Anda di halaman 1dari 21

WORKSHOP RENCANA AKSI

M-KRPL 2013
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
(BPTP) LAMPUNG

Workshop Rencana M-KRPL 2013,


Bandar Lampung, 18 Desember 2012

2012
LATAR BELAKANG
• Potensi lahan pekarangan nasional 10,3 juta ha (14%
dari total luas lahan pertanian)
• Provinsi Lampung memiliki luas lahan pekarangan
sekitar 239, 386 ha atau 6,78 % dari luas lahan
pertanian .
• Ketersediaan Sumber Daya Hayati Melimpah
 Tanaman pangan (padi, umbi-umbian)
 Pangan hewani (ternak, ikan)
 Tanaman hortikultura (sayur-sayuran, buah-
buahan, tanaman rempah & obat
LATAR BELAKANG
Pernyataan Presiden saat Konferensi Dewan
Ketahanan Pangan (JICC, Oktober 2010) :
 Ketahanan dan kemandirian pangan nasional
harus dimulai dari rumahtangga
 Pemanfaatan pekarangan salah satu alternatif
mewujudkan kemandirian pangan rumah
tangga

2012
LATAR BELAKANG
• Sesuai arahan Presiden RI saat peluncuran (grand
launching) KRPL di Pacitan(13 Jan’12): KRPL harus
dikembangkan di seluruh Indonesia
• Menteri Pertanian menginstruksikan: M-KRPL
dikembangkan di seluruh kabupaten/kota
• Badan Litbang Pertanian melalui BPTP
mengembangkan M-KRPL di 1 – 2 kawasan
(2011), dan 70% dari jumlah kabupaten/kota
(2012)

2012
LATAR BELAKANG
• Kemandirian dan ketahanan pangan harus dimulai dari
rumah tangga
• Diupayakan melalui diversifikasi pangan dengan
pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal
• Pencapaian PPH (Pola Pangan Harapan) di 2014 harus
mencapai 93,3 dimana pada 2010 baru mencapai 86,4
• Untuk mencaapainya melalui program RPL(Rumah
Pangan Lestari) dalam satu kawasan misalnya
dusun/desa yang disebut KRPL
DEFINISI
• Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) adalah suatu
model/percontohan pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan
dalam suatu kawasan dan menerapkan prinsip-prinsip RPL dengan
menambahkan intensifikasi pemanfaatan pagar hidup, jalan desa, dan
fasilitas umum lainnya (sekolah, rumah ibadah, dll), lahan terbuka hijau,
serta mengembangkan pengolahan dan pemasaran hasil
(oleh BPTP).

• Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah kawasan dalam satu


dusun/desa/kecamatan yang telah menerapkan prinsip RPL dengan
menambahkan intensifikasi pemanfaatan pagar hidup, jalan desa, dan
fasilitas umum lainnya (sekolah, rumah ibadah, dll), lahan terbuka hijau,
serta mengembangkan pengolahan dan pemasaran hasil.
PRINSIP M-KRPL
1) Ketahanan dan mandirian pangan
rumahtangga
2) Diversifikasi pangan berbasis sumber
daya lokal
3) Konservasi sumberdaya genetik
tanaman pangan untuk masa depan
4) Peningkatan Kesejahteraan
rumahtangga dan masyarakat

2012
TUJUAN PENGEMBANGAN KRPL
• Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga melalui
optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari
• Meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat
dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya
tanaman pangan, buah, sayuran, toga, ternak, ikan,
pengolahan hasil, dan kompos
• Mengembangkan sumber benih/bibit untuk menjaga
keberlanjutan pemanfaatan pekarangan
• Melestarikan tanaman pangan lokal untuk masa depan
• Mengembangkan ekonomi produktif keluarga, hingga
mampu meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan
lingkungan hijau, bersih dan sehat secara mandiri.

2012
INDIKATOR KEBERHASILAN
• Perkembangan jumlah Rumah tangga yg mengadopsi
RPL (tingkat Kecamatan, dlm satuan waktu satu tahun)
• Perkembangan jumlah, dusun, desa, kecamatan yang
mengadopsi RPL (tingkat kabupaten dlm satuan waktu
satu tahun)
• Manfaat ekonomi RPL bagi Rumah tangga (pengurangan
belanja keperluan dapur per bulan, 6 bulan atau
tahunan). Data dikumpulkan melalui survai Rumah
tangga secara sensus atau sampling.
SDMC dan Eskalasi M-KRPL
Jumlah Lokasi 10 Kabupaten/Kota di Provinsi
2012 Lampung :

1. Kota Bandar Lampung


2. Kab. Pringsewu
3. Kab. Lampung Tengah
4. Kab. Lampung Timur
10 Kegiatan 5. Kab. Tulang Bawang Barat
6. Kota Metro
7. Kab. Lampung Selatan
8. Kab. Tanggamus
9. Kab.Pesawaran
10. Kab. Lampung Utara
PETA SEBARAN M-KRPL
PROVINSI LAMPUNG
TH 2012
Jumlah Lokasi 14 Kabupaten/Kota di Provinsi
2013 Lampung :

1. Kota Bandar Lampung


2. Kab. Pringsewu
3. Kab. Lampung Tengah
4. Kab. Lampung Timur
5. Kab. Tulang Bawang Barat
6. Kota Metro
14 Kegiatan 7. Kab. Lampung Selatan
8. Kab. Tanggamus
9. Kab.Pesawaran
10. Kab. Lampung Utara
11. Kab. Lampung Barat
12. Kab. Tulang Bawang
13. Kab. Way Kanan
14. Kab. Mesuji
RENCANA AKSI M-KRPL TA 2013

1. Implementasi M-KRPL
 Implementasi di 2 lokasi (14 kabupaten/kota)
 Pendampingan P2KP
 Penguatan KBI/KBD
2. Koordinasi dan sosialisasi KRPL melalui:
 Posko Penggerak dan Pengelola KRPL
 UK/UPT Badan Litbang
 Pemda/instansi terkait di daerah
 Pengembangan Jejaring Kerja (antar M-KRPL, KRPL
dan stakeholders)
RENCANA AKSI KRPL TA 2013
(LANJUTAN)

3. Sinergi dengan berbagai kegiatan/program


 Badan Ketahanan Pangan (P2KP)
 SIKIB
 Organisasi Muslimah (PP Salimah)
 Stakeholders


SINERGI PROGRAM
BERSAMA BADAN KETAHANAN PANGAN

Badan Litbang
Pertanian BKP

• Sarana/prasarana
• Model/konsep • Penumbuhan &
• Inovasi Teknologi
• Pelatihan &
Lokasi pengembangan
kelompok
pengawalan Terpilih
• Pendampingan
teknologi • dll
• bibit/bahan • Peningkatan gizi dan
Tanaman kemandirian pangan
• Peningkatan
pendapatan petani
• Peningkatan
kesejahteraan
TAHAPAN PELAKSANAAN
1. Identifikasi lokasi dan kelompok sasaran, serta kebutuhan
inovasi teknologi
2. Analisis sosial, ekonomi dan aspek lingkungan (PRA)
3. Koordinasi eksternal (lintas instansi terkait)
4. Koordinasi internal (UK/UPT)untuk optimalisasi kegiatan
dan aplikasi teknologi
5. Implementasi kegiatan: sosialisasi, pelatihan,
penerapan/pelaksanaan kegiatan
6. Pengawalan dan pendampingan teknologi
7. Monitoring dan evaluasi
IAARD
BENTUK PENDAMPINGAN BPTP

 Mensinergikan M-KRPL BPTP dengan KRPL


 Pelatihan inovasi teknologi mendukung
KRPL
 Menyusun materi penyuluhan terkait KRPL
 Menyediakan inovasi teknologi spesifik lokasi
mendukung KRPL
 Supervisi inovasi teknologi mendukung KRPL
PENDAMPINGAN PENYULUH

• Pengawalan teknologi di lapangan


• Bimbingan lapangan kepada kelompok KRPL -
P2KP
• Penyiapan programa penyuluhan tentang
KRPL - P2KP dengan dukungan dari Badan
Litbang Pertanian
• Recording perkembangan adopsi inovasi
teknologi di KRPL-P2KP
Lokasi Jumlah (KK)
No. Kabupten/Kota Per
Kec. /Kelurahan/Desa Koordinat lokasi Awal
Nov 12
1 Lampung Selatan Kec. Jati Agung S = 5º 18’ 62” 40 300
Desa Marga Kaya E = 105º 18’ 35”
2. Pringsewu Kec. Pagelaran S = 05o 22' 34' 30 120
Desa Pujiharjo E = 104o 22' 34'
3. Kota Metro Kec. Metro Timur S = 05o 08' 37,4" 87 168
Kelurahan Tejosari E = 105o 19' 14,7".
4. Kota Bandar Lampung Kec. Tanjung Seneng S = 05º 21 22.0” 40 92
Kelurahan Way Kandis E = 105º 17 22.8”
5. Lampung Tengah Kec. Trimurjo S = 050 05l 39.5ll 30 45
Desa Untoro, E = 105015l 06.4.
6. Pesawaran Kec. Gedong Tataan S = 05º 22 35,2” 50 60
Desa Bagelen E = 105º 06 32,1”
7. Tulang Bawang Barat Kec. Tumijajar S = 04o 38’ 47,7’’ 40 104
Desa Daya Murni E = 105o 03’ 59,8’’
(Lingk. I)
8. Lampung Utara Kec. Sungkai Barat E = 04 47‘ 20.8" 30 40
Desa Way Isem S = 104 39‘ 28.7"
9 Tanggamus Kec. Pugung E = 5º 20’ 27,8” 30 40
Desa Tiuh Memon S = 104º 50’ 26,3”
10. Lampung Timur Kec. Sekampung S = 05o 07’ 13,7” 40 37
Desa Sambikarto E = 105o 28’ 10,4”
22
Kunjungi kami di : www.litbang.deptan.go.id

Anda mungkin juga menyukai