Anda di halaman 1dari 91

BUDIDAYA & STRATEGI

PEMASARAN JAMUR TIRAM


AAC
Oleh : Triono Untung Piryadi, Ir.
Disampaikan dalam acara :
BIMTEK JAMUR
Cianjur, tanggal 27 Juni 2019
CV. ASA AGRO CORPORATION CIANJUR
SISTEM 5 KERAJAAN MAHLUK HIDUP
(Robert Whittaker, 1969)

Protista Monera Plantae

Fungi Animalia
BEBERAPA KARAKTERISTIK JAMUR

 Organisme berinti sejati


 Tidak berklorofil
 Berbentuk thalus
 Pada umumnya tubuh somatik berbentuk
benang
 Bijinya berbentuk spora
 Pengambilan makanan secara absorpsi
 Makanannya bahan jadi
 Dilihat dari filogenetik jamur lebih mendekati
kerabat hewan (animalia)
1. Cadangan makanan disimpan dalam bentuk glikogen sedangkan tanaman dalam

bentuk amilum.

2. Dinding sel jamur terdiri dari kitin sedangkan tanaman dari selulose.

3. Mengandungi 9 asam amino esensial sedangkan tanaman tidak.

4. Jamur tidak memiliki klorofil sedangkan tanaman memiliki klorofil.

5. Untuk memenuhi kebutuhan energinya dilakukan dengan cara mengurai bahan

makanan yang sudah jadi dan diserap melalui seluruh permukaan miselium (mirip

dengan hewan, bedanya penguraian makanan oleh hewan terjadi didalam tubuh

sedangkan jamur diluar tubuh), adapun tumbuhan mendapatkan energi dengan cara

fotosintesis.

6. Hasil tes DNA menunjukkan jamur sekerabat dengan hewan.


DILIHAT DARI PENAMPAKANNYA,
JAMUR (FUNGI) DAPAT DIBAGI MENJADI 3 GOLONGAN :

1. MOLD (KAPANG)
Jamur berbetuk benang dan tidak membentuk tubuh buah makro.
Contoh : Jamur oncom dan tempe

2. YEAST (KHAMIR)
Jamur berbentuk sel tunggal, biasanya digunakan sebagai ragi roti, ragi
anggur dll.

3. MUSHROOM (CENDAWAN)
Jamur yang tubuh buahnya makro, bisa dilihat dengan mata telanjang
dan dapat dipegang. Tubuh buah tersebut merupakan tempat penghasil
spora.
Contoh : Jamur Tiram, jamur merang dll.
1. JAMUR PANGAN (edible mushroom)
Jamur yang mempunyai cita rasa yang bisa diterima secara umum dan
mengandung gizi tinggi. Contoh : Jamur Tiram, Merang dll.

2. JAMUR OBAT (medicinal mushroom)


Jamur yang mengandung senyawa aktif yang bisa digunakan untuk
mencegah atau mengobati penyakit. Contoh : Jamur Cordyceps,
Lingzhi dll.

3. JAMUR BERACUN (poisonous mushroom)


Jamur yang secara alami mengandung racun. Akibat keracunan jamur
ini mulai dari yang ringan berupa gangguan pencernaan sampai yang
berat yaitu kematian. Contoh : Jamur Panaelous, Amanita virosa dll
JAMUR PANGAN
Jamur Tiram Putih

Hypsizygus ulmarius Pleurotus florida


JAMUR PANGAN
Jamur Tiram Merah (P. flabelatus)
JAMUR PANGAN
Jamur Tiram Emas (P. citrinopilieatus)
JAMUR PANGAN
Jamur Coklat ( P. sajor caju)
JAMUR PANGAN
Jamur Tiram Coklat (Pleourotus sapidus )
JAMUR PANGAN
Jamur Tiram Coklat (P. ostreatus)
JAMUR PANGAN
Jamur Abalon (P. abalonus )
JAMUR PANGAN
Pleourotus cornocopie
JAMUR PANGAN
Tiram abu-abu (Pleourotus colombinus)
JAMUR PANGAN
Jamur Gentong (P. eryngii)
PERENCANAAN USAHA JAMUR

PEMASARAN MODAL

BANGUNAN
SDM

INFRA-
STRUKTUR PLAN
TEKNOLOGI

SKALA
PRODUKSI
BAHAN
STRAIN BAKU
LOKASI
MANAJEMEN
TERCATAT/REKAM DATA

PRODUKSI SUMBER DAYA MANUSIA

KEUANGAN

ON FARM OFF FARM MAMPU & AMANAH


PENGELUARAN PENDAPATAN
# Kegagalanproduksi < 5%. Seluruh hasil
# BER >70% dari panen terjual
berat kering media. dengan harga
# Mampu mengendalikan yang layak
ALIRAN KAS/CASHFLOW hama dan penyakit.
LANCAR
ALUR PRODUKSI JAMUR TIRAM
BIBIT

BAHAN BAKU

PENCAMPURAN

PEWADAHAN DLM PLASTIK PP

PEMASAKAN

TABUR BIBIT/INOKULASI

PEMERAMAN/INKUBASI

PERAWATAN

PANEN
BAHAN BAKU BAGLOG
FUNGSI BAHAN-BAKU MEDIA TANAM

GIPSUM (CaSO4) CaCO3/MILL

PENGATUR pH
SUMBER KALSIUM , SULFUR DAN &
MEMPERKUAT MEDIA SUMBER MINERAL
FUNGSI BAHAN-BAKU MEDIA TANAM

SERBUK GERGAJI/
DEDAK PADI/DEDAK JAGUNG
Limbah organik lain

SUMBER LIGNIN, SELULOSE SUMBER KARBOHIDRAT,


HEMISELULOSA PROTEIN, VITAMIN DLL.
(SUMBER ENERGI)
Ukuran plastik :
KOMPOSISI 17 x 35 x 0.3/0.5
BAGLOG 18 x 35 x 0.4/0.5
20 x 40 x 0.4/0.5

KOMPOSI SERBUK DEDAK DEDAK MIL / GIPSUM / POLAR AIR


SI GERGAJI PADI JAGUNG CaCO3 CaSO4 (KG) (%)
(KG) (KG) (KG) (KG) (KG)

I 80,0 15,0 3,0 1,4 0,6 0,0 60,0


II 80,0 13,5 4,5 1,5 0,5 0,0 60,0
III 80,0 12,0 6,0 1,6 0,4 0,0 60,0
IV 80,0 18,0 0,0 2,0 0,0 0,0 60,0
V 85,5 0,0 0,0 1,6 0,4 12,5 60,0
VI 89,0 0,0 9,0 1,6 0,4 0,0 60,0

Standar berat baglog ukuran plastik 17 x 35 x 0.3/0.5 = 1.2-1.3 kg


Media tambahan < 20% dari media utama
Pencampuran bahan dimulai dari jumlah yang terkecil
PENGADUKAN DENGAN MESIN
PENGADUKAN MANUAL
PEWADAHAN DENGAN MESIN
PEWADAHAN MANUAL
PEMBUATAN
BAGLOG
DENGAN
MESIN
BENARKAH ?

• Serbuk gergaji harus disimpan selama 6


bulan.
• Serbuk gergaji harus dikompos sebelum
digunakan.
• Serbuk gergaji harus diayak terlebih
dahulu.
• Serbuk gergaji harus direndam dahulu
dengan air kapur.
• Hanya memilih serbuk gergaji dari kayu
tertentu.
• Komposisi berlebihan.
• Membuat lubang ditengah baglog.
HAL YANG TIDAK PERLU DILAKUKAN
PEMASAKAN

1. STERILISASI (400 BAGLOG)


Suhu : 121ᴼC
Tekanan : 1.1 Bar
Durasi : 1.5 Jam

2. PASTEURISASI (2800 BAGLOG)


Suhu : 98ᴼ C
Tekanan : 0 Bar
Durasi : 6-8 Jam
PASTEURISASI
Tujuan: me-nonaktifkan mikroba pathogen
Cara Tradisional/ Cara Tradisional/
Pasteurisasi : Pasteurisasi:
90 oC = 4 jam 7-12 jam
STERILISASI
STERILISASI
BENARKAH ?

1. Masak harus tanak


2. Pemasakan harus dilakukan lebih
dari satu kali
3. Pemasakan lebih lama lebih
bagus
4. Setelah masak selesai, baglog
tidak segera dikeluarkan, supaya
panasnya lebih efektif
TABUR BIBIT/INOKULASI
Inokulasi Manual

SYARAT INOKULASI 3B :

1. BERSIH
(Bahan, alat, tempat, orang )

2. BIBIT
(Berkualitas, Varietas unggul, tidak
terkontaminasi, umur bibit 14-21
hari, warna miselium bibit putih
dan merata, belum tumbuh tubuh
buah)

3. BENAR CARA MELAKSANAKANNYA


TABUR BIBIT/INOKULASI
Inokulasi Manual Tradisional
INKUBASI

 KONDISI RUANGAN : Harus bersih (hygiene)


 TEMPERATUR RUANGAN : 28 – 30 oC
 KELEMBABAN RUANGAN : < 60%
 CAHAYA : + 60 LUX (Hindari Cahaya Matahari Langsung)
 SIRKULASI UDARA : Jika dalam ruangan tertutup diperlukan sirkulasi
udara 24 jam, kebalikan dari system terbuka
 FULLY COLONIZED : SEKITAR 30 - 45 Hari
RUANG INKUBASI
SISTEM TERBUKA
INKUBASI
INKUBASI
BUKA TUTUP DAN CINCIN
RUANG INKUBASI
SISTEM TERTUTUP
MODEL RAK KONVENSIONAL
CONTOH KONTAMINASI
PADA FASE INKUBASI
KONSEP KONTAMINASI

Bahan
Baku

Proses/
Pathogen
Teknologi

Konta
minasi
Alat,
Manusia
Inang &
Pembawa
(Carrier)

Lingkungan
PENJUALAN BAGLOG
BENARKAH ?

1. Tempat inkubasi harus tertutup rapat


2. Tempat inkubasi mesti gelap
3. Cap/Collar tidak boleh segera dibuka
4. Tempat inkubasi mesti terpisah jauh dari tempat
pemeliharaan/Cropping
5. Lantai ruang inkubasi harus dibasahi air
PEMELIHARAAN/CROPPING

 PERANGSANGAN (PEMBUKAAN LOG)


 PENGATURAN LINGKUNGAN
 Aerasi udara
 Sirkulasi udara
 Temperatur
 Kelembaban
 Intensitas cahaya
 PENYIRAMAN
 PENCUCIAN BAG LOG
 SANITASI LINGKUNGAN
 PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT
KUBUNG PEMELIHARAAN
KUBUNG PEMELIHARAAN
PETANI LAIN
PEMBUKAAN PLASTIK LOG

DIPOTONG DILIPAT
PENYIRAMAN
PENYIRAMAN

SEMI MEKANIS OTOMATIS


PENUTUPAN
PENUTUPAN&&PENCUCIAN
PENCUCIANBAGLOG
BAGLOG
JAMUR SIAP DIPANEN
PANEN & PASCA PANEN
(SISTEM PANEN “ONE PICK TO PACK”)

PANEN PENYORTIRAN DAN


PEMOTONGAN BAGIAN PENGEMASAN LANGSUNG
YANG KOTOR DIATAS BAGLOG
PANEN & PASKA PANEN
PETANI LAIN
SIAP DIKIRIM
MODEL RAK PEMELIHARAAN
PETANI LAIN

Rak tunggal double row


MODEL RAK PEMELIHARAAN
PETANI LAIN
BENARKAH ?

1. Jamur dipanen muda akan


rugi
2. Tubuh buah jamur semakin
tua semakin berat
3. Semakin besar semakin
disukai pasar
4. Jamur takut air
5. Jamur pemalu
HAMA & PENYAKIT
 GULMA
 Stemonitis sp., Fuligo sp., Coprinus sp., Neuspora sp., dll.

 HAMA
 SERANGGA, TUNGAU, RAYAP, NEMATODA, HEWAN PENGERAT

 PENYAKIT
 Trichoderma spp, Trametes sp., Asphergillus sp., dll.
CONTOH GULMA/PENYAKIT PADA
MASA PERTUMBUHAN TUBUH BUAH
JAMUR
CONTOH HAMA PADA JAMUR TIRAM
BENARKAH ?

1. Gangguan hama tidak


dapat dicegah
2. Pengendalian hama harus
dengan
insektisida/pestisida (agro
chemical)
3. Hama ulat berasal dari
dalam baglog
4. Hama dari air penyiraman
PENGENDALIAN
HAMA PENYAKIT
 Sanitasi dan kebersihan lingkungan tempat
pemeliharaan
 Pengaturan aerasi & sirkulasi udara, cahaya, suhu
dan kelembaban
 Kubung harus dirancang agar serangga tidak masuk
 Penggunaan dan penyimpanan bahan baku yang
tepat
 Perawatan dan penggunaan peralatan yang tepat
 Monitoring, pemasangan perangkap/ trapping pada
tempat – tempat yang di anggap rawan dengan
menggunakan lem khusus, lampu/ feromon
 Pengaturan tempat sampah harus jauh dari tempat
pemeliharaan
 Hindari makanan/minuman diarea produksi,
khususnya makanan yang beresiko tinggi seperti
tape atau oncom
Pembuangan yang Digunakan untuk Pupuk
Tidak Sehat
Black Soldier Cacing
Fly
LEM PENCEGAH HAMA
THINK OUT OF THE BOX

1. PASAR MILIK UMUM


2. PASAR BUKAN WARISAN
3. PASAR BISA DICIPTAKAN
4. PASAR PERLU DIJAGA DAN DIPERJUANGKAN
JENIS PASAR AAC

1. PASAR TRADISIONAL / WET-MARKET


2. PASAR MODERN / SUPER-MARKET
3. HOREKA
4. PASAR KHUSUS
5. PASAR ON-LINE
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Kontunyuitas
4. Harga
5. Distribusi
6. Pelayanan
7. Branding
Strategi Pemasaran Jamur AAC....(Lanjutan)

KUALITAS

PANEN
DI TEMPAT LAIN
Strategi Pemasaran Jamur AAC........ (Lanjutan)

KUANTITAS

Membentuk Kemitraan
Inti Plasma atau Kelompok
(Simbiosis Mutualisme)
Strategi Pemasaran Jamur AAC........ (Lanjutan)

KONTINYUITAS

Planning Produksi Baglog

Produksi Non-Stop
Strategi Pemasaran Jamur AAC........ Lanjutan

KONTINYUITAS

Planning pola panen


Kg
9000

8000

7000

6000
B
5000

4000

3000 A
2000
A. Pola Panen Jamur Regional
1000
B. Pola Panen Jamur Yang Diharapkan
0
Strategi Pemasaran Jamur AAC....(Lanjutan)

HARGA
Harga Layak Bagi:
Mitra (Plasma).
Distributor
Konsumen
AAC
Strategi Pemasaran Jamur AAC....(Lanjutan)

DISTRIBUSI

Armada
Handling
Timing
Strategi Pemasaran Jamur AAC....(Lanjutan)

PELAYANAN

PELANGGAN
PRIORITAS UTAMA
Strategi Pemasaran Jamur AAC....(Lanjutan)

BRANDING
TAMPIL BEDA & KHAS
1

2 3
KONSEP PENGENDALIAN
PASAR JAMUR SEGAR AAC

• NO PASAR TUNGGAL (Monopoli)


• PEMETAAN PASAR
• KOMITMEN PASAR
• KALENDER PASAR
• PRODUK TURUNAN JAMUR
• TERTIB ADMINISTRASI
KALENDER PASAR
Mencatat pola pasar yang secara
periodik & Khusus terjadi di suatu
daerah
• Harga cenderung Turun
- Menjelang hari libur besar
- Libur sekolah
- Jakarta Banjir
Pasar
• Tidak ada pasar Jakarta
- Tahun Baru Masehi dan
- 7-10 hari pada saat Idul fitri sekitarnya
- Hari raya Idul Adha
- 17 Agustus dll
CV. ASA AGRO CORPORATION
PREDIKSI PASAR JAMUR TAHUN 2019

JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEP OKT NOP DES
NO KETERANGAN Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 HARGA CENDERUNG TURUN
2 TIDAK ADA PASAR

KETERANGAN :
1. HARGA CENDERUNG TURUN
Diprediksi terjadi pada :

Pasar
- Januari minggu ke 1, libur Tahun Baru
- Pebruari minggu ke 1, Tahun Baru Imlek 2566 (sincia)dan minggu ke 4, Cap Gomeh
- Mei minggu ke 1, awal puasa

Jakarta
- Juni minggu ke 1-2 hari Raya Idul Fitri 1440 H
- Agustus minggu ke 2, Idul Adha 1440 H dan Hari Raya Kemerdekaan RI yang ke 74
- Desember minggu ke 4, Hari Raya Natal dan menjelang Tahun Baru 2020
Antisipasi : Tutup Baglog sesuai dengan situasi dan kondisi, untuk tanggal penutupan dan pembukaan akan diberitahukan lebih lanjut
dan
sekitarnya
2. TIDAK ADA PASAR
Diprediksi terjadi pada :
- Juni minggu ke 1, H-3 dan H+3 hari Raya Idul Fitri 1440 H
- Agustus minggu ke 2, Hari Raya Idul Adha. 1440 H dan hari Raya Kemerdekaan RI yang ke 74
- Desember minggu ke 4 tanggal 31 menjelang Tahun Baru 2020
Antisipasi : Tutup Baglog sesuai dengan situasi dan kondisi, untuk tanggal penutupan dan pembukaan akan diberitahukan lebih lanjut

3. APA MANFAAT PENUTUPAN BAGLOG ?


- Pengendalian pertumbuhan jamur, agar pada saat pasar bermasalah jamur tidak keluar. Namun penutupan ini tidak mempengaruhi produktifitas baglog/jumlah panen secara keseluruhan selama dilakukan dengan
benar, penutupan hanya menunda waktu pertumbuhan tubuh buah jamur, pada saat baglog dibuka jamur akan tumbuh kembali.

- Pada saat penutupan, baglog mengambil masa untuk pemulihan (recovery), sehingga pada saat dibuka baglog yang sebelumnya bermasalah seperti kekeringan, terserang hama dll. Bisa kembali tumbuh sehat dan normal.
- Pengendalian hama penyakit, pada saat ditutup maka hama dari luar (terutama serangga) tidak mempunyai akses kedalam, dan yang dari dalam (larva serangga/cacing kecil) tidak bisa keluar dan mati.

- Bila diperlukan, kubung bisa dieradikasi menggunakan pestisida/insektisida dengan aman, karena pada saat ditutup masuknya pestisida kedalam baglog sangat kecil sehingga tidak membahayakan bagi pertumbuhan jamur.

4. APA YANG HARUS DILAKUKAN SELAMA BAGLOG DITUTUP ?


- Menjaga kebersihan /sanitasi kubung dan lingkungan diluar kubung
- Pemasangan perangkap serangga dengan lem khusus dan lain-lain
- Perbaikan kubung apabila diperlukan
CV. ASA AGRO CORPORATION
PREDIKSI PASAR JAMUR TAHUN 2020
JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEP OKT NOP DES
NO KETERANGAN Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 HARGA CENDERUNG TURUN
2 TIDAK ADA PASAR

KETERANGAN :
1. HARGA CENDERUNG TURUN
Diprediksi terjadi pada :
- Januari minggu ke 1, libur Tahun Baru
- Januari minggu ke 4, Tahun Baru Imlek 2571 (sincia)dan Pebruari minggu ke 3, Cap Gomeh

Pasar
- April minggu ke 4, awal puasa
- Mei minggu ke 4 hari Raya Idul Fitri 1441 H
- Juli minggu ke 4, Hari Raya Idul Adha 1441 H dan Agustus Minggu ke 3 Hari Raya Kemerdekaan RI yang ke 75
- Desember minggu ke 4, Hari Raya Natal dan menjelang Tahun Baru 2021
Antisipasi : Tutup Baglog sesuai dengan situasi dan kondisi, untuk tanggal penutupan dan pembukaan akan diberitahukan lebih lanjut Jakarta
2. TIDAK ADA PASAR
Diprediksi terjadi pada :
dan
- Mei minggu ke 4, H-3 dan H+3 hari Raya Idul Fitri 1441 H
- Juli minggu ke 4, Hari Raya Idul Adha. 1441 H dan Agustus minggu ke 3, hari Raya Kemerdekaan RI yang ke 75
- Desember minggu ke 4 tanggal 31 menjelang Tahun Baru 2021
sekitarnya
Antisipasi : Tutup Baglog sesuai dengan situasi dan kondisi, untuk tanggal penutupan dan pembukaan akan diberitahukan lebih lanjut

3. APA MANFAAT PENUTUPAN BAGLOG ?


- Pengendalian pertumbuhan jamur, agar pada saat pasar bermasalah jamur tidak keluar. Namun penutupan ini tidak mempengaruhi produktifitas baglog/jumlah panen secara keseluruhan selama dilakukan dengan
benar, penutupan hanya menunda waktu pertumbuhan tubuh buah jamur, pada saat baglog dibuka jamur akan tumbuh kembali.
- Pada saat penutupan, baglog mengambil masa untuk pemulihan (recovery), sehingga pada saat dibuka baglog yang sebelumnya bermasalah seperti kekeringan, terserang hama dll. Bisa kembali tumbuh sehat dan normal.
- Pengendalian hama penyakit, pada saat ditutup maka hama dari luar (terutama serangga) tidak mempunyai akses kedalam, dan yang dari dalam (larva serangga/cacing kecil) tidak bisa keluar dan mati.
- Bila diperlukan, kubung bisa dieradikasi menggunakan pestisida/insektisida dengan aman, karena pada saat ditutup masuknya pestisida kedalam baglog sangat kecil sehingga tidak membahayakan bagi pertumbuhan jamur.

4. APA YANG HARUS DILAKUKAN SELAMA BAGLOG DITUTUP ?


- Menjaga kebersihan /sanitasi kubung dan lingkungan diluar kubung
- Pemasangan perangkap serangga dengan lem khusus dan lain-lain
- Perbaikan kubung apabila diperlukan

Eko Setyowanto
Produk turunan jamur (value added)

GENERASI 2 (Olahan)  Jamur Goreng


 Jamur Crispy
 Nugget
 Pempek
 Moring
 Dll.
GENERASI 3  Ekstrak
(Bahan Baku Obat)  Tepung/Powder
CONTOH PRODUK OLAHAN JAMUR

Jamur Crispy Nugget Jamur


PASAR JAMUR IMPIAN
STRATEGI PEMASARAN AAC TERBUKTI
DAPAT MENGATASI :

JAMUR TIDAK LAKU


BANJIR JAMUR
FLUKTUATIF HARGA
KAYA NOTA
PEDAGANG NAKAL
ASEP B.Z. (BAGLOG) : 081 912 047 281
EKO SETYOWANTO (JAMUR) : 087 720 150 968
AYI RUSTANDI (BIBIT) : 081 912 149 334
E-mail : asa_agro@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai