Eling Lan Artinya: Mengalami hidup pada jaman yang tidak menentu
memang sangat repot. Mau ikut arus namun hati tidak sampai.
Waspada Kalau tidak ikut, tidak akan kebagian apa-apa. Akhirnya malah
kelaparan, namun hal itu sudah menjadi kehendak Tuhan.
Bagiamana sangat beruntungnya orang-orang yang " lupa " masih
beruntunglah orang yang selalu "ingat" dan "waspada".
Den ararah pangarahing ati. Pira-pira wus tekan mejana. Gliyak-
gliyak yen ing tembe. Bisa lestari maju. Marma kudu den
kawekani. Golek dalan kang padhang. Aja grusa-grusu. Elinga
4. basane ana. Alon-alon yen kalakon kang kinapti. Yekti sewu
nugraha. ( Serat pepeling lan pamrayoga )
Alon-Alon Artinya: Usahakan dalam hati. Cukupkanlah kita dalam taraf
Waton Kelakon wajar. Berjalanlah pelan-pelan yang pada akhirnya dapat terus
maju. Maka harus bisa mengendalikan diri, mencapai jalan terang.
Jangan terburu-buru. Ingatlah selalu pada peribahasa, biar lambat
asal selamat dan sampai yang dituju. Yakni seribu anugerah.
Nuladha laku utama, tumrape wong tanah Jawi. Wong agung ing
ngeksiganda. Panembahan Senopati. Kepati amarsudi. Sudane hawa
lan nepsu. Pinepsu tapa brata. Tanapi ing siyang ratri. Amamangun
5. karyenak tyasing sesama.
Nulada Laku Artinya: Contohlah perilaku yang utama. Bagi orang Jawa. Orang
yang besar dari Ngeksigandha (Mataram). Panembahan Senopati
Utama yang tekun, mengurangi hawa nafsu dengan jalan prihatin
(bertapa), serta siang malam, selalu berkarya membuat hati
tenteram bagi sesama (kasih sayang).
Barang karya den waspadeng urip. Lan wewekas iku kang kinarya.
Anengani prayogane. Kadya ta sira ndulu. Ing sasotya nawa retna.
Awit kepengen sira. Ing tyas kudu-kudu. Tengahana ing prayoga.
Wekasane yen tan kadugi ing regi. Temah karya malarat.
6. Artinya: Menjalani hidup itu harus selalu waspada, dalam segala
Urip tindakan. Pesanku seyogyanya pakailah segala sesuatu itu yang
sedang. Misalkan engkau melihat permata yang sangat bagus,
Sakmadyone karena engkau menginginkannya maka hatimu mendesak terus
(untuk memilikinya). Ambillah tengah-tengahnya, sehingga nanti
apabila engkau tidak mampu membayar karena harganya tinggi,
engkau tidak jatuh miskin.
7. Nadyan silih sidhekah, lamun ora lawan eklasing ati. Arane mung
Nadyan Silih isin mundur. Kudu weweh-wewehan. Weh rekasa kang kapeksa
melu-melu. Keli ombyake kang bisa. Kang compleng ambrebes
Sidhekah, mili.
Lamun Ora Artinya: Meski sering bersedekah, tapi tidak dengan namanya
masih dikatakan mundur. Harus saling memberi. Yang miskin
Lawan terpaksa ikut, mengikuti pengaruh yang mampu, si miskin
menangis dalam hati.
Eklasing Ati
Wataking wong cegah nendra. Kasinungan lepas budi. Wataking
8. wong cegah sega. Teguh pikantukireki. Wataking cegah warih.
Tawa ing wisa wong iku. Yeku yen sira seya. Mangkana
Laku Prihatin pahalaneki. Pan wong tapa tinemu sabarang sedya.
Untuk Artinya: Watak orang yang gemar mencegah tidur, akan mendapat
kemampuan berbudi lapang. Sedangkan watak sesorang yang
Mendapatkan mengurangi makan, akan memperoleh kekuatan lahir dan batin.
Mencegah air akan mendatangkan watak atau kemampuan tubuh
Keberkahan untuk tawar dari bisa. Hal-hal semacam itu, jika memang engkau
Hidup kehendaki, akan demikian itulah pahalanya. Bukankah petapa itu
selalu berhasil mencapai keinginannya?
9. Ana pocapanipun. Adiguna, adigang, adigung. Pan adigang kidang
Aja Adigang, adigung pan esthi. Adiguna ula iku. Telu pisan mati sampyoh.
Artinya: Ada ucapan yang mangatakan, adiguna (mengandalkan
Adigung, kesaktiannya), adigang (mengandalkan kelincahannya) adigung
(mengandalkan kekuatannya).
Adiguna
10. Panggawe becik puniku. Gampang yen wus den lakoni. Angel yen
Perbuatan Baik durung kalakyan. Aras-arasen nglakoni. Tur iku den lakonana.
Mapangati badaneki
Terasa Sulit Artinya: Perbuatan baik itu, mudah jika sudah dijalankan. Sulit
Sebelum apabila belum dilaksanakan, karena malas untuk memulainya,
namun jika dijalankan, akan bermanfaat bagi diri sendiri.
Dijalankan