan)
Sekolah Lapang PTT tidak terikat dengan
ruang kelas, sehingga belajar dapat dilakukan
di saung pertemuan petani dan tempat-
tempat lain yang berdekatan dengan lahan
belajar. Dalam kegiatan SL-PTT terdapat
satu unit Laboratorium Lapang (LL) yang
merupakan bagian dari kegiatan Sekolah
Lapangan PTT sebagai tempat bagi petani
atau anggota kelompoktani dapat
melaksanakan seluruh tahapan SL-PTT pada
lahan tersebut.
Kerangka Pelaksanaan SL PTTP

Bantuan :
1. Pupuk Urea = 90 kg
2. Pupuk NPK = 300 kg
3. Pestisida
4. POC
Kerangka Pelaksanaan LL SL PTTP
Strategi Penerapan PTT
Sekian dan Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai