Kelompok 14
Jurnal Jurnal
https://jatim.litbang.pertanian.go.id/wp-content/ http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/
uploads/2019/04/jamur-tiram.pdf agrotekbis/article/download/364/340
Profil PT. Amanah Jaya Bersama
• Budidaya jamur tiram dapat dilakukan sepanjang tahun pada dataran yang letaknya 550 m-800m
dpl.
• Suhu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan miselium 28°C–30°C dan kelembaban 80%- 85%.
• Kubung/rumah jamur dianjurkan dibangun pada tempat-tempat yang teduh (dibawah tegakan
pohon tahunan) dan tidak terkena pancaran sinar matahari secara langsung untuk menjaga suhu
dan kelembaban dalam ruang kubung.
• Tingkat keasaman media sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram. Apabila pH
terlalu rendah atau terlalu tinggi maka pertumbuhan jamur akan terhambat. Keasaman pH media
perlu diatur antara pH 6 - 7 dengan menggunakan kapur ( Calsium carbonat )
Budidaya Tanaman
Pengayakan
Dilakukan dengan ayakan untuk menyaring serbuk kayu
gergaji besar menjadi halus dan seragam
Pencampuran
Mencampur serbuk gergaji dengan dedak, kapur
Serbuk gergaji : 60-70%
Kapur : 20 - 25 % Pengisian media ke dalam baglog
Dedak : 5 % memasukan media tanam yang sudah disiapkan
kedalam plastik hingga padat
Sterilisasi
isi drum dengan air
masukan baglog kedalam drum
Pendinginan
keluarkan baglog dari drum yang sudah Pendinginan dilakukan hingga
disterilisasikan temperatur 30-35 C
Diamkan di dalam ruangan sebelum
pemberian bibit
Penanaman atau Inokulasi Bibit
Pasca Panen
• Pemasaran dilakukan ke pasar tradisional dan penjual olahan
jamur tiram
• pasar tradisional : Rp. 13.000/kg
• penjual olahan jamur tiram : Rp. 15.000/kg
• Konsumen yang datang langsung : Rp. 16.000/kg (sesuai
dengan kualitas jamur yang dipanen)
Jurnal Pendukung
Parameter Pengamatan
Jumlah badan jamur tiram Berat segar jamur tiram