Anda di halaman 1dari 8

PEDOMAN PELAKSANAAN

PRAKTIKUM PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL PEMBERDAYAAN SOSIAL


PEMERLU PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BUDIDAYA TUMPANGSARI
TANAMAN PISANG CAVENDISH DAN UBI GARUT
DI KALURAHAN SRIMARTANI, KAPANEWON PIYUNGAN,
KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL


(BBPPKS)
YOGYAKARTA - 2022

1
Kata Pengantar

Arah kebijakan pengembangan UPT-UPT Kemensos termasuk BBPPKS, adalah sebagai


lembaga multi layanan/multi fungsi. BBPPKS tidak sekedar sebagai penyelenggara
pendidikan dan pelatihan, namun menyelenggarakan layanan lain yang menyentuh
kebutuhan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Guna mengoptimalkan kinerja BBPPKS Yogyakarta sebagai lembaga kediklatan sekaligus
lembaga multi layanan, maka dipandang perlu dikembangkan metode, teknik maupun
praktik-praktik pelayanan kesejahteraan sosial agar jajaran BBPPKS Yogyakarta memiliki
kompetensi yang unggul sebagai lembaga pengembangan SDM kesejahteraan sosial.
Laboratorium Praktikum Profesi Pekerjaan Sosial BBPPKS Yogyakarta diharapkan mampu
menjawab tantangan dan kebutuhan tersedianya wahana praktek profesi pekerjaan sosial
sehingga dapat terwujud BBPPKS Yogyakarta yang unggul sebagai lembaga pengembangan
SDM Kesejahteraan Sosial sekaligus lembaga pelayanan PPKS.

Yogyakarta, September 2022


Kepala BBPPKS Yogyakarta

Eva Rahmi Kasim

2
Latar Belakang
 Adanya sebidang tanah/lahan seluas 7.011 m2, di Padukuhan Petir, Kalurahan
Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
sebagai Barang Milik Negara di bawah penguasaan Kemensos RI, yang saat ini dalam
keadaan belum dimanfaatkan (lahan tidur).
 Perlu upaya pemanfaatan lahan tersebut agar tidak menjadi aset terbengkelai tetapi
menjadi aset yang produktif, yaitu dengan mamanfaatkannya sebagai sarana yang
dapat mendukung pelaksanaan tugas fungsi Kementerian Sosial, khususnya BBPPKS
Yogyakarta.
 Berangkat dari pemikiran di atas, maka dipandang perlu untuk menjadikan lahan
tersebut sebagai laboratorium outdoor pelayanan kesejahteraan sosial dengan fokus
pemberdayaan sosial Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) maupun
Potensi Sumber Kesejahteran Sosial (PSKS).
 Mengingat potensi terbesar yang dimiliki adalah lahan, maka program praktikum
pelayanan kesejahteraan sosial pemberdayaan sosial akan lebih tepat bila diarahkan
pada pemberdayaan sosial berbasis kewirausahaan pertanian dan peternakan atau
agro-farming.
 Pada tahun 2022, program praktikum pelayanan kesejahteraan sosial pemberdayaan
sosial akan dimulai dengan materi kewirausahaan budidaya tanaman pisang
cavendish dan ubi garut. Kedua tanaman tersebut dipilih karena memiliki nilai
ekonomis tinggi, relatif mudah budidayanya dan berpotensi untuk dilakukan di lahan
yang tersedia.

Nama Kegiatan
Praktikum Pelayanan Kesejahteraan Sosial Pemberdayaan Sosial melalui Kewirausahaan
Sosial Budidaya Tumpangsari Tanaman Pisang Cavendish dan Ubi Garut.

Maksud dan Tujuan


 Maksud
Kegiatan ini merupakan praktek lapangan pelayanan kesejahteraan sosial
pemberdayaan sosial dengan sasaran PPKS dan PSKS berupa bimbingan
kewirausahaan budidaya Tumpangsari Tanaman Pisang Cavendish dan Ubi Garut.
 Tujuan
o Sasaran praktikum mampu melaksanakan budidaya tumpangsari tanaman
pisang cavendish dan ubi garut sebagai usaha ekonomis produktif.
o Terwujudnya laboratorium outdoor/lapangan pelayanan kesejahteraan sosial
pemberdayaan sosial sebagai wahana pengembangan ilmu dan teknologi
pekerjaan sosial, khususnya pekerjaan sosial pemberdayaan masyarakat.

Manfaat yang Diharapkan

3
 Bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS): menjadi sumber peningkatan
pendapatan.
 Bagi Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS): menjadi alternatif sumber
pendanaan pelayanan kesejahteraan sosial.
 Bagi BBPPKS Yogyakarta: 1) menjadi wahana pembelajaran bagi civitas pendidikan
dan pelatihan di bidang pemberdayaan sosial melalui kewirausahaan sosial berbasis
agro-farming bisnis; 2) menjadi perwujudan multi layanan; 3) mengamankan aset
Kemensos di wilayah kerja BBPPKS, khususnya lahan di Padukuhan Petir, Kalurahan
Srimartani, Piyungan, Bantul, Yogyakarta agar tidak terbengkelai.

Sasaran
 Lokasi:
Lokasi praktikum ada di lahan milik Kemensos di Padukuhan Petir, Kalurahan
Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY.

4
 Peserta Praktikum: Sebanyak 15 orang, dari unsur:
o PPKS yang masuk DTKS, diutamakan lansia atau keluarga yang memiliki
lansia.
o Anggota/pengurus Karang Taruna Kalurahan Srimartani.

Gambaran Proses
 Tahapan Proses

5
 Waktu dan Tempat
o Waktu: Minggu ke IV Oktober 2022.
o Tempat: lahan milik Kemensos di Padukuhan Petir, Kalurahan Srimartani,
Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY.

Pelaksana Kegiatan
 Tim Kerja:
o Pengarah: Kepala BBPPKS Yogyakarta
o Ketua Tim Kerja: Prih Wardoyo
o Anggota:
 Irwan Susanto
 Sudarsono
 Pantyo Nugroho Probokusumo
 RM. Agung Hardiyanto
 Lidia Nugrahaningsih Ayal
 Ali Makmun Simamora
 Pristi Yudawati
 Ujang Taofik Hidayat
 Uji Hartono
 Anis Rahmawati
 Annisa Nur Hanifah
 Narasumber: LASIYO SAIFUDDIN, Pakar budidaya pisang, dari Dusun Ponggok,
Kalurahan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DIY. HP. 08175458488.
 Potensi sumber lokal:
o Lurah Srimartani (atau perangkat yang ditugaskan)
o Dukuh Petir
o TKSK Piyungan
o Pendamping PKH Piyungan/Srimartani

6
o Karang Taruna Srimartani

Sumber Dana dan Rencana Anggaran


 Sumber dana: DIPA RKA KL BBPPKS Yogyakarta Tahun 2022
 Rencana Anggaran Biaya (terlampir)

Penutup

Demikian pedoman pelaksanaan praktikum pelayanan kesejahteraan sosial pemberdayaan


sosial melalui Bimbingan Kewirausahaan Sosial Budidaya Tumpangsari Tanaman Pisang
Cavendish dan Ubi Garut di Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk dipedomani oleh pihak-pihak yang terlibat
dalam kegiatan.

Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=ZbgSI4qkwas
https://www.youtube.com/watch?v=Vkx3sI6eLi0
https://www.youtube.com/watch?v=jt8rXh3LeY4
https://www.youtube.com/watch?v=S2PkAy9Mbd4&list=RDCMUCSXCq-dt-
0WtRXAgGd2xKbA&start_radio=1&rv=S2PkAy9Mbd4&t=22

7
LAMPIRAN:
RUNDOWN KEGIATAN
No Hari ke/Kegiatan Jam Pemateri/ Durasi
Narasumber
Hari Pertama
1.  Pembukaan 08.00  Kepala 60’
2.  Penjelasan Program, 09.00 BBPPKS / 30’
3.  Dinamika Kelompok 09.30 Kabag TU 30’
4.  Teori Budidaya Tumpangsari 10.00-12.00  Tim Kerja 120’
Pisang Cavendish dan Ubi Garut  Lasiyo Saifudin
5.  Ishoma (Praktisi/ahli
6.  Praktek Budidaya Tumpangsari 13.00 – 16.00 pisang) 180’
Tanaman Pisang Cavendish dan
Ubi Garut:
 Penyiapan lahan
(pembersihan dan
pemberian tanda tanam)
 Pembuatan lobangan
tanam
Hari Kedua
7.  Praktek Budidaya Tumpangsari 08.00-12.00 Lasiyo Saifuddin 240’
Tanaman Pisang Cavendish dan
Ubi Garut:
 Penanaman
 Pemupukan dan
penyiangan
8.
 Ishoma
9. 13.00- 15.00 Idem 120’
 Pengendalian hama
terpadu (PHT)
10.  Tumpangsari ubi garut. 15.00 – 16.00  Kepala
11.  Rencana tindak lanjut BBPPKS /
12.  Pembulatan Kabag TU
13.  Penutupan  Tim Kerja
 Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai