Anda di halaman 1dari 41

PEMBUATAN MEDIA DAN CARA

BUDIDAYA JAMUR TIRAM

KEL. TANI JAMUR SEDYO LESTARI


JL. WATES KM 14.5
KLANGON RT 09 ARGOSARI SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA
shitake

kancing

portabela

merang
Jamur
barat
budidaya Shitake di
media kayu / batang
pohon

Jamur so
Berhati-hatilah dengan jamur
JANGAN PERNAH AMBIL APAPUN TIDAK SEMUA ORANG BISA
MENGIDENTIFIKASINYA

Jamur Beracun Yg Mematikan Sangat Umum Terjadi

PERINGATAN
Contoh beberapa jamur beracun

Tumbuh ditempat sampah / kotoran

Warna nya mencolok

Berlendir dan ber aroma menyengat

Saat dimasak dengan nasi berubah


warna menjadi hitam / gelap
KENAPA ? JAMUR TIRAM
Adapun pertimbangan mengembangkan budidaya jamur tiram karena
ada beberapa keunggulan antara lain :

1. Budidaya jamur tiram tidak memerlukan banyak tempat / lahan yg


luas, hal ini sangat memungkinkan untuk dijadikan skala rumah tangga,
cukup memanfaatkan lahan pekarangan yang ada.

2. Permintaan pasar lokal dan regional masih terbuka lebar

3. Jamur tiram bermanfaat bagi kesehatan karena memiliki nilai gizi


yang tinggi dan berkhasiat obat dan disukai konsumen.

Pembuatan Media & cara budidaya Jamur


TIRAM
KENAPA ? JAMUR TIRAM
4. Jamur tiram dapat tumbuh dengan baik dimana saja proses
pembuatan dan pemeliharaanya sangat mudah

5. Bahan dasar pembuatan jamur yaitu serbuk gergaji banyak


dijumpai dan harga relative murah

6. Jamur tiram tahan terhadap cuaca panas sehingga dapat


dibudidayakan sepanjang tahun

7. Membudidayakan jamur tiram dapat menciptakan


lapangan kerja mandiri jamur sudah dapat dipanen 1,5
atau 2 bulan dan masa panen selama -+ 4 bulan.
Kandungan Gizi Jamur Tiram
• 1. Kalori (energi) 367 kal
• 2. Protein 10,5-30,4 %
• 3. Karbohidrat 56,6 %
• 4. Lemak 1,7-2,2 %
• 5. Riboflavin 4,7-4,9 mg
• 6. Co (kalsium) 314 mg
• 7. K (kalium) 3,793 mg
• 8. P (posfor) 717 mg
• 9. Na (natrium) 837 mg
• 10. Fe (zat besi) 3,4-18,2 mg
• 11. Serat 7,5-87 %

Kandungan gizi menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen


Pertanian.
Manfaat kesehatan
dari mengkonsumsi Jamur

Mengobati anemia mengatur tekanan darah tinggi

Kesehatan tulang rendah kholesterol


A. Alat-alat yang diperlukan dalam
pembuatan baglog jamur
– Plastik putih tahan panas, ukuran 0,5cm x 20cm x 35cm
– Cincin plastik / peralon diameter 1,5 – 2 inci
– Kapas ( kapuk untuk penutup )
– Gelang karet untuk pengikat plastik baglog pada cincin
– Alat press untuk memadatkan serbuk atau dapat menggunakan botol
– Oven atau dapat menggunakan drum untuk sterilisasi
– Tungku api / kompor minyak atau dapat juga menggunakan kayu /
arang
– Thermometer dan Hygrometer
– Sekop / cangkul untuk mengaduk media
– Terpal / karung untuk menutup waktu fermentasi bahan ( media )
– Keranjang pengangkat
– Ember untuk pengganti timbangan
– Alat pengayak
– Tempat inokulasi, kawat penguit bibit, lampu spritus, sprayer
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur
TIRAM
B. Bahan yang digunakan
– Serbuk gergaji ( grajen ), gunakanlah serbuk
gergaji yang berasal dari kayu sengon atau kayu
randu kalau tidak diketemukan pakailah kayu
yang tidak mengandung getah minyak
– Bekatul berasal dari penggilingan padi
– Kapur ( alam / pertanian ), atau bisa
menggunakan dolomite, kapur khusus CaCO3
– Bibit jamur tiram
– Alcohol 70 %, digunakan untuk mensterilisasi
sebelum penanaman bibit, baik ruangan ataupun
alat yang digunakan
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur
TIRAM
1. SERBUK KAYU

Bahan utama pembuatan media tanam jamur adalah serbuk kayu.


Serbuk yang paling baik adalah serbuk kayu lunak (sengon).
Sedangkan serbuk kayu keras juga bisa digunakan , ada dua jenis kayu
yang tidak bisa digunakan adalah kayu ulin (kalimantan) dan pinus.
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur
TIRAM
2. TAKARAN / KOMPOSISI
contoh penakaran menggunakan angkong ,
setiap 1 angkong beratnya rata-rata 20 kg

No Bahan yang digunakan Jumlah


1 Serbuk gergaji 100 kg
2 Bekatul ( dedak halus ) 15 kg
3 Kapur CaCO3 1-2 kg
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur
TIRAM
3. PENAKARAN

Bahan tambahan seperti bekatul , kapur dicampur


terlebih dahulu supaya rata , setelah dicampur
taburkan diatas serbuk kayu yang sudah disiapkan.
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur
TIRAM
4.a. PENGADUKAN MEDIA TANAM

Bahan dari ke tiga jenis tadi dicampur menjadi


satu menggunakan skop atau cangkul supaya
tercampur merata. Pencampuran dilakukan
berulang-ulang ( dibolak balik ) lalu
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur TIRAM
4.b. PENGOMPOSAN

Dikomposkan selama 1 – 3 hari tergantung


jenis serbukkayu yang didapatkan.
5. PENGEPAKAN

Media yang telah dikompos lalu dikemas dengan


plastic PP dengan ketebalan 0,5 mm lebar 20 cm
panjang 35 cm , plastic ini standar Petani jamur
Bantul akan tetapi tergantung dari pengembang
media tanam jamur atau daerah masing-masing.
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur TIRAM
6. PEMADATAN / PENGEPRESAN

Media tanam yang telah dikemas lalu dipadatkan


dengan alat pres supaya kepadatan serta
ketinggian sama rata . Dalam satu media tanam
rata-rata beratnya 1,3 – 1,4 kg dan tinggi media
23cm lebar media 13 cm.
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur TIRAM
7. PEMBERIAN CINCIN

Setalah pemadatan media tanam diberi cincin atau ring yang


berfungsi untuk tempat bibit jamur nantinya , Cincin ini bisa
menggunakan peralon atau bambu yang dipotong-potong
dengan panjang 4 cm akan tetapi saat ini sudah ada
perusahaan yang telah menyediakannya.
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur TIRAM
8. PENYUMBATAN DENGAN KAPAS

Penyumbatan ini berfungsi untuk menutup bibit


yang sudah dimasukan dan berfungsi sebagai
filter/saringan udara dalam media. Kapas yang
digunakan adalah kapas limbah tekstil .
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur TIRAM
9. PENUTUPAN

Setelah media tanam diberi kapas langkah


selanjutnya ditutup, penutup ini bisa diganti dengan
plastic diikat dengan karet . Tujuan penutupan ini
supaya waktu sterilisasi tidak kemasukan air.

Pembuatan Media & cara budidaya Jamur TIRAM


10. STERILISASI

Langkah terakhir adalah sterilisasi, tujuan ini adalah untuk


mematikan bakteri, jamur-jamur liar didalam media tanam.
Suhu dan waktu sterilisasi ini 95 – 100 °C selama 8 – 10
jam .Sterilisasi skala kecil bisa menggunakan drum dengan
kapasitas 50 polybag, lama sterilisasi ± 5 – 6 jam .
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur TIRAM
11. PENDINGINAN

Setelah selesai disterilisasi media tanam


dikeluarkan dari (banker) dan masuk keruangan
pendinginan sampai mencapai suhu ± 28 ° C
kurang lebih 24 jam.
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur TIRAM
12. PEMBIBITAN

Bibit yang siap digunakan adalah bibit yg sudah


siap tanam (putih merata), tujuannya adalah
sebagai starter agar media tanamnya cepat
tumbuh miselium .
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur TIRAM
13. INKUBASI

Masa inkubasi suhu dalam ruangan 22 –


30°C (tdk butuh cahaya) selama kurang
lebih 30 hari.Pembuatan Media & cara budidaya Jamur
TIRAM
Rak jamur 2 tumpukan
Rak jamur 3 tumpukan
Jamur liar yang tidak dibudidaya
Rak jamur BAJA RINGAN
14.b. PENUMBUHAN

• Masa pembentukan tubuh buah : 16– 28°C


( perlu cahaya ) Kelembapan : 80% - 90%
• Lingkungan : bersih
• Untuk menjaga kelembapan dilakukan penyemprotan di
dinding kubung & ruang antar susunan baglog dengan
penyemprotan secara berkabut, frekuensi tergantung
pada kondisi dalam kubung
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur TIRAM
Jamur tiram tumbuh
Contoh media yang sudah
selesai masa produksi
L I M B A H Baglog UNTUK
B E T E R N A K Cacing
15. PEMANENAN DAN PEMASARAN

• Pemanenan dilakukan dengan mencabut seluruh bagian jamur yang


ukuranya sudah optimal.Setelah dicabut, segera dibersihkan serbuk
kayu yang menempel pada bagian jamur tiram.
• Jamur tiram dapat dipasarkan dalam bentuk segar dan dalam bentuk
olahan siap saji seperti keripik jamur, sop jamur, sate jamur dan
lain-lain. Dengan demikian para pembudidaya tak perlu khawatir akan
prospek pemasaran karena banyak yang bisa dilakukan agar hasil
panen yang bila nantinya melimpah sudah dapat diantisipasi melalui
variasi pasca panenya.
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur
TIRAM
SEHAT ITU
MUDAH & ENAK

YA KONSUMSI
JAMUR

YA TO
16. PENGENDALIAN HAMA DAN
PENYAKIT
Apabila pada masa pemeliharaan ada polybag yang
terkontaminasi, maka harus segera diambil dan
dimusnahkan, penyebab biasanya Trichoderma sp.
Dengan ciri adanya pertumbuhan jamur berwarna hijau
seperti lumut. Adapun hama dan penyakit yang biasa
menyerang adalah serangga seperti ulat, lalat, semut,
kecoa, dan kepik. Untuk mengendalikan hama dan
penyakit tersebut perlu dilakukan beberapa hal
diantaranya :
• menjaga kebersihan (sanitasi) lingkungan, baik
ditempat pembibitan maupun disekitar lokasi
budidaya (kumbung jamur) ! ! !
• sterilisasi media dan peralatan yang dipakai untuk
inokulasi bibit
• memperbaiki kumbung jamur yang telah rusak
• membuang media yang rusak dan atau tidak terpakai
Pembuatan Media & cara budidaya Jamur
TIRAM
Contoh Analisa Usaha
Budidaya Jamur Tiram
Dengan asumsi budidaya sebanyak 5000 baglog
Biaya pembuatan kumbung Rp. 10.000.000,- + peralatan
(bisa dipakai untuk 5 tahun) (1 tahun bisa 3x musim tanam)
• penyusutan kumbung
per musim tanam 10.000.000 :15 musim = Rp. 667.000,-
• Pembelian 5000 baglog = Rp. 9.500.000,-
(@ Rp. 1.900,-)
• Upah pegawai per musim = Rp. 1.200.000,-
• Transport = Rp. 500.000,-
• Lain-lain (Hormon & insektisida organik) = Rp. 250.000,-

• TOTAL INVESTASI = Rp. 12.117.000,-


permusim

Pembuatan Media & cara budidaya Jamur


TIRAM
Prosentase kegagalan dari 5.000 baglog sebesar 5% = 250
baglog jadi sisanya 4.750 baglog, ini adalah kegagalan
maksimal karena biasanya penjual bibit jamur tiram yang
terpercaya akan mengganti baglog dengan yang baru bila
terjadi kegagalan baglog.
1 baglog (media tanam) dengan berat 1.4 kg
bisa menghasilkan jamur 400 gr– 500 gr
• Kita ambil hasil asumsi terendah, yaitu 400 gr jamur tiram
segar per baglog.
• Jadi Produksi jamur = 4.750 x 400 gr = 1.900.000 gr
dikonversikan ke kg menjadi 1.900 kg = 1,9 ton
• Harga jamur per kg = Rp. 12.000,- untuk daerah
Yogyakarta dan sekitarnya (harga dari petani)
• Total omset = 1.900 kg x Rp. 12.000 =
Rp. 22.800.000,-

• Keuntungan permusim = Rp. 22.800.000 - Rp. 12.117.000 =


Rp. 10.683.000,- Pembuatan MediaTIRAM
& cara budidaya Jamur
Ada beberapa faktor hal yang perlu
diperhatikan dalam memulai bisnis jamur
tiram antara lain :
• a. Cari informasi dan pelajari tentang cara budidaya jamur tiram
• b. Lakukan survei pasar di lingkungan anda (cara jual harga jual
dan penangananya)
• c. Jika kita menyewa lahan dan membangun kumbung, pastikan
kontinyuetas pengisisan kumbung supaya tidak putus siklusnya
• d. Lakukan perawatan dengan baik. Karena perawatan yang baik
menentukan hasilnya.
Nama : Ir. Lestari,
Jabatan : Ketua Kelompok Tani Sedyo
Lestari
NO HP : 081 251 742 68

AKHIR KATA SELAMAT


MENCOBA SEMOGA SUKSES
SELALU
TERIMAKASIH
SEDYO LESTARI
KLANGON RT 09 ARGOSARI
SEDAYU BANTUL

Anda mungkin juga menyukai