Anda di halaman 1dari 4

A.

PENGERTIAN PASAR LOKAL DAN POTENSINYA

Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk
itu dihasilkan.

Pembagian pasar dikenal dengan istilah segmentasi pasar :

a. Geografis atau tempat

b. Demografis (usia, gender, dan tingkat ekonomi)

c. Psikografis (gaya hidup dan kepribadian)

Potensi pasar dapat diketahui melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan permintaan dan
pendekatan penawaran. Pendekatan permintaan adalah dengan mencari tahu kebutuhan dari
pasar sasaran, sedangkan pendekatan penawaran mengandalkan pada kemampuan
wirausahawan membuat produk yang inovatif.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Perencanaan Usaha

Sebelum memulai usaha kerajinan, kita harus melakukan perencanaan usaha agar kegiatan
usaha dapat terarah dan menghasilkan laba. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam
Perencanaan Usaha adalah :

- Ide Usaha ( yang merupakan konsep atau rencana dari kegiatan-kegiatan usaha)

-Peluang Usaha ( kesempatan yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan dengan cara
melakukan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki. )

- Analisis Peluang Usaha dengan Analisi SWOT

Analisis SWOT dapat menentukan strategi pengembangan usaha (produk kerajinan) dalam
jangka panjang sehingga arah tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan
pengambilan keputusan secara tepatAnalisis SWOT meliputi faktor-faktor sebagai berikut.

• Strength atau kekuatan

• Weakness atau kelemahan

• Opportunity atau peluang

• Threat atau ancaman

- Sumber Daya Usaha

Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal pula dengan Sebutan 6M, yakni
man (manusia), money (uang), material (bahan), machine (peralatan), method (cara kerja),
dan market (pasar)

1
-Administrasi Usaha

Dalam bidang kewirausahaan, administrasi usaha berguna untuk mengurusi semua surat-
menyurat data dalam kegiatan usaha yang terdiri atas pencatatan transaksi barang dan jasa,
pencatatan transaksi keuangan, pajak, perizinan usaha, dan surat menyurat.

B. PERANCANGAN DAN PRODUKSI KERAJINAN UNTUK PASAR LOKAL

Berikut ini tahapan atau proses perancangan kerajinan untuk dijadikan produk :

1. Pencarian Ide Produk

Untuk dapat memunculkan ide, biasanya seseorang akan mencari tahu objek budaya lokal
yang ada di sekitarnya untuk dijadikan inspirasi. Setelah memilih dan memilah objek
kerajinan lokal yang ada di lingkungan sekitar, kemudian mulai memikirkan objek, jenis
kerajinan, target, bahan, dsb.

2. Membuat Sketsa

Sketsa yang dibuat boleh lebih satu atau dua, bisa berupa variasi produk, satu produk dengan
fungsi sama, bentuk yang berbeda, dan sebagainya

3. Rasionalisasi

Proses selanjutnya adalah dengan rasionalisasi atau memilih ide terbaik dengan mengevaluasi
ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknis seperti cara penggunaan, material,
proporsi, dan ukuran kerajinan.

4. Prototyping

Prototyping atau membuat prototipe adalah pembuatan studi model awal atau contoh untuk
melakukan uji coba terhadap konsep yang sudah diperkenalkan. Proses ini bertujuan ete agar
produk yang diluncurkan sesuai dengan permintaan pasar.

5. Perencanaan Produksi

Tahap selanjutnya adalah membuat perencanaan untuk proses produksi atau proses
pembuatan kerajinan. Prosedur dan langkah-langkah kerja dituliskan secara jelas dan detail
agar pelaksanaan produksi dapat dilakukan dengan mudah dan terencana

2
Pembahasan mengenai kemasan kerajinan dengan inspirasi objek budaya lokal terdiri dari 3
jenis kemasan yang digunakan.

1. Kemasan primer adalah kemasan yang melekat pada produk (misalnya, kaleng susu, botol
minuman, dan sebagainya).

2. Kemasan sekunder, yaitu kemasan yang berisi beberapa produk kemasan primer (misalnya,
kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah- buahan yang
dibungkus, dan sebagainya).

3. Kemasan tersier, yaitu kemasan untuk distribusi produk ke konsumen

Adapun fungsi umum kemasan :

1) Melindungi produk dari benturan, debu, kotoran, dan cuaca.

2) Memberikan kemudahan membawa

3) Menambah daya tarik.

4) Sebagai identitas atau brand dari suatu produk

C. Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal

Strategi pemasaran 4P merupakan kumpulan alat pemasaran taktis yang terdiri atas product
(produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi) yang dipadukan agar
menghasilkan respons yang diinginkan di pasar.

Adapun tujuan promosi secara umum sebagai berikut.

1. Menyebarluaskan informasi suatu produk kepada calon konsumen yang potensial.

2. Menaikkan penjualan serta laba/keuntungan.

3. Membedakan dan mengunggulkan produknya dibandingkan dengan produk pesaing.

4. Merubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu produk.

3
4 JENIS PROMOSI

1. Pemasaran langsung (direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara
langsung ditujukan untuk memengaruhi pembelian konsumen.

2. Penjualan tatap muka (personal selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan
presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli. Dengan adanya kontak
langsung antara tim marketing dan konsumen, maka terjadilah komunikasi dua arah.

3. Promosi penjualan, yaitu suatu bentuk promosi yang ditujukan untuk merangsang
pembelian oleh konsumen dan efektivitas penyalur, melalui pameran, pertunjukan,
demonstrasi, dan peragaan.

4. Periklanan (advertising) adalah bentuk promosi nonpersonal dengan menggunakan


berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.

5. Publisitas (publicity) adalah bentuk promosi nonpersonal dengan jalan mengulas


informasi/berita tentangnya yang bersifat komersial. Cara ini menggunakan ulasan tentang
produk yang dijual melalui media cetak dan media elektronik, maupun hasil wawancara yang
ditampilkan dalam media tersebut.

D. SISTEM KONSINYASI PRODUK

Penjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara menitipkan produk kepada
pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian antara
pemilik produk dan penjual. Dengan sistem konsinyasi pemilik produk tidak langsung
menerima pembayaran dari toko melainkan namun secara sementara hanya menitipkan
produk mereka, jika kemudian ada konsumen yang membeli produknya maka baru
pembayaran dilakukan sejumlah banyaknya produk yang terjual.

Anda mungkin juga menyukai