Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

IN HOUS TRAINING (IHT)


IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA (IKM)
KECAMATAN LANGKAPURA
TAHUN 2023

BANDAR LAMPUNG
2023
PROPOSAL KEGIATAN IHT IMPLEMENTASI KURIKULUM
MERDEKA KECAMATAN LANGKAPURA KOTA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2023

A. Latar Belakang

Pada masa pandemi Covid-19, krisis pembelajaran yang ada menjadikan pendidikan
semakin tertinggal dengan hilangnya pembelajaran (learning loss) dan meningkatnya
kesenjangan pembelajaran antar wilayah dan antar kelompok sosial-ekonomi. Untuk
memulihkan pembelajaran paska pandemi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka
dan Platform Merdeka Mengajar sebagai perwujudan dari Keputusan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam


di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk
mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Kurikulum merdeka merupakan salah
satu pilihan dalam upaya pemulihan pembelajaran bagi satuan pendidikan. Implementasi
Kurikulum Merdeka diperuntukkan kepada Satuan Pendidikan yang mendaftar untuk
mengimplementasikan kurikulum merdeka dan satuan pendidikan sebagai pelaksana
Program Sekolah Penggerak.

Program Sekolah Penggerak adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan
pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik
baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter)
untuk mewujudkan profil pelajar

Dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor


371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak, menyebutkan bahwa tujuan Program
Sekolah Penggerak adalah meningkatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan
profil pelajar Pancasila, menjamin pemerataan kualitas pendidikan melalui program
peningkatan kapasitas kepala sekolah yang mampu memimpin satuan pendidikan dalam
mencapai pembelajaran yang berkualitas, membangun ekosistem pendidikan yang lebih
kuat yang berfokus pada peningkatan kualitas, serta menciptakan iklim kolaboratif bagi
para pemangku kepentingan di bidang pendidikan baik pada lingkup sekolah, pemerintah
daerah, maupun pusat. Untuk mencapai tujuan tersebut, intervensi pada tingkat satuan
pendidikan dilakukan dengan menguatkan sumber daya manusia (SDM) sekolah melalui
pelatihan dan pendampingan.
Pelatihan dan pendampingan pada Program Sekolah Penggerak mencakup tentang
pembelajaran, perencanaan berbasis data, dan digitalisasi sekolah. Pelatihan pada skema
program sekolah penggerak mencakup:

1. Kurikulum Operasional SatuanPendidikan


2. Pembelajaran dan asesmen yang berprinsip pada pembelajaran berdiferensiasi
(differentiated learning) atau Teaching at The Right Level (TaRL).
3. Perencanaan projek penguatan profil pelajar pancasila agar guru mampu mengelola
projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk mencapai karakter siswa dengan profil
pelajarpancasila
4. Perencanaan berbasis data agar kepala sekolah dan guru dapat membuat perencanaan
sesuai dengan prinsip, tujuan dan metode dari perencanaan berbasisdata,
5. Pemanfaatan platform teknologi prioritas untuk mendukung proses pembelajaran

Intervensi yang dilakukan di atas, akan membawa dampak pada peningkatan kapasitas
Guru dan Kepala Sekolah yang mensyaratkan 2 (dua) hal, yaitu keterlibatan aktif seluruh
unsur dalam program sekolah penggerak dan perlunya metode pelatihan yang mudah
diterima oleh Komite Pembelajaran (Kepala sekolah, Pengawas sekolah dan Guru di setiap
sekolah penggerak.

Mengingat pentingnya penggunaan metode yang tepat dan posisi strategis komite
pembelajaran sebagai stimulan dan inisiator perubahan di lingkungan sekolah, setelah
mengikuti pelatihan, komite pembelajaran diharapkan melakukan pengimbasan kepada
rekan guru yang belum mengikuti pelatihan melalui In-House Training (IHT) di satuan
pendidikan masing-masing, untuk itu, K3S Kecamatan langkapura berencana untuk
melaksanakan kegiatan IHT terkait dengan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru
SD Negeri dan swasta di Kecamatan TKP.

B. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Penugasan Guru Sebagai KepalaSekolah;
5. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentangGuru;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan danKebudayaan;
7. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 958 tahun
2020 tentang CapaianPembelajaran
8. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56/M/2022
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka PemulihanPembelajaran;
9. RAPBS K3S Kecamatan Langkapura Tahun 2023

C. Tujuan
Setelah mengikuti IHT, peserta diharapkan dapat:
1. Memahami, menganalisis, dan menyusun kerangka kurikulum operasional di satuan
pendidikan antara lain, visi, misi, tujuan satuan pendidikan, menurunkan capaian pembelajaran
(CP) menjadi tujuan pembelajaran (TP) dan alur tujuan pembelajaran (ATP), menyusun
perangkat ajar (modul ajar, dan perangkat lainnya), serta pengorganisasian pembelajaran;
2. Memahami perencanaan projek penguatan profil pelajar pancasila dan memodifikasi contoh
modul projek penguatan profil pelajar pancasila;
3. Memahami prinsip, tujuan dan metode dari perencanaan berbasis data yang digunakan untuk
merencanakan program disatuan pendidikan; dan
4. Mengetahui kegunaan dan perkembangan platform teknologi prioritas yang mendukung
implementasi KurikulumMerdeka.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan IHT

Pelaksanaan kegiatan IHT akan diselenggarakan di SDIT BAITUL JANNAH Kota Bandar
Lampung, 03-04 Januari 2023 dimulai dari pukul 08.00 s.d. selesai

Pukul 03 januari 2023

07.00 – 08.00 Mengisi Daftar Hadir Peserta


08.00 – 09.30 Pembukaan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Bandar Lampung, dilanjutkan dengan sambutan-
sambutan.
09.30 – 10.00 Coffe break
10.00 – 12.00 Materi
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.00 Materi
15.00 – 15.30 Coffe Break
15.30 - 16.30 Materi
04 Januari 2023

07.00 – 08.00 Mengisi Daftar Hadir Peserta


08.00 – 09.30 Materi
09.30 – 10.00 Coffe break
10.00 – 12.00 Materi
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.00 Materi
15.00 – 15.30 Coffe Break
15.30 - 14.00 Materi
16.00 Penutup

E. Sasaran IHT
Sasaran IHT dalam proposal ini adalah guru kelas 1 dan IV dari 12 Sekolah Dasar Negeri dan
swasta sekecamatan Langkapura yang berjumlah 70 guru dan 12 Kepala Sekolah.

F. Panitia

SUSUNAN KEPANITIAANIHT IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA (IKM)


KECAMATAN LANGKAPURA
KOTA BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2023

1. Penasehat: 1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung


2. Korwil 4 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung
3. Pengawas Pembina Kecamatan Tanjung Karang Pusat

2. Penanggungjawab : Ketua K3S Kecamatan Langkapura


3. Pelaksana
1. Ketua : Dra.Hj. Rosmala Dewi, M.Pd.
2. Sekretaris : Andri Sattriawan, M.Pd.
3. Bendahara : Yulisda Fitri, S.Pd.
4. Konsumsi : - Mimin Tarsih, S.Pd
- Aini Nur, M.Pd
- Liana Sari, M.Pd
- Hj. Juairiah, S.Pd
- Sulastri, S.Pd
- Dian Jani Prasinta, M.Pd.Gr
- Chichilia Septiana, S.Pd
- Dwi Fitriani, S.Pd
- Ade Erma Agustina, S.Pd
5. Sarana dan Prasarana : Wawan Indrawan, S.Pd
: Frianka,S.Pd
6. Dokumentasi : Debby Angelica,S.Pd
: Hayani Sari, S.Pd
7. Keamanan : - Hasan Basri
-Yanto
8. Kebersihan : -Gimin
-Raply

G. ANGGARAN BIAYA
1. Konsumsi (Snack) @ 100 x 12.500 x 2 hari Rp. 2.500.000
2. Nasi 100 x Rp. 25.000 x 2 hri Rp. 5.000.000
3. Air Mineral 5 dus x 2 hari @ 20.000 Rp. 200.000
4. Kue Meja Rp. 400.000
5. Buah (Parsel) Rp. 400.000
6. Tissu Rp. 50.000
7. Hand sanitaizer 5 botol x 40.000 Rp. 200.000
8. Gula, Teh, Kopi Rp. 100.000
9. Banner Rp. 250.000
10. Honor Narasumber 100.000 x 8Jp x 2 orng x 2 hari Rp. 3.200.000
11. ATK
1. Notebook 100 x 3000 = 300.000 Rp. 300.000
2. Pena 100 x 3000= 300.000 Rp. 300.000
3. Transplastik 100 x 10.000 = 1.250.000 Rp. 1.000.000
4. Kertas Folio Bergaris Rp. 100.000
5. Tinta printer Rp. 100.000
6. Pensil 100 x 2000= 200.000 Rp. 200.000
7. Penghapus pensil 100 x 2500 Rp. 250.000
8. Penggaris 100 x 2000 Rp. 200.000
12. Piagam Peserta 100 x 15.000 Rp. 1.500.000
13. Kebersihan Rp 500.000
14. Dokumentasi Rp 250.000
15. Penggandaan materi Rp. 1.000.000
Jumlah Pengeluaran Rp. 18.000.000
H. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat, dengan harapan semua rencana kegiatan akan berjalan
dengan baik, lancar dan aman. Atas segala perhatiandan kerjasama dari semua pihak, kami
haturkan terima kasih.

Mengetahui :
Ketua K3S Kec. Langkapura Sekretaris

Dra.Hj.Rosmala Dewi, M.Pd. Andri Sattriawan, M.Pd.


NIP. 196302171983032003

Anda mungkin juga menyukai