Anda di halaman 1dari 4

PETUNJUK TEKNIS RUANG PAMERAN/SHOWROOM

Nama Tim :
Anggota :

1. Nama :
Ruang Pameran/Showroom
2. Latar Belakang
Salah satu fungsi SKA adalah sebagai wahana promosi bagi produk-produk yang
dihasilkan oleh penerima manfaat layanan program-program kesejahteraan sosial.
Untuk maksud tersebut, BBPPKS Yogyakarta mendirikan showroom atau ruang pamer
bagi produk-produk hasil kewirausahaan penerima manfaat.
3. Maksud Kegiatan
Showroom SKA BBPPKS adalah ruangan di dalam Sentra Layanan Sosial BBPPKS
Yogyakarta yang didesain secara khusus agar dapat menjadi pusat memamerkan dan
memasarkan produk-produk penerima manfaat program kesejahteraan sosial.
4. Tujuan Kegiatan
Memfasilitasi para penerima manfaat untuk memamerkan dan memasarkan produk-
produk kewirausahaan sosialnya.
5. Keluaran
Jumlah jenis produk kewirausahaan sosial yang dipamerkan dan dipasarkan.
6. Capaian Rencana Strategis
Berfungsinya ruang pameran/showroom sebagai wahana pameran dan pemasaran yang
dapat meningkatkan kapasitas usaha penerima manfaat.
7. Sasaran Kegiatan
Penerima manfaat program kesejahteraan sosial yang memproduksi barang berupa:
a. Handycraft
b. Fashion, berupa bahan atau produk siap pakai.
c. Peralatan rumah tangga
d. Kuliner dalam kemasan
e. Agrobisnis dalam kemasan
f. Produk-produk lain yang memiliki prospek jual
8. Waktu dan Tempat Kegiatan
a. Waktu
Ruang pamer/showroom dibuka setiap hari Senin sampai dengan Sabtu, mulai jam
08.00 sampai dengan 15.30 WIB
b. Tempat
1) Ruang pamer/showroom bertempat di Kampus Sentra Layanan Sosial BBPPKS
Yogyakarta, Sonosewu.
2) Dimungkinkan membuka showroom / tenant pada event=event pameran/expo
oleh entitas bisnis di luar.
9. Organisasi Pelaksana
Dibentuk pengorganisasian pengelola showroom yang terdiri dari:
a. Pengarah: Kepala BBPPKS Yogyakarta)
b. Penanggung jawab: Koordinator SLS BBPPKS Yogyakarta
c. Manajer (1 orang)
d. Bagian promosi dan pemasaran konvensional (1 orang)
e. Bagian promosi dan pemasaran digital (1 orang)
f. Administrasi (1 orang)
g. Bendahara/kasir (1 orang)
10. Metode Pelaksanaan Kegiatan
a. Prinsip Pelaksanaan kegiatan
1) Berorientasi kewirausahaan sosial
2) Pemberdayaan Sosial
3) Keberlanjutan Usaha
4) Pelayanan Prima
5) Optimalisasi Digital Marketing
b. Metode Kerjasama Bisnis dengan Penyedia Produk (Penerima Manfaat)
1) Kontrak Penjualan, Jenis kontrak ini merupakan perjanjian yang menetapkan
bagaimana barang dan jasa dapat dijual, dibeli, atau dialihkan. Contoh umum
dari kontrak penjualan, yaitu tagihan penjualan, pesanan pembelian, pernyataan
kerja, dan garansi.

2) Kontrak Pemasok, Jenis kontrak ini adalah perjanjian hukum antara bisnis dan
pemasuk yang mengatur pertukaran barang serta produk. Contoh kontrak
pemasok, yaitu kontrak harga tetap dan perjanjian distribusi.
3) Kontrak Kerja, Jenis kontrak ini digunakan untuk mengatur semua aspek
hubungan pekerja dan pemberi kerja. Kontrak kerja biasanya termasuk kontrak
kerja umum, perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), dan sebagainya

c. Metode Promosi, Pameran dan Pemasaran


1) Metode konvensional
a) Penjualan langsung
b) Pameran/expo
2) Metode digital
a) Media Sosial: instagram, Facebook, Youtube
b) Marketplace
c) Email
11. Sarana Prasarana
a. Ruangan
1) Satu ruangan yang berpendingin udara yang didesain khusus sebagai ruangan
pamer yang artistik, nyaman dan fungsional.
2) Gudang penyimpanan barang persediaan
b. Peralatan
1) Peralatan display
2) Peralatan Entertaintment
3) Peralatan Tamu Pengunjung
4) Peralatan adminsitrasi
5) Peralatan Gudang penyimpanan
c. Promosi
1) Billboard luar ruangan
2) Bilboard Penunjuk arah/lokasi
3) Banner
4) Brosur
5) Katalog
6) Perangkat display digital
d. Administrasi
1) Tablet berisi aplikasi administrasi penjualan
2) Printer
3) Cash register
4) Lemari arsip
12. Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan Sumber Pendanaan
Pre memori
13. Penutup
Demikian Petunjuk Teknis Kegiatan Ruangan Pameran/Showroom SKA BBPPKS
Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai