BUDIDAYA JAMUR TIRAM

RT.09, RW.03 Kelurahan Kebraon

Kecamatan Karang Pilang
Kota Surabaya
 VARIETAS JAMUR
YANG
MUDAH
DIBUDIDAYAKAN
JAMUR
JANGGEL JAMUR KANCING

JAMUR
JAMUR TIRAM PUTIH KANCING JAMUR BARAT
SEKILAS TENTANG JAMUR TIRAM
Jamur tiram terdiri dari beberapa varietas yaitu, jamur tiram putih
(Pleurotus ostreatus), jamur tiram abu-abu (Pleurotus cystidius),
jamur tiram merah (flabellatus) dan jamur tiram cokelat (Pleurotus
umbellatus) atau yang biasa juga dikenal sebagai jamur tiram raja
karena bentuknya yang besar.

Jamur tiram menyukai tumbuh ditempat yang lembab karena ia

tidak membutuhkan banyak cahaya matahari untuk tumbuh.

jamur tiram memiliki pertumbuhan yang optimal maka ia harus

tumbuh pada kondisi gelap. Kendati demikian ketika proses
pertumbuhan badan buah ia membutuhkan rangsangan sinar.

Cahaya yang dibutuhkan pada proses ini adalah sekitar 60-70%.

Suhu udara merupakan salah satu aspek yang harus kita perhatikan
pada saat akan melakukan budi daya jamur tiram untuk
memperoleh hasil yang maksimal. Pada fase inkubasi dibutuhkan
suhu antara 22-28 derajat celcius dengan kelembaban 60-90%
SEKILAS TENTANG JAMUR TIRAM PUTIH
Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) adalah salah satu jenis
jamur yang populer dan banyak dibudidayakan. Berikut ini adalah
gambaran umum tentang jamur tiram putih:

Penampilan dan Karakteristik: Jamur tiram putih memiliki tubuh

buah yang menyerupai bentuk kerang atau tiram, dengan tudung
yang lebar dan datar, dan batang yang pendek dan tebal.

Jamur tiram menyukai tumbuh ditempat yang lembab karena ia

tidak membutuhkan banyak cahaya matahari untuk tumbuh.

jamur tiram memiliki pertumbuhan yang optimal maka ia harus

tumbuh pada kondisi gelap. Kendati demikian ketika proses
pertumbuhan badan buah ia membutuhkan rangsangan sinar.

Cahaya yang dibutuhkan pada proses ini adalah sekitar 60-70%.

Suhu udara merupakan salah satu aspek yang harus kita perhatikan
pada saat akan melakukan budi daya jamur tiram untuk
memperoleh hasil yang maksimal. Pada fase inkubasi dibutuhkan
suhu antara 22-28 derajat celcius dengan kelembaban 60-90%
MANFAAT JAMUR TIRAM PUTIH
NUTRISI TINGGI : Jamur tiram putih kaya akan nutrisi penting
seperti protein, serat, vitamin B, dan mineral seperti selenium dan
kalium. Mereka dapat menjadi bagian penting dari diet sehat.

RENDAH KALORI: Jamur tiram putih rendah kalori dan lemak,

sehingga cocok untuk orang yang ingin menjaga berat badan atau
mengontrol asupan kalori.

SUMBER ANTI OKSIDAN: Jamur tiram putih mengandung senyawa

antioksidan seperti ergothioneine dan glutatione, yang membantu
melawan radikal bebas dalam tubuh dan mendukung kesehatan sel.

SUMBER SERAT: Kandungan serat dalam jamur tiram putih dapat

membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengurangi risiko
penyakit seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
POTENSI KEUNTUNGAN FINANSIAL
Siklus Panen Cepat: Jamur tiram putih memiliki siklus panen yang
relatif singkat, biasanya sekitar 3-4 bulan setelah penanaman.

Permintaan Tinggi: Jamur tiram putih memiliki permintaan pasar

yang tinggi karena popularitasnya dalam industri kuliner dan
peningkatan kesadaran masyarakat akan manfaat kesehatannya.
Permintaan yang tinggi ini membuka peluang untuk mendapatkan
harga jual yang baik dan memperoleh keuntungan yang signifikan.

Biaya Produksi Relatif Rendah: Budidaya jamur tiram putih dapat

dilakukan dengan biaya produksi yang relatif rendah. Misalnya,
Anda dapat menggunakan bahan baku yang mudah ditemukan dan
terjangkau, seperti serbuk kayu atau jerami sebagai substrat. Biaya
operasional seperti listrik dan air juga cenderung lebih rendah
dibandingkan dengan jenis pertanian lainnya.
Skalabilitas Usaha: Budidaya jamur tiram putih dapat dilakukan
dalam skala yang bervariasi, mulai dari skala kecil hingga besar.
Dengan memperluas usaha dan meningkatkan produksi, Anda
memiliki peluang untuk meningkatkan volume penjualan dan
mengoptimalkan keuntungan Anda.
 PROSES BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH

PEMBUATAN KUMBUNG PEMBUATAN BAGLOG STERILISASI BAGLOG

INKUBASI

PERAWATAN MISELIUM SIAP TUMBUH

PEMANENAN JAMUR
PEMBUATAN KUMBUNG JAMUR TIRAM
Dalam pembuatan Kumbung beberapa faktor yang harus
diperhatikan :
1. Sirkulasi udara : pastikan kumbung mempunyai sirkulasi
udara yang baik, beri cendela untuk sirkulasi udara.

2. Sinar matahari diharuskan masuk kedalam kumbung

namun tidak boleh secara langsung untuk menjaga
kestabilan suhu dan kelembaban dalam kumbung.

3. Jarak antar rak bagllog yang ideal adalah 1 (satu meter)

dengan jarak ini akan mempermudah gerak orang dalam
pemanenan jamur, dan sirkulasi udara, suhu dan
kelembabab akan stabil.

4. Jarak rak paling bawah dengan lantai minimal 20 cm.

5. Jika lantai terbuat dari beton, dibawah rak bisa diberikan

batu bata (optional).
 ATAP KUMBUNG JAMUR TIRAM

WELIT

ASBES GELOMBANG
PARANET

GALVALUM

GENTING KRIPIK PLASTIK

 DINDING KUMBUNG JAMUR TIRAM

WELIT

ASBES GELOMBANG
PARANET

BATU BATA
GEDEG PLASTIK
RAK KUMBUNG JAMUR TIRAM
 MEDIA BAGLOG JAMUR TIRAM

SUBTRATE : Media untuk BEKATUL / DEDAK , TEPUNG JAGUNG,

pertumbuhan jamur GULA :
Digunakan sebagai campuran media
• KAYU yang tidak mengandung sebagai Nutrisi Tambahan (Zat Carbon)
getah pada umumnya Untuk mempercepat pertumbuhan
menggunakan (Sengon, Jati, miselium
Mahoni, atau kayu keras)
KAPUR :
• DAMEN/MERANG
penyetabil PH
• AMPAS KOPI
Mineral
• KERTAS/KARDUS
Mempercepat proses pelapukan
• SEKAM
kayu
AIR BERSIH : BIBIT JAMUR F1, F2, F3, F4
Melarutkan media agar tercampur merata
Memberikan kelembaban media
 PERALATAN PEMBUATAN BAGLOG JAMUR TIRAM

• PLASTIK PP UKURAN 18 X 35 TBL 0,4 STERILISASI BAGLOG :

MICRON • DANDANG / BUAT SENDIRI DARI DRUM
• ALAT PRESS SERBUK GERGAJI BEKAS

• CETOK /ATAU BUAT DARI • KOMPOR HIGH PRESSURE & REGULATOR

PIPA PVC
• PLASTIK PP TEBAL SEUKURAN
• RING DAN PENUTUP BAGLOG DANDANG/DRUM BEKAS
• KARET GELANG
• KERTAS • SARUNG/KARUNG GONI/TERPAL
• SEMPROTAN BURUNG
• LILIN • KARET DARI BAN DALAM MOTOR/MOBIL
• SENDOK TEH PANJANG
PERALATAN PEMBUATAN BAGLOG JAMUR TIRAM
PERALATAN PEMBUATAN BAGLOG JAMUR TIRAM
KOMPOSISI MEDIA :

SERBUK GERGAJI KERING 50 KG

BEKATUL/DEDAK 8 – 10 KG

KAPUR DOLOMIT 800 GRAM

KAPUR BANGUNAN /MIL 900 GRAM

AIR BERSIH SECUKUPNYA

 PROSES PEMBUATAN BAGLOG JAMUR TIRAM
1. AYAK SERBUK GERGAJI SAMPAI TIDAK ADA LAGI KAYU YANG BESAR DAN KEMUDIAN RATAKAN SERBUK GERGAJI
DILANTAI DAN SEBARKAN KAPUR DOLOMIT, KAPUR BANGUNAN, SERTA DEDAK DAN KEMUDIAN ADUK SAMPAI
SEMUA BAHAN HOMOGEN SETELAH ITU TAMBAHKAN AIR SECUKUPNYA DAN ADUK RATA SAMPAI MEDIA LEMBAB
(INDIKASINYA APABILA MEDIA DIKEPAL DENGAN TANGAN MEDIA AKAN MEMADAT DAN KETIKA DIKEPAL TIDAK
MENETESKAN AIR)
2. FERMENTASI : SETELAH PENCAMPURAN SELESAI, SERBUK GERGAJI HARUS MELALUI PROSES FERMENTASI DENGAN
MENUTUP DENGAN PLASTIK ATAU TERPAL SELAMA 1 – 2 HARI
3. MASUKKAN SERBUK GERGAJI KE DALAM PLASTIK DAN HARUS DIPADATKAN (SEMAKIN PADAT SEMAKIN BAGUS)
DAN SETELAH PADAT TUTUP PLASTIK DENGAN RING & TUTUP BAGLOG
4. STERILISASI BAGLOG DILAKUKAN SELAMA KURANG LEBIH 6 – 10 JAM DENGAN DIKUKUS DENGAN SUHU 100
DERAJAT CELSIUS DAN TEKANAN MINIMAL 1 BAR
5. DINGINKAN BAGLOG TERLEBIH DAHULU SEBELUM DIMASUKKAN BIBIT JAMUR

6. SETELAH DINGIN BARU BUKA TUTUP BAGLOG DAN MASUKKAN BIBIT JAMUR DAN TUTUP KEMBALI BAGLOG
DENGAN KERTAS (INGAT SEMUA PERALATAN SAAT MEMASUKKAN JAMUR HARUS STERIL)
7. BAGLOG SIAP, DAN DIMASUKKAN DI TEMPAT INKUBASI SELAMA 1 BULAN (PROSES BERKEMBANGNYA MISELIUM
JAMUR SAMPAI MENUTUPI SEMUA AREA SERBUK GERGAJI
 PERAWATAN :
BAHAN DAN PEERALATAN

1. NOZZLE SPRAYER
2. POMPA AIR
3. TERMOSTART
4. SELANG
5. PLASTIK
6. INSEKTISIDA
7. FORMALIN
8. LEM TIKUS CAP GAJAH
9. BENSIN
 PERAWATAN :
1. SEBELUM BAGLOG DIMASUKKAN DIDALAM KUMBUNG, KUMBUNG HARUS DISTERILKAN TERLEBIH DAHULU DENGAN
INSEKTISIDA DAN FORMALIN. DAN BIARKAN SELAMA 1 HARI.
2. KEMUDIAN MASUKKAN BAGLOG UNTUK PROSES INKUBASI SELAMA 1 BULAN. MISELIUM AKAN BERKEMBANG SAMPAI BAGLOG
TERTUTUPI SEMUA DENGAN MISELIUM (PERMUKAAN BAGLOG AKAN MENJADI PUTIH SELURUHNYA)
3. UNTUK TINDAKAN PREVENTIF MENCEGAH HAMA/GUREM BERADA DIDALAM KUMBUNG, PASANG PLASTIK YANG SUDAH DIOLESI
LEM YANG SUDAH DIENCERKAN DIDEPAN DINDING KUMBUNG, DAN DISETIAP KORIDOR.
4. SEMPROT LANTAI DAN DINDING KUMBUNG UNTUK MEMPERTAHANKAN SUHU DAN KELEMBABAN PADA JAM 9:00, 13:00, DAN
JAM 18:00
5. SETELAH TUTUP BAGLOG DIBUKA, BUANG BIBIT JAMUR AWAL AGAR TIDAK TERJADI PEMBUSUKAN DAN MISELIUM AKAN BEBAS
UNTUK MEMBENTUK BATANG
6. PADA SAAT PROSES PANEN BERLANGSUNG, BATANG DAN AKAR JAMUR HARUS SEMUA TERCABUT. KARENA APABILA TIDAK
TERCABUT AKAN MENGAKIBATKAN RUSAKNYA BAGLOG DAN MISELIUM TERHALANG TUMBUH, DAN BAHKAN AKAN
MENGAKIBATKAN ULAT YANG NANTINYA AKAN MEMAKAN MEDIA BAGLOG
7. BERSIHKAN SISA-SISA PANEN YANG BERADA DILANTAI YANG BISA MENGUNDANG SERANGGA.
 PERHITUNGAN BISNIS:
1. KITA ASUMSIKAN KITA MEMBELI 5000 BAGLOG DENGAN HARGA Rp.2500,-/BAGLOG = Rp. 12.500.000,-
2. BIAYA LISTRIK Rp.100.000,/BULAN X 4 BULAN = RP. 400.000,-
3. BIAYA AIR Rp. 50.000,-/BULAN X 4 BULAN = RP. 200.000,-
TOTAL = RP. 13.000.000,-
DARI 5000 BAGLOG KATAKANLAH YANG RUSAK 20% X 5000 BAGLOG = 4000 BAGLOG YANG BANGUS
TIAP BAGLOG BISA MENGHASILKAN 450 GRAM DALAM 1 SIKLUS = 1.800 KG JAMUR

HARGA JAMUR DARI PETANI SAAT INI BERKISAR Rp.13.000,- - 15.000,-/KG

ANGGAP SAJA HARGA JAMUR DARI PETANI SAAT INI BERKISAR Rp.10.000,- X 1.800 KG = Rp.18.000.000,-
TOTAL HARGA JUAL – BEA OPERASIONAL = Rp.18.000.000 – Rp.13.000.000,- = Rp.5.000.000,- (KEUNTUNGAN)
HARGA DARI PETANI Rp.13.000.000,- = Rp.23.400.000, – Rp.13.000.000,- = Rp.10.400.000,- (KEUNTUNGAN)
DESAIN KUMBUNG DAN RAK:
 TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT