A.

Pupuk Dasar :

1. TSP 36/46 : 30 – 50 gram / tanaman

2. Bhokasi : 3 kg / tanaman
3. KCL : 30 – 50 gram / tanaman
4. Urea : 10 gram /tanaman
5. Za : 20 Gram/tanaman

B. Pupuk Lanjutan : 300 ml/polybag

6. NPK 16, 16, 16 : 2 kg /200 ltr

7. POC : 1 ltr/200 ltr

C. Pupuk Lanjutan :

8. MKP : 5 – 15 gram/polibag

Pupuk Lanjutan :

9. NPK Grower : 2 kg/200 ltr

10. Karate boroni : 1 kg/200 ltr
11. KNO3 : 1 kg/200 ltr

Fungisida

12. Amistartop
13. Daconil
14. SAAF/Dithane
 Budidaya Melon
A. Persemaian Benih
 Rendam benih di air hangat (37 – 38 C) atau dengan pupuk hayati
 Rendam benih selama 1 – 2 jam
 Benih dilakukan dengan Pre-showing dengan kain basah/tissu selama 2 hari
 Setelah itu tanam dipolybag.
B. Media Tanam
 Tanah 2
 Kompos 2
 Sekam/Cocopeat/arang sekam 1
 Semua media dicampur dan dijemur untuk sterilisasi selama 2-3 hari
 Tempatkan ditempat yang teduh
C. Pindah Tanam (8 hari setelah proses semai)
 Persiapan Media tanam
 Pemberian NPK 3 – 5 gram / polybag
 Pembuatan lubang tanam
 Pemindahan bibit dari semaian ke polybag
 Setelah selesai semua siram tanaman
D. Pemupukan Pertama umur 1 minggu setelah tanam
 NPK Phonska Plus
 Ultradap : 5 – 10 gram/ltr air (diamkan selama 15 menit)
 Buat lubang pada media tanam untuk pengocoran pupuk
 Dosis 220 Ml / Polybag
E. Pemotongan Pucuk tanaman dan Penendalian Hama (12 HST)
 Pemotongan Dari pucuk dan 1 ruas daun dibawah pucuk
 Pengendalian hama “NORDOX 56 WP” Spray dari bawah daun dan semua tanaman
F. Pemupukan Kedua dan pengendalian Hama (19 HST)
 NPK 16 – 16 – 16
 CPN KNO3 Merah
 Dosis 1,5 gelas Aqua / polybag
Pengendalian Hama Daun “DESIS” (bahan aktif Deltrametrin) Dosis 2 -4 ml/liter air
Aplikasi Pagi dan sore Hari
G. Pemangkasan & Pemupukan (26 HST)
 Pemangkasan Tunas Air
 Calon bakal buah akan dipelihara antara daun ke 6 sampai daun 15
 Identifikasi bunga jantan dan betina
 Pupuk Generatif
 NPK 10 sdm/10 ltr air
 KNO3 Putih (Pak Tani) 10 sdm/10 ltr air
 Dosis 2 gelas air mineral / Polibag
H. Polinasi (Penyerbukan) 31 Pasca Tanam
 Identifikasi bunga Jantan ( dipotek sebagai penyerbuk di bunga betina) ciri2nya
kelopak bunga kecil, dan dahannya panjang)
 Identifikasi Bunga Betina ciri2nya kelopak bunga seperti ada bakal buah namun kecil.
Dilakukan penyerbukan dengan bantuan tangan manusia dari serbuk bunga jantan
ke betina agar bisa berbuah.
I. Sortir Buah dan Pupuk Buah (40 Hari pasca Tanam)
  Calbor Fertilizer
J. Pupuk Pembesar buah dan mencegah Rontok (umur 48 Hst)
 Posisi buah daun ke 13
 NPK Booster
 Magnesium sulfat
 Pupuk Calsibor
 Dosis 2 gelas/polybag
K. Pangkas Pucuk dan Pupuk Daun (54 HST)
 Pangkas batang daun yang tdak ada buahnya
 Dan kemudian semprot pupuk daun dan pestisida dipagi hari sebelum jam 10
L. Pupuk Akhir
 Pupuk daun dan Calsium organik, magnesium Sulfat semprot dipagi hari sebelum
jam 10