Oleh :
Hari Hariadi
• Bertujuan menghasilkan
produk makanan olahan
yang baik, yaitu:
- Aman dikonsumsi (Safety)
- Bergizi Proporsional(Nutritive)
- Halal
- Berselera (Good Sensoric)
- Efisien (Economical)
MAKANAN AMAN DIKONSUMSI
• Tidak mengandung
mikroba patogen dan
pembusuk
• Tidak mengandung
bahan kimia yang
membahayakan tubuh
manusia
• Tidak mengandung
cemaran fisik
FAKTOR PENYEBAB MAKANAN RUSAK
Enzim
Mikroba Suhu
Kelembaban
dr
Makanan rusak Oksigen
Air Cahaya
PROSENTASE PENCEMARAN MAKANAN
90%
80%
70%
60%
Mikroba
50%
Kimia
40%
30% Fisik
20%
10%
0%
Salmonela Pediococcus/ sarcina
Salmonela typhimurium
Teknologi
Manusia Mesin/alat
km
Produk makanan
yang baik
Keamanan Karakteristik
Pangan yang sesuai dengan :
- Komposisi Kimia/Gizi
- Keadaan Fisik
- Penilaian Organoleptik
KEAMANAN
PANGAN
- BAHAYA MIKROBIOLOGI
- BAHAYA KIMIA
- BAHAYA FISIK/Mekanik
PRINSIP GMP
SANITASI HIGIENIS
Pemusnahan Pencegahan /
Mikroba/Kuman menghindari
Kontaminasi mikroba
Jenis-jenis Sanitasi :
1. Sanitasi dengan Pemanas (Uap, Udara Panas, dan Air
Panas
2. Irradiasi (Sinar UV)
3. Sanitasi dengan Bahan Kimia/Desinfektan (Klorin, O3,
H2O2, dsb)
Sifat-Sifat Lain
Harga murah Klorin
Korosif Klorin
Stabilitas Quartener
Stabilitas dalam larutan Iodophor, quartener, asam-amino
Stabilitas terhadap suhu Asam-anion, quartener
SANITASI DAN HIGIENE YANG PERLU
DILAKUKAN :
- Ruang Produksi
- Pekerja
- Peralatan proses / handling
- Air
- Bahan baku
- Standard Sanitation Operating Procedure (SSOP)
- Lantai
- Dinding
- Langit-langit
- Ventilasi
Bata
Tampak atas
Saklarlistrik
\
Instalasi Air
Gambar. Dinding dan Atap bagian Dalam
Rumah Produksi Industri Agro
Kelebihan : Kelemahan :
1. Relatif murah 1. Tidak stabil (larutan) terhadap
2. Efektif memusnahkan brbg sinar dan bahan organik
mikroba 2. Mengendap dalam air yang
3. Efektif memusnahkan spora mengandung besi
bakteri dan virus 3. Iritasi pada kulit pada suhu
4. Tidak dipengaruhi oleh tinggi
kesadahan tinggi 4. Korosif terhadap aluminium dan
5. Digunakan untuk sanitasi air logam bukan stainless steel
6. Tidak membentuk film / lapisan
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN AMONIUM QUARTENER
KELEBIHAN :
1. Tidak berbau, tidak korosif, tidak beracun, dan tidak iritasi
2. Stabil terhadap panas dan bahan organik
3. Aktif pada pH rentang luas
4. Efektif memusnahkan mikroba termasuk termodurik
5. Kemampuan penetrasi cukup baik
6. Dapat berkombinasi dengan bahan pencuci an-ionik
(membentuk sanitizer deterjen)
KELEMAHAN :
1. Efisien germisidal bervariasi dan selektif
2. Destruksi lambat thdp koliform dan bakteri psi-kotropik
3. Tidak efektif memusnahkan spora bakteri dan virus
4. Relatif mahal
5. Membentuk lapisan (film) pada permukaan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS
DESINFEKTAN
• Konsentrasi
• pH larutan
• Suhu
• Waktu kontak
• Kebersihan awal bendanya
• Kesadahan air
• Adanya senyawa lain
KOMBINASI DETERGENT-SANITIZER YANG
SERING DIGUNAKAN
Deterjen : Desinfektan :
Keuntungan :
1. Aplikasi lebih praktis
2. Mikroba yang terbunuh sekaligus terbilas
dan tercuci
3. Baik digunakan untuk pencucian suhu
rendah
Kelemahan :
1. Harga relatif lebih mahal
2. Relatif kurang efektif dibandingkan dengan
penggunaan secara terpisah
PETUNJUK PRAKTIS SANITASI YANG BAIK
1. Ikat rambut secara rapih sebelum mulai menyiapkan makanan, gunakan jala rambut
bila perlu. Cucilah tangan secara cermat dengan sabun dan air sebelum mulai
menyiapkan pengolahan pangan.
2. Cucilah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan hingga bersih
sebelum diolah, disiapkan atau dicampur dengan air. Didihkan susu sapi dalam panci
yang bersih setelah diterima dari supplier dan pastikan selalu tertutup rapat. Bagi
keluarga yang memberi susu formula pada bayinya, botol susunya harus dibilas dan
dicuci dengan air dan kemudian dicuci dengan sabun dan air.
3. Gunakan selalu air minum dalam setiap persiapan pengolahan pangan.
4. Didihkan air untuk diminum atau untuk persiapan minuman dingin, bila tidak yakin
kebersihan dan kemurnian air PAM.
5. Peralatan dan alat-alat dapur yang digunakan untuk persiapan makanan harus dijaga
selalu dalam kondisi yang sangat bersih.
6. Makanan yang sudah dimasak, harus disimpan dalam keadaan tertutup, lebih baik
lagi bila masih dalam panci atau wadah yang digunakan memasak makanan tersebut.
7. Untuk keluarga, makanan sisa santap malam seperti nasi, sayur, gorengan sebaiknya
disimpan dalam lemari es, dan dianjurkan dipanaskan kembali sebelum disajikan
untuk dikonsumsi.
Atap min 3 m
dari lantai
Ventilasi /
Exhaust Fan
Lampu
penerangan
Pintu
Jendela
Dinding
Sudut
pertemuan
dinding dg
lantai
Parit tertutupi
Lantai dg anyaman logam
kemiringan tahan karat
Gambar 13. Contoh Atap Berventilasi / Exhaust Fan Pabrik Pengolahan Pangan