pupuh GAMBUH
Pertama sembah raga, sembah cipta, sembah jiwa, sembah rasa, anakku!
Sembah raga adalah, Perbuatan orang yang lagi magang "olah batin",
51. Thithik kaya santri Dul, Gajeg kaya santri Brai kidul,
Kadang seperti santri "Dul", Bila tak salah, seperti santri wilayah selatan,
Hasil dari itu Anakku, Menyegarkan badan agar lebih baik (sehat),
Orang yang sehat badannya, otot, daging, kulit dan tulang sungsum,
Namun harus menasehati, Karena sudah tua tugasnya hanya memberi petuah,
Teguh, sabar dan tekun, menjadi karakter dasar, berpegang pada sikap waspada.
Dalam penglihatan yang sejati, Menggapai sasaran dengan tata cara yang benar,
Bila telah mencapai tataran itu, Saratnya sabar segala tingkah laku.
Gagalnya jika menuruti hasrat, Tidak terlena dengan indahnya kehendak hati,
Waspadalah dan ingat lah dengan hal2 yang membuat gagal tujuan
Menjaga kesucian dengan awas dan "eling", akan alam nan abadi kelak.
Menjaganya dengan menguasai, mengikat, merangkul erat tiga jagad yang dikuasai,
Tetapi engkau juga dikuasai, Oleh cahaya yang seperti bintang cemerlang.
Bisa juga berhak menguasai, hanya bila sudah mengetahui dengan sebenarnya.
72. Meloke ujar iku, Yen wus ilang sumelang ing kalbu,
Iku den awas den emut, Den memet yen arsa momot.
Hal itu harap diwaspadai, diingat, dicermati bila ingin menguasai seluruhnya.
Menjadi tahu baik dan buruk, Demikian itu sebagai patokan hati,